01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaProductsAplikasi Manufaktur Terbaik untuk Tingkatkan Efektivitas Produksi

Aplikasi Manufaktur Terbaik untuk Tingkatkan Efektivitas Produksi

Aplikasi manufaktur saat ini telah menjadi salah satu perangkat lunak yang paling diandalkan oleh berbagai perusahaan manufaktur di Indonesia. Semenjak revolusi industri 4.0, kebutuhan produsen akan teknologi otomasi menjadi meningkat drastis.

Aplikasi ini terbukti sebagai teknologi otomasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional secara signifikan. Mengetahui kelengkapan fitur dalam sebuah aplikasi manufaktur sangatlah penting. Dalam artikel ini, kami akan secara lengkap membahas mengenai segala sesuatu yang Anda ingin ketahui tentang software manufaktur yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Mulai dari pengertiannya, fungsinya, fitur-fitur utama yang ada di dalamnya, perbedaannya dengan software ERP untuk manufaktur, semuanya akan kita bahas di sini.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Apa Itu Aplikasi Manufaktur?

Apa Itu Aplikasi Manufaktur? | Pengertian Manufacturing Software & Manfaatnya (https://www.softwareseni.co.id/blog/aplikasi-manufaktur-perusahaan-solusi-efektif-untuk-mengelola-proses-produksi#:~:text=Pengertian%20Aplikasi%20Manufaktur%20Perusahaan,produksi%2C%20dan%20mengelola%20data%20pemasok.) Aplikasi Manufaktur atau software manufaktur adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengotomatiskan kegiatan operasional di lantai pabrik, mulai dari perencanaan produksi, pengecekan ketersediaan stok, alokasi sumber daya, pembagian tugas, hingga pengaturan rute produksi. Selain menyederhanakan, sistem ini juga mengintegrasikan proses-proses tersebut dan memberikan visibilitas lengkap secara real time bagi produsen terhadap seluruh proses melalui satu sistem.

Saat ini perangkat manufaktur memiliki peran yang sama pentingnya dengan peralatan mesin yang digunakan untuk memproduksi barang. Perangkat lunak ini kini tidak hanya berguna untuk perusahaan-perusahaan manufaktur berskala besar yang telah lama beroperasi, tetapi juga berguna bagi bisnis-bisnis manufaktur baru berskala kecil dan menengah.

Secara keseluruhan, aplikasi manufaktur yang terintegrasi ini dikhususkan bagi Anda yang memiliki bisnis di pabrik seperti transaksi ekspor impor. Sehingga pihak perusahaan sebagai penanggung jawab perusahaan internal atau bahkan pengelolaan investasi jangka panjang, dapat digunakan sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.

Manfaat Aplikasi Manufaktur bagi Produsen di Indonesia

Manfaat Aplikasi Manufaktur (https://rederp.co.id/blog/aplikasi-manufaktur/)

Untuk benar-benar bisa menjawab pertanyaan mengenai ‘apa itu aplikasi manufaktur?’, Anda perlu mengetahui bagaimana cara perangkat lunak ini bekerja serta apa saja manfaat  ini berikan kepada bisnis manufaktur di Indonesia. Simak beberapa manfaat sistem manufaktur berikut ini: 

1. Mempercepat proses produksi melalui aplikasi manufaktur

Kehadiran dari software manufaktur dapat berguna untuk menyederhanakan perencanaan produksi termasuk mengalokasikan sumber daya, mempersiapkan jumlah tenaga kerja, mengelola waktu, hingga mengatur tahapan-tahapan dalam produksi. Sehingga nantinya proses produksi dapat cepat terselesaikan.

Ketika waktu produksi dapat selesai dengan cepat, maka kebutuhan dari para pelanggan dapat terpenuhi lebih awal. Sebaiknya, Anda mencari informasi terlebih dahulu mengenai skema perhitungan harga software manufaktur agar dapat menyiapkan budget yang sesuai.

