Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Pahami Apa itu Selisih Kas, Penyebab hingga Dampaknya bagi Perusahaan Anda

      Selisih kas dapat menjadi masalah yang cukup kompleks dan menantang dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Ketika uang yang dikeluarkan atau diterima tidak sesuai dengan catatan keuangan, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi serius. 

      Misalnya, selisih kas yang terlalu besar dapat mengindikasikan adanya kecurangan atau masalah dalam manajemen keuangan

      Di sisi lain, selisih kas yang terlalu kecil dapat mengganggu likuiditas perusahaan dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan. 

      Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa masalah yang mungkin muncul akibat selisih kas, bagaimana hal ini dapat memengaruhi stabilitas keuangan perusahaan dan bagaimana software akuntasi bisa membantu.

      Key Takeaways

      • Selisih kas adalah masalah kompleks dalam pengelolaan keuangan perusahaan dan dapat memiliki konsekuensi serius.
      • Terdapat dua jenis selisih kas, yaitu cash overage (kelebihan kas) dan cash shortage (kekurangan kas), yang masing-masing memiliki dampak berbeda.
      • Cash overage dapat mengindikasikan adanya masalah dalam manajemen keuangan atau kecurangan, sementara cash shortage dapat mengganggu likuiditas perusahaan.
      • Penyebab utama terjadinya selisih kas meliputi kesalahan dalam input nominal transaksi dan keliru dalam memberikan kembalian.
      • Penggunaan software akuntansi HashMicro, dapat membantu mengatasi masalah selisih kas dengan fitur-fitur seperti bank integration, auto reconciliation, dan laporan cashflow yang informatif.
        Klik untuk Demo Gratis!
      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Pengertian dan Jenis-Jenis Selisih Kas

        Selisih kas adalah situasi di mana terdapat ketidakcocokan antara jumlah uang tunai yang tercatat dalam catatan fisik dengan jumlah yang tercatat dalam catatan kas perusahaan. Ketidakcocokan ini menyebabkan ketidakseimbangan dalam catatan keuangan atau laporan keuangan perusahaan.

        Situasi ini sering terjadi jika manajer keuangan tidak secara teratur melakukan rekonsiliasi, atau karena faktor eksternal seperti kesalahan pencatatan transaksi. Selisih kas terjadi ketika hasil pencatatan laporan akhir tidak sama dengan fisik kas yang ada. Ada dua jenis yang sering terjadi, yaitu cash overage dan cash shortage.

        Selisih kas berlebih (cash overage) adalah keadaan dimana saldo catatan keuangan lebih kecil dari fisik kas yang ada. Dan sebaliknya, selisih kekurangan kas (cash shortage) adalah keadaan dimana saldo catatan keuangan sebenarnya lebih besar dari fisik kas yang dimiliki.

        Sebagai kesimpulan, meskipun jumlah uang tunai fisik Anda lebih besar dari catatan keuangan, Anda harus menemukan keuntungan ini. Karena ini bertujuan untuk memastikan kesalahan pencatatan yang terjadi dalam bisnis Anda.

        Baca juga: Ketahui Cara Cepat Membuat Jurnal Pengeluaran Kas untuk Bisnis Anda!

        Beberapa Penyebab Terjadinya Selisih Kas

        penyebab

        Kesalahan memasukkan nominal transaksi ke pencatatan

        Kesalahan dalam mencatat nominal transaksi ke dalam buku kas bisa terjadi akibat kesalahan manusia saat melakukan entri data. Misalnya, penulisannya bisa salah atau terjadi ketidaksesuaian antara nominal yang seharusnya dicatat dengan yang sebenarnya.

        Banyaknya jenis transaksi kas kecil dan kas besar

        Ketika perusahaan memiliki banyak transaksi kas, terutama kas kecil, pencatatan dapat menjadi rumit. Adanya kesalahan atau kelalaian dalam mencatat transaksi kas kecil dapat menyebabkan selisih kas.

        Diskon yang tidak dilaporkan

        Jika diskon yang diberikan atau diterima tidak dicatat dengan benar, bisa menyebabkan selisih antara saldo kas yang seharusnya dengan yang tercatat.

        Adanya biaya tambahan yang tidak dilaporkan

        Biaya tambahan seperti pajak, ongkos kirim, atau biaya administratif seringkali dapat terlupakan atau tidak dicatat dengan tepat, yang dapat menyebabkan selisih kas.

        Adanya tagihan yang belum dibayar

        Jika tagihan belum dicatat atau dilupakan, hal ini dapat menyebabkan selisih antara saldo kas yang seharusnya dengan yang tercatat.

        Cash back atas pembelian kredit

        Jika ada pengembalian uang (cash back) atas pembelian dengan kredit yang tidak dicatat, ini dapat menyebabkan selisih dalam pencatatan kas.

        Kredit macet

        Kredit macet atau piutang yang tidak dapat tertagih dapat menyebabkan selisih antara jumlah kas yang seharusnya diterima dan yang tercatat.

        Penggunaan uang kas yang tidak tercatat dengan benar

        Jika penggunaan uang kas tidak dicatat dengan akurat, misalnya, pengeluaran yang tidak tercatat dalam buku kas, ini dapat menyebabkan selisih.

        Human error seperti keliru memberikan kembalian ketika proses transaksi

        Kesalahan manusia, seperti memberikan kembalian yang salah selama proses transaksi, dapat menyebabkan selisih kas antara jumlah yang seharusnya dan yang tercatat.

        Adanya uang palsu

        Jika uang palsu tidak terdeteksi dan secara tidak sengaja diterima, ini dapat menyebabkan selisih kas karena jumlah sebenarnya yang diterima tidak sesuai dengan yang tercatat.

