Akuntansi pertanian memiliki tantangan unik yang tidak ditemukan di industri lain, mulai dari manajemen aset biologis, siklus tanam yang panjang, hingga volatilitas harga komoditas. Keterbatasan spreadsheet manual seringkali membuat pengelolaan keuangan menjadi tidak efisien. Di sinilah peran krusial software akuntansi pertanian sebagai solusi modern untuk memberikan visibilitas finansial yang akurat dan mendorong profitabilitas agribisnis.
Otomatisasi dan fitur spesifik industri yang ditawarkan oleh perangkat lunak ini membantu para pemimpin bisnis mengambil keputusan strategis. Dengan data yang akurat dan real-time, Anda dapat mengoptimalkan setiap aspek operasional, mulai dari perencanaan tanam hingga strategi penjualan pasca-panen. Ini adalah investasi penting untuk memastikan agribisnis Anda tetap kompetitif dan berkelanjutan di era digital.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
12 Rekomendasi Software Akuntansi Pertanian Terbaik di Indonesia
Memilih software akuntansi yang tepat menjadi langkah penting untuk memastikan efisiensi dan profitabilitas dalam bisnis pertanian. Setiap sistem menawarkan fitur berbeda, mulai dari manajemen biaya produksi hingga pelaporan keuangan otomatis.
Untuk membantu Anda menemukan solusi yang paling sesuai, berikut daftar 12 software akuntansi pertanian terbaik di tahun 2025 yang dapat mendukung operasional agribisnis modern secara menyeluruh:
1. HashMicro ERP Pertanian
Sebagai seorang analis sistem bisnis, saya menemukan bahwa HashMicro menawarkan salah satu solusi paling komprehensif di pasar Indonesia. Ini bukan sekadar software akuntansi biasa, melainkan sebuah sistem ERP terintegrasi yang dirancang khusus untuk agribisnis. Keunggulan utamanya terletak pada kemampuannya untuk mengelola seluruh siklus bisnis pertanian dalam satu platform, mulai dari pembibitan, manajemen lahan, perawatan tanaman, panen, hingga penjualan dan distribusi.
Dari pengalaman saya meninjau berbagai sistem, USP (Unique Selling Proposition) HashMicro adalah model lisensi unlimited user dan tingkat kustomisasi yang sangat tinggi. Fitur seperti manajemen aset biologis, pelacakan biaya per blok lahan (HGU), dan integrasi dengan IoT untuk pemantauan kondisi lahan secara real-time menjadikannya solusi yang siap menghadapi tantangan agribisnis modern. Fitur landed cost management juga sangat membantu untuk menghitung biaya impor pupuk atau bibit secara akurat hingga tiba di gudang.
Fitur Utama HashMicro ERP Pertanian:
- Manajemen Lahan dan Tanaman: Pelacakan aktivitas, biaya, dan progres pertumbuhan di setiap blok lahan.
- Peramalan Panen (Harvest Forecasting): Memprediksi jumlah dan waktu panen berdasarkan data historis dan kondisi saat ini.
- Manajemen Stok & Inventaris: Kontrol inventaris bibit, pupuk, pestisida, dan hasil panen dengan metode FEFO (First Expired First Out).
- Akuntansi & Anggaran Proyek Tanam: Pelacakan biaya aktual vs. anggaran untuk setiap siklus tanam dengan visualisasi kurva S.
- Manajemen Aset & Armada: Penjadwalan perawatan preventif untuk traktor, mesin panen, dan kendaraan operasional lainnya.
- Pelaporan Komprehensif: Dashboard analitik untuk memantau profitabilitas per lahan, efisiensi penggunaan sumber daya, dan metrik penting lainnya.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Platform ERP terintegrasi yang sangat komprehensif. | Implementasi awal mungkin memerlukan waktu lebih lama karena tingkat kustomisasi yang tinggi. |
| Tingkat kustomisasi tinggi sesuai alur kerja spesifik perusahaan. | Mungkin terlalu kompleks untuk usaha tani skala sangat kecil dengan kebutuhan dasar. |
| Dukungan pelanggan lokal yang responsif dan profesional. |
2. Jurnal by Mekari
Jurnal by Mekari adalah salah satu software akuntansi online terpopuler di Indonesia, yang banyak digunakan oleh UMKM hingga perusahaan skala menengah. Meskipun bukan dirancang khusus untuk pertanian, Jurnal menawarkan fitur akuntansi inti yang kuat dan antarmuka yang sangat ramah pengguna. Platform ini sangat cocok untuk agribisnis skala kecil hingga menengah yang membutuhkan solusi akuntansi yang solid tanpa kompleksitas sistem ERP penuh.
