Manajemen piutang yang efisien bukan hanya soal mencatat siapa yang belum bayar, tapi juga menentukan kelancaran arus kas perusahaan. Seiring pertumbuhan bisnis, kebutuhan untuk mengotomatiskan proses ini menggunakan accounts receivable software makin mendesak.
Menurut laporan dari PYMNTS.com, automasi accounts receivable mampu mempercepat proses penagihan hingga 67%, meningkatkan efisiensi, dan membantu bisnis menjaga likuiditas secara konsisten. Data ini menjadi bukti bahwa penggunaan software AR bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis.
Namun, pertanyaannya adalah: accounts receivable software seperti apa yang paling cocok dan efektif untuk kebutuhan bisnis di era digital ini? Untuk itu, artikel ini akan memberikan 10 rekomendasi accounts receivable software terbaik di tahun 2025 yang bisa Anda pertimbangkan untuk memperkuat pengelolaan piutang perusahaan.
Key Takeaways
|
Apa itu Accounts Receivable Software?
Accounts Receivable software adalah sistem digital yang digunakan untuk mengelola proses pencatatan, penagihan, dan pelacakan piutang usaha dari pelanggan. Software ini membantu perusahaan memastikan bahwa pembayaran diterima tepat waktu, sehingga arus kas tetap stabil dan sehat.
Selain mencatat tagihan, software accounts receivable juga biasanya dilengkapi fitur pengingat otomatis untuk pelanggan yang belum membayar. Beberapa sistem canggih bahkan menyediakan dashboard analitik untuk memantau umur piutang dan tren pembayaran.
Dengan integrasi ke sistem akuntansi atau ERP, accounts receivable software tools membantu mengurangi kesalahan pencatatan dan mempercepat proses rekonsiliasi. Alhasil, perusahaan bisa mengambil keputusan keuangan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data yang real-time.
Manfaat Menggunakan Accounts Receivable
Kami memahami bahwa Anda membutuhkan pengelolaan piutang yang efisien dan bebas risiko kesalahan. Maka dari itu, di bawah ini kami jelaskan berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Accounts Receivable software untuk mendukung arus kas bisnis Anda:
- Mempercepat proses penagihan: Otomatisasi tagihan dan pengingat membantu perusahaan menagih pembayaran lebih cepat dan efisien.
- Mengurangi piutang macet: Sistem ini membantu memantau umur piutang dan mengidentifikasi pelanggan yang sering menunggak.
- Meningkatkan arus kas: Pembayaran yang lebih cepat berarti perusahaan memiliki likuiditas yang lebih baik untuk operasional.
- Meningkatkan akurasi data keuangan: Integrasi otomatis dengan sistem akuntansi mengurangi risiko kesalahan input manual.
- Mempermudah laporan keuangan: Software ini menyajikan laporan piutang secara real-time sehingga memudahkan analisis dan evaluasi.
- Menghemat waktu dan biaya operasional: Proses administrasi piutang menjadi lebih efisien, mengurangi beban kerja tim keuangan.
- Meningkatkan hubungan dengan pelanggan: Pengingat yang terjadwal dan sistematis membantu menjaga komunikasi yang profesional dan tepat waktu.
- Mendukung pengambilan keputusan bisnis: Dashboard dan insight dari software membantu manajemen dalam merancang strategi keuangan yang lebih baik.
Cara Memilih Accounts Receivable Software yang Tepat
Memilih software accounts receivable tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena sistem ini berperan langsung dalam menjaga stabilitas keuangan bisnis. Jika Anda kurang teliti, bisa saja memilih sistem yang tidak kompatibel dengan proses operasional, membingungkan pengguna, atau bahkan menyebabkan data keuangan tidak akurat.
Kesalahan ini berisiko memperlambat proses penagihan, memperburuk arus kas, dan merusak hubungan dengan klien. Untuk itu, agar keputusan Anda lebih tepat, simak beberapa tips di bawah ini yang dapat membantu Anda memilih software piutang usaha yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Cek fitur otomatisasi penagihan: Pastikan sistemnya bisa mengirim pengingat pembayaran otomatis, menjadwalkan invoice, dan mencatat pembayaran tanpa input manual.
- Pastikan dukungan integrasi dengan sistem akuntansi: Pilih software yang dapat terhubung langsung dengan sistem akuntansi bisnis Anda agar pencatatan transaksi tetap sinkron dan akurat.
- Pilih software dengan dashboard analitik piutang: Penting untuk memilih sistem yang menyajikan data aging receivables, tren pembayaran pelanggan, dan status tagihan secara visual dan real-time.
