Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Tips Melakukan Opname Proyek dalam Pembangunan Infrastruktur

      Tidak hanya pada dunia medis, istilah opname ternyata ada dalam dunia konstruksi.  Dalam dunia medis, opname adalah rawat inap oleh suatu penyakit dan membutuhkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan opname pada dunia proyek konstruksi adalah sebuah kegiatan pemeriksaan atau pengukuran terhadap proyek yang sedang/telah dikerjakan untuk mengetahui capaian kemajuan atau hasil dari sebuah pekerjaan. 

      Ketika melaksanakan opname, idealnya seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ikut terjun langsung dalam pemeriksaan ini.  Pihak yang terlibat itu terdiri dari pihak owner atau pemilik pekerjaan, pihak kontraktor, dan konsultan pengawas pekerjaan. Sementara itu, untuk pekerjaan konstruksi yang berasal dari pemerintah, yang mana proyek konstruksinya menggunakan dana APBN/APBD, personil yang perlu ikut serta dalam aktivitas opname proyek adalah pengguna jasa (PPK, tim teknis), pengawas lapangan (konsultan/dinas), dan penyedia (direktur/site manager/pelaksana). Dalam melaksanakan opname proyek, Anda dapat menggunakan software konstruksi untuk mengetahui perkembangan proyek secara real-time. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang opname proyek!

      DemoGratis

      Key Takeaways

      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

       

      Daftar Isi:

        Hal yang Perlu Anda persiapkan Sebelum Opname Proyek

        Opname proyek

        Sebelum Anda melakukan opname, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Seperti dokumen terkait pembangunan infrastruktur yang sedang Anda jalankan serta peralatan lainnya. Berikut penjelasannya:

        Dokumen terkait

        Anda perlu mempersiapkan bebrapa dokumen sebelum pelaksanaan opname proyek, yaitu terdiri dari kurva S, abuilt drawing, Berita Acara CCO, draft MC-0 dan MC-100, dan back up data dalam bentuk soft filenya. Dokumen ini penting untuk Anda bawa ke lapangan ketika melakukan opname, karena berguna dalam membandingkan data tersebut dengan data pengukuran lapangan. Apakah data tersebut sesuai atau tidak.

        Peralatan untuk mengukur

        Peralatan yang perlu Anda bawa ketika melaksanakan opname proyek adalah alat ukur dan alat uji yang meliputi meteran, laser distance, hammer test, sketmat, dan theodolit jika Anda perlukan. Selain itu, Anda juga memerlukan alat penanda seperti cat, spidol, patok, dan lain sebagainya.

        Janji temu dengan pihak kontraktor

        Tentukan tanggal dan hari dengan kontraktor untuk pelaksanaan opname. Hal ini agar pada saat Anda mengajukan waktu untuk opname proyek, pekerjaan tender tersebut haruslah benar-benar selesai 100% termasuk juga sudah terlaksananya pembersihan lapangan. Titik yang Anda jadikan sampel harus bisa terukur secara cermat dan akurat.

        Baca juga: 6 Manfaat Utama Software Konstruksi Bagi Kontraktor Bangunan

        Tips dalam Melakukan Opname Proyek

        Opname Proyek

        Dalam melakukan pengecekan kembali hasil pekerjaan proyek, Anda harus mengetahui apa saja yang harus Anda lakukan selama opname. Di lapangan masih banyak terlihat pelaksanaan opname yang salah atau kurang tepat. Oleh sebab itu, ada beberapa tips dalam melakukan opname yang benar pada proyek konstruksi:

        Lakukan secara bertahap dan berkala

        Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan opname bidang konstruksi adalah melakukan pengecekan hanya saat pembangunan gedung hampir selesai atau sudah selesai saja. Ketika melakukan opname konstruksi secara bertahap saja belum tentu hasilnya bisa akurat apalagi jika hanya mengecek saat pembangunan sudah selesai. 

