Apa itu software barcode? Sebelum memahaminya lebih jauh, Anda mungkin sudah sering melihat kode batang yang tercetak di packaging barang atau produk yang Anda beli. Kode batang atau bar itulah yang disebut sebagai barcode. Kode ini sangat penting, terutama bagi pemilik bisnis dalam mencari informasi mengenai detail produk. Untuk membuatnya, Anda memerlukan sistem barcode berbasis cloud yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Penggunaan barcode akhir-akhir ini mulai menjadi tren di berbagai sektor industri. Apalagi semenjak pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh daerah di Indonesia, masyarakat kini terbiasa dengan implementasi teknologi digital. Salah satunya adalah penggunaan barcode sebagai sistem absensi, baik di lingkungan kantor maupun juga sekolah. Anda dapat menggunakan Software Barcode terintegrasi dari HashMicro yang mampu membantu Anda dalam membuat barcode dan QR code secara otomatis. Untuk memperoleh gambaran kalkulasi biayanya, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software barcode dari HashMicro.
Berikut adalah 4 Software Barcode terbaik di Indonesia tahun 2022 yang dapat Anda pertimbangkan:
Daftar Isi
Pengertian Software Barcode
Sekilas mengenai penggunaan barcode telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya. Lebih jelas, barcode adalah serangkaian garis vertikal hitam dan putih yang memuat data spesifik mengenai suatu hal. Dalam dunia bisnis, barcode dapat Anda gunakan untuk menyimpan data-data produk, seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, harga, dan nomor identitas produk. Data ini juga bisa berfungsi sebagai pembeda jenis produk yang satu dengan lainnya. Untuk mengetahui informasi tersebut, Anda memerlukan mesin pemindai khusus, yaitu barcode scanner.
Lalu, pernahkah terlintas di pikiran Anda bagaimana cara membuat barcode? Meskipun basic-nya adalah data optik, namun Anda dapat membuatnya dengan menggunakan software barcode otomatis. Ringkasnya, software barcode adalah tools yang mampu membuat berbagai jenis barcode secara cepat dan mudah. Sistem ini juga didesain untuk melacak keberadaan barang dan kepemilikan aset. Maka dari itu, tidak heran jika banyak perusahaan sangat membutuhkan fungsi dan perannya.
Software Barcode Terbaik Tahun 2022
Dalam operasional bisnis, peran barcode tidak jauh dari manajemen inventory dan warehouse. Untuk memberikan informasi akurat dalam pengelolaan keduanya, Anda memerlukan sistem yang tepat. Indikator tepat atau tidaknya, tentu kembali kepada Anda yang lebih mengerti kebutuhan perusahaan.
Di bawah ini adalah daftar 4 software barcode terbaik di Indonesia tahun 2022 yang bisa Anda pertimbangkan. Apa saja? Simak penjelasannya berikut!
1. HashMicro barcode software
Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS!
Sebagai penyedia layanan ERP terlengkap, HashMicro memberikan solusi untuk mengefisiensikan proses pelacakan barang, yaitu dengan aplikasi cloud barcode. Software yang juga eksis di Singapura ini memiliki 6 fitur utama, di mana masing-masing fitur memiliki fungsi yang berbeda. Fitur tersebut antara lain:
- Product & Location Barcode
- Batch & Serial Number Barcode
- ID Card Barcode
- Asset Barcode
- Packaging Barcode
- Document Barcode
Berbagai manfaat dari penggunaannya dapat Anda rasakan untuk menyederhanakan kinerja bisnis. Salah satunya, sistem memungkinkan semua sektor industri untuk melakukan penelusuran menyeluruh dengan verifikasi cepat dan akurat. Anda juga dapat membuat serta memodifikasi formula barcode untuk ID card karyawan atau pengunjung. Inilah mengapa barcode app HashMicro sangat cocok digunakan pada masa pandemi seperti sekarang untuk memantau data pengunjung yang datang.
Selain menawarkan kemudahan melalui fitur-fiturnya, integrasi barcode tracking software merupakan keunggulan lain yang dimiliki HashMicro. Dengan rancangan unlimited user license, Anda tidak perlu menambah anggaran khusus. Oleh karena itu, tidak heran jika sistem ini telah mendapat kepercayaan dari berbagai perusahaan, baik di Indonesia maupun di Singapura.
2. Dataware barcode software
Dataware barcode software merupakan salah satu software berkompeten dan terpercaya dalam memberikan layanan pembuatan kode bar. Tidak jauh berbeda dengan HashMicro, Dataware menawarkan fitur lengkap yang dapat Anda gunakan untuk kepentingan bisnis. Keunggulan ini dapat Anda manfaatkan untuk membuat berbagai jenis barcode yang Anda inginkan. Bahkan, Anda juga bisa memasukkan teks pada gambar kode yang Anda buat.
Dengan kebebasan aksesnya, sistem memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran serta memutar gambar. Hal ini dapat Anda lakukan walaupun kode bar telah selesai Anda buat. Selanjutnya, hasil barcode dapat Anda ekspor ke bitmap, metafiles, dan clipboard. Perlu Anda ketahui, dataware barcode software memiliki ukuran yang kecil dengan tampilan yang user friendly. Semua manfaat penggunaannya tentu sangat menunjang berbagai kebutuhan bisnis Anda.