Fitur Utama:
- Manajemen faktur dan biaya.
- Rekonsiliasi bank otomatis.
- Manajemen stok sederhana.
- Laporan keuangan lengkap (laba rugi, neraca, arus kas).
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Antarmuka sangat mudah digunakan, bahkan untuk pemula. | Tidak memiliki fitur spesifik pertanian seperti manajemen lahan atau aset biologis. |
| Harga berlangganan yang terjangkau untuk bisnis kecil. | Fitur manajemen stok bersifat umum, kurang cocok untuk hasil panen yang mudah rusak. |
| Ekosistem aplikasi yang terintegrasi dengan baik (Talenta, Klikpajak). | Pelacakan biaya produksi tidak sedetail software khusus agribisnis. |
3. Odoo Agriculture
Odoo adalah platform ERP open-source yang dikenal dengan fleksibilitas dan modularitasnya. Dengan modul spesifik untuk pertanian, Odoo dapat dikonfigurasi untuk melacak operasi pertanian, mulai dari manajemen lahan, siklus tanaman, hingga inventaris. Sifatnya yang modular memungkinkan perusahaan untuk memulai dengan beberapa aplikasi inti dan menambahkan modul lain seiring pertumbuhan bisnis.
Fitur Utama:
- Manajemen Lahan dan Zona.
- Pelacakan Siklus Tanam.
- Integrasi dengan modul Inventaris, Akuntansi, dan Manufaktur.
- Dapat di-host secara mandiri (on-premise) atau di cloud.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sangat fleksibel dan dapat dikustomisasi secara mendalam. | Implementasi dan kustomisasi memerlukan keahlian teknis atau mitra implementasi yang andal. |
| Komunitas open-source yang besar dan banyak modul pihak ketiga. | Beberapa modul spesifik pertanian mungkin memerlukan biaya tambahan. |
| Skalabilitas tinggi, dari bisnis kecil hingga besar. | Biaya bisa menjadi tidak terduga jika banyak menggunakan modul berbayar dan kustomisasi. |
4. AgriERP
AgriERP adalah solusi ERP all‑in‑one yang dirancang khusus untuk agribisnis besar hingga besar skala enterprise, mengintegrasikan produksi, inventaris, keuangan, dan logistik dalam satu platform berbasis cloud.
Fitur Utama:
- Manajemen siklus tanam lengkap dari perencanaan hingga panen dengan analitik hasil panen.
- Pelacakan inventaris real‑time dan manajemen pemasok untuk rantai pasok agrikultur.
- Modul keuangan & kontrak yang mendukung anggaran, biaya input, dan laporan profitabilitas.
- Integrasi IoT/AI untuk pemantauan lahan, irigasi, dan penggunaan input secara otomatis.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Dirancang khusus untuk agribisnis dengan fitur yang sangat komprehensif. | Biaya dan konfigurasi awal tinggi untuk bisnis kecil atau menengah. |
| Mendukung visibilitas real-time di seluruh operasional. | Memerlukan pelatihan dan dukungan implementasi yang kuat. |
| Modul keuangan dan kontrak terintegrasi membantu analisis profitabilitas. | Dukungan lokal dan kustomisasi khusus untuk Indonesia mungkin terbatas. |
5. CenterPoint Accounting for Agriculture
CenterPoint adalah software akuntansi yang dikembangkan oleh Red Wing Software, dengan fokus kuat pada industri pertanian di Amerika Utara. Platform ini dirancang untuk membantu petani dan peternak mengelola keuangan mereka secara detail. Fitur-fitur seperti analisis profitabilitas per unit produksi (misalnya, per hektar atau per ekor ternak) dan manajemen penggajian khusus pertanian menjadi keunggulan utamanya.
Fitur Utama:
- Analisis profitabilitas mendalam.
- Manajemen aset dan jadwal depresiasi.
- Penggajian dengan fitur khusus pertanian.
