Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaMost ViewedPeran Penting Kecerdasan Buatan (AI) dalam Dunia Bisnis

Peran Penting Kecerdasan Buatan (AI) dalam Dunia Bisnis

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), seiring berkembangnya zaman semakin manusia butuhkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia saat ini. Teknologi sistem kecerdasan buatan (AI) ini juga membantu dalam menjalankan berbagai aktivitas pekerjaan sehari-hari manusia, dari mulai bidang layanan kesehatan, manufaktur, retail, dan perbankan. Teknologi ini memiliki berbagai manfaat dan keunggulan sehingga manusia dapat terbantu dan tidak perlu lagi banyak terlibat dalam menjalankan fungsinya. 

Tentunya dengan menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) dapat meminimalkan beberapa biaya operasional bisnis Anda. Software Hash Core ERP dari HashMicro dapat menjadi salah satu solusi bagi bisnis Anda. Dengan bantuan fitur dari Hash Core ERP, Anda akan lebih mudah dalam menyederhanakan serta mengintegrasikan berbagai proses yang diperlukan oleh bisnis Anda. Pada artikel kali ini, kami akan membahas sejarah dari kecerdasan buatan (AI), cara kerja teknologi AI, pentingnya kecerdasan buatan (AI) bagi bisnis Anda, serta skema perhitungan Software Hash Core ERP agar anda mendapatkan gambaran perkiraan harga.

DemoGratis

Baca juga: Peran Teknologi dalam Meningkatkan Penjualan di Pasar Global

Sejarah Kecerdasan Buatan (AI)

kecerdasan buatan (AI) pertama kali tercetus istilahnya pada tahun 1956 dalam konferensi Dartmouth Sebelum mengetahui mengenai sejarah kecerdasan buatan (AI), Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu kecerdasan buatan (AI)? Merujuk dari pernyataan Siswanto kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah proses dimana peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia. Singkatnya, kecerdasan buatan adalah simulasi proses kecerdasan manusia dengan bantuan dari mesin komputer. Lalu, berikut ini merupakan penjelasan mengenai sejarah kecerdasan buatan (AI).

Istilah artificial intelligence (AI) pertama kali tercetus pada tahun 1956 dalam konferensi Dartmouth. Namun IA telah menjadi sangat populer saat ini berkat algoritma yang canggih, peningkatan volume data, dan peningkatan daya serta kapasitas penyimpan komputasi. Berikut ini penjelasan sejarah AI secara periodisasi berdasarkan materi dari Dr. Lukas selaku ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS):

1. Tahun 1900

Pada awal era 1900’an, hadirlah beberapa filsuf yang mencetuskan teori-teori matematika yang menjadi landasan awal kecerdasan buatan yaitu: George Boole, Alfred North Whitehead, dan Bertrand A. W. Russell.George Boole merupakan seorang matematikawan penemu teori Aljabar Boolean yang menjelaskan operasi logika. Semua data yang diolah, disimpan, disajikan, serta bahasa yang digunakan komputer saat ini digit 0 dan 1 merupakan hasil penemuan karya dari Boole. 

Sedangkan mahakarya Principia Mathematica atau PM yang penting bagi perkembangan kecerdasan buatan dipelopori oleh Alfred North Whitehead dan Bertrand A. W. Russell. PM menjelaskan mengenai aksioma serta aturan interferensi dalam bentuk symbolic logic yang menjadi landasan pemikiran logis.

2. Tahun 1930

Di era ini, hadirlah tokoh lain seperti Alan Turing, Claude Shannon, dan John von Neumann. Alan Turing adalah penemu Turing Machine dan teori Tes Turing yang menguji kecerdasan dari mesin komputer. Fitur test captcha yang sering kita temukan di laman web internet saat ini merupakan salah satu pengaplikasian Tes Turing.

Claude Shannon merupakan tokoh terkenal yang mendapatkan julukan sebagai bapak dari teori informasi. John van Neumann merupakan tokoh yang mencetus komputer harus dipisah menjadi dua bagian yaitu hardware dan software. Di era ini tokoh-tokoh tersebut memperdebatkan bagaimana cara memasukan data ke dalam mesin agar mesin dapat belajar.

3. Tahun 1950

Di era ini sudah hadir komputer digital. Komputer pertama kali muncul sesudah perang dunia II tepatnya pada tahun 1946. Amerika awalnya menciptakan komputer untuk keperluan barang, namun setelah perang dunia usai, Departemen Statistik menggunakan mesin komputer ini untuk mengolah data besar kepentingan negara.

AI muncul pertama kali pada pertemuan Dartmouth tahun 1956 yang sebelumnya istilah AI ini tercetus oleh beberapa tokoh seperti Marvin Lee Minsky, John McCarthy, Allen Newel dan Herbert Alexander Simon. Kontribusi lain untuk perkembangan komputer seperti bahasa LISP, semantic network and frame, expert system, dan general problem solver juga hadir pada periode tahun 1950’an.