3. Barillo barcode software
Barillo barcode software adalah salah satu sistem yang dikembangkan oleh perusahaan asal Australia, yaitu NCH Software. Program pembuatan barcode ini sangat mudah digunakan oleh pelaku bisnis di sektor apapun. Dengan memilih jenis barcode lalu memasukkan nomor dan simpan, Anda dapat membuatnya dengan cepat.
Secara umum, sistem mampu menghasilkan grafis barcode UPC-A (Universal Product Code) dan EAN-13 (European Article Numbering). Selain itu, Barillo juga mendukung pembuatan barcode EAN-8 dan UPC-E. Seperti yang kita tahu, banyak perusahaan di Amerika Serikat dan Kanada yang menggunakan model UPC, sedangan EAN didesain untuk penggunaan internasional.
Fitur lain pada sistem ini memberikan kemudahan agar pengguna dapat mengatur tinggi dan lebar pada grafik kode batang. Kemudian, file dapat Anda ekspor ke dalam berbagai format penyimpanan, yaitu BMP, PNG, GIF, TGA, TIF, atau PCX.
4. Majoo barcode software
Dalam mengelola ketersediaan barang, Anda juga memerlukan mesin pemindai barcode. Tools ini dapat Anda gunakan untuk membaca setiap informasi yang ada di dalamnya. Majoo barcode software adalah salah satu software barcode scanner terbaik yang ada di Indonesia. Perusahaan yang menawarkan berbagai solusi aplikasi wirausaha ini memiliki software barcode scanner yang akan memudahkan transaksi jual-beli.
Sistem dapat membantu proses penjualan lebih cepat daripada jika Anda melakukannya manual. Dengan sambungan kamera atau bluetooth, kode sku barang atau label harga dapat Anda baca secara otomatis. Selain untuk keperluan barang, software barcode scanner juga mampu mengidentifikasi kasir dengan menggunakan QR code ID karyawan.
Tips Memilih Barcode Scanner
Dalam memilih barcode scanner, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal. Mengapa penting? Tujuannya agar pengelolaan barang dan aset perusahaan dapat Anda maksimalkan dengan baik. Di bawah ini adalah 3 tips memilih barcode scanner, yaitu:
1. Scan engine
Sebelum memilih mesin pemindai, sebaiknya Anda mengetahui karakteristik mesin dan kebutuhan perusahaan terlebih dulu. Misalnya, jika Anda menggunakan jenis barcode 1D (1 dimensi/barcode batang), Anda cukup memilih scan engine 1D. Namun, jika jenis yang digunakan adalah barcode 2D (2 dimensi/barcode matrix dan QR) maka Anda bisa menggunakan scanner 2D.
Perlu Anda ketahui bahwa scanner 2D memiliki kelebihan dalam membaca semua jenis barcode. Scanner ini juga mampu membaca kode dari layar komputer atau ponsel. Selain karena keunggulannya, harga mesin 2D dinilai hampir sama dengan scanner 1D sehingga banyak yang mulai menggunakan tertarik menggunakannya.
2. Connectivity
Konektivitas mesin pemindai terbagi menjadi dua, yaitu nirkabel (wireless) dan menggunakan kabel. Dewasa ini, mesin nirkabel lebih banyak peminatnya karena dapat Anda gunakan dalam jarak 10-20 m dari base station dengan sambungan bluetooth ke perangkat. Kekurangannya, hasil scan tidak bisa Anda lihat secara langsung dan harganya pun lebih mahal.
Pada mesin pemindai yang menggunakan kabel (USB cable), Anda bisa mendapatkan dengan harga yang lebih murah. Namun, scanner harus selalu terhubung dengan perangkat melalui kabel sehingga Anda hanya bisa menggunakannya dengan jarak yang dekat.
3. Jenis pemindai
Umumnya, ada dua jenis mesin pemindai yang berkaitan dengan mobilitas penggunaan. Anda bisa memilih bentuk genggam (handheld) atau duduk (presentation). Ada pula jenis counter mounted yang hampir sama dengan model duduk yang penggunaannya banyak ditemukan untuk melakukan self-checkout. Untuk keperluan pengecekan barang di conveyor belt, Anda juga bisa menggunakan model fixed mount.
Pada scanner genggam, Anda perlu mengarahkan pemindai ke arah barcode. Sebaliknya, pada pemindai model duduk justru mengharuskan Anda untuk mengarahkan barcode ke layar pemindai. Keduanya perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Kesimpulan
Salah satu bentuk digitalisasi teknologi yang kian masif adalah penggunaan barcode sebagai media transaksi, penyimpanan data pengunjung, absensi siswa, dan pengelolaan barang di gudang. Apalagi sejak pandemi Covid-19 melanda, implementasinya justru banyak dibutuhkan oleh semua sektor industri. Untuk mempermudah segala operasional bisnis, pastikan bahwa sistem barcode yang Anda gunakan memiliki daya akurat yang tinggi.
Software Barcode terlengkap dari HashMicro merupakan solusi yang dapat Anda terapkan pada bisnis Anda. Semua fitur di dalamnya berperan penting dalam formulasi barcode untuk berbagai produk, ID card karyawan, pengunjung, bahkan dokumen-dokumen perusahaan. Anda juga dapat menggunakannya untuk keperluan melacak dan mengidentifikasi barang secara cepat dan tepat.
Tentu hal tersebut akan mempermudah kinerja karyawan, terutama bagi perusahaan berskala besar yang memiliki operasional yang sangat kompleks. Anda dapat mengunduh perhitungan skema harga software barcode dari HashMicro untuk mengetahui kalkulasi biaya penggunaannya.