Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsIT Inventory5 Alasan Bisnis Ekspor Kopi Perlu IT Inventory

5 Alasan Bisnis Ekspor Kopi Perlu IT Inventory

Jika Anda berpikir untuk memasuki bisnis ekspor kopi, penting untuk memahami bahwa industri ini memiliki banyak hal yang terjadi. Dunia ekspor kopi membutuhkan banyak modal dan memerlukan manajemen yang tepat. Dengan pemikiran ini, Anda membutuhkan IT Inventory untuk membuat proses pengerjaan bisnis kopi Anda menjadi lebih mudah. Inventaris adalah bagian penting dari bisnis apa pun, dan memainkan peran penting dalam kelancaran bisnis Anda. Hal ini membantu Anda memprediksi kebutuhan material yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda dengan lancar dan efektif. 

Sistem Manajemen Inventaris yang baik memungkinkan Anda untuk merencanakan ke depan dan menghindari kekurangan atau situasi kelebihan stok. Software ini juga membantu Anda meminimalkan stok barang sehingga ada sedikit kemungkinan memiliki barang berlebih. Membantu juga dalam mengelola stok dan memberikan peringatan ketika ada barang yang akan habis dari stok sehingga dapat di restock sebelum habis. Cara ini dapat mengoptimalkan operasional perusahaan Anda sehingga dapat berkembang dengan cepat.

Baca juga: Software Manufaktur HashMicro untuk Tingkatkan Profitabilitas Pabrik Kopi Anda

DemoGratis

Daftar Isi

Terintegrasi dengan CEISA untuk Memudahkan Dokumen Kepabeanan 

IT Inventory dapat mengintegrasikan sistem perusahaan Anda dengan CEISA. Perusahaan dapat menggunakan IT Inventory Management System yang sudah terintegrasi dengan portal pengguna jasa DJBC dan CEISA untuk mempermudah pengelolaan dokumen kepabeanan. Sebelumya jika Anda belum tahu apa itu CEISA? CEISA (Customs-Excise Information System and Automation) adalah aplikasi yang menghubungkan pengguna jasa dengan bea cukai. Kehadiran aplikasi ini pihak DJP harapkan dapat memenuhi segala persyaratan kepabeanan dan cukai. Sistem CEISA dapat memudahkan para penggunannya untuk menyelesaikan urusan administrasi yang mana sudah terhubung langsung dengan perbankan. Dengan menggunakan IT Inventory ini perusahaan dapat merasakan manfaat dari CEISA tanpa harus melalui proses yang rumit karena telah terintegrasi secara langsung.                                                 

Sentralisasi Data-Data Bea Cukai untuk Permudah Pencairan

Aplikasi IT Inventory dapat mensentralisasikan data-data yang berkaitan dengan bea cukai. Data tersebut meliputi INSW (Indonesia National Single Window), PIB (Pemberitahuan Impor Barang), PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang), TPB (Tempat Penimbunan Berikat), dan CEISA (Customs-Excise Information System and Automation) untuk memudahkan pencairan. Dengan adanya sentralisasi ini perlakuan pelayanan kepabeanan akan menjadi sama (equal-treatment) sehingga memberikan kepastian hukum dan kepastian usaha bagi pengusaha ekspor impor. Perlakuan yang membuat pihak DJBC dapat menilai semua kegiatan yang ada, sehingga proses pencairan dana semakin mudah dengan data yang mudah diakses.

Kurangi Terjadinya Human Error dengan System Terintegrasi

Cara mengurangi terjadinya human error dengan system terintegrasi

IT Inventory dapat mengintegrasikan berbagai software yang perusahaan gunakan agar mempermudah perusahaan dalam melakukan perpindahan data. Dengan software ini perusahaan juga dapat menghindari kesalahan input yang berakibat fatal saat proses audit bea cukai berlangsung. Proses pengauditan bea cukai memiliki proses yang rumit sehingga membutuhkan ketelitian dari pihak perusahaan. Kesalahan yang terjadi nantinya dapat membuat perusahaan terkena sanksi. Contohnya salah catat jumlah cukai yang harus dibayar, nantinya akan membuat perusahaan dipidanakan. Hal ini dapat merusak citra perusahaan dimata masyarakat. 