Baca juga: Mengapa Software Manufaktur Penting untuk Produktivitas Pabrik Mobil?

2. Aplikasi manufaktur dapat mencegah penundaan yang tak terencana

Perangkat lunak ini dapat memungkinkan produsen untuk mengukur efektivitas keseluruhan peralatan setiap waktu melalui alat pelaporan secara real-time. Hal ini tentunya dapat memudahkan pihak produsen untuk dapat mengidentifikasi berbagai masalah dengan lebih awal serta dapat mencegah kerusakan yang lebih parah pada berbagai peralatan. 

3. Menghilangkan proses yang tidak memberikan profit bagi bisnis

Berbagai bottleneck dapat terdentifikasi lebih awal melalui Sistem Manufaktur yang bekerja secara otomatis. Sehingga pihak produsen dapat menentukan proses mana yang benar-benar memberikan profit bagi bisnis dan proses mana yang tidak. Dengan berkurangnya berbagai proses yang tidak menguntungkan, maka produsen akan dapat lebih fokus dalam peningkatan kualitas produk serta layanan mereka.

4. Memudahkan produsen memonitor proses produksi di seluruh lokasi pabrik

Sistem Manufaktur memungkinkan produsen untuk mengawasi proses produksi di seluruh lokasi pabriknya. Adapun pengawasan proses produksi mencakup durasi produksi, jumlah karyawan yang terlibat dalam proses produksi, pengeluaran biaya produksi, bahan-bahan yang akan terpakai, hingga siklus hidup produk serta perpindahan barang internal dan eksternal. Dengan sistem berbasis cloud, produsen dapat meninjau semua itu dari mana saja menggunakan perangkat seluler.

5. Mengurangi pemborosan manufaktur melalui aplikasi manufaktur

Dengan mengoptimalkan perencanaan produksi, maka pemborosan dapat berkurang. Beberapa area yang biasanya paling banyak menyumbang pemborosan dalam manufaktur di antaranya yakni pengelolaan persediaan, pemeliharaan peralatan dan mesin, penggunaan tenaga kerja, serta produksi ulang.

Adanya perangkat manufaktur yang terintegrasi dapat memudahkan produsen untuk merencanakan jadwal dan durasi produksi, menentukan jumlah dan jenis bahan yang perlu proses produksi, mengukur efektivitas keseluruhan peralatan dan menjadwalkan pemeliharaan preventif, merencanakan jumlah tenaga kerja yang tepat untuk produksi dan mendistribusikan tugas, serta melakukan tindakan untuk produk yang dibatalkan dengan lebih cepat. Semuanya ini akan berdampak besar pada pengurangan pemborosan di seluruh lokasi pabrik. 

Baca juga: Klasifikasi Sistem Manufaktur untuk Pengelolaan Bisnis Anda

Fitur-fitur Utama yang Ada dalam Aplikasi Manufaktur

Fitur aplikasi manufaktur (https://mekari.com/aplikasi-manufaktur/)

Sekarang Anda telah semakin memahami apa itu aplikasi manufaktur dan kegunaannya bagi bisnis manufaktur di Indonesia. Dalam rangka untuk benar-benar memahami fungsi dari perangkat lunak ini, tentunya Anda harus mengetahui fitur-fitur utamanya. Simak penjelasannya secara lengkap berikut ini:

Manufacturing plan

Melalui fitur manufacturing plan ini, produsen dapat dengan mudah untuk mengelola produksi. Adapun pengelolaan produksi dalam hal ini meliputi penjadwalan produksi, penentuan produksi suatu produk, hingga penentuan tenggat waktu penyelesaian produksi. Kegiatan ini merupakan tahapan awal dari proses produksi.

Manufacturing order

Aplikasi manufaktur yang lengkap akan menyediakan fitur manufacturing order yang memudahkan produsen dalam menentukan jumlah barang produksi. Tidak hanya itu, produsen juga dapat dengan mudah dalam memilih material yang akan terpakai, serta menentukan pihak yang bertanggung jawab akan proses pembuatan. Sederhananya, fitur manufacturing order ini berisi rangkuman dari proses produksi.

