Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang terjadi jika Anda terlambat membayar utang account payable turnover? Bukan hanya hubungan dengan pemasok yang terganggu, tetapi harga pokok penjualan dan kredibilitas perusahaan Anda bisa hancur dalam sekejap.
Setiap keterlambatan bukan hanya angka di laporan rasio perputaran utang, melainkan mempengaruhi masa depan bisnis yang telah Anda bangun dengan susah payah. Tanpa strategi yang tepat, Anda bisa berada di ujung jurang keuangan yang sulit untuk kembali.
Tidak perlu khawatir. Dalam menghadapi masalah ini, Anda tidak sendirian. Bersama dengan artikel ini, kita akan membahas cara mengelola account payable turnover ratio secara cermat. Lanjutkan membaca dan selamatkan bisnis Anda dari ancaman finansial yang ada!
Key Takeaways
|

Daftar Isi:
Apa Itu Account Payable Turnover Ratio?
Account payable turnover adalah rasio yang mengukur seberapa cepat sebuah perusahaan membayar utang kepada pemasok. Cara menghitung rasio ini adalah dengan membagi total pembelian dengan rata-rata utang dagang perusahaan dalam periode tertentu.
Rasio perputaran utang bertujuan untuk menilai seberapa efisien perusahaan Anda dalam mengelola kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi rasio AP, maka semakin cepat Anda melunasi utang dan mencerminkan manajemen keuangan yang baik.
Pentingnya Rasio Perputaran Utang
Ketika Anda berpikir tentang utang, seringkali yang terlintas adalah hal negatif. Namun, tahukah Anda bahwa utang turut menjadi indikator bagi investor untuk mengucurkan dana bagi perusahaan?
Rasio perputaran utang memberi tahu investor tentang banyak hal, termasuk bagaimana perusahaan menjaga hubungan dengan pemasok dan menjaga likuiditas.
Jika bisnis Anda terlilit banyak hutang, tentu investor akan berpikir ulang untuk memberikan dukungan finansial. Perusahaan Anda akan dianggap tidak mampu memberikan profit jelas untuk mereka.
Inilah kenapa account payable turnover sangat penting untuk Anda. Meskipun demikian, memastikan agar pembayaran utang Anda tepat waktu bukan hal yang mudah. Untuk itu, sistem terpadu dengan reminder otomatis penting untuk mencegah Anda dari tunggakan utang.
Teknologi apakah itu dan berapa harga implementasinya? Cek banner berikut untuk mendapatkan informasi lengkapnya.
Rumus dan Contoh Cara Hitung Account Payable Turnover Ratio
Tahukah Anda? Rumus account payable turnover begitu sederhana. Meskipun demikian, Anda perlu memiliki data rata-rata utang usaha secara real-time dan akurat. Apabila proses tersebut telah terjadi, maka Anda dapat menghitung rasio utang dengan rumus berikut:
Account Payable Turnover Ratio = Total Pembelian ÷ Rata-rata Utang Usaha
Selanjutnya, bisnis secara umum membutuhkan rasio perputaran utang yang lebih detail. Hal ini sehubungan dengan pengetahuan jumlah utang yang harus mereka bayar per hari dalam satu tahun.
Jika Anda membutuhkan rumus rasio perputarang utang tersebut, berikut adalah contoh cara hitungnya yang tepat:
Rasio Perputaran Utang Usaha per Hari = 365 ÷ Account Payable Turnover Ratio
Angka 365 dalam rumus rasio AP per hari di atas berasal dari jumlah hari dalam satu tahun periode. Guna menunjang pemahaman Anda lebih jauh, berikut disajikan contoh perhitungan rasio perputaran utang secara lengkap.
Contoh cara menghitung account payable turnover ratio
Misal, perusahaan X memiliki data berikut dalam laporan keuangannya:
- Pembelian kredit selama tahun 2025: IDR 1.200.000.000
- Utang dagang rata-rata selama tahun 2025: IDR 150.000.000
Dengan rumus yang ada, maka kita memperoleh contoh hasil perhitungan account payable turnover sebagai berikut:
Account Payable Turnover Ratio = 1.200.000.000 ÷ 150.000.000 = 8
Hasil perhitungan ini mencerminkan bahwa perusahaan X melakukan pembayaran utang kepada pemasok sebanyak 8 kali dalam setahun. Artinya, perusahaan membayar utang setiap 45 hari (1 tahun dibagi 8 kali pembayaran) atau dalah kata lain cukup efisien.
Apabila dalam perhitungan lain, Anda mendapat rasio yang lebih tinggi, maka itu berarti perusahaan Anda mampu melunasi utang dengan cepat dan efisien. Sebaliknya, jika rasio lebih rendah, maka perusahaan Anda dinilai mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban utang.
Menganalisis Rasio Perputaran Utang
Bayangkan jika bisnis Anda adalah mobil balap dan utang adalah bahan bakarnya. Rasio perputaran utang adalah cara untuk mengukur seberapa efisien penggunaan bahan bakar agar mobil terus melaju tanpa hambatan.
Jika bahan bakarnya habis terlalu cepat, mobil akan berhenti. Namun, jika bahan bakar dikelola dengan baik, mobil bisa melaju lebih cepat dan lebih jauh.
Ketika Anda menganalisis rasio perputaran utang, Anda tidak hanya melihat angka-angka di laporan keuangan, tetapi juga melihat dinamika hubungan perusahaan dengan pemasok dan efisiensi manajemen keuangan.
