Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Pentingnya Penerapan Integrated System Bagi Bisnis Anda

      Integrated system adalah salah satu hal yang dimiliki perusahaan besar maupun startup. Sistem informasi juga berkaitan dengan sistem integrasi karena kedua hal tersebut dapat saling melengkapi, sehingga menciptakan kondisi perusahaan yang baik dan terstruktur.

      Dalam menciptakan sistem informasi yang baik untuk perusahaan, peran integrasi sistem sangat Anda butuhkan. Untuk itu, jika Anda memulai suatu bisnis dan memiliki organisasi wajib untuk mengintegrasikan sistem yang ada di dalam bisnis dengan menggunakan Software ERP terbaik.

      Untuk menciptakan sistem informasi yang baik bagi perusahaan, peran integrasi sistem untuk industri spesifik sangatlah Anda butuhkan. Penerapan integrasi sistem yang benar dapat meningkatkan kredibilitas dan kualitas dari perusahaan Anda.

      Berikut ini adalah pengertian, manfaat, jenis-jenis, serta penjelasan lebih lengkap mengenai sistem integrasi yang perlu Anda ketahui.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Daftar Isi

          Apa itu Integrated System?

          Integrated System menghubungkan berbagai komponen dalam satu platform untuk sinkronisasi data dan otomatisasi proses, meningkatkan efisiensi dan keputusan bisnis.

          Salah satu bentuknya adalah integrasi software. Software ERP dari HashMicro adalah salah satu software ERP yang mengotomasi proses bisnis.

          Secara umum, Integrated System menggabungkan subsistem agar bekerja selaras dengan data terintegrasi. Tujuannya adalah mengoptimalkan fungsi organisasi dan pengolahan data lintas platform secara efektif.

          download skema harga software erp
          download skema harga software erp

          Jenis-jenis Integrated System

          Integrasi di dunia teknologi informasi ada pada beberapa macam sistem integrasi. Jenis-jenis integrasi tersebut adalah legacy system integration, Enterprise Application Integration (EAI), Third-party system integration, dan B2B integration. Berikut adalah pengertian dari integrasi-integrasi tersebut dan beberapa contohnya.

          1. Legacy system integration

          Tujuan dari integrasi sistem ini adalah untuk menggabungkan aplikasi modern ke dalam sistem lama perusahaan yang sudah ada. Ada banyak perusahaan yang menggunakan software lama untuk menjalankan bisnisnya.

          Biasanya perusahaan tak bisa mengganti penggunaan software tersebut karena sudah menjadi bagian dari alur kerja karyawan tiap harinya.

          Namun, hal tersebut bisa Anda modernisasi dengan menghubungkan ke sistem yang menggunakan teknologi terbaru. Misalnya, untuk menghubungkan CRM yang sudah lama digunakan ke data warehouse yang lebih baru.

          2. Enterprise Application Integration (EAI)

          Jenis system integration ini bertujuan untuk menyatukan berbagai subsistem menjadi sebuah lingkungan bisnis. Saat perusahaan berkembang umumnya menggunakan banyak aplikasi untuk menunjang pekerjaan front dan back office mereka.

          EAI bisa membuat semua fungsi sistem ke dalam satu rantai bisnis dan mengotomatiskan pertukaran data secara real time di antara aplikasi yang berbeda. Contohnya membuat satu ekosistem khusus untuk akuntansi, manajemen inventaris, atau sistem CRM.

          Anda dapat menggunakan Sistem ERP berbasis cloud terlengkap dengan berbagai pilihan solusi seperti aplikasi akuntansi, CRM, HRM, procurement system, inventory management, sistem gudang hingga manufaktur di satu platform.

          3. Third-party system integration

          Integrasi sistem pihak ketiga ini bertujuan untuk memperluas fungsionalitas sistem yang sudah ada di perusahaan. Jadi, jenis integrasi sistem ini adalah pilihan bagus ketika bisnis membutuhkan fungsionalitas baru tetapi tidak bisa mengembangkan software khusus.

          Misalnya karena tidak ada waktu untuk membangun fitur dari awal jadi bisa melakukan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

          4. B2B integration

          Sesuai dengan namanya B2B integration bertujuan untuk menghubungkan sistem dari dua perusahaan atau lebih. Integrasi antara bisnis dan bisnis ini bisa mengotomatiskan transaksi dan pertukaran dokumen di seluruh perusahaan.

          Jadi integrasi ini lebih mengarah pada kerja sama dan perdagangan yang lebih efisien dengan supplier, pelanggan, atau mitra bisnis.