        Salah satu tips untuk Anda dalam melakukan opname yang benar untuk konstruksi proyek adalah dengan opname setiap item pekerjaan yang berlangsung. Atau Anda bisa melakukan opname sehari sebelum pemborong meminta upah.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Mempersiapkan peralatan yang Anda butuhkan

        Peralatan yang Anda butuhkan ketika melakukan opname proyek yaitu  menyiapkan dokumentasi. Dokumentasi ini bisa berupa catatan penting dan foto. Fungsi dokumentasi yaitu nantinya akan menjadi bukti kuat kalau ada sengketa hasil opname. Baik yang dilakukan dari pihak kontraktor kepada pemborong atau pihak kontraktor kepada pihak pemberi pekerjaan.

        Peralatan yang dapat Anda bawa juga yaitu membawa stabilo dan shop drawing. Gambar copyan shop drawing serta stabilo untuk menentukan hasil opname yang sudah Anda ukur. Stabilo ini dapat Anda gunakan dalam menandai mana sajakah area yang telah Anda ukur. Dengan cara seperti ini, Anda dapat lebih jelas dalam membedakan area mana yang telah Anda ukur dan mana yang belum. Anda pun dapat menggunakan beragam warna stabilo untuk membedakan opname antara item pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain.

        Memperhatikan TGR 

        Ketentuan TGR harus Anda ketahui yaitu Tuntutan Ganti Rugi atau TGR akan diminta pada pihak kontraktor jika mengerjakan item pekerjaan kurang dari volume rencana kontrak. Jika pihak kontraktor mengerjakan lebih dari volume kontrak, maka uang milik kontraktor harus Anda kembalikan. Pengembalian dana ini harus mempertimbangkan beberapa poin. Seperti manfaat yang akan diperoleh lebih besar, kualitasnya lebih baik dan lebih menguntungkan dengan jangka waktu pemakaian gedung. Jika tidak memenuhi syarat tersebut, uang kontraktor tidak berhak dikembalikan, karena itu dianggap sebagai pemborosan anggaran serta tidak teliti dalam pekerjaan.

        Baca juga: Pemantauan Proyek Gedung dengan Sistem Konstruksi Bangunan

        Software HashMicro Sebagai Solusi dalam Mengelola Bisnis Konstruksi Infrastruktur

        Dalam melakukan opname atau pengecekan, Anda dapat menggunakan sebuah solusi yang lebih canggih dan terbaru. Pengecekan konstruksi infrastruktur menjadi lebih mudah Anda lakukan jika menggunakan Software Konstruksi. Adanya fitur monitor kegiatan proyek, Anda dapat dengan mudah melaksanakan opname. Monitoring ini meliputi bahan material secara menyeluruh, mengecek stock forecasting yang akurat, dan memantau alokasi secara real-time

        Software Konstruksi HashMicro adalah sebuah solusi untuk mendukung berbagai macam kegiatan perusahaan konstruksi. Baik itu dalam proses konstruksi maupun dalam pengecekan proyek konstruksi infrastruktur. Dengan software manajemen konstruksi, Anda dapat menyederhanakan pengerjaan proyek konstruksi, mengoptimalkan pengelolaan inventaris, hingga menyederhanakan manajemen staf. Sistem Hash Construction Suite dapat memaksimalkan kegiatan, mengotomatiskan berbagai macam proses konstruksi, meminimalkan kesalahan, serta menghemat waktu serta biaya.

        Baca juga: Alasan Perusahaan Kontraktor Membutuhkan Software Konstruksi

        Kesimpulan

        Opname pada dunia proyek konstruksi adalah sebuah kegiatan pemeriksaan atau pengukuran terhadap proyek yang sedang/telah dikerjakan untuk mengetahui capaian kemajuan atau hasil dari sebuah pekerjaan. Banyak orang masih keliru tentang opname, sehingga hanya dilakukan saat pembangunan hampir selesai. Idealnya, opname dilakukan bertahap atau berkala. Dalam melakukan opname ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan yaitu dokumen, peralatan, dan janji temu dengan kontraktor.

        Dalam melakukan opname, Anda dapat menggunakan software konstruksi yang memberikan kemudahan dalam memperoleh laporan perkembangan proyek secara real time. Tidak hanya opname, software ini juga dapat meningkatkan produktivitas yang mana akan meningkatkan profit perusahaan kontraktor Anda. Dapatkan demo gratis Hash Construction Suite sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.

        HashConstructionSuite
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Hash Construction Suite
        Fun Fact