Work order

Dengan adanya fitur work order ini, pihak produsen dapat mendata berbagai kebutuhan untuk melanjutkan proses produksi barang yang setengah jadi (work in process) secara lebih mudah. Dalam hal ini, kebutuhan tersebut termasuk bahan apa saja yang telah terpakai serta waktu yang kita butuhkan untuk membuatnya menjadi barang yang sepenuhnya jadi.

Work center

Hadirnya fitur ini memudahkan produsen untuk dapat membuat beberapa work center atau unit organisasi di mana kegiatan manufaktur terlaksana dengan menggunakan kode. Fitur ini memudahkan produsen untuk mengukur efisiensi, kapasitas produksi, dan target efektivitas keseluruhan peralatan. Melalui fitur ini, produsen juga dapat menentukan berapa lama waktu yang terpakai untuk satu tahap produksi.

Bill of Materials (BoM)

Bill of Material (BoM) merupakan sebuah daftar yang memuat seluruh material dan komponen yang dapat kita gunakan dalam melakukan produksi barang atau produk. Dalam hal ini termasuk juga biaya dan kuantitasnya. Dengan fitur BoM, Anda dapat menghitung setiap material dan biaya produksi secara otomatis dengan menggunakan sistem manufaktur. Produsen juga dapat menentukan ke tahapan produksi (routing) dimana BoM ditujukan.

Routing

Routing merupakan tempat di mana produsen dapat menyusun tahapan-tahapan yang dibutuhkan dalam memproduksi barang jadi. Proses manufaktur akan sangat bergantung kepada routing. Hal ini karena routing yang akan menentukan waktu produksi. Melalui fitur ini, produsen juga dapat menentukan work center dan durasi yang dibutuhkan untuk setiap tahap produksi yang akan terlaksana.

Reporting

Aplikasi manufaktur yang lengkap pasti memiliki alat pelaporan yang memungkinkan produsen untuk mendapatkan informasi secara real time terkait proses produksi. Adapun informasi ini meliputi informasi mengenai ketersediaan bahan baku dan produk jadi, perpindahan barang, proses produksi, serta kinerja keseluruhan peralatan di seluruh lokasi pabrik.

Baca juga: Daftar 5 Software Manufaktur Terbaik di Indonesia

Apa Bedanya Aplikasi Manufaktur dengan Software ERP untuk Manufaktur?

software erp (https://www.hashmicro.com/id/blog/software-erp-terbaik/)

Kini Anda sudah memahami lebih jauh mengenai apa itu aplikasi manufaktur, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya, apa bedanya software manufaktur dengan software ERP untuk manufaktur? Mengapa cara kerja perangkat manufaktur mirip seperti sistem ERP? Berikut ini adalah penjelasan sederhananya.

Aplikasi manufaktur adalah salah satu modul atau bagian yang ada dalam sebuah sistem ERP untuk manufaktur. Aplikasi ini dirancang khusus untuk menyederhanakan proses produksi atau operasional di lantai pabrik.

Sementara, sistem ERP untuk manufaktur dirancang untuk mengotomatiskan seluruh proses bisnis manufaktur. Dalam hal ini, pengotomatisan proses bisnis manufaktur meliputi keuangan, pengelolaan karyawan, penanganan pelanggan, pemeliharaan aset, dan masih banyak lagi. 

Biasanya, perusahaan-perusahaan manufaktur besar akan membutuhkan lebih dari satu modul ERP. Mengapa demikian? Hal ini karena ada banyak kebutuhan lain di dalam bisnis yang harus terpenuhi dari sekedar kegiatan shop floor.

Selain perangkat aplikasi manufaktur, beberapa modul lain yang ada dalam sistem ERP untuk manufaktur yang produsen butuhkan di antaranya yakni sistem akuntansi, HRM, CRM, manajemen inventaris, manajemen aset, dan manajemen transportasi. 

