Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

Sisa Waktu --:--:--
BerandaProductsAccountingLangkah Sukses Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan Perusahaan

Langkah Sukses Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan Perusahaan

Dalam menjalankan sebuah bisnis, sangat penting untuk memperhatikan kinerja keuangan dari perusahaan tersebut. Berdasarkan pengertiannya, kinerja keuangan adalah suatu gambaran pada kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu, dengan mencakup aspek penghimpunan maupun penyaluran dana. Pada umumnya dapat Anda ukur dengan indikator, profitabilitas, likuiditas maupun kecukupan modal. 

Dengan mengetahui kinerja keuangan, perusahaan dapat lebih mudah untuk mengetahui perkembangan serta mengatur perencanaan bagi bisnis tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, dapat Anda lakukan dengan mengatur pembuatan laporan keuangan yang tepat dan akurat. Untuk memudahkan hal tersebut, Anda dapat menggunakan Software Akuntansi yang menyediakan berbagai fitur, sehingga akan memudahkan pengelolaan keuangan Anda. Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, antara lain:

DemoGratis

Baca Juga: 4 Manfaat Laporan Keuangan dalam Bisnis

Meningkatkan Margin Laba Kotor

Salah satu langkah yang dapat Anda lakukan adalah dengan meningkatkan margin laba kotor. Dalam akuntansi, laba kotor merupakan rasio dari keuntungan penjualan atau perbedaan antara pendapatan dan biaya dari pembuatan produk tersebut. Adapun rasio ini adalah persentase yang menunjukkan setiap hasil penjualan yang Anda gunakan untuk menutupi biaya operasional suatu perusahaan. 

Ketika sebuah perusahaan memiliki margin laba kotor yang tinggi, maka perusahaan tersebut telah berhasil mengefisiensikan proses produksinya. Sebab, besarnya harga pokok penjualan akan relatif lebih rendah daripada besarnya penjualan. Untuk itu, semakin tingginya laba kotor dapat menjadi bukti baiknya keadaan operasional suatu perusahaan, dan sebaliknya rendahnya margin laba kotor menandakan jika perusahaan tersebut kurang mampu mengendalikan biaya pengeluarannya. Adapun margin laba kotor terbilang rendah jika tidak dapat mencapai angka 50%. Untuk itu, ketika margin laba kotor perusahaan Anda di bawah 50%, maka Anda perlu melakukan evaluasi terhadap berbagai faktor, seperti biaya produksi, sehingga dapat menentukan langkah lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Memastikan Tersedianya Current Ratio Perusahaan

Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah current ratio perusahaan. Berdasarkan fungsinya, current ratio atau rasio lancar bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek mereka, contohnya upah dan hutang. Rasio ini dapat Anda hitung dengan membagi aset lancar dan kewajiban lancar.  Adapun semakin tingginya hasil tersebut dapat menandakan semakin kuatnya posisi dari keuangan perusahaan tersebut. Dalam bisnis, financial manager harus memperhatikan rasio ini, sebab dapat menjadi pertimbangan dalam pengelolaan usaha tersebut. 

Memonitori Inventory Turnover Ratio

Berdasarkan pengertiannya, inventory turnover ratio adalah suatu cara untuk mengukur persediaan produk yang terjual. Lewat pengukuran ini, Anda dapat mengetahui tingkat penjualan yang telah perusahaan capai. Bagi sebuah bisnis, penerapan inventory turnover ratio ini sangatlah penting, terlebih dalam bisnis retail, grosir, dan lain sebagainya. Rasio turnover yang tinggi menunjukkan penjualan yang ideal, sebaliknya turnover yang rendah menandakan tingkah penjualan yang rendah. Adapun perhitungan ini dapat Anda lakukan dengan membandingkan rata-rata harga pokok dan persediaan pada satu periode tertentu. Dengan inventory turnover ratio, perusahaan dapat menganalisis tingkat kelancaran suatu usaha. 

