Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait

    Tips Optimalkan Proses Manufaktur dalam Bisnis Anda

    Bayangkan jika sebuah pabrik besar baru saja menerima lonjakan pesanan. Semua mesin menyala, pekerja sibuk di setiap lini. Sayangnya, proses manufaktur terhambat karena bahan baku belum datang, jadwal kerja tidak sinkron, dan hasil akhir tidak sesuai standar.

    Proses produksi yang semestinya efisien bisa berubah menjadi sumber kerugian besar bila tidak Anda rencanakan dan kendalikan dengan baik. Masalah seperti pemborosan waktu, keterlambatan pengiriman, hingga cacat produk sering kali terjadi karena kurangnya visibilitas dan koordinasi antar bagian produksi.

    Lalu, bagaimana seharusnya sebuah bisnis mengelola proses manufaktur agar tetap efisien dan kompetitif di tengah tantangan industri yang terus berubah? Temukan jawabannya dalam artikel berikut.

    Key Takeaways

    • Proses manufaktur merupakan prosedur mengolah produk mentah menjadi produk siap jual.
    • Maufacturing process memiliki beberapa tahapan dan sistem penting untuk Anda perhatikan secara seksama.
    • Apabila Anda ingin prosedur manufaktur berjalan mulus, menggunakan Hash Manufacturing System adalah jawaban terbaiknya. Klik untuk Demo Gratis!
    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Pengertian Proses Manufaktur

        Menurut Law Insider, proses manufaktur adalah semua proses, metode, prosedur, dan kegiatan yang produsen gunakan untuk mengolah produk. Dalam kata lain, proses manufaktur merupakan metode produksi yang menghasilkan barang jadi dengan mengolah bahan baku melalui prosedur terencana.

        Perlu Anda ketahui bahwa adanya proses ini memungkinan Anda untuk mendapatkan income lebih tinggi daripada harga awal ketika Anda membeli bahan-bahan mentahnya. Mengapa demikian?

        Hal ini karena barang yang telah selesai melalui proses produksi akan memiliki nilai guna yang juga lebih tinggi. Contohnya, perusahaan pakaian menyiapkan kain dan benang sebagai bahan baku. Dari bahan tersebut, Anda bisa menghasilkan berbagai model pakaian dan meraih keuntungan besar.

        Baca juga: 15 Software Manufaktur Terbaik untuk Produktivitas Pabrik

        Tahapan Proses Manufaktur

        tahapan proses manufakturDalam industri manufaktur, proses pengolahan produk memerlukan langkah-langkah sistematis. Berikut adalah empat proses manufaktur yang umum perusahaan lakukan di Indonesia:

        1. Molding (pencetakan)

        Proses pencetakan cocok untuk bahan baku cair atau lentur seperti plastik dan logam. Anda perlu memanaskan bahan hingga cair, lalu menuangkannya ke dalam cetakan sesuai kebutuhan produksi. Cetakan ini memiliki rongga yang membentuk hasil akhir produk.

        Setelah bahan mengeras, Anda tinggal melepas cetakan. Cetakan bisa Anda gunakan berulang (permanent) atau sekali pakai (expendable), tergantung jenis dan tujuan produksi. Dengan metode ini, bentuk produk dapat Anda atur secara presisi sejak awal.

        2. Machining (permesinan)

        Proses machining adalah kegiatan membuang sebagian material untuk membentuk produk sesuai desain yang sudah perusahaan tentukan. Proses ini biasanya menggunakan alat seperti roda putar, gergaji, atau mesin dengan bantuan teknologi seperti CNC untuk hasil yang lebih efisien.

        Jenis proses machining meliputi reaming, shaping, boring, drilling, sawing, grinding, turning, facing, dan milling. Umumnya, proses ini berlaku untuk bahan logam atau furniture untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang presisi.

        3. Joining (penggabungan)

        Dalam satu produk, biasanya terdapat berbagai material yang perlu diolah secara terpisah. Pada tahap joining, Anda menyatukan semua material tersebut menjadi satu kesatuan produk yang siap dipasarkan. Proses ini sangat penting untuk memastikan kekuatan dan fungsi produk.

        Contohnya pada produk otomotif, Anda harus menggabungkan tiap komponen body mobil sebelum menjadi satu unit utuh. Proses penggabungan bisa dilakukan lewat pengelasan, penyolderan, pengikatan mekanis, atau pematrian, tergantung jenis bahan dan alat yang digunakan.

