BerandaProductsAccountingTips Mengelola Arus Kas (Cash Flow) Secara Efisien Bagi Manajer Keuangan Perusahaan

Tips Mengelola Arus Kas (Cash Flow) Secara Efisien Bagi Manajer Keuangan Perusahaan

Arus kas merupakan indikator penting untuk mengukur seberapa efektif penggunaan modal dan strategi bisnis yang sudah dijalankan oleh suatu perusahaan. Mengelola arus kas perusahaan dengan baik dapat memudahkan Anda mengembangkan bisnis, misalnya dengan menanam modal dan memperluas target market. Pengelolaan arus kas juga merupakan komponen yang penting dalam Sistem Akuntansi sebuah perusahaan. 

Sebaliknya, manajemen arus kas yang kurang baik bisa menyebabkan kerugian pada perusahaan. Oleh sebab itu, untuk meminimalkan kerugian pada perusahaan, Anda dapat menggunakan sistem ERP Akuntansi yang terintegrasi untuk mengelola kas, pembuatan faktur, dan yang lainnya.

Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Bisnis

DemoGratis

 

Daftar Isi

Apa itu Arus Kas pada Bisnis?

Apa Akibat dari Kesalahan Manajemen Arus Kas?

7 Tips Mengelola Arus Kas Dengan Baik

Kesimpulan

Apa itu Arus Kas pada Bisnis?

Apa itu Arus Kas pada Bisnis?
Berikut beberapa rekomendasinya!

Istilah cash flow mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Berdasarkan pengertiannya, cash flow atau arus kas adalah suatu jenis laporan keuangan yang menampilkan informasi yang relevan terkait kas perusahaan, baik yang masuk maupun keluar.

Laporan kas tersebut dapat bersumber dari berbagai kegiatan, mulai dari operasional, investasi, pendanaan, dan lain sebagainya. Melalui laporan ini, Anda dapat mengetahui secara real seberapa pengeluaran serta penerimaan kas, sehingga akan memudahkan mereka dalam menganalisis potensi kas selanjutnya. Adapun laporan tersebut dapat tersusun dengan metode langsung maupun tidak langsung. 

Apa Akibat dari Kesalahan Manajemen Arus Kas?

Jika bisnis terus-menerus membelanjakan lebih dari yang dihasilkannya, memiliki masalah arus kas. Bisa menyebabkan Anda kehilangan peluang besar untuk mengembangkan bisnis. Hal ini terjadi karena bisnis tidak dapat berkembang jika sumber dayanya tidak memadai. Tidak ada gunanya meningkatkan penjualan jika Anda tidak memiliki personel atau sumber daya untuk memenuhi pesanan tambahan.

1. Tidak memantau arus kas

manajemen arus kas

Manajemen keuangan perusahaan yang baik melibatkan pengelolaan rekening bank perusahaan, pemeriksaan bulanan atas laporan laba rugi dan mengawasi kewajiban pajak. Berkat gambaran arus kas, bisnis tahu bagaimana keadaan mereka secara finansial sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang berkualitas.

Ketidaktahuan akan pendapatan dan pengeluaran di masa depan merupakan sebuah tindakan berisiko dan dapat merugikan secara ekonomi. Jika tidak memantau keuangan, bisnis tidak dapat mengelolanya serta melakukan persiapan untuk masa depan.

Sebab itu, langkah pertama yang harus ditempuh adalah mendapatkan gambaran umum tentang pendapatan dan pengeluaran. Salah satu tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan menghilangkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan pemborosan dalam finansial bisnis.

2. Tidak memiliki prospek jangka panjang

Tidak memiliki prospek jangka panjang

Memiliki gagasan yang baik tentang pendapatan dan pengeluaran masa lalu dan saat ini adalah titik awal yang baik. Untuk mengelola keuangan perusahaan Anda secara efektif, Anda perlu mengantisipasi kekurangan dana sebelum situasi seperti itu muncul. Upaya dan waktu yang dihabiskan untuk merencanakan dan mengelola arus kas jauh lebih berharga.