          Baca juga: Sistem ERP Adalah: Definisi, Fungsi, serta Manfaat Pengaplikasiannya

          Metode-metode Integrated System

          sistem integrasi

          1. Integrasi vertikal

          Integrasi vertikal adalah metode yang diintegrasikan menurut fungsinya dengan membuat entitas yang fungsional. Metode ini adalah metode yang relatif mudah dan sederhana yang hanya melibatkan sejumlah sistem terbatas.

          Namun, ini juga cukup kaku dan menjadi semakin sulit untuk dikelola dalam jangka panjang mengingat bahwa setiap fungsi baru memerlukan “silo” fungsionalnya sendiri. Integrasi vertikal paling baik untuk membuat integrasi sederhana yang hanya menangani satu fungsi.

          2. Integrasi horizontal

          Metode system integration ini juga disebut sebagai Enterprise Service Bus (ESB). Metodenya yaitu melibatkan pembuatan subsistem khusus yang berfungsi untuk menghubungkan dengan subsistem lainnya.

          Integrasi horizontal juga melibatkan pembuatan aplikasi untuk memungkinkan koneksi yang terprogram antara berbagai aplikasi lainnya.

          3. Point-to-point integration

          Disebut juga dengan star integration yaitu metode yang menghubungkan setiap sistem ke beberapa subsistem. Rangkaian koneksi tersebut terlihat seperti bintang sehingga disebut dengan star integration.

          Contoh dari metode ini yaitu saat perusahaan melakukan segmentasi pada proses bisnisnya. Misalnya, sistem akuntansi dari HashMicro yang dapat membantu Anda untuk melacak keuangan atau sistem analisis web yang digunakan mengelola traffic web.

          4. Format data umum

          Integrasi format data umum dapat Anda implementasikan dengan membuat bahasa data baru. Bahasa ini merupakan format universal yang digunakan oleh semua subsistem untuk memproses dan mentransfer data satu sama lain.

          Manfaat utama dari jenis integrasi ini adalah bahwa semua subsistem berkomunikasi dengan lancar dan beroperasi secara independen. Namun, satu kelemahan dari integrasi ini adalah cukup kompleks dan membutuhkan keterampilan pengkodean yang komprehensif.

          Kelebihan Menggunakan Integrated System

          Menggunakan Integrated System memberikan banyak keuntungan bagi bisnis, terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi data.

          Dengan sistem yang terintegrasi, berbagai proses dapat berjalan lebih otomatis, mengurangi kesalahan manusia, dan memungkinkan akses informasi secara real-time. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari penggunaan integrated system.

          1. Mempermudah proses optimalisasi sumber daya

          Kelebihan dari Integrated System yang pertama adalah untuk mempermudah optimalisasi sumber daya yang ada. Untuk mengelola kebutuhan sistem dalam perusahaan, tentunya membutuhkan resource yang besar.

          Dari waktu, tempat, alokasi dana, dan lain-lain. Untuk mempermudah hal tersebut, maka sistem integrasi sangat Anda butuhkan.

          2. Akses data secara real time

          Akses data yang dapat Anda lihat dan monitoring secara real time. Jadi, Anda tidak perlu menunggu informasi terlalu lama dan mengecek berulang dari beberapa data.

          Di era digitalisasi saat ini, Anda harus bijak untuk memanfaatkan berbagai teknologi dalam menunjang karir. Anda dapat mulai membuat sebuah pusat data. Fungsinya adalah untuk menampung banyak informasi yang tersimpan dalam basis data.

          3. Pengambilan keputusan

          Memudahkan proses pengambilan sebuah keputusan. Jika Anda menjadi seorang pemimpin, maka hal terpenting yang harus dimiliki adalah jiwa kepemimpinan (leadership).

          Setiap pemimpin tentunya harus mempunyai visi dan misi yang jelas untuk mengambil keputusan demi meningkatkan kualitas bisnis yang Anda jalankan. Dengan menggunakan sistem integrasi yang tepat, maka pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat.

          Dalam industri pertambangan, penggunaan ERP tambang sangat penting untuk mengelola data operasional, inventaris, dan keuangan secara terpusat. Sistem ini memungkinkan perusahaan tambang untuk memantau rantai pasokan, pengelolaan sumber daya, serta kepatuhan terhadap regulasi dengan lebih efisien.

