Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Net Operating Asset: Pengertian, Cara Menghitung dan Contoh Kasusnya

      Dalam dunia bisnis, pengukuran kinerja perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Salah satu metrik penting untuk mengukur kinerja operasional perusahaan adalah Net Operating Asset (NOA). NOA dapat memberikan gambaran tentang efisiensi dan efektivitas penggunaan aset operasional perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi para investor, analis, dan manajemen untuk memahami pengertian, cara menghitung, serta contoh kasusnya. 

      Artikel ini akan membahas pengertian, karakteristik, serta contoh kasus dari NOA. Selain itu juga akan membahas tentang bagaimana aplikasi akuntansi dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan menghitung secara efisien dan akurat. Dengan memahami konsep dan penggunaan NOA, semoga para pembaca dapat lebih memahami kinerja operasional perusahaan dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam bisnis.

      Key Takeaways

      • Net Operating Asset (NOA) atau Aset Operasi Bersih yang perusahaan gunakan untuk menghasilkan pendapatan dan kewajiban operasional lancar seperti hutang dagang, akun bayar, dan kewajiban pajak.
      • Dalam perhitungan NOA, aktiva tetap dapat Anda anggap sebagai aktiva operasional karena mampu menghasilkan pendapatan dalam jangka panjang.
      • Sedangkan, aktiva lancar sebagai aktiva operasional dalam siklus operasi normal perusahaan dalam jangka pendek.
      • HashMicro menawarkan aplikasi akuntansi yang dapat mengelola aset operasional dan penghitungan NOA dengan lebih mudah dan cepat.

      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Pengertian Net Operating Asset (Aset Operasi Bersih)

        Net Operating Asset (NOA) atau Aset Operasi Bersih adalah salah satu metrik penting dalam dunia akuntansi yang digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. NOA merupakan selisih antara nilai aktiva operasional yang perusahaan gunakan untuk menghasilkan pendapatan dan kewajiban operasional lancar seperti hutang dagang, akun bayar, dan kewajiban pajak.

        Para investor, analis, dan manajemen sering menggunakannya agar bisa mengevaluasi efisiensi penggunaan aset operasional perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Semakin tinggi nilai NOA, maka semakin baik kinerja operasional perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Sebaliknya, jika nilai tersebut rendah atau bahkan negatif, maka hal tersebut dapat menunjukkan bahwa perusahaan tidak efektif dalam mengelola aset operasionalnya. 

        Pengukuran Net Operating Asset (NOA) yang akurat dan efisien sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan memahami konsep NOA, perusahaan dapat melakukan evaluasi kinerja operasionalnya dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan aset operasional.

        Karakteristik Aktiva Tetap dan Lancar

        Aktiva tetap adalah jenis aset yang perusahaan miliki dalam jangka panjang, biasanya lebih dari satu tahun. Aktiva tetap dapat berupa tanah, gedung, mesin, kendaraan, dan lain sebagainya. Karakteristik utama dari aktiva tetap adalah nilainya cenderung stabil dan memiliki umur ekonomis tertentu.

        Sedangkan, aktiva lancar berarti jenis aset yang perusahaan miliki dalam jangka pendek, biasanya kurang dari satu tahun. Aktiva lancar dapat berupa kas, piutang dagang, persediaan, dan lain sebagainya. Karakteristik utama dari aktiva lancar adalah nilainya cenderung fluktuatif dan dapat berubah-ubah seiring waktu.

        Dalam perhitungan NOA, aktiva tetap dapat Anda anggap sebagai aktiva operasional karena mampu menghasilkan pendapatan dalam jangka panjang. Sementara itu, aktiva lancar sebagai aktiva operasional dalam siklus operasi normal perusahaan dalam jangka pendek. Dengan memahami karakteristik dari aktiva tetap dan lancar, perusahaan dapat lebih memahami pengaruh dari aset-aset tersebut pada nilai NOA.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Baca juga: Macam-macam Pembukuan untuk Pengelolaan Keuangan Bisnis Anda

        Contoh Kasus

        Misalkan perusahaan XYZ memiliki aktiva tetap senilai Rp5 miliar dan aktiva lancar senilai Rp3 miliar. Di sisi lain, perusahaan XYZ memiliki hutang lancar senilai Rp2 miliar dan hutang jangka panjang senilai Rp4 miliar. Dalam hal ini, perhitungan NOA perusahaan XYZ dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:

        NOA = Aktiva Lancar – Hutang Lancar

                 = Rp3 miliar – Rp2 miliar

                 = Rp1 miliar

        Dalam kasus ini, perusahaan XYZ memiliki NOA sebesar Rp1 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aset operasional senilai Rp1 miliar yang dapat digunakan agar bisa menghasilkan pendapatan dalam jangka pendek. Jika NOA perusahaan XYZ lebih tinggi dari tahun sebelumnya, ini menunjukkan peningkatan kinerja operasional perusahaan dan sebaliknya.

        Perhitungan NOA dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan aset-aset operasionalnya. Dalam kasus ini, NOA dapat digunakan sebagai tolak ukur kinerja operasional perusahaan dan sebagai acuan agar bisa pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.

        Efisiensikan Perhitungan Net Operating Asset dengan Aplikasi Akuntansi dari HashMicro

        net operating asset

        Dalam melakukan perhitungan NOA, terkadang perusahaan menghadapi masalah dalam pengumpulan data dan perhitungan manual yang memakan waktu dan rawan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, penggunaan aplikasi akuntansi dapat membantu efisiensi dan akurasi dalam penghitungan NOA. HashMicro menawarkan aplikasi akuntansi yang dapat mengelola aset operasional dan penghitungan NOA dengan lebih mudah dan cepat.

        Aplikasi akuntansi dari HashMicro mempunyai fitur-fitur seperti pencatatan akuntansi, pemantauan kas dan bank, pengelolaan persediaan, dan laporan keuangan. Semua itu dapat membantu perusahaan agar bisa mengumpulkan data aset operasional secara akurat sehingga perhitungan NOA menjadi lebih mudah. Selain itu, aplikasi akuntansi dari HashMicro dapat membantu perusahaan dalam pemantauan kinerja operasional secara real-time.

        Dengan pemantauan yang lebih akurat, perusahaan dapat melakukan tindakan perbaikan dan pengambilan keputusan bisnis yang lebih cepat dan tepat waktu. Dalam pengelolaan keuangan perusahaan, efisiensi dan akurasi sangat penting. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi dari HashMicro, perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan aset operasional dan melakukan penghitungan NOA dengan lebih mudah, cepat, dan akurat.

        Kesimpulan

        Dalam pengelolaan keuangan perusahaan, perhitungan Net Operating Asset (NOA) menjadi salah satu tolak ukur yang penting dalam mengevaluasi kinerja operasional. NOA dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam mengelola aset operasional dan menghasilkan pendapatan dalam jangka pendek. Namun, perhitungan NOA seringkali memakan waktu dan rawan terjadi kesalahan dalam pengumpulan data dan perhitungan manual.

        Oleh karena itu, penggunaan aplikasi akuntansi seperti yang HashMicro tawarkan dapat membantu perusahaan untuk mengelola aset operasional dengan lebih mudah dan efisien. Hash Accounting Software memiliki fitur yang dapat membantu perusahaan dalam pengumpulan data, pemantauan kinerja operasional, dan pengambilan keputusan bisnis yang lebih cepat dan tepat waktu. Coba demonya sekarang dan rasakan keuntunggannya pada bisnis Anda.

        Accounting

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting
        Fun Fact