Aplikasi manufaktur saat ini telah menjadi salah satu perangkat lunak yang paling diandalkan oleh berbagai perusahaan manufaktur di Indonesia. Semenjak revolusi industri 4.0, kebutuhan produsen akan teknologi otomasi menjadi meningkat drastis. Salah satunya adalah aplikasi manufaktur berbasis web. Aplikasi ini terbukti sebagai teknologi otomasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional secara signifikan menggunakan sistem manufaktur yang terintegrasi. Akan tetapi, apa itu perangkat manufaktur dan bagaimana perangkat lunak ini dapat menyederhanakan operasional manufaktur?
Download: Perhitungan Skema Harga Software Manufaktur dari Hashmicro
Mengetahui kelengkapan fitur dalam sebuah aplikasi manufaktur tercanggih sangatlah penting. Dalam artikel ini, kami akan secara lengkap membahas mengenai segala sesuatu yang Anda ingin ketahui tentang software manufaktur terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda mulai dari pengertiannya, fungsinya, fitur-fitur utama yang ada di dalamnya, perbedaannya dengan software ERP untuk manufaktur hingga skema perhitungan agar Anda mendapatkan gambaran harganya. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Aplikasi Manufaktur?
Saat ini perangkat manufaktur memiliki peran yang sama pentingnya dengan peralatan mesin yang digunakan untuk memproduksi barang. Perangkat lunak ini kini tidak hanya berguna untuk perusahaan-perusahaan manufaktur berskala besar yang telah lama beroperasi, tetapi juga berguna bagi bisnis-bisnis manufaktur baru berskala kecil dan menengah.
Secara keseluruhan, aplikasi manufaktur yang terintegrasi ini dikhususkan bagi Anda yang memiliki bisnis di pabrik seperti transaksi ekspor impor. Sehingga pihak perusahaan sebagai penanggung jawab perusahaan internal atau bahkan pengelolaan investasi jangka panjang, dapat digunakan sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.
Download: Perhitungan Skema Harga Software Manufaktur dari HashMicro
Manfaat Aplikasi Manufaktur bagi Produsen di Indonesia
Untuk benar-benar bisa menjawab pertanyaan mengenai ‘apa itu software manufaktur?’, Anda perlu mengetahui bagaimana cara perangkat lunak ini bekerja serta apa saja manfaat ini berikan kepada bisnis manufaktur di Indonesia. Simak beberapa manfaat software manufaktur berikut ini:
1. Mempercepat proses produksi melalui aplikasi manufaktur
Kehadiran dari aplikasi manufaktur dapat berguna untuk menyederhanakan perencanaan produksi termasuk mengalokasikan sumber daya, mempersiapkan jumlah tenaga kerja, mengelola waktu, hingga. mengatur tahapan-tahapan dalam produksi. Sehingga nantinya proses produksi dapat cepat terselesaikan.
Ketika waktu produksi dapat selesai dengan cepat, maka kebutuhan dari para pelanggan dapat terpenuhi lebih awal. Sebaiknya, Anda mencari informasi terlebih dahulu mengenai skema perhitungan harga software manufaktur agar dapat menyiapkan budget yang sesuai.
2. Mencegah penundaan yang tak terencana
Perangkat lunak ini dapat memungkinkan produsen untuk mengukur efektivitas keseluruhan peralatan setiap waktu melalui alat pelaporan secara real-time. Hal ini tentunya dapat memudahkan pihak produsen untuk dapat mengidentifikasi berbagai masalah dengan lebih awal serta dapat mencegah kerusakan yang lebih parah pada berbagai peralatan.
3. Menghilangkan proses yang tidak memberikan profit bagi bisnis
Berbagai bottleneck dapat terdentifikasi lebih awal melalui sistem manufaktur yang bekerja secara otomatis. Sehingga pihak produsen dapat menentukan proses mana yang benar-benar memberikan profit bagi bisnis dan proses mana yang tidak. Dengan berkurangnya berbagai proses yang tidak menguntungkan, maka produsen akan dapat lebih fokus dalam peningkatan kualitas produk serta layanan mereka.
