CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi dan sistem yang perusahaan gunakan untuk mengelola dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Sistem tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data pelanggan, sehingga memungkinkan mereka memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik.
CRM melibatkan penggunaan perangkat lunak yang memungkinkan perusahaan mengotomatisasi interaksi pelanggan. Software ini dapat melacak dan mengelola aktivitas pelanggan, termasuk riwayat pembelian, interaksi komunikasi, preferensi produk, hingga data lain. Hal ini membantu mengembangkan strategi pemasaran efektif, meningkatkan layanan pelanggan, dan memperoleh wawasan mengelola hubungan pelanggan.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
5 Kendala dalam Implementasi CRM dan Cara Mengatasinya
Menurut data dari DM News, sebanyak 63% implementasi CRM tidak berhasil memberikan hasil yang Anda inginkan. Hal ini menunjukkan adanya tantangan yang signifikan dalam mengimplementasikan CRM secara efektif. Selain itu, hasil survei yang Software Advice lakukan juga mengungkapkan berbagai kendala yang sering sistem hadapi, yang kemudian terrangkum dalam grafik berikut:
Grafik tersebut mencerminkan berbagai kendala yang perusahaan hadapi dalam implementasi CRM. Dari grafik tersebut, dapat Anda lihat bahwa beberapa kendala utama meliputi resistensi individu terhadap perubahan, hambatan dalam mendapatkan persetujuan manajemen, tantangan terkait waktu dan biaya, serta ketidaksesuaian sistem CRM dengan ekspektasi.
Berikut merupakan empat kendala dalam implementasi CRM dan penting bagi bisnis memahami dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam hal tersebut. Dengan pemahaman yang baik tentang kendala-kendala ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi hambatan dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam mengimplementasikan sistem CRM.
1. Menyakinkan individu untuk mengadopsi perubahan
Salah satu kendala terbesar dalam implementasi CRM bukan terkait dengan teknologinya, melainkan dengan faktor manusianya. Pada umumnya, pegawai yang lebih muda cenderung lebih mudah beradaptasi dengan perubahan, namun hal ini dapat menjadi lebih sulit ketika berhadapan dengan pegawai yang lebih tua.
Meyakinkan pegawai yang lebih tua untuk mempelajari sistem baru dan mengubah kebiasaan lama mereka dapat menjadi tugas yang cukup sulit. Menurut survei Forrester dan CustomerThink, hampir 2/5 responden mengungkapkan bahwa kendala utama dalam penggunaan CRM adalah terkait dengan faktor manusia, seperti adaptasi pengguna lambat, kurangnya pelatihan, hingga kesulitan menyelaraskan budaya organisasi yang ada.
Meskipun CRM menawarkan berbagai keuntungan bagi perusahaan, hal ini tidak secara otomatis membuat pegawai yang ada dalam perusahaan ingin berubah. Pegawai dengan usia yang lebih tua cenderung lebih enggan untuk menerima perubahan ini. Mereka mungkin merasa khawatir bahwa mereka tidak akan mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Seringkali, kesulitan dalam beralih ke sistem baru karena kurangnya strategi yang jelas dalam menghadapi perubahan. Untuk mencapai keberhasilan perubahan, manajer perlu membangun budaya yang mendorong inovasi. Penting untuk memastikan sikap ini dari level paling atas hingga ke tingkat terbawah. Dengan mengedepankan kerjasama tim dan memahami fitur CRM, perusahaan dapat maju bersama.
2. Hambatan dalam mendapatkan persetujuan manajemen untuk mengimplementasikan CRM
Bagaimana jika kendala implementasi CRM sebenarnya berasal dari level manajemen atas? Mendapatkan persetujuan dari manajemen dapat menjadi kendala dalam implementasi CRM. Tim penjualan mungkin sudah menyadari manfaat software ini, namun memerlukan waktu meyakinkan para atasan agar mau mengadopsi sistem baru. Para atasan memiliki berbagai pertimbangan, termasuk aspek teknologi, biaya, hingga potensi gangguan.
Sebagai solusi, manajemen harus memahami nilai yang CRM hadirkan bagi perusahaan. Para pegawai perlu mampu mempersuasi para atasan dengan melihat dari perspektif mereka. Para atasan perlu teryakinkan bahwa implementasi sistem tersebut akan memberikan manfaat yang signifikan, baik secara finansial maupun kinerja keseluruhan perusahaan.
Tim penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan harus dapat menunjukkan keunggulan perangkat lunak yang relevan dengan masing-masing departemen. Jika manajemen atas memiliki pemahaman yang jelas mengenai manfaat CRM, kemungkinan besar mereka akan memberikan persetujuan dan dukungan yang Anda perlukan.
3. Tantangan terkait waktu dalam implementasi CRM
Meskipun sistem ini dapat memberikan kemudahan dalam proses bisnis Anda, penting untuk diingat bahwa implementasi CRM membutuhkan waktu yang Anda perlukan. Diperlukan waktu bagi seluruh anggota tim untuk beradaptasi dengan sistem baru. Selain itu, waktu juga perusahaan perlukan untuk perencanaan, migrasi data, hingga tahapan lainnya. Selain itu, ada biaya tambahan terkait penggunaan software CRM.