Contoh Aplikasi Produksi untuk Bisnis Produksi dan Manufaktur

Bidang produksi dan manufaktur memang butuh teknologi dan inovasi lebih maksimal. Tujuannya untuk memperlancar semua kegiatan produksi sampai akhirnya menambah sisi keuntungan hingga kelancaran semua bidang bisnis. Oleh sebab itu sekarang ada beberapa produk aplikasi produksi yang benar-benar kredibel dan lebih maksimal seperti berikut ini :

Manufacturing Software

Software ini sangat berguna untuk bisnis manufaktur dari sisi kemudahan produsen dengan tujuan menghilangkan proses yang tak memberi nilai menguntungkan pada bidang bisnis. Kemudian dari prosedur untuk penjadwalan hingga alokasi sumber daya yang terlepas dari lokasi pabrik ditambah lagi mampu memberi visibilitas lengkap hingga semua proses manufaktur bisa memberi kualitas terbaik dan paling tepat.

Beberapa fitur yang bisa diandalkan dalam akses aplikasi manufacturing software ini diantaranya: Work order, Manufacturing Order, Order Planning, Bill of Material, Routing.

SCM Software

Software ini bisa memberi pendekatan sistematis untuk bisa mengelola distribusi barang dari penyedia bahan baku, produsen dan juga nantinya bisa sampai ke konsumen. Oleh sebab itu penggunaan SCM Software ini sangatlah menguntungkan, karena mampu memberi manfaat seperti mengontrol biaya pembelian, memastikan ketersediaan bahan baku, hingga membuat penyederhanaan pada rantai suplainya.

SCM Software memiliki beberapa fitur menarik, antara lain Manajemen Pesanan, Manajemen Inventaris, Pelacakan Pengiriman, dan Manajemen Pengembalian.

CRM Software

Dari akses aplikasi ini mampu membantu dalam kegiatan produksi dan manufaktur. Sedangkan untuk semua komponen utama memaksimalkan semua produksi juga tersedia dalam aplikasi ini. Maka dari itu CRM Software telah memiliki standar-standar terbaik terutama dalam memaksimalkan semua komponen penting seperti: Email Marketing, Laporan Penjualan, Manajemen Tenaga.

Baca juga: 6 Strategi Meningkatkan Prospek Penjualan dalam Bisnis Manufaktur

HRM Software

Software HRM mampu menghadirkan akses terbaik dalam pengelolaan gaji karyawan berdasarkan jam kerja setiap karyawan. Tentu hal ini sangat memudahkan pemilik bisnis untuk memantau karyawan mana yang benar-benar lebih efisien dalam bekerja.

Software ini mampu memantau kehadiran, mengelola cuti karyawan, mempermudah pembuatan survei kepuasan karyawan, dan juga mempermudah proses rekrutmen. Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan karyawan dan produksi di masa-masa mendatang.

Inventory Management Software

Setiap produsen bisa dipastikan membutuhkan akses untuk Sistem Manajemen Inventaris dan juga bisa membantu dalam memastikan persediaan berbagai bahan baku dan semua pengelolaan persediaan barang akan terus dipantau secara detail. Oleh sebab itu banyak pengguna telah menggunakan aplikasi produksi ini karena sistem ini dapat mengontrol jumlah ketersediaan dan alokasi semua sumber daya menggunakan satu sistem.

Ada beberapa fitur menarik dan bisa diandalkan dalam aplikasi Inventory Management Software seperti: Manajemen Tingkat Stock, Manajemen Procurement, Manajemen Supplier, Forecasting.

3 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik di Indonesia

  1. Hash Manufacturing Automation

Software Manufaktur HashMicro membantu perusahaan manufaktur di Indonesia dalam menerapkan prinsip Industry 4.0 dengan mengintegrasikan aspek operasi manufaktur melalui sistem cloud dan memberikan informasi real-time. Modul manufaktur mencakup seluruh siklus produksi, seperti pembuatan work order, pengelolaan BoM, perutean bahan baku, dan lainnya. Sistem dapat mengelola beberapa work center dan bahan baku serta inventaris dengan laporan lengkap. Data pelanggan juga mudah dikelola dengan software ini.