4. Tahun 1980

Periode 1980’an dikenal sebagai second wave of AI. Ahli yang berkontribusi pada periode ini adalah John Holland, Lawrence Fogel, John Koza, David Rumelhart, dan Lotfi Zadeh. Berikut merupakan penemuan mereka yang berkontribusi bagi perkembangan AI:

  • Learning of MLP
  • Fuzzy logic
  • Genetic algorithms
  • Evolutionary programming
  • Evolution strategy
  • Genetic programming

5. Tahun 1990-2000’an

Pada era ini komputer dan internet sudah ada, era ini terkenal juga dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang ketiga. Tim Berners-Lee pada 1989 menemukan World Wide Web atau www Kevin Ashton pada 1999 menemukan Internet of Things, istilah big data oleh John R. Mashey pada 1998, dan deep learning oleh Geoffrey Hinton pada 2006.

Sebagai kesimpulan dari materi yang Dr. Lukas selaku ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS) jelaskan, Perkembangan AI terbagi menjadi beberapa bagian. Dimulai dari perkembangan teori, ketika mesin mulai mengolah data yang dimasukan, dan saat internet telah ditemukan.

Mengapa Kecerdasan Buatan Penting?

Kecerdasan buatan banyak membantu berbagai aktivitas manusia di berbagai bidang, mulai dari bidang kesehatan, manufaktur, retail, perbankan. Kelebihan dari teknologi kecerdasan buatan (AI) adalah dapat menggantikan tugas manusia. Karena AI ini mampu bekerja 24 jam nonstop. Tentunya ini merupakan keuntungan bagi manusia yang memerlukan makan, istirahat, dan tidur. Teknologi buatan (AI) ini sudah secara global dan luas gunakan, lalu apa saja yang membuat kecerdasan buatan ini penting? Simak 3 penjelasan pentingnya kecerdasan buatan (AI) berikut ini.

  • Kecerdasan buatan memiliki keakuratan tinggi

Contohnya seperti saat Anda menggunakan fitur Google search, Google assistant, Google voice. Ketepatan data yang Anda dapatkan hampir 100 persen akurat bukan? Tentunya ini terjadi berkat pembelajaran mendalam. Lalu contoh lain di dunia medis, teknik AI dari klasifikasi citra dan pengenalan objek dapat digunakan untuk mendeteksi kanker pada MRI dengan tingkat keakuratan yang sama seperti ahli radiologi yang terlatih.

  • Kecerdasan buatan tidak lelah seperti manusia

AI melakukan tugas bervolume tinggi, terkomputerisasi andal tanpa mengalami kelelahan seperti cara manual yang manusia lakukan. Tetapi sosok peran manusia masih penting untuk mengelola sistem kecerdasan buatan ini.

  • Kecerdasan buatan memanfaatkan sebagian besar data untuk belajar

AI dapat belajar dari data dan menjadikannya sebagai kekayaan intelektual sehingga kecerdasan buatan dapat merespon dan memberikan keputusan yang baik dan benar. Contohnya seperti AI pada Siri di produk Apple, ketika Anda memberikan pertanyaan atau perintah, maka Siri akan merespon dengan memberikan jawaban atau perintah yang kita inginkan.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Penerapan Kecerdasan Buatan

Penerapan artificial intelligence (AI) saat ini tidak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam dunia bisnis. Saat ini kebanyakan usaha bisnis dan perusahaan berinvestasi dalam teknologi AI untuk mengoptimalkan kinerja bisnis atau perusahaan. Oleh sebab itu, bisnis anda perlu menggunakan software ERP terbaik. Hash Core ERP dari HashMicro hadir dengan jejeran fitur terlengkap untuk mengotomatiskan berbagai proses bisnis Anda terhindar dari human error yang merugikan bisnis atau perusahaan Anda. Berikut ini merupakan 4 contoh penerapan kecerdasan buatan pada bidang bisnis dan perusahaan:

1. Layanan kesehatan

Penerapan artificial intelligence dalam pelayanan kesehatan dapat memberikan pengobatan dan pembacaan sinar X yang nantinya terpersonalisasikan. AI juga dapat meningkatkan akurasi pasien yang terdiagnosis penyakit untuk memperkecil kesalahan dalam diagnosis pasien. Oleh karena itu, HashMicro telah mengembangkan software rumah sakit bernama Hash Hospital yang tentunya didukung teknologi AI. Software ini memberikan solusi mudah untuk Anda dalam mengatasi pelayanan rumah sakit dan manajemen rumah sakit dengan satu sistem terintegrasi.