Anda dapat mempertimbangkan return on investment (ROI) yang dihasilkan dari penggunaan sistem. Menurut data Nuclear Research pada tahun 2014, rata-rata CRM menghasilkan sekitar $8,71 untuk setiap $1 yang diinvestasikan. Meskipun ini bukan patokan pasti, dan Anda mungkin tidak langsung mendapatkan ROI yang diharapkan, Anda harus tetap mempertimbangkan tujuan jangka panjang dari sistem ini.
4. Tantangan terkait biaya dalam implementasi CRM
Permasalahan biaya dalam implementasi CRM seringkali mencakup biaya yang tersembunyi. Selain biaya yang jelas terkait dengan perangkat lunak dan pelatihan, seringkali ada biaya tersembunyi yang mungkin tidak terduga. Ini bisa termasuk biaya untuk kustomisasi tambahan, integrasi dengan sistem lain, atau bahkan biaya tambahan untuk dukungan teknis.
Mengidentifikasi dan mengelola biaya tersembunyi ini merupakan tantangan dalam menjaga agar anggaran proyek CRM tetap sesuai dan dalam batas yang telah ditetapkan. Itulah mengapa perusahaan perlu merencanakan dengan hati-hati dan mempertimbangkan semua kemungkinan biaya yang terkait dengan implementasi CRM.
Tahukah Anda?
5. Pemilihan sistem CRM beserta vendornya yang tidak sesuai ekspektasi
Sistem CRM menawarkan berbagai fitur dan kemampuan yang beragam. Namun, tidak berarti Anda harus menggunakan semua fitur tersebut. Penggunaan software yang terlalu kompleks dapat membuat pegawai Anda mengalami kesulitan dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi. Selain itu, mungkin ada kemungkinan bahwa sistem yang Anda pilih tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Anda dapat mengidentifikasi tiga hal utama yang ingin ditingkatkan melalui sistem CRM. Misalnya, Anda mungkin ingin mengelola data calon pelanggan, melacak aktivitas tim penjualan, dan mengintegrasikannya dengan aplikasi WhatsApp. Dengan memfokuskan perhatian pada fitur-fitur ini, Anda dapat membuat sistem CRM dalam perusahaan menjadi lebih sederhana dan efisien, serta meningkatkan kinerja bisnis Anda.
Pastikan juga untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai beberapa vendor sehingga Anda dapat memilih software CRM yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan Anda. Perbandingan antara vendor, melihat siapa saja yang menjadi klien mereka, dan meninjau ulasan dari klien-klien tersebut dapat membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat. Untuk estimasi harga, dapat Anda lihat hanya dengan menekan gambar di bawah berikut.
Atasi Kendala Implementasi CRM Anda dengan Software CRM Terbaik HashMicro
Implementasi CRM dapat menjadi tantangan kompleks bagi perusahaan. Namun, Anda dapat mengatasi kendala tersebut dengan menggunakan software terbaik dari HashMicro. Perusahaan ini telah terbukti sebagai penyedia solusi CRM handal dan efektif. Dengan menggunakan software CRM HashMicro, Anda dapat mengatasi berbagai kendala dalam implementasi CRM yang mungkin Anda hadapi. Berikut adalah beberapa manfaat dan solusi yang HashMicro tawarkan:
- Mudah diimplementasikan: Sistem ini terrancang dengan antarmuka yang intuitif dan mudah perusahaan gunakan. Hal ini memungkinkan perusahaan Anda untuk dengan cepat mengadopsi sistem baru tanpa mengalami hambatan yang berarti.
- Customizable sesuai kebutuhan: Produk digital satu ini dapat Anda sesuaikan sesuai dengan kebutuhan khusus perusahaan Anda. Anda dapat mengatur modul-modul dan fitur-fitur yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda, memastikan bahwa CRM dapat mendukung proses bisnis yang unik.
- Integrasi yang kuat: HashMicro CRM dapat terintegrasikan dengan sistem perusahaan yang sudah ada, seperti sistem akuntansi, sistem penjualan, dan lainnya. Ini memungkinkan aliran data yang mulus antara departemen, menghindari duplikasi data dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Pelatihan dan dukungan yang baik: Perusahaan berbasis ERP ini juga menyediakan pelatihan lengkap bagi pengguna software CRM mereka, sehingga memastikan bahwa semua anggota tim dapat memahami dan memanfaatkan fitur-fitur sistem dengan baik. Selain itu, HashMicro juga memberikan dukungan teknis yang responsif untuk memastikan kelancaran penggunaan sistem.
Kesimpulan
Dalam implementasi CRM, perusahaan sering menghadapi kendala yang mempengaruhi kesuksesan proyek. Namun, dengan solusi tepat, kendala tersebut dapat diatasi. Selain itu, untuk membantu perusahaan Anda mengatasi kendala implementasi CRM, HashMicro menawarkan sistem CRM terbaik mereka. Anda dapat melihat bagaimana software CRM HashMicro membantu mengatasi kendala dan memberikan manfaat bagi perusahaan melalui gambar berikut.
Dengan fitur-fitur yang dapat disesuaikan, integrasi yang kuat, dan dukungan teknis yang handal, HashMicro CRM dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas tim, dan pengalaman pelanggan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba demo gratis ini dan temukan bagaimana software CRM HashMicro dapat membantu perusahaan Anda mencapai kesuksesan dalam implementasi CRM.