Baca juga: Tips Memilih Software Manufaktur untuk Memaksimalkan Produksi Pabrik Kopi

Permudah Akses DJBC untuk Dokumen Kepabeanan

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Aplikasi IT Inventory memudahkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengakses dokumen terkait kepabeanan. Integrasi sistem ini dengan program CEISA yang disediakan DJBC membuat segala pemeriksaan terkait dokumen mulai dari yang terkecil hingga yang rumit sekalipun tidak akan terlewat pemeriksaannya oleh DJBC. Apa saja dokumen kepabeanan yang dapat sistem ini kelola? yang pertama BC 2.3 yaitu pemberitahuan pabean untuk pengeluaran barang impor dari Kawasan Pabean untuk ditimbun di TPB. kedua, BC 2.6 yaitu pemberitahuan pabean untuk pemasukan kembali barang yang pihak DJBC keluarkan dari TPB dengan jaminan. Ketiga, BC 2.7  pemberitahuan pengeluaran barang untuk DJBC angkut dari TPB ke TPB lainnya. Keempat,  BC 4.0 yaitu pemberitahuan pabean untuk pemasukan barang asal tempat lain dalam daerah pabean ke TPB. Kelima,  BC 4.1 yaitu pemberitahuan pabean untuk pengeluaran barang asal tempat Lain dalam daerah pabean dari TPB. Selain dari dokumen masih banyak lagi jenis dokumen yang lainnya. 

Menekan Resiko Meningkatnya Tagihan Audit

cara menekan resiko meningkatnya tagihan audit

Alasan terakhir mengapa Anda memerlukan IT Inventory adalah untuk menekan resiko meningkatnya tagihan audit (post customs clearance) dan notulen dengan. Audit sendiri adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti. Auditor melakukan audit untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait memadai telah dapat perusahaan gunakan. Perusahaan menggunakannya untuk melindungi aset, menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data, menyediakan informasi yang relevan dan handal, mencapai tujuan organisasi dengan efektif, dan menggunakan sumber daya dengan efisien.

Penggunaan Software Inventory ini dapat memudahkan perusahaan untuk mendapatkan kualitas laporan audit yang baik. Mengapa demikian? Karena pencatatan keluar masuk barang menjadi aman dan menghasilkan kesamaan jumlah persediaan yang tersedia dengan laporannya. Hal ini tentunya sangat amat menguntungkan bagi perusahaan dalam proses pengauditan yang dilakukan oleh pihak ketiga.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Coffee Shop atau Kedai Kopi Perlu POS Restoran

Kesimpulan 

Kesimpulannya, ekspor kopi adalah usaha bisnis yang menarik tetapi memiliki risiko yang signifikan. Cara terbaik untuk meminimalkan risiko-risiko ini adalah dengan memiliki sistem kontrol inventaris yang tepat, yang membantu Anda memprediksi kebutuhan material Anda dana menghindari kegagalan stok. Dengan Software Inventaris Bisnis, Anda dapat meminimalkan stok barang dan menghindari kegagalan inventaris. Dengan software ini, Anda dapat mengelola inventaris Anda dengan cara yang lebih baik.

Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan Software IT Inventory darI HashMicro. Dengan begitu, Anda dapat mengintegrasikan berbagai sistem lainnya untuk meningkatkan akurasi dan waktu pembuatan dokumen bea cukai seperti laporan pemasukan dan pengeluaran barang per dokumen pabean. Anda dapat mengetahui estimasi biaya software HashMicro dengan mengunduh skema perhitungan harganya. Anda bisa mendaftar sekarang dan mendapatkan demo gratis!

SoftwareITInventory
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen pengadaan, artikel-artikel Jonathan mencakup berbagai aspek pengadaan, termasuk strategi pengadaan efisien, evaluasi vendor, teknologi terkini dalam pengadaan, serta aspek hukum dan kepatuhan. Jonathan selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas kontennya dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pengadaan.
IT Inventory

Highlight

Artikel Populer