- Pelacakan inventaris ternak dan hasil panen.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Fitur sangat spesifik untuk kebutuhan akuntansi pertanian dan peternakan. | Antarmuka terlihat sedikit kuno dibandingkan software modern. |
| Pelaporan yang sangat detail dan dapat disesuaikan. | Dukungan dan regulasi lebih berorientasi pada pasar Amerika Utara. |
| Tersedia dalam versi desktop dan cloud. | Kurang populer di pasar Indonesia, dukungan lokal terbatas. |
6. Xero
Xero adalah software akuntansi berbasis cloud yang populer secara global, termasuk untuk sektor UKM dan agribisnis. Platform ini menawarkan kemudahan penggunaan, akses real-time, dan integrasi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga, sehingga memudahkan petani dan pelaku agribisnis mengelola keuangan, inventaris, serta laporan keuangan secara efisien.
Fitur Utama:
- Akuntansi berbasis cloud dengan akses multi-user.
- Rekonsiliasi bank otomatis.
- Pelaporan keuangan real-time.
- Integrasi dengan aplikasi manajemen inventaris dan pembayaran.
- Dukungan multi-mata uang dan pajak.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Platform all-in-one untuk manajemen pertanian dan keuangan. | Fitur akuntansi mungkin tidak sedalam software akuntansi khusus. |
| Antarmuka modern dan mudah digunakan. | Harga bisa menjadi mahal untuk pertanian skala kecil. |
| Analitik canggih untuk optimalisasi produksi. | Beberapa fitur mungkin lebih relevan untuk pertanian di Eropa/Amerika. |
7. FarmLogic
FarmLogic menyediakan sistem pencatatan yang mudah digunakan untuk operasi pertanian modern. Aplikasi ini berfokus pada kesederhanaan dan aksesibilitas, memungkinkan petani untuk mencatat aktivitas lapangan, penggunaan input, dan data panen langsung dari perangkat seluler mereka. Data ini kemudian disinkronkan untuk membuat laporan biaya dan profitabilitas yang akurat.
Fitur Utama:
- Aplikasi seluler yang kuat untuk pencatatan di lapangan.
- Pelacakan biaya input (benih, pupuk, bahan kimia).
- Pemetaan GPS dan pelacakan lahan.
- Laporan keuntungan dan kerugian sederhana.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sangat mudah digunakan, terutama di perangkat seluler. | Fungsi akuntansi inti terbatas, lebih fokus pada pencatatan operasional. |
| Baik untuk pelacakan biaya produksi secara real-time. | Bukan solusi akuntansi double-entry yang lengkap. |
| Harga yang relatif terjangkau. | Memerlukan integrasi dengan software lain seperti QuickBooks untuk akuntansi penuh. |
8. Trimble Ag Software
Trimble dikenal dengan teknologi GPS dan presisinya, dan software pertanian mereka mencerminkan keahlian ini. Trimble Ag Software adalah solusi terintegrasi yang menghubungkan data dari seluruh operasi pertanian—mulai dari data mesin di lapangan hingga keputusan keuangan di kantor. Ini membantu manajer pertanian membuat keputusan yang lebih cerdas berdasarkan data yang akurat dan tepat waktu.
Fitur Utama:
- Manajemen data agronomi dan pemetaan presisi.
- Pelacakan profitabilitas per lahan.
- Manajemen inventaris dan pesanan kerja.
- Sinkronisasi data antara kantor dan mesin di lapangan.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Integrasi yang kuat dengan perangkat keras Trimble. | Lebih fokus pada manajemen pertanian presisi daripada akuntansi murni. |
| Data terpusat dari lapangan hingga keuangan. | <em>Learning curve</em> yang tinggi karena kompleksitas fitur. |
| Membantu dalam pengambilan keputusan agronomis dan finansial. | Harga bisa menjadi penghalang bagi beberapa pengguna. |
9. Figured

Figured adalah platform manajemen keuangan pertanian yang dirancang untuk bekerja secara eksklusif dengan software akuntansi Xero. Kombinasi ini menciptakan solusi yang kuat, menggabungkan data produksi dari Figured dengan data keuangan dari Xero. Ini memungkinkan petani, akuntan, dan konsultan bank untuk berkolaborasi dalam satu platform untuk perencanaan, penganggaran, dan pelaporan.
Fitur Utama:
- Perencanaan, penganggaran, dan peramalan keuangan.
- Pelacakan produksi ternak dan hasil panen.
- Alat kolaborasi untuk tim manajemen pertanian.