Berkat rencana arus kas yang baik, perusahaan dapat lebih mudah memantau pembayaran faktur yang diterima dan kewajiban lain perusahaan pada saat harus dibayar. Selain itu juga bisa lebih efektif dalam merencanakan perkembangan perusahaan dan menghindari kekurangan dana. Perusahaan memerlukan informasi tentang arus kas yang memadai untuk membayar kredit dan memenuhi persyaratan bank.

3. Mengacuhkan keterlambatan pembayaran

Mengacuhkan keterlambatan pembayaran
Berikut beberapa rekomendasinya!

Tanda terima yang terlambat untuk faktur dapat menimbulkan masalah bagi bisnis. Mungkin terdengar sepele, tetapi pada kenyataannya ketika pelanggan menunda pembayaran maka akan sulit bagi Anda untuk membayar ke vendor. Perhatikan bahwa untuk mendapatkan posisi arus kas yang positif, bisnis harus memiliki jumlah uang yang lebih besar daripada keluar.

Tetapi jika pelanggan tidak membayar tepat waktu, arus kas keluar pasti akan lebih besar daripada arus kas masuk karena tidak memiliki cukup uang. Ketidakmampuan untuk membayar semua pengeluaran juga dapat menyebabkan efek domino. Salah satunya adalah akan sulit bagi Anda untuk memenuhi semua pesanan karena tidak memiliki dana untuk membeli material.

Hal ini mengakibatkan Anda tidak mampu membayar gaji, sewa, dan hal-hal lain perusahaan butuhkan untuk operasional sehari-hari. Ketika ini terus berlanjut, mungkin tidak ada pilihan selain menggunakan uang pribadi atau uang yang Anda cadangkan untuk ekspansi bisnis di masa depan hanya untuk menutupi kekurangannya.

Anda dapat melakukan pengelolaan tagihan pada perusahaan Anda dengan sistem E-invoicing. Cek seluruh riwayat penagihan Anda dalam satu tampilan dan lancarkan arus kas dengan melakukan payment follow up secara otomatis.

4. Tidak menggunakan tools yang tepat untuk manajemen arus kas

Perencanaan arus kas yang andal merupakan sumber keunggulan kompetitif. Terkadang bisnis belum memanfaatkan satu platform terpusat yang dapat bekerja secara efektif dan mempermudah rencana arus kas.

Dengan bantuan solusi otomatis, banyak hal dalam operasional perusahaan yang dapat berjalan lebih efisien, mulai dari pembuatan faktur, berbagi dokumen dengan rekan kerja, dan meningkatkan performa keseluruhan aktivitas perusahaan. Sistem informasi yang baik akan sangat membantu Anda dalam menjalankan bisnis.

Software manajemen dan perencanaan arus kas yang tepat membuatnya lebih mudah untuk bekerja dengan perencanaan varian, karena mereka dapat mencatat potensi penjualan sesuai dengan kemungkinan implementasinya, termasuk tenggat waktu dan persyaratan pembayaran, berdasarkan riwayat pembayaran mereka.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

7 Tips Mengelola Arus Kas Dengan Baik

1. Buat rekening terpisah untuk uang bisnis dan pribadi

Langkah pertama ini wajib dilakukan, khususnya apabila Anda baru saja merintis bisnis Anda. Memisahkan rekening bisnis dan pribadi akan menghindari penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi. Dengan melakukan ini, Anda juga dapat menghitung penghasilan bisnis Anda dengan lebih baik.

mengelola cash flow
Sumber: freepik

2. Pisahkan rekening kas masuk dan keluar

Selain memisahkan rekening bisnis dan pribadi, Anda juga perlu membuat rekening terpisah untuk uang yang masuk dan yang keluar. Hal ini diperlukan untuk mempermudah Anda membuat laporan keuangan.

Sebaiknya, laporan keuangan di kelola dengan efisien dengan Sistem Keuangan terbaik dari HashMicro. Dengan sistem ERP ini, perusahaan Anda akan terbantu dalam manajemen keuangan secara efektif.