4. Memudahkan produsen memonitor proses produksi di seluruh lokasi pabrik
Sistem manufaktur yang baik memungkinkan produsen untuk mengawasi proses produksi di seluruh lokasi pabriknya. Adapun pengawasan proses produksi mencakup durasi produksi, jumlah karyawan yang terlibat dalam proses produksi, pengeluaran biaya produksi, bahan-bahan yang akan terpakai, hingga siklus hidup produk serta perpindahan barang internal dan eksternal. Dengan sistem berbasis cloud, produsen dapat meninjau semua itu dari mana saja menggunakan perangkat seluler.
5. Mengurangi pemborosan manufaktur melalui Aplikasi manufaktur
Dengan mengoptimalkan perencanaan produksi, maka pemborosan dapat berkurang. Beberapa area yang biasanya paling banyak menyumbang pemborosan dalam manufaktur di antaranya yakni pengelolaan persediaan, pemeliharaan peralatan dan mesin, penggunaan tenaga kerja, serta produksi ulang.
Adanya perangkat manufaktur yang terintegrasi dapat memudahkan produsen untuk merencanakan jadwal dan durasi produksi, menentukan jumlah dan jenis bahan yang perlu proses produksi, mengukur efektivitas keseluruhan peralatan dan menjadwalkan pemeliharaan preventif, merencanakan jumlah tenaga kerja yang tepat untuk produksi dan mendistribusikan tugas, serta melakukan tindakan untuk produk yang dibatalkan dengan lebih cepat. Semuanya ini akan berdampak besar pada pengurangan pemborosan di seluruh lokasi pabrik.
Fitur-Fitur Utama yang Ada dalam Aplikasi Manufaktur
Sekarang Anda telah semakin memahami apa itu aplikasi manufaktur dan kegunaannya bagi bisnis manufaktur di Indonesia. Dalam rangka untuk benar-benar memahami fungsi dari perangkat lunak ini, tentunya Anda harus mengetahui fitur-fitur utamanya. Simak penjelasannya secara lengkap berikut ini:
Manufacturing plan
Melalui fitur manufacturing plan ini, produsen dapat dengan mudah untuk mengelola produksi. Adapun pengelolaan produksi dalam hal ini meliputi penjadwalan produksi, penentuan produksi suatu produk, hingga penentuan tenggat waktu penyelesaian produksi. Kegiatan ini merupakan tahapan awal dari proses produksi.
Manufacturing order
Aplikasi manufaktur yang lengkap akan menyediakan fitur manufacturing order yang memudahkan produsen dalam menentukan jumlah barang produksi. Tidak hanya itu, produsen juga dapat dengan mudah dalam memilih material yang akan terpakai, serta menentukan pihak yang bertanggung jawab akan proses pembuatan. Sederhananya, fitur manufacturing order ini berisi rangkuman dari proses produksi.
Work order
Dengan adanya fitur work order ini, pihak produsen dapat mendata berbagai kebutuhan untuk melanjutkan proses produksi barang yang setengah jadi (work in process) secara lebih mudah. Dalam hal ini, kebutuhan tersebut termasuk bahan apa saja yang telah terpakai serta waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya menjadi barang yang sepenuhnya jadi.
Work center
Hadirnya fitur ini memudahkan produsen untuk dapat membuat beberapa work center atau unit organisasi di mana kegiatan manufaktur terlaksana dengan menggunakan kode. Fitur ini memudahkan produsen untuk mengukur efisiensi, kapasitas produksi, dan target efektivitas keseluruhan peralatan. Melalui fitur ini, produsen juga dapat menentukan berapa lama waktu yang terpakai untuk satu tahap produksi.
