5 Tips Utama dalam Mengoptimalkan Proyek Pembangunan Bandara

Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan, bandara memiliki peranan penting sebagai gerbang kegiatan perekonomian, perdagangan, dan pariwisata. Namun sayangnya, seringkali  kendala muncul dalam proses pembangunan bandara.

Dikutip dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), ada tiga kendala utama yang muncul dalam proses pembangunan bandara; pembebasan lahan, perencanaan dan persiapan proyek, dan pendanaan. Ketiga hal tersebut harus bisa ditangani agar terjadi percepatan pembangunan di Indonesia. Jika tidak, tentunya akan menghambat pembangunan nasional.

Maka dari itu, proyek pembangunan bandara perlu menggunakan bantuan sistem ERP yaitu sistem konstruksi, agar pemantauan proyek konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien. Anda dapat mengecek kisaran harga sistem tersebut dengan mengunduh skema harga perhitungan ini.

Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda terapkan dalam pengelolaan proyek konstruksi bandara agar lebih efisien:

Kelola RAB untuk Pembangunan Bandara secara Efektif dan Efisien

Sebelum proyek dilakukan, pasti ada penyusunan RAB atau Rencana Anggaran Biaya. Umumnya, pembuatan RAB dilakukan oleh instansi pemerintahan, kontraktor, atau perencana proyek. Anggaran biaya dalam RAB meliputi harga bahan, alat, upah pekerja, dan biaya yang berkaitan dengan proyek tersebut.

Proses penyusunannya pun tidak bisa dilakukan sembarangan karena hal ini menyangkut masa depan proyek. Penyusunan RAB sangat penting untuk dilakukan sebagai pedoman perkiraan untuk pengeluaran keuangan di kemudian hari. Pengelolaan RAB yang efektif dan efisien dapat mencegah terjadinya kekurangan dana ketika proyek tengah berlangsung. Dengan demikian, pengeluaran dana menjadi lebih terarah dan terorganisir.

Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Aplikasi Konstruksi dari HashMicro untuk Proyek Konstruksi

Maksimalkan Pengelolaan Karyawan On Site 

Karyawan adalah sumber daya utama di setiap pekerjaan apapun, termasuk di proyek pembangunan bandara. Pengelolaan karyawan dapat berupa pendelegasian tugas secara terpusat pada beberapa proyek konstruksi, pemantauan absensi dan kinerja karyawan, perhitungan gaji, hingga asuransi karyawan.

Semua hal tersebut harus Anda kelola dengan sebaik mungkin agar kinerja karyawan dapat meningkat tanpa ada unsur paksaan. Maka dari itu, Anda membutuhkan bantuan aplikasi konstruksi untuk mengelola seluruh aktivitas pengelolaan karyawan proyek pembangunan bandara agar menjadi lebih mudah dan efisien.

Kelola Manajemen Kontrak Pembangunan Bandara Secara Efisien

Proyek pembangunan bandara tentu melibatkan banyak pihak. Akan ada banyak kontrak proyek yang harus Anda urus. Dokumen yang terlalu banyak akan semakin sulit untuk diatur. Jika Anda ceroboh sedikit, berkas penting tersebut mungkin akan tercecer atau bahkan hilang. Maka dari itu, Anda membutuhkan manajemen dokumen kontrak proyek secara terpusat.

Pengelolaan terpusat ini sangat membantu Anda ketika mencari dokumen yang terdesak, Anda akan lebih mudah menemukannya. Pun Anda tak perlu khawatir lagi terhadap risiko terjadinya dokumen tercecer atau hilang sebab semua dokumen akan tersimpan rapi dan aman dalam satu sistem yang terpusat.

Optimalkan Pengelolaan Armada untuk Pembangunan Bandara secara Maksimal

Mayoritas operasional proyek pembangunan bandara bergantung dengan armada konstruksi seperti truk atau alat berat lainnya. Alat-alat ini perlu Anda rawat dengan sebaik mungkin untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan ketika proyek berjalan dan menjaga keamanan serta keselamatan para pekerja konstruksi.

Anda perlu mengatur jadwal perawatan armada konstruksi secara teratur agar alat-alat tersebut dapat beroperasi dengan baik. Armada konstruksi yang dapat beroperasi secara optimal mampu mendukung percepatan penyelesaian proyek pembangunan. Agar Anda tidak lupa mengatur jadwal, sistem konstruksi akan mengurusnya secara otomatis sehingga Anda hanya perlu menerima notifikasi otomatis dan tidak melupakan kewajiban tersebut.

Baca juga: 5 Tips Efektif Mengelola Alat Berat Konstruksi dalam Pembangunan Infrastruktur

Hash Konstruksi sebagai Solusi Permasalahan Proyek Pembangunan Bandara

Proyek pembangunan bandara termasuk proyek besar. Dalam prosesnya, Anda akan banyak menemui kendala yang bisa menghambat proses pembangunan. Maka dari itu, Hash Construction dari HashMicro hadir sebagai solusi dari setiap permasalahan di proyek pembangunan bandara. Sistem dapat memastikan perkembangan aktual proyek sesuai dengan rencana mulai dari pemantauan proyek, penugasan pekerjaan, hingga pengelolaan dokumen konstruksi.

Selain itu, sistem juga dapat meminimalkan pengeluaran anggaran dengan cara mengelola approval pembelian material, pemilihan penawaran terbaik dari setiap vendor, dan pengelolaan vendor dengan mengadakan online tender. Anda akan mendapatkan perkiraan jumlah stok yang akurat untuk meminimalisir Pembelian bahan baku yang berlebih. 

Bukan hanya itu, Anda juga tak perlu repot untuk mengelola bahan baku proyek secara manual karena sistem yang akan mengotomatiskan kegiatan ini. Hash Construction akan memonitor tingkat ketersediaan material secara real-time dan menyeluruh serta memudahkan proses stock opname. Pemantauan dapat Anda lakukan hanya dalam satu dashboard terintegrasi. Dengan demikian, semua proses pengelolaan dan pemantauan proyek konstruksi menjadi lebih mudah dan efisien tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga. 

Kesimpulan

Pada penjelasan di atas, Anda telah memahami tips-tips untuk mengoptimalkan proyek konstruksi. Pembangunan bandara bertujuan untuk mempercepat pembangunan nasional, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan perekonomian. Mengingat pembangunan bandara adalah proyek besar, maka sangat memungkinkan terjadi banyak kendala di kemudian hari yang bisa menghambat proses pembangunan.

Untuk meminimalkan hal tersebut, Anda dapat beralih dengan menggunakan Sistem Konstruksi dari HashMicro agar proses pengelolaan dan pemantauan menjadi lebih mudah dan otomatis. Segera dapatkan demo gratis dengan kami untuk konsultasi lebih lanjut mengenai Hash Construction atau Sistem ERP lainnya.