- Periksa kemampuan pelacakan invoice: Pastikan sistem memiliki fitur untuk melacak status invoice secara rinci.
- Pastikan keamanan data keuangan terjamin: Sistem harus memiliki enkripsi data dan akses kontrol yang ketat, mengingat data piutang sangat sensitif dan memengaruhi laporan keuangan.
- Evaluasi kemudahan penggunaan dan support: Pastikan antarmuka mudah dipahami staf finance dan ada dukungan teknis yang responsif untuk menangani kendala operasional.
- Perhatikan fleksibilitas sistem dalam menyesuaikan terms pembayaran: Setiap klien bisa punya skema pembayaran berbeda, jadi penting untuk memilih software yang memungkinkan penyesuaian tempo, diskon, dan penalti otomatis.
- Lihat apakah ada fitur rekonsiliasi otomatis: Fitur ini sangat membantu untuk mencocokkan pembayaran yang diterima dengan invoice terbuka secara instan dan akurat.
Rekomendasi Accounts Receivable Software Tools Terbaik
Berikut adalah 10 rekomendasi best accounts receivable software yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan:
1. Software accounts receivable HashMicro
HashMicro adalah salah satu software accounts receivable terbaik di Indonesia yang dirancang khusus untuk perusahaan skala besar dan enterprise. Sistem ini juga dilengkapi oleh kecerdasan buatan bernama Hashy AI yang dapat mengotomatisasi seluruh proses penagihan piutang mulai dari pencatatan transaksi, pelacakan pembayaran, hingga pembuatan laporan keuangan, sehingga mempercepat cash flow dan meminimalkan human error.
Dengan dukungan fitur yang lengkap dan terintegrasi, perusahaan dapat memantau seluruh piutang pelanggan secara real-time dan memastikan semua pembayaran dilakukan tepat waktu. Meski begitu, sistem ini mungkin kurang cocok untuk bisnis skala menengah ke bawah karena kompleksitas fitur dan kebutuhan akan proses implementasi yang cukup tinggi.
Berikut adalah fitur yang ditawarkan oleh HashMicro:
- Bank Integration – Auto Reconciliation: Memastikan transaksi pelunasan dari pelanggan yang tercatat di bank langsung dicocokkan otomatis dengan data sistem.
- Custom Printout for Invoices: Mempermudah pencetakan invoice dengan format dan branding yang sesuai identitas bisnis.
- Efaktur bisa di print dari sistem: Memungkinkan perusahaan mencetak faktur secara langsung tanpa proses manual tambahan.
- Profit & Loss vs Budget & Forecast: Membantu tim finance menganalisis deviasi arus masuk dari piutang terhadap proyeksi anggaran.
- Cash Flow Reports: Memberikan gambaran arus kas masuk dari hasil pembayaran pelanggan secara berkala untuk memastikan likuiditas tetap terjaga.
2. Zoho Books accounts receivable software tools
Zoho Books adalah salah satu accounts receivable software tools yang cukup populer untuk bisnis skala kecil hingga menengah. Sistem ini memudahkan pelacakan piutang, pengiriman invoice otomatis, dan pengingat pembayaran.
Antarmukanya user-friendly dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi Zoho lainnya. Zoho Books juga mendukung multi-currency dan pencatatan pajak otomatis. Cocok bagi perusahaan yang ingin solusi lengkap dengan biaya terjangkau. Meski begitu, beberapa fitur lanjutan terbatas di versi gratis dan paket harga terjangkau adalah hal yang perlu dipertimbangkan.
3. QuickBooks Online
QuickBooks Online menawarkan solusi lengkap untuk akuntansi termasuk accounts receivable software yang intuitif. Sistem ini memungkinkan pengguna membuat invoice, menjadwalkan pembayaran, dan mencatat transaksi secara real-time.
Banyak digunakan oleh UKM karena skalabilitas dan komunitas pengguna yang besar. Tersedia berbagai integrasi dengan sistem POS dan e-commerce. Namun, biaya berlangganan yang bisa meningkat seiring pertumbuhan kebutuhan fitur bisnis adalah hal yang perlu dipertimbangkan.
4. Xero accounts receivable software
Xero dikenal sebagai accounts receivable software berbasis cloud yang mudah digunakan dan sangat visual. Aplikasi untuk bisnis kreatif maupun agensi yang ingin pelaporan piutang yang jelas dan teratur. Sistemnya mendukung rekonsiliasi otomatis, penjadwalan pengingat pembayaran, dan akses multi-user.
Keunggulan Xero terletak pada dasbor keuangan yang dinamis dan akurat. Namun, beberapa pengguna mengeluhkan kurangnya dukungan langsung untuk pasar Asia Tenggara.
