Dalam dunia bisnis, manajemen operasional sangat berperan penting dalam kemajuan suatu perusahaan. Hal tersebut karena operational management berguna dalam memantau seluruh aktivitas produksi di perusahaan.
Seorang manajer operasional memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan dan pengawasan proses operasional secara keseluruhan serta memastikan bahwa sistem operasional dalam suatu bisnis terkelola dengan baik, sehingga menghasilkan produk yang lebih maksimal.
Untuk membantu Anda dalam menjalankan seluruh kegiatan operasional perusahaan, Anda dapat menggunakan software operational management yang baik. Hal tersebut tentunya sebagai suatu solusi efektif untuk mengelola operasional perusahaan menjadi cepat, menyeluruh, dan terpadu.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli
Manajemen operasional adalah serangkaian aktivitas yang erat kaitannya dengan proses pengendalian dan pengambilan keputusan. Hal tersebut dalam rangka mengatur penggunaan sumber daya demi tercapainya tujuan organisasi. Terlepas dari pengertian tersebut banyak para ahli yang memiliki pendapat berbeda-beda terkait manajemen operasional. Apa saja pendapat mereka? Simak lebih lanjut melalui penjelasan di bawah ini!
Richard L. Darft
Menurut Richard L.Darft, manajemen operasional adalah bidang manajemen yang berfokus pada pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk upaya memecahkan masalah produksi. Dalam hal ini, berarti kegiatan operasi hanya berfokus pada kegiatan produksi barang dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan sektor produksi.
Sofyan Assauri
Menurut Sofyan Assauri (2008:240), manajemen operasional adalah kegiatan mengatur dan mengoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang terdiri dari sumber daya manusia, peralatan, dan anggaran atau dana serta bahan baku.
Secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Dari pendapat berarti manajemen operasional berfokus pada sumber daya yang dapat menunjang proses operasional, yang meliputi bahan baku dan alat produksi, anggaran, dan SDM.
Eddy Herjanto
Sedangkan menurut Eddy Herjanto (2008:219), manajemen operasional merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses pembuatan barang atau jasa dan kombinasinya, melalui proses transformasi sumber daya produksi menjadi output yang tertentu.
Berdasarkan pendapat tersebut maka terlihat jelas perbedaan antara manajemen produksi dengan manajemen operasional. Yang mana, manajemen produksi adalah kegiatan mengolah bahan baku menjadi suatu produk atau barang, sedangkan manajemen operasional hasilnya adalah barang dan jasa.
Dari pendapat ketiga ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen operasional adalah kegiatan produksi yang didukung oleh sumber daya yang tertentu, sehingga dapat menghasilkan output dalam bentuk barang dan jasa yang sesuai dengan harapan. Manajemen operasional juga dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang cukup kompleks, yang pelaksanaannya terdiri dari fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian).
Dengan tujuan menghasilkan suatu produk dengan spesifikasi yang telah tertentu. Untuk menunjang proses operasional dan produksi barang, penggunaan teknologi dengan Software ERP menjadi solusi strategis dapat dijadikan solusi strategis dalam membantu proses operasional Anda. Hal tersebut karena sistem ini dapat mengotomasi seluruh kegiatan operasional sehingga lebih cepat, efektif, dan sistematis.
Tujuan Manajemen Operasional
Tujuan dari manajemen operasional yakni mengatur dan mengelola keseluruhan sumber daya perusahaan dan memastikan seluruh proses produksi berjalan efisien dan efektif. Sumber daya tersebut terdiri dari bahan baku, pekerja, alat atau mesin, teknologi seperti software ERP, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari manajemen operasional antara lain sebagai berikut :
- Meningkatkan produktivitas perusahaan dengan memproduksi barang dan jasa yang tepat dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
- Untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dengan penggunaan sumber daya seefektif mungkin dan memaksimalkan output barang dan jasa yang dihasilkan.
- Untuk meningkatkan kualitas produk, dengan memastikan bahwa barang dan jasa yang perusahaan hasilkan sesuai dengan kualitas dan standar yang baik.
- Untuk mengurangi biaya produksi, dalam hal ini manajemen operasional dapat memperhitungkan apa saja yang tidak perlu. Sehingga perusahaan dapat meminimalkan biaya produksi barang dan jasa yang akan mereka produksi, dan memperbesar keuntungan.
- Tujuan manajemen operasional yang terakhir adalah dapat meminimalkan waktu produksi dengan mengontrol waktu. Sehingga dapat memanfaatkan waktu produksi semaksimal mungkin. Sehingga dapat memastikan semua proses produksi dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien.
Karakteristik Manajemen Operasional
Pada hakikatnya operational management memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dari manajemen produksi. Lantas apa saja karakteristik dari sistem manajemen yang satu ini? Simak penjelasannya berikut ini!
Bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa
Aspek ini berkaitan dengan keseluruhan proses produksi barang dan jasa sehingga hasil produksi sesuai dengan harapan konsumen, mulai dari kualitas, harga, dan spesifikasi. Dalam hal ini, penerapan ilmu manajemen sangat berpengaruh dalam keberlangsungan seluruh kegiatan produksi dan operasional, agar lebih lancar dan efisien.
Karakteristik ini ditujukan pada proses produksi barang dan jasa secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan income perusahaan. Dengan menggunakan software operational management HashMicro Anda dapat mengelola manajemen operasional bisnis dari hulu hingga ke hilir sehingga proses produksi barang dan jasa berjalan lebih efisien.