Software Manufaktur HashMicro mempunyai beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi solusi yang sangat efektif bagi perusahaan Anda. Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain adalah sistem yang memberikan 100% pengguna tanpa batas tanpa biaya tambahan pengguna sehingga Anda dapat mengembangkan bisnis tanpa batasan jumlah pengguna. Sistem ini juga berbasis web dan aplikasi mobile sehingga kita dapat mengakses melalui komputer, smartphone, tablet, dan juga sudah terintegrasi dengan WhatsApp. Para pengguna dapat dengan mudah menggunakan fitur-fitur lengkap yang tersedia dan memiliki tampilan yang sederhana.

Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS!

Butuh respon lebih cepat? Hubungi kami lewat Whatsapp

2. Software Manufaktur SAP

SAP menawarkan integrasi sistem dengan perangkat IIoT untuk produsen. Terdapat beberapa paket, seperti SAP Manufacturing Execution, SAP MII, SAP MI, dan SAP S/4HANA Manufacturing Solutions, masing-masing memiliki fitur dan fungsionalitas yang berbeda. SAP Manufacturing Execution memberikan visibilitas produksi, SAP MII memberikan KPI untuk OEE dan energi, SAP MI fokus pada pengurangan waktu siklus produksi, dan SAP S/4HANA Manufacturing Solutions memberikan analitik real-time. Implementasi software membutuhkan biaya sekitar 1.1 Milyar, tanpa termasuk lisensi dan biaya berlangganan yang sebesar 40 juta/3 bulan.

3. Aplikasi Manufaktur Netsuite

Netsuite menawarkan sistem ERP berbasis cloud yang lengkap dan dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur. Sistem ini mendukung bisnis Anda secara global dan dapat dikontrol dari mana saja bisnis Anda beroperasi. Software ini mencakup beberapa fitur penting seperti CRM, Order Management, Product Data Management, Procurement, Planning & Scheduling, Production Control, dan masih banyak lagi. Software dari Netsuite memiliki biaya implementasi yang tinggi dan masih ada biaya tambahan terpisah seperti biaya lisensi, integrasi & setup, dan pelatihan. Biaya akses umum untuk Netsuite sekitar 368 juta/20 pengguna.

Kesimpulan

Bukan hanya teknologi AI, IoT, dan robot saja, aplikasi manufaktur juga merupakan salah satu teknologi otomasi yang sangat penting bagi perusahaan manufaktur di Indonesia. Perangkat lunak ini juga merupakan opsi yang lebih terjangkau bagi pihak produsen di Indonesia.

Dengan pengembangan pada Aplikasi Manufaktur yang terus berjalan, perangkat lunak ini juga akan dapat berkolaborasi dengan mesin-mesin manufaktur terbaru. Sehingga nantinya pihak produsen dapat menghasilkan manfaat optimal dari perangkat keras dan perangkat lunaknya.

aplikasi manufaktur (https://www.hashmicro.com/id/hash-manufacturing-software?utm_source=blog&utm_medium=banner&utm_campaign=aplikasi-manufaktur) Aplikasi Manufaktur atau sistem manufaktur dapat membantu mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas di lantai produksi secara signifikan. Namun, jika Anda ingin mengotomatiskan seluruh proses bisnis manufaktur Anda, maka Anda dapat mempertimbangkan penggunaan Software ERP Manufaktur terlengkap dari HashMicro untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis manufaktur Anda. Jadwalkan demo gratisnya sekarang!

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com
Seorang penulis konten yang memiliki passion yang dalam dalam menulis dan teknologi. Berkomitmen untuk menulis konten yang informatif, menarik, dan bermakna bagi pembaca, Jonathan terus menciptakan konten yang membuat pembaca merasa terhubung dan terinspirasi.

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!