Baca juga artikel terkait: Daftar 5 Software Manufaktur Terbaik di Indonesia
Bill of Materials (BoM)
Bill of Material (BoM) merupakan sebuah daftar yang memuat seluruh material dan komponen yang akan digunakan dalam melakukan produksi barang atau produk. Dalam hal ini termasuk juga biaya dan kuantitasnya. Dengan fitur BoM, Anda dapat menghitung setiap material dan biaya produksi secara otomatis dengan menggunakan sistem manufaktur. Produsen juga dapat menentukan ke tahapan produksi (routing) dimana BoM ditujukan.
Routing
Routing merupakan tempat di mana produsen dapat menyusun tahapan-tahapan yang dibutuhkan dalam memproduksi barang jadi. Proses manufaktur akan sangat bergantung kepada routing. Hal ini karena routing yang akan menentukan waktu produksi. Melalui fitur ini, produsen juga dapat menentukan work center dan durasi yang dibutuhkan untuk setiap tahap produksi yang akan terlaksana.
Reporting
Software manufaktur yang lengkap pasti memiliki alat pelaporan yang memungkinkan produsen untuk mendapatkan informasi secara real time terkait proses produksi. Adapun informasi ini meliputi informasi mengenai ketersediaan bahan baku dan produk jadi, perpindahan barang, proses produksi, serta kinerja keseluruhan peralatan di seluruh lokasi pabrik.
Apa Bedanya Aplikasi Manufaktur dengan Software ERP untuk Manufaktur?
Kini Anda sudah memahami lebih jauh mengenai apa itu software manufaktur, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya, apa bedanya software manufaktur dengan software ERP untuk manufaktur? Mengapa cara kerja perangkat manufaktur mirip seperti sistem ERP? Berikut ini adalah penjelasan sederhananya.
Software manufaktur merupakan salah satu modul atau bagian yang ada dalam sebuah sistem ERP untuk manufaktur. Aplikasi manufaktur dirancang khusus untuk menyederhanakan proses produksi atau operasional di lantai pabrik. Sementara sistem ERP untuk manufaktur dirancang untuk mengotomatiskan seluruh proses bisnis manufaktur. Dalam hal ini, pengotomatisan proses bisnis manufaktur meliputi keuangan, pengelolaan karyawan, penanganan pelanggan, pemeliharaan aset, dan masih banyak lagi.
Biasanya, perusahaan-perusahaan manufaktur besar akan membutuhkan lebih dari satu modul ERP. Mengapa demikian? Hal ini karena ada banyak kebutuhan lain di dalam bisnis yang harus terpenuhi dari sekedar kegiatan shop floor. Selain perangkat manufaktur, beberapa modul lain yang ada dalam sistem ERP untuk manufaktur yang produsen butuhkan di antaranya yakni sistem akuntansi, HRM, CRM, manajemen inventaris, manajemen aset, dan manajemen transportasi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai software ERP untuk manufaktur, Anda dapat mengunduh skema perhitungan dan mendapatkan gambaran harganya.
Unduh Skema Perhitungan Harga Software ERP Manufaktur HashMicro
Kesimpulan
Bukan hanya teknologi AI, IoT, dan robot saja, software manufaktur juga merupakan salah satu teknologi otomasi yang sangat penting bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Perangkat lunak ini juga merupakan opsi yang lebih terjangkau bagi pihak produsen di Indonesia. Dengan pengembangan pada software manufaktur yang terus berjalan, perangkat lunak ini juga akan dapat berkolaborasi dengan mesin-mesin manufaktur terbaru. Sehingga nantinya pihak produsen dapat menghasilkan manfaat optimal dari perangkat keras dan perangkat lunaknya.
Software manufaktur atau sistem manufaktur dapat membantu mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas di lantai produksi secara signifikan. Namun, jika Anda ingin mengotomatiskan seluruh proses bisnis manufaktur Anda, maka Anda dapat mempertimbangkan penggunaan Software ERP Manufaktur terlengkap dari HashMicro untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis manufaktur Anda. Dapatkan skema perhitungan harga software ERP untuk manufaktur dari HashMicro secara lengkap sekarang, gratis!