Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

console.log('Array')

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Penjualan IT Inventory Kawasan Berikat Melonjak

      Daftar Isi:

        Jakarta, 7 Februari 2020. Menurut data hasil penjualan HashMicro Indonesia untuk produk aplikasi ERP Sistem IT Inventory Kawasan Berikat (Bea & Cukai) meningkat tajam. Menurut penuturan dari Ricky Halim, selaku Country Manager HashMicro Indonesia, tingginya permintaan Sistem IT Inventory Kawasan Berikat datang dari industri importir.

        Hal ini terjadi karena seperti yang dinyatakan oleh beberapa klien HashMicro, bahwa ada sekitar 370 perusahaan yang dibekukan oleh Bea dan Cukai, dikarenakan tidak memiliki sistem ERP untuk inventory yang terintegrasi dengan sistem akuntansi perusahaan. Hal ini sesuai dengan aturan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-19/BC/2018 tentang Tata Laksana Kawasan Berikat, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.04/2018.

        Ricky Halim selaku Country Manager dari HashMicro Indonesia menyatakan bahwa peningkatan ini memang terjadi karena pasar yang sedang panik. Bukanlah rahasia umum lagi bahwa masih banyak sekali perusahaan importir yang tidak memiliki sistem inventori yang memadai. Solusi yang diberikan oleh HashMicro IT Inventory sudah terlokalisasi dan mengikuti peraturan pemerintah sehingga proses pemasangan jauh lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan klie, baik perusahaan importir maupun perusahaan eksportir.

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Inventory
        Fun Fact