- Integrasi mendalam dengan Xero.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Alat perencanaan dan peramalan keuangan yang sangat kuat. | Memerlukan langganan Xero secara terpisah. |
| Kolaborasi yang mulus antara petani, akuntan, dan bank. | Tidak berfungsi sebagai software mandiri. |
| Menyediakan visibilitas keuangan <em>real-time</em>. | Ketergantungan pada satu platform akuntansi (Xero). |
10. FarmBooks
FarmBooks adalah software akuntansi yang dirancang oleh petani untuk petani. Fokusnya adalah menyediakan sistem akuntansi double-entry yang mudah digunakan namun cukup kuat untuk menangani kompleksitas keuangan pertanian. Software ini membantu pengguna melacak pendapatan dan pengeluaran, mengelola penggajian, dan menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan untuk keperluan pajak dan pinjaman bank.
Fitur Utama:
- Sistem akuntansi double-entry yang lengkap.
- Manajemen penggajian.
- Pelacakan inventaris.
- Penghitungan depresiasi aset.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Mudah digunakan untuk mereka yang akrab dengan prinsip akuntansi dasar. | Perangkat lunak berbasis desktop, kurang fleksibel dibandingkan solusi cloud. |
| Harga satu kali beli yang terjangkau. | Antarmuka pengguna terlihat ketinggalan zaman. |
| Dukungan pelanggan yang baik. | Tidak memiliki aplikasi seluler. |
11. Datatech – The Farmer’s Office
Datatech menyediakan rangkaian software yang komprehensif untuk agribisnis, dengan The Farmer’s Office sebagai produk akuntansi andalannya. Software ini sangat kuat dalam hal penggajian, terutama untuk mengelola tenaga kerja pertanian yang seringkali kompleks (misalnya, pekerja musiman). Selain akuntansi, Datatech juga menawarkan modul untuk pelacakan biaya, pesanan, dan inventaris.
Fitur Utama:
- Modul penggajian yang sangat kuat dan spesifik untuk pertanian.
- Pelacakan biaya pekerjaan dan produksi.
- Manajemen hutang dan piutang.
- Integrasi dengan modul lain dari Datatech.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Sangat unggul dalam manajemen penggajian tenaga kerja pertanian. | Perangkat lunak berbasis desktop. |
| Solusi yang komprehensif jika menggunakan seluruh rangkaian produknya. | Desain antarmuka kurang modern. |
| Dukungan yang baik untuk kepatuhan regulasi tenaga kerja. | Memerlukan investasi yang signifikan untuk seluruh rangkaian. |
12. Traction Ag
Traction Ag adalah platform akuntansi dan operasional berbasis cloud yang dirancang khusus untuk bisnis pertanian, menggabungkan data keuangan dan catatan lapangan dalam satu sistem agar petani dapat melihat profitabilitas per hektar atau komoditas secara real‑time.
Fitur Utama:
- Pelaporan keuangan dan profitabilitas per acre atau bushel.
- Pengelolaan inventaris input (benih, pupuk, bahan kimia) dan hasil panen.
- Integrasi dengan sistem pertanian seperti John Deere Operations Center dan Climate FieldView untuk mengimpor data lapangan otomatis.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Dirancang khusus untuk pertanian dengan pelaporan keuangan lapangan secara real‑time. | Fitur spesifik pertanian sangat bagus tapi fitur global atau lokalisasi di Indonesia terbatas. |
| Integrasi dengan alat pertanian dan bank memudahkan otomatisasi data. | Belum memiliki dukungan bahasa/standar Indonesia secara penuh dan mungkin cocok untuk skala besar. |
| User interface sederhana dan efisien bagi petani. | Kurva belajar bagi tim yang belum terbiasa dengan software spesifik pertanian dan masih perlu adaptasi. |
Faktor Penting dalam Memilih Software Akuntansi Pertanian
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sistem yang dipilih dapat membantu pengelolaan keuangan, hasil panen, hingga distribusi secara efisien dan mendukung pertumbuhan agribisnis Anda:
Skalabilitas dan Kebutuhan Bisnis
Pilih software yang dapat berkembang seiring pertumbuhan bisnis Anda. Solusi yang sesuai untuk lahan 50 hektar mungkin tidak memadai saat operasi meluas hingga ratusan hektar. Pastikan software memiliki layanan bertingkat atau sistem modular agar mudah menambah fitur tanpa mengganti seluruh sistem.