5. FreshBooks accounts receivable software
FreshBooks adalah solusi accounts receivable software tools untuk bisnis jasa dan profesional freelancer. Menyediakan fitur penagihan otomatis, pelacakan waktu kerja, dan notifikasi pembayaran yang membantu menjaga arus kas tetap sehat. UI yang bersih dan dukungan pelanggan cepat menjadi keunggulan sistem ini. Meski begitu, tidak terlalu cocok untuk perusahaan dengan struktur keuangan yang kompleks.
6. NetSuite ERP accounts receivable software
NetSuite menyediakan modul accounts receivable software sebagai bagian dari sistem ERP-nya yang canggih. Solusi ini cocok untuk perusahaan besar yang memerlukan kontrol penuh atas proses penagihan dan pelaporan keuangan. NetSuite memungkinkan otomatisasi alur kerja, pengendalian kredit pelanggan, dan analisis aging piutang.
7. SAP Business One
SAP Business One menawarkan manajemen piutang terintegrasi dalam satu sistem ERP. Dengan fitur otomatisasi invoice dan laporan aging, perusahaan bisa lebih cepat mengelola arus kas masuk. Cocok untuk bisnis menengah ke atas yang butuh visibilitas penuh terhadap pelanggan dan transaksi. Namun, proses implementasi awal bisa terbilang cukup kompleks dan memerlukan dukungan konsultan SAP.
8. Odoo Accounting accounts receivable software
Odoo accounts receivable software adalah solusi fleksibel dan bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan industri. Fitur utamanya mencakup invoice otomatis, reminder pembayaran, hingga pelacakan aging secara real-time. Odoo adalah sistem open-source, sehingga cocok bagi bisnis yang ingin skalabilitas tinggi.
9. Wave Accounting
Wave adalah salah satu accounts receivable software tools gratis terbaik untuk bisnis kecil. Fitur-fiturnya mencakup pengiriman invoice, pelacakan pembayaran, dan pengelolaan pelanggan. Meski gratis, tampilannya profesional dan mudah digunakan.
Hal ini menjadikan sistem ini cocok untuk kalangan freelancer atau usaha mikro yang masih berkembang dari waktu ke waktu. Meski begitu, fitur lanjutan dan integrasi yang ditawarkan sistem ini masih terbatas dibanding dengan sistem berbayar yang menawarkan kemampuan yang premium.
10. Sage Intacct
Sage Intacct adalah software keuangan berbasis cloud yang kuat untuk mengelola accounts receivable dalam skala perusahaan besar. Sage Intacct menawarkan otomatisasi invoice, rekonsiliasi pembayaran, dan pelaporan mendalam yang mendukung pengambilan keputusan strategis. Namun, kompleksitas sistem yang rumit membuat pengguna baru perlu beradaptasi untuk bisa mengoperasikan sistem secara menyeluruh.
Kesimpulan
Mengelola piutang secara efisien adalah kunci untuk menjaga arus kas perusahaan tetap sehat dan terkontrol. Dengan menggunakan accounts receivable software yang tepat, bisnis dapat mempercepat proses penagihan, meminimalkan kesalahan pencatatan, dan meningkatkan produktivitas tim keuangan.
Dari berbagai sistem yang tersedia, penting untuk memilih tools yang sesuai dengan skala bisnis dan kompleksitas proses keuangan Anda. Setiap software memiliki kekuatan masing-masing, namun Anda perlu memastikan fitur-fiturnya mampu mengakomodasi kebutuhan yang terus berkembang.
HashMicro adalah pilihan ideal untuk perusahaan besar dan berkembang yang membutuhkan sistem piutang terintegrasi, otomatisasi proses, serta analitik canggih dalam satu platform.
Coba langsung bagaimana HashMicro dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan piutang Anda dengan klik banner di bawah dan jadwalkan demo gratis sekarang!
Pertanyaan Seputar Account Receivable Software
-
Apa itu Accounts Receivable Software?
Accounts receivable software adalah sistem yang digunakan untuk mengelola proses penagihan dan pencatatan piutang pelanggan secara otomatis dan terstruktur.
-
Apa saja fitur utama yang biasanya tersedia dalam Accounts Receivable Software?
Fitur utama dalam accounts receivable software biasanya mencakup pembuatan invoice otomatis, pengingat pembayaran, pencatatan piutang, rekonsiliasi data, dan pelaporan keuangan real-time.
-
Bagaimana cara memilih Accounts Receivable Software yang tepat?
Pilih accounts receivable software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, mudah diintegrasikan, dan memiliki fitur otomatisasi penagihan serta pelaporan yang akurat.