Perusahaan dengan rasio tinggi berarti mereka cepat membayar utang. Sebaliknya, rasio rendah menunjukkan keterlambatan pembayaran yang bisa merusak hubungan bisnis.
Namun, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Rasio yang terlalu tinggi mungkin juga menunjukkan bahwa perusahaan terlalu cepat membayar utang dan tidak memanfaatkan potensi kredit pemasok sebaik mungkin.
Jadi, penting untuk mencari keseimbangan. Dengan menganalisis rasio ini secara mendalam, Anda dapat menemukan strategi pembayaran yang optimal, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kesehatan keuangan secara keseluruhan.
Tips Meningkatkan Account Payable Turnover Ratio
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mempercepat pembayaran utang dan meningkatkan rasio account payable turnover:
- Negosiasikan syarat pembayaran: Cobalah untuk mendapatkan syarat pembayaran yang lebih fleksibel dari pemasok, seperti memperpanjang jangka waktu pembayaran tanpa bunga, agar Anda bisa mengatur arus kas lebih baik.
- Optimalkan proses pembayaran: Pastikan proses pembayaran utang berjalan lancar dengan memanfaatkan sistem akuntansi, sehingga utang dapat dibayar tepat waktu.
- Kelola arus kas dengan bijak: Pencatatan arus kas yang teratur dan perencanaan keuangan yang matang akan membantu Anda untuk mempersiapkan dana pembayaran utang.
- Jaga komunikasi dengan pemasok: Komunikasi yang baik dengan pemasok dapat membantu dalam negosiasi syarat pembayaran dan memastikan hubungan bisnis tetap harmonis.
- Monitor pembayaran secara rutin: Lakukan pengecekan rutin terhadap utang yang jatuh tempo melalui aplikasi akuntansi terbaik yang Anda miliki.
Jaga Keseimbangan Rasio Utang Perusahaan Anda dengan Berkolaborasi Bersama Software Akuntansi HashMicro
Berdiri sejak tahun 2015, HashMicro telah mengembangkan solusi akuntasi canggih yang dipercaya oleh lebih dari 2000 perusahaan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Beberapa di antara klien HashMicro adalah seperti Bank of China, Bank Mega, dan Pertamina.
Vendor ini terus berinovasi dalam memenuhi tujuan peningkatan efisiensi bisnis di era ekonomi digital. Untuk kebutuhan akuntansi sendiri, HashMicro menyediakan perangkat lunak dengan UI/UX yang ramah pengguna sekalipun staf Anda kurang mahir dalam menggunakan teknologi.
Tidak berhenti sampai di situ, perusahaan asli Indonesia ini menyediakan berbagai keuntungan, seperti demo gratis dan konsultasi bisnis tanpa biaya tambahan. Fitur-fitur HashMicro berikut juga dapat membantu Anda menjaga keseimbangan account payable turnover ratio:
- Financial dashboard: Monitor kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh, seperti accounts payable, pendapatan, saldo kas, accounts receivable, dan lain-lain.
- Cash flow reports: Memantau arus kas masuk dan keluar perusahaan, membantu merencanakan keuangan dengan tepat dan mengidentifikasi masalah likuiditas lebih awal.
- Budget management: Kelola anggaran serta approval matrix berdasarkan budget yang tersedia.
- Bank integration: Mempermudah proses pencocokan otomatis antara transaksi yang tercatat di bank dan pembukuan internal dalam sistem.
- Automated currency update: Memberikan informasi nilai tukar mata uang secara otomatis dan real-time untuk mengurangi potensi kesalahan dalam perhitungan nilai transaksi internasional.
Kesimpulan
Account payable turnover ratio adalah indikator penting untuk mengukur efisiensi pembayaran utang perusahaan. Rasio ini mempengaruhi hubungan dengan pemasok, kredibilitas, dan arus kas, yang semua berkontribusi pada kesehatan keuangan perusahaan.
Bagi Anda yang ingin mengelola rasio ini dengan lebih baik, software akuntansi HashMicro dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan fitur-fitur canggih yang ada, Anda bisa mengoptimalkan arus kas secara lebih efisien.
Cobalah demo gratisnya dan rasakan manfaatnya langsung!

Pertanyaan Seputar Account Payable Turnover
-
Apa hubungan account payable turnover ratio dengan stakeholder?
Rasio AP menunjukkan efisiensi pembayaran utang perusahaan, mempengaruhi kepercayaan pemasok dan investor. Pemasok dapat lebih yakin dengan pembayaran tepat waktu. Sedangkan, investor melihat kesehatan arus kas perusahaan.
-
Apakah account payable turnover ratio yang tinggi itu baik?
Rasio tinggi menunjukkan pembayaran cepat, tapi terlalu tinggi bisa berarti tidak memanfaatkan kredit dengan maksimal. Rasio yang seimbang lebih ideal untuk pertumbuhan.
-
Apa dampak kecepatan perputaran rasio hutang bagi bisnis?
Pembayaran cepat meningkatkan hubungan dengan pemasok dan reputasi perusahaan. Ini juga menjaga arus kas dan likuiditas tetap sehat.
-
Apa perbedaan account payable turnover ratio dan days payable outstanding?
Rasio mengukur frekuensi pembayaran utang, sementara DPO menunjukkan berapa lama perusahaan menunda pembayaran. Keduanya saling terkait, tetapi dengan fokus berbeda.