3. Ketahui arus kas masuk & keluar dengan baik

Anda tidak bisa berfokus pada keuntungan yang Anda peroleh saja. Anda juga harus mengatur pengeluaran Anda dengan bijaksana. Pastikan bahwa cash flow Anda selalu berputar dan kas yang keluar lebih sedikit dari kas yang masuk.

Coba hitung dengan baik penghasilan kotor Anda dan kurangi dengan pengeluaran bulanan perusahaan seperti pembayaran gaji karyawan, pembayaran pajak, pengadaan inventaris kantor, biaya produksi, dan lain-lain. Pastikan juga bahwa Anda selalu membayar utang perusahaan (misalnya kepada supplier) dalam waktu yang telah ditetapkan.

4. Kirim tagihan secara Tepat Waktu

Selain mengelola utang, Anda juga perlu memperhatikan piutang dari klien Anda. Demi menjaga perputaran arus kas Anda, pastikan bahwa Anda mendapatkan pembayaran tepat waktu. Sebaiknya Anda mengirim tagihan ke klien langsung setelah transaksi.

Jika pembayaran sudah jatuh tempo dan klien Anda masih belum membayar tagihannya, maka Anda tidak perlu ragu mengingatkannya. Anda bisa menggunakan reminder untuk mengingatkan klien Anda mengenai keterlambatan pembayarannya. Jika kini Anda telah memiliki banyak klien, sebaiknya Anda menggunakan Sistem Manajemen Faktur terpadu untuk membantu Anda mengotomatiskan pembuatan faktur dan melacak status pembayaran klien.

arus kas
Sumber: freepik

5. Tunda investasi

Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, Anda perlu memeriksa apakah kondisi kas Anda saat ini mendukung untuk investasi? Apakah kas Anda mampu menutupi pengeluaran berjumlah besar?

Investasi memang bisa membantu meningkatkan bisnis Anda dan ini sangat menggoda ketika bisnis Anda masih baru. Mungkin saja saat ini Anda berpikir untuk memperluas audience dengan membuka kantor cabang atau memasang iklan billboard. Akan tetapi, melakukan investasi jangka panjang di saat yang tidak tepat malah justru akan menghambat arus kas dan menyusahkan Anda.

6. Tingkatkan penjualan untuk perputaran arus kas

Tingkatkan Penjualan untuk Perputaran Arus Kas

Meskipun saat ini Anda sedang menunda investasi, bukan berarti Anda tidak bisa meningkatkan penjualan Anda. Tentu Anda masih bisa melakukan beberapa cara seperti menaikkan harga produk atau jasa Anda, menerapkan strategi bundling atau menawarkan produk atau jasa Anda dalam satu paket, dan memberikan diskon untuk mereka yang membayar secara tunai. Cara terakhir bisa membantu Anda terhindar dari kredit macet dan mempercepat perputaran arus kas Anda.

7. Buat laporan arus kas secara berkala

Terakhir, jangan lupa untuk membuat laporan arus kas secara rutin. Laporan kas merupakan laporan yang menyajikan informasi lengkap mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini membantu Anda memprediksi penghasilan dan pengeluaran Anda pada periode berikutnya, merencanakan investasi masa depan, dan membuat keputusan dengan lebih cepat.

Baca Juga: Laporan Arus Kas: Pengertian, Kegunaan, dan Metode

Kesimpulan

Untuk mempermudah manajer keuangan dalam mengelola arus kas keuangan perusahaan, pertimbangkan untuk menggunakan Sistem Akuntansi dari HashMicro. Sistem ini dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan perusahaan dengan cepat dan akurat, serta dapat mengontrol kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh.  Jika Anda masih mempertimbangkannya, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga Software Akuntansi untuk mendapatkan gambaran lebih jelas. Coba gratis sekarang juga!

Accounting

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Seorang penulis konten yang memiliki passion yang dalam dalam menulis dan teknologi. Berkomitmen untuk menulis konten yang informatif, menarik, dan bermakna bagi pembaca, Jonathan terus menciptakan konten yang membuat pembaca merasa terhubung dan terinspirasi.
spot_img
spot_img

Highlight

Artikel Populer

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
Hubungi Tim Sales