Terdapat mekanisme kontrol pengoperasian
Pada aspek pengawasan dan pengendalian operasional, manajer operasional bertanggung jawab untuk memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Termasuk juga seluruh komponen manajemen operasional seperti SDM, manajemen ketersediaan barang, bahan baku dan lain-lain.
Peran dari pengoperasian ini juga termasuk pada perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan juga pengawasan pada keseluruhan kegiatan operasional perusahaan. Dengan menggunakan software operational management HashMicro, Anda dapat melakukan pengawasan melalui satu sistem yang terintegrasi, sehingga Anda tidak perlu mengecek kegiatan operasional secara manual.
Ruang Lingkup Manajemen Operasional
Perencanaan
Ruang lingkup manajemen operasional yang pertama adalah perencanaan, Anda sebagai manajer operasional akan melakukan penyiapan keseluruhan proses operasional. Mulai dari perencanaan bahan baku, anggaran, barang dan jasa yang akan diproduksi, serta bagaimana strategi pemasarannya.
Tujuan dari proses perencanaan ini adalah untuk memastikan agar seluruh kebutuhan produksi terpenuhi tanpa ada kekurangan. Sehingga proses produksi menjadi lebih efisien nantinya. Software operational management HashMicro dapat membantu Anda melakukan proses perencanaan operasional mulai dari membuat rencana, penerapan, mengevaluasi kemajuan, dan menilai kinerja secara keseluruhan.
Pengendalian
Ruang lingkup pengendalian meliputi pengawasan proses produksi, bahan, SDM, kualitas dan pemeliharaan. Aspek pengendalian juga berguna untuk meningkatkan standar mutu produk agar menjadi lebih baik dan pendistribusian hasil produk sesuai dengan harapan.
Proses pengendalian ini biasanya dilakukan setelah tim produksi telah membuat produk, hingga selanjutnya Anda sebagai manajer operasional dapat melakukan pengendalian kualitas produk dengan memastikan produk sudah memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.
Dengan terjaminnya hasil atau output dari proses produksi dan operasional, maka akan menentukan keberhasilan sistem manajemen operasional. Dengan Software operational management HashMicro, Anda dapat mengontrol dan mengendalikan kegiatan operasional Anda dan mendapatkan data untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat, kapan dan di mana saja Anda membutuhkannya
Sistem informasi produksi
Dalam hal ini, seluruh informasi yang tim operasional kumpulkan harus dapat diterima dengan baik, agar hasil produksi dapat sesuai harapan. Sistem informasi ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni informasi internal, informasi eksternal pelanggan, dan informasi hasil riset pasar.
Langkah awal yang dapat Anda lakukan sebagai manajer operasional adalah dengan mengumpulkan informasi berupa tren terkini atau kebutuhan yang saat ini masyarakat butuhkan. Hingga selanjutnya tim operasional dapat melakukan koordinasi dengan tim kreatif untuk mengolah ide menjadi sebuah desain produk yang unik.
Software operational management HashMicro memiliki fitur in-dept report, Anda akan mendapatkan informasi lengkap seputar sistem informasi produksi produktivitas dan lain-lainnya dengan mudah.
Fungsional
Aspek ini erat kaitannya dengan sistem manajerial dan pengorganisasian seluruh komponen fungsional perusahaan. Aspek ini mulai dari perencanaan, penerapan, pengendalian, sera perbaikan guna memperoleh kinerja optimal. Dengan sistem ERP dari HashMicro, memungkinkan Anda pembuatan laporan lengkap seputar pengorganisasian fungsional bisnis yang dapat diakses kapan dan di mana saja secara real-time.
Struktural
Aspek ini terkait dengan penataan komponen-komponen yang membangun sistem manajemen operasi dan saling berkaitan satu sama lain. operational management juga berguna untuk membuat struktur organisasi yang dapat membantu mencapai tujuan perusahaan.
Nantinya, operational management ini akan menentukan bagaimana penerapannya dan siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana dengan koordinasi dan proses lainnya. Sistem ERP dari HashMicro menggunakan struktural sistem manajemen database PostgreSQL, yang menjamin keamanan dan kinerja data yang dapat diskalakan untuk banyak pengguna secara bersamaan.
Lingkungan
Aspek lingkungan dalam manajemen operasional sangat penting untuk diperhatikan, terutama perkembangan dan kecenderungan yang masih erat kaitannya dengan alam. Dengan cara ini, Anda sebagai manajer operasional harus dapat mengawasi tren dan perkembangan yang terjadi di lingkungan. Hingga kemudian dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan produksi.
Baca juga: 7 Tips Mengurangi Biaya Operasional Bisnis Retail
Kesimpulan
Unsur penting dari manajemen operasional adalah manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia maupun keuangan. Untuk mendukung seluruh kegiatan operasional perusahaan tersebut, Anda sebagai manajer operasional dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya adalah Software ERP terbaik dari HashMicro dengan teknologi tersebut Anda dapat mengelola seluruh kegiatan operasional dengan mudah dan efisien.
Mulai dari identifikasi kebutuhan dari prospek yang paling berpotensi, hingga mengotomatiskan berbagai kegiatan administrasi manual seperti pengelolaan sumber daya, payroll, dan manajemen kontrak. Bahkan Software ERP tercanggih bisa Anda disesuaikan dan dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan unik perusahaan. Jadwalkan demo gratis sekarang bersama tim marketing kami!
Untuk memperkirakan harga software ERP yang akan Anda gunakan, Anda dapat mendownload rencana perhitungan harga software ERP dari HashMicro sehingga Anda dapat menyesuaikan penggunaan software tersebut sesuai dengan kondisi keuangan Anda!