        4. Shearing (pemotongan) dan forming (pembentuk)

        Sistem manufaktur adalah yang mencakup tahapan shearing dan forming, terutama untuk bahan logam seperti aluminium, kuningan, dan perunggu. Shearing berjalan dengan memotong lembaran logam menggunakan mesin pemotong tajam.

        Setelah dipotong, pekerja membentuk logam melalui proses forming dengan teknik kompresi atau. Meslipun demikian, sejalan dengan berlakunya proses ini, kerap terjadi masalah yang mengganggu efisiensi.

        Untuk itu, metode root cause analysis menjadi penting untuk dapat mengidentifikasi akar masalah dan mencari solusi yang tepat. Melalui implementasi software manufaktur, metode ini dapat berjalan secara cepat dan akurat. Klik banner di bawah untuk melihat skema harganya!

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Jenis Produksi Perusahaan Manufaktur

        Jika Anda sudah memahami apa saja proses manufakturing, selanjutnya Anda perlu memperhatikan dan menerapkan manajemen produksi agar segala aktivitas di dalamnya dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

        Anda juga perlu mempertimbangkan jenis produksi untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar. Secara keseluruhan, produksi sistem perusahaan manufaktur memiliki tiga jenis. Berikut adalah penjelasan jenis proses manufaktur:

        1. Make-to-Stock (MTS)

        Jenis produksi Make to Stock (MTS) berlangsung untuk mengisi stok barang di gudang sebelum ada permintaan nyata. Perusahaan memproduksi barang berdasarkan data penjualan sebelumnya agar siap menghadapi kebutuhan pasar.

        Strategi ini berhasil jika stok sesuai dengan permintaan. Namun jika terlalu banyak atau terlalu sedikit, perusahaan bisa mengalami kerugian karena barang menumpuk atau tidak cukup tersedia.

        2. Make-to-Order (MTO)

        Pada sistem make-to-order (MTO), produksi baru berjalan setelah ada pesanan dari konsumen. Artinya, dalam contoh proses manufaktur ini, barang tidak akan perusahaan produksi secara massal, melainkan sesuai permintaan pelanggan.

        Jumlah produk akan selalu sama dengan jumlah pesanan, sehingga risiko kelebihan atau kekurangan stok bisa dihindari. Meskipun waktu tunggu lebih lama, konsumen tetap mendapatkan produk sesuai keinginan mereka.

        3. Make-to-Assemble (MTA)

        Jenis produksi make-to-assemble (MTA) menggabungkan strategi produksi berdasarkan perkiraan dan pesanan. Anda perlu menganalisis data permintaan sebelumnya dan kondisi pasar saat ini sebelum mulai merakit produk.

        Setelah ada pesanan, Anda tinggal merakit produk sesuai kebutuhan konsumen. Konsumen bisa menyesuaikan permintaan, dan produk dapat dikirim lebih cepat. Namun, jika pesanan tidak datang, stok bahan baku bisa menumpuk dan menambah beban gudang.

        4 Sistem Dalam Proses Manufaktur yang Umum Digunakan

        sistem dalam proses manufakturSetiap perusahaan memiliki kebutuhan produksi yang berbeda, tergantung dari jenis produk dan skala operasinya. Oleh karena itu, penting untuk memahami sistem proses manufaktur yang tersedia agar bisnis dapat memilih metode paling efisien dan sesuai dengan tujuannya.

        1. Flexible manufacturing systems

        Salah satu sistem ERP ini memungkinkan produksi beberapa jenis produk berbeda dalam satu lini produksi yang sama. Mesin dan alat yang digunakan bisa diatur ulang dengan cepat, sehingga cocok untuk perusahaan yang membutuhkan variasi produk dalam jumlah sedang.

        2. Custom manufacturing systems

        Sistem ini digunakan untuk membuat produk sesuai pesanan spesifik konsumen, biasanya dalam jumlah terbatas. Proses produksinya bersifat unik untuk setiap pesanan, sehingga fleksibilitas dan keterampilan tenaga kerja sangat penting.