Fitur Spesifik untuk Industri Pertanian
Software akuntansi umum sering tidak mendukung konsep pertanian seperti aset biologis atau siklus tanam. Pilih solusi yang menawarkan manajemen lahan, pelacakan biaya input, analisis hasil panen per varietas, dan pengelolaan stok pakan. Kemampuan melacak biaya hingga unit produksi terkecil sangat penting untuk analisis profitabilitas yang akurat.
Kemudahan Integrasi dengan Sistem Lain
Agribisnis modern memanfaatkan berbagai teknologi, mulai dari sensor IoT, drone, sistem inventaris, hingga platform penjualan. Pilih software akuntansi yang dapat terintegrasi dengan mulus melalui API, sehingga aliran data lancar dan mengurangi entri manual yang berulang.
Dukungan Pelanggan dan Implementasi
Software canggih tidak akan maksimal tanpa dukungan memadai. Pilih penyedia yang menawarkan dukungan teknis lokal, migrasi data, pelatihan pengguna, dan pendampingan pasca-implementasi agar tim dapat mengadopsi sistem baru dengan sukses dan memaksimalkan manfaatnya.
Total Biaya Kepemilikan (TCO)
Jangan hanya fokus pada biaya lisensi awal. Pertimbangkan Total Biaya Kepemilikan (TCO), termasuk implementasi, kustomisasi, pelatihan, pemeliharaan, dan penambahan modul di masa depan. Model harga transparan dan flat, seperti lisensi unlimited user, sering lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Transformasi digital di sektor agribisnis bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk tetap kompetitif. Penggunaan software akuntansi pertanian yang tepat memberikan data akurat secara real-time, yang menjadi fondasi untuk setiap keputusan bisnis yang cerdas, mulai dari perencanaan tanam hingga strategi penjualan hasil panen. Tanpa data yang solid, agribisnis modern akan kesulitan mengelola margin keuntungan yang tipis dan menghadapi volatilitas pasar.
Dari 12 opsi yang telah saya bahas, pilihan terbaik akan sangat bergantung pada skala operasi, jenis komoditas, dan tujuan jangka panjang perusahaan Anda. Solusi seperti HashMicro menawarkan platform ERP terintegrasi yang komprehensif dan dapat dikustomisasi, ideal untuk perusahaan yang menginginkan satu sistem untuk mengelola segalanya. Di sisi lain, opsi seperti Jurnal atau Figured (dengan Xero) mungkin lebih cocok untuk kebutuhan yang lebih spesifik atau bisnis skala kecil.
Jika Anda mencari solusi lengkap yang dapat disesuaikan sepenuhnya untuk menjawab setiap tantangan unik di bisnis pertanian Anda, saya sangat merekomendasikan untuk melihat lebih dalam apa yang ditawarkan oleh sistem terintegrasi. HashMicro menyediakan demo gratis untuk menunjukkan bagaimana sistem ERP mereka dapat mengoptimalkan manajemen keuangan dan operasional Anda secara menyeluruh. Jadwalkan demo Anda untuk melihat langsung bagaimana teknologi dapat mendorong pertumbuhan agribisnis Anda ke level berikutnya.
Pertanyaan Seputar Software Akuntansi Pertanian
-
Apa perbedaan utama antara software akuntansi umum dan software untuk pertanian?
Software akuntansi pertanian memiliki fitur spesifik seperti manajemen aset biologis, pelacakan biaya per lahan, dan peramalan panen yang tidak ada di software umum. Software umum tidak dirancang untuk menangani siklus produksi agribisnis yang kompleks dan panjang.
-
Apakah software ini bisa membantu melacak biaya produksi per hektar lahan?
Ya, sebagian besar software akuntansi pertanian unggulan, seperti HashMicro ERP, dirancang untuk melacak biaya secara rinci. Anda dapat mengalokasikan biaya bibit, pupuk, tenaga kerja, dan penyusutan aset ke setiap hektar atau blok lahan spesifik untuk analisis profitabilitas yang akurat.
-
Bagaimana software akuntansi pertanian menangani manajemen stok hasil panen yang mudah rusak?
Software ini menggunakan metode manajemen inventaris seperti FEFO (First Expired First Out) dan pelacakan lot/batch. Ini memastikan hasil panen dengan masa simpan terpendek dijual atau diproses terlebih dahulu, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan kerugian.

