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Menjaga Leverage agar Tidak Melebihi Batas

Langkah selanjutnya yang dapat Anda terapkan agar dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan adalah dengan memastikan leverage agar tidak melebihi batas. Leverage ratio adalah rasio dari jumlah utang berbanding dengan total dari keseluruhan aset yang dimiliki perusahaan. Dengan kata lain, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban melalui jumlah asetnya. 

Cara kerja leverage hampir serupa seperti utang pada umumnya. Yakni, ketika perusahaan membutuhkan suatu aset untuk mendukung kegiatan operasional bisnis, akan tetapi keuangan mereka tidak cukup untuk melakukan pembelian tersebut, maka perusahaan dapat menggunakan dana liabilitas atau utang. Adapun perusahaan juga perlu melakukan perhitungan terlebih dahulu, terkait jumlah yang akan mereka keluarkan untuk membayar liabilitas tersebut, sebab nantinya perusahaan wajib membayar angsuran setiap bulannya. Nantinya, aset yang mereka beli dengan dana liabilitas tersebut pergunakan secara maksimal agar dapat menghasilkan keuntungan yang dapat mereka pakai untuk membayar angsuran. 

Atas kewajiban yang perlu dikeluarkan setiap bulannya, maka perusahaan perlu memastikan leverage agar tidak berlebih. Pengeluaran yang terlalu banyak dan melebihi kemampuan akan mengakibatkan perusahaan kesulitan untuk melakukan pembayaran nantinya. 

Mengefisiensikan Tingkat Return On Asset

Return on asset atau ROA adalah suatu indikator yang dapat Anda gunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu perusahaan melalui perbandingan dengan total keseluruhan aset. Adapun perhitungan ini akan membantu Anda untuk mencari tahu sejauh mana tingkat efektivitas suatu perusahaan. Oleh sebab itu, mengefisiensikan tingkat ROA adalah suatu langkah tepat bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja keuangan. 

Meningkatkan Efektivitas Return On Equity

Tidak jauh berbeda dengan ROA, return on equity atau ROE adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui efektivitas ekuitas, sehingga dapat membantu para investor menghasilkan keuntungan. Perhitungan ini dapat Anda gunakan untuk menjadi tolok ukur atas kinerja keuangan sebuah perusahaan. Adapun rasio yang dihasilkan pada pengukuran ROE memiliki fungsi yang sangat penting, terlebih bagi para investor. Semakin tinggi rasio yang didapat, maka akan semakin tinggi pula nilai maupun value perusahaan di pasar modal. Perusahaan dengan ROE tinggi sering dianggap memiliki pengelolaan dan pemanfaatan modal yang baik, sehingga dapat menghasilkan keuntungan lebih untuk para investor. 

Baca Juga: Pengertian Return On Investment Serta Cara Perhitungannya Yang Tepat

Kesimpulan

Kinerja keuangan adalah salah satu aspek penting yang perlu Anda perhatikan dalam menjalankan suatu bisnis. Dengan memperhatikan kinerja keuangan, Anda dapat dengan  lebih mudah membuat keputusan ataupun mengatur perencanaan dalam mengembangkan bisnis. Untuk itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengatur pengelolaan keuangan secara tepat dan akurat. Hal ini dapat Anda lakukan dengan cara mengotomatiskan pengelolaan keuangan melalui penggunaan Software Akuntansi. Sistem ini memiliki berbagai fitur yaitu financial dashboard, analytical reporting ataupun budget management yang akan membantu penggunanya dalam meningkatkan kinerja keuangan. Untuk informasi lebih lanjut terkait Sistem Akuntansi, Anda dapat mengunduh skema harga dan menjadwalkan demo gratis bersama kami!

Accounting

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Dewi Sartika
Dewi Sartikahttps://www.hashmicro.com/id/
Dewi Sartika adalah seorang content writer berbakat dengan pengetahuan mendalam dalam bidang akuntansi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri akuntansi, Dewi telah menggabungkan passion-nya dalam menulis dengan keahlian dalam dunia keuangan.
Accounting

Highlight

Artikel Populer