          4. Percepat proses komunikasi antar departemen

          Di era digital saat ini, sangat membutuhkan komunikasi yang cepat. Dengan menerapkan integrasi sistem dengan benar, maka Anda dapat menghubungkan antar departemen dengan lebih efektif.

          Komunikasi antar tim sangat Anda butuhkan untuk mendapatkan suatu kesamaan persepsi untuk menghasilkan produk yang terbaik. Jika tidak ada komunikasi antara tiap orang, maka Anda tidak akan bisa menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.

          5. Kerja sama antar tim

          Pentingnya kerja sama adalah sebuah kewajiban apabila Anda mendirikan perusahaan atau memimpin organisasi. Koordinasi antar tim harus Anda perhatikan dan juga jaga dengan baik. Misalnya saja dalam dunia TI khususnya bidang developer.

          Untuk mengerjakan sebuah aplikasi, maka Anda dapat mengerjakan dengan membentuk berbagai tim untuk mempermudah proses tersebut. Adanya siklus dalam pengembangan sistem dapat meningkatkan team work serta komunikasi dalam pengembangan perangkat lunak.

          5. Efektivitas biaya

          Tidak hanya bisa menghemat waktu, system integration juga bisa menjaga biaya produksi lebih efisien. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang tidak perlu untuk implementasi infrastruktur baru bagi masing-masing sistem.

          Biaya untuk memperbarui maupun memperbaiki ketika muncul masalah juga lebih murah. Anda bahkan tidak perlu berlangganan terlalu banyak software atau aplikasi untuk subsistem berbeda.

          6. Meningkatkan produktivitas

          Sistem yang sudah terintegrasi memungkinkan kontrol yang terpusat sehingga alur kerja bisa jadi lebih efisien. Saat karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat, pastinya produktivitas jadi lebih tinggi.

          Integrasi sistem, seperti yang diimplementasikan dalam Omnichannel ERP, mampu membuat semua proses berjalan lebih singkat dan simpel dengan mengandalkan SDM yang ada, memungkinkan efisiensi operasional yang lebih tinggi dalam strategi retail.

          Kesimpulan

          Sistem integrasi adalah sebuah proses yang terdiri dari beberapa komponen yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Penerapan integrasi sistem yang benar dapat meningkatkan kredibilitas dan kualitas dari perusahaan tersebut.

          Untuk menciptakan sistem integrasi yang baik, perlu adanya dukungan dari setiap pihak seperti sistem, lingkungan, SDM, dan resources yang lain. Maka dari itu dibutuhkan sistem ERP yang terintegrasi seperti Software ERP terbaik dari Hashmicro adalah software yang dapat memfasilitasi berbagai proses bisnis.

          Unduh Skema perhitungan harga agar Anda dapat mengetahui besaran harga yang harus Anda siapkan untuk mendapatkan software tersebut dan mendapat gambarannya secara mendetail. Jadwalkan demo sekarang dan rasakan keuntungannya!

          ERP

          Pertanyaan Seputar Integrated System

          • Bagaimana cara kerja sistem terintegrasi?

            Integrasi sistem mengotomatiskan aliran informasi antar sistem, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk entri data yang berulang dan manual . Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya mereka dengan bijak dan meningkatkan efisiensi mereka secara keseluruhan.

          • Bagaimana cara mengintegrasikan dua sistem?

            Proses 7 langkah menuju integrasi sistem. Ada 7 langkah dalam proses integrasi sistem.
            Langkah 1 – Mengumpulkan informasi dan perencanaan.
            Langkah 2 – Analisis informasi yang dikumpulkan.
            Langkah 3 – Desain.
            Langkah 4 – Pengembangan.
            Langkah 5 – Pengujian pengguna.
            Langkah 6 – Implementasi.
            Langkah 7 – Pemeliharaan.

          • Apa contoh integrated system?

            Misalnya, mengintegrasikan sistem manajemen SDM, sistem pemrosesan penggajian, dan sistem administrasi tunjangan dalam departemen SDM. Dengan menghubungkan sistem departemen ini, integrasi vertikal memungkinkan aliran data yang lebih lancar dan menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan data secara manual di antara sistem-sistem tersebut.

          Apakah artikel Ini bermanfaat?
          YaTidak
          ERP

          Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

          Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

          Dipercaya oleh 2,000+ klien

          Rasakan Keajaibannya Sendiri

          Saya Mau Coba Dulu!

          Dipercaya oleh 2,000+ klien

          Penawaran Spesial Ramadan: Diskon 15%! Hanya tersedia untuk 100 klaim pertama!