2. Manufaktur

AI dapat membantu banyak perusahaan produsen dari berbagai jenis industrial untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara signifikan. Teknologi AI ini juga dapat membantu dalam mengelola aktivitas produksi, pemeliharaan mesin dan kontrol kualitas yang terintegrasi. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki bisnis manufaktur dan ingin membuat bisnis Anda menjadi efektif dan efisien. Software Hash Manufacturing Automation dari HashMicro adalah solusi yang tepat untuk menyederhanakan proses produksi kegiatan perusahaan manufaktur Anda.

3. Retail

AI Software Retail dari HashMicro menyediakan kemampuan fitur loyalty program berdasarkan preferensi atau pembelian setiap konsumen. Anda dapat melakukan Pengelolaan dan pencatatan stok barang dengan bantuan teknologi QR dan barcode. Teknologi tata letak situs juga akan meningkat performanya dengan bantuan AI software retail terbaik dari HashMicro.

4. Perbankan

AI meningkatkan kecepatan, presisi, dan keefektifan upaya manusia. Pada sektor seperti lembaga keuangan, teknik dari kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan untuk membantu pembuatan laporan keuangan yang akurat, lacak laba dan rugi dengan mudah, mengidentifikasi transaksi yang terindikasi penipuan, serta fitur lain yang ada pada AI Software Finance dari HashMicro

Baca juga: 4 Keuntungan dari Aplikasi Antrian Online Rumah Sakit

Bagaimana Cara Kerja Kecerdasan Buatan?

Setelah memahami mengenai sejarah dan pentingnya kecerdasan buatan (AI), sekarang masuk pada bagian penting yaitu bagaimana cara kerja AI? Cara bekerja AI adalah menggabungkan sejumlah besar data kemudian data yang terolah berubah menjadi algoritma tertentu untuk memungkinkan perangkat lunak belajar secara otomatis dari fitur dalam data. Berikut ini adalah penjelasan sub bagian teknologi dari kecerdasan buatan:

  • Pembelajaran mesin mengautomasi model analitik. Untuk menemukan wawasan tersembunyi dalam data, kecerdasan buatan menggunakan metode dari jaringan neural, statistik, penelitian operasi, dan fisika.
  • Jaringan Neural, merupakan sekumpulan unit kecil yang saling terhubung untuk memberikan mesin kecerdasan buatan kemampuan belajar. Pada proses ini perlu adanya banyak umpan pada data untuk mendapatkan makna dari data yang tidak terdefinisi.
  • Pembelajaran mendalam, merupakan peningkatan dari pembelajaran mesin. Unit ini memanfaatkan sistem komputer untuk mempelajari pola yang terdapat dalam data. Pengenalan gambar dan ujaran merupakan hasil dari pembelajaran mendalam pada AI.
  • Komputasi kognitif, merupakan sub bagian kecerdasan buatan yang kegunaannya memungkinkan untuk meniru proses manusia melalui gambar atau ucapan, kemudian mencoba memberikan tanggapan balik.

Kesimpulan

Seperti itulah beberapa penjelasan mengenai Artificial Intelligence (AI). Awalnya bermula dari sejarah perkembangan teori, ketika mesin mulai mengolah data kefalam komputer dan saat internet telah ada dan berkembang. Serta pula kelebihan dari teknologi Artificial Intelligence (AI) ini yang dapat membantu menggantikan tugas manusia di berbagai aspek kehidupan. Tentunya banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis Anda. Salah satunya dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Anda dapat menggunakan Hash Core ERP, Sistem ERP berbasis cloud dengan berbagai pilihan fitur lengkap yang sudah terintegrasi dengan sistem akuntansi, CRM, manajemen inventory, serta fitur lainnya dalam satu platform.

Hash Core ERP dari HashMicro merupakan software dengan pilihan fitur lengkap untuk mengotomatisasi berbagai proses bisnis, sehingga meminimalkan human error pada bisnis atau perusahaan Anda. Anda dapat mempertimbangkan Software Hash Core ERP dari HashMicro untuk mengembangkan bisnis Anda. Bila tertarik Anda dapat melihat skema perhitungan harga software kami untuk mengetahui rincian biaya yang harus Anda keluarkan. Segera daftar dan dapatkan demo gratis dari HashMicro!

HashCoreERP
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jessica Wijaya
Jessica Wijayahttps://www.hashmicro.com/id/
Jessica Wijaya adalah seorang content writer berpengalaman yang telah membangun reputasi dalam industri penulisan artikel mengenai software manajemen persediaan (inventory management software). Artikel-artikel Jessica mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan dasar tentang manajemen stok hingga panduan implementasi perangkat lunak manajemen persediaan yang canggih.
Most Viewed

Highlight

Artikel Populer