        3. Intermittent manufacturing process

        Sistem ini menggabungkan elemen batch dan job shop, cocok untuk produksi tidak terus-menerus atau berdasarkan permintaan. Mesin dipakai secara bergantian dan produk dibuat dalam jumlah tertentu, lalu dilanjutkan ke batch berikutnya.

        4. Continuous manufacturing systems

        Software manufaktur terbaik ini berjalan tanpa henti dan digunakan untuk produksi massal dalam skala besar. Cocok untuk industri seperti makanan, kimia, dan minyak, sistem ini menawarkan efisiensi tinggi namun minim fleksibilitas dalam variasi produk.

        Tingkatkan Efisiensi Perusahaan Anda dengan Hash Manufacturing Software

        hash manufacturing softwareMemastikan solusi atas masalah proses manufaktur berjalan maksimal bukanlah perkara yang mudah. Oleh karena itu, di tengah kemajuan teknologi masa kini, proses produksi pabrik tidak lagi berjalan secara manual, melainkan menggunakan software manufaktur.

        Sebagai salah satu penyedia software manufaktur terbaik di Indonesia, HashMicro adalah vendor yang patut Anda kenal lebih jauh. Menyediakan demo gratis dan konsultasi bisnis gratis, HashMicro berkomitmen untuk mendukung bisnis Anda ke arah kesuksesan.

        Lebih dari 2.000 perusahaan, seperti Marimas, Semen Gresik, dan Bantex menggunakan software dari HashMicro. Mengapa? Fitur software manufaktur HashMicro berikut adalah jawabannya:

        • Manufacturing requisition planning: Membantu dalam merencanakan kebutuhan produksi secara detail, memastikan ketersediaan bahan baku dan sumber daya lainnya untuk proses produksi.
        • Production scheduling: Fitur yang memungkinkan perusahaan untuk merencanakan jadwal produksi berdasarkan perkiraan permintaan yang didasarkan pada riwayat permintaan.
        • Made to order: Fitur untuk memprediksi waktu penyelesaian pesanan yang berguna untuk meningkatkan efisiensi perencanaan produksi dan manajemen waktu.
        • Quality control: Mengidentifikasi dan menangani barang yang tidak sesuai standar, mengatur tindakan korektif, dan mencegah terjadinya masalah kualitas di masa depan.
        • Finished goods production simulation: Fitur untuk mensimulasikan jumlah produk yang dapat dihasilkan berdasarkan bahan-bahan dalam Bill of Materials (BoM) yang ada di gudang.
        • Gantt chart schedule management: Membantu dalam perencanaan produksi, penjadwalan kapasitas mesin dan tenaga kerja, serta pengidentifikasian konflik jadwal menggunakan gantt chart.

        Kesimpulan

        Proses manufaktur adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi barang. Setiap proses produksi tentu membutuhkan bahan baku yang akan melalui tahap pengolahan sistematis. Dengan mengandalkan manufacturing software HashMicro, proses produksi bisnis Anda dapat berjalan mudah.

        Sistem manufaktur berbasis AI ini akan mengoptimalkan kegiatan produksi melalui penjadwalan dan pemantauan sumber daya secara otomatis. Tidak hanya dapat menekan biaya operasional, Anda juga akan mendapat hasil yang akurat.

        Segera daftar dan dapatkan demo gratis dari HashMicro.

        HashManufacturingAutomation

        Pertanyaan Seputar Proses Manufaktur

        • Apa itu proses manufaktur?

          Proses manufaktur mengubah bahan mentah menjadi produk jadi. Proses ini melibatkan tahapan seperti perakitan, pencetakan, dan pengemasan. Tujuannya adalah menghasilkan barang dalam jumlah dan kualitas yang konsisten.

        • Bagaimana teknologi mempengaruhi proses manufaktur?

          Teknologi meningkatkan efisiensi dan akurasi produksi. Sistem otomatisasi menggantikan pekerjaan manual dan mempercepat waktu kerja. Hasilnya, biaya produksi menurun dan kualitas produk meningkat.

        • Apa saja tantangan umum dalam proses manufaktur?

          Keterlambatan pasokan bahan baku sering menghambat produksi. Kesalahan dalam pengaturan mesin juga bisa menyebabkan cacat produk. Selain itu, kurangnya integrasi sistem membuat koordinasi antar bagian menjadi lambat.

        Hash Manufacturing Automation

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Trusted By More Than 2,000+ Entreprises