        Fakta Unik

        Dampak Selisih Kas yang Tidak Diatasi

        Dengan penyebab-penyebab yang terjadi sebelumnya, tentu akan berdampak pada perusahaan. Dimana dampak ini akan mengakibatkan laporan keuangan tidak mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Dampak yang mencerminkan perbedaan kas adalah:

        • Menciptakan kebiasaan pemalsuan nominal

        Tidak jarang lagi sebagai karyawan perusahaan menciptakan kebiasaan tidak jujur, yaitu seperti pemalsuan nominal. Dimana selisih nominal yang kecil atau besar ini akan mengakibatkan ketidakdisiplinan dalam pelaporan keuangan yang benar, dan menyebabkan kondisi keuangan perusahaan tidak berkembang.

        • Pemilik bisnis tidak tahu kondisi keuangan terbaru

        Kemudian dampak ini juga dapat mengakibatkan laporan keuangan tidak dapat perusahaan ketahui secara real-time oleh pemilik usaha yaitu berapa keuntungan atau kerugian yang perusahaan terima.

        Sehingga tujuan laporan keuangan yang sebenarnya akan membantu pihak manajemen untuk memutuskan suatu strategi keuangan. Namun jika data yang karyawan laporkan tidak sesuai dengan aslinya, maka hal ini akan merugikan dan membahayakan perusahaan.

        Solusi Terbaik untuk Mengatasi Selisih Kas

        Terkait dengan masalah selisih kas dalam pengelolaan keuangan perusahaan, Anda akan senang mengetahui bahwa solusinya dapat ditemukan dalam penggunaan software akuntasi, salah satunya dari HashMicro. 

        Dengan software ini, Anda akan dapat mengatasi masalah selisih kas dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan:

        • Bank integration : Dengan menggunakan software HashMicro, Anda dapat mengintegrasikan semua transaksi perbankan langsung ke dalam sistem. Ini berarti setiap kali Anda melakukan transaksi perbankan, data akan otomatis tercatat dalam sistem, mengurangi risiko kesalahan manusia.
        • Auto Reconciliation: Software ini juga secara otomatis akan mencocokkan data dalam catatan keuangan Anda dengan data dari bank. Dengan cara ini, selisih kas dapat terdeteksi dengan cepat dan dapat diatasi secara langsung.
        • Cashflow Report: Software HashMicro juga menyediakan laporan cashflow yang sangat informatif. Dengan laporan ini, Anda dapat dengan cepat melihat aliran kas perusahaan Anda, membantu Anda dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien.

        Dengan bantuan software akuntasi HashMicro yang canggih ini, Anda dapat memastikan bahwa masalah selisih kas tidak lagi menjadi beban dalam pengelolaan keuangan perusahaan Anda.

        Oleh karena itu, langkah pertama yang bisa Anda ambil untuk menghilangkan masalah selisih kas adalah dengan mencoba skema harga yang ditawarkan HashMicro dengan mengklik gambar di bawah ini!

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Contoh Pencatatan Jurnal Selisih Kas

        • Contoh selisih kas lebih

        PT. Jaya Abadi mencatat laporan keuangan setiap bulan sebelum tutup buku bulanan, maka PT. Jaya Abadi menghitung perbandingan nominal fisik kas dengan pencatatan saldo akhir. Namun yang terjadi pada minggu ketiga, pusat melakukan pemeriksaan audit yaitu ternyata uang tunai fisik Rp 35.000.000. Sedangkan dalam pencatatan laporan nilainya Rp 30.000.000,- sehingga selisih yang terjadi adalah Rp 5.000.000,-. Jurnal perbedaan kas kecil adalah:

        Dr. Tunai Rp 5.000.000

        1. Selisih tunai Rp 5.000.000
        • Contoh selisih kas kurang

        Seperti pembahasan sebelumnya bahwa selisih kas kurang adalah kebalikan dari kas lebih, yang mana physical cash memberikan nominal yang kecil dari saldo pencatatan laporan. Misalnya, PT Makmur Sentosa melakukan audit keuangan dengan menghitung kas fisiknya sebesar Rp30.000.000,- sedangkan pencatatannya sebesar Rp35.000.000. Maka selisihnya adalah Rp. 5.000.000, dengan jurnal ini adalah :

        Dr. Selisih tunai Rp 5.000.000

        1. Tunai Rp 5.000.000

        Kesimpulan

        Selisih kas sering terjadi karena banyaknya jenis transaksi kas kecil dan kas besar. Selisih kas ini tidak bisa Anda anggap remeh, karena nilai kas yang paling kecil sekalipun akan membuat laporan keuangan menjadi tidak seimbang dan menyulitkan Anda untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.

        Untuk meminimalisir selisih kas pada perusahaan Anda, Anda dapat menggunakan software akuntansi. Software Akuntansi dari HashMicro memiliki beberapa fitur unggulan yang dapat membantu perusahaan Anda melacak seluruh transaksi keuangan perusahaan Anda secara otomatis dan real-time.

        Untuk mengetahui detail harga dari Software Akuntansi Anda dapat mengunduh skema harga dari HashMicro dan mencoba demo gratis softwarenya sekarang juga!

        Accounting

        Pertanyaan Seputar Selisih Kas

        • Kapan terjadinya selisih kas?

          Perbedaan dalam kas terjadi ketika perbedaan antara laporan akhir dengan fisik kas yang sebenarnya. Biasanya, ada dua jenis perbedaan yang umum terjadi, yaitu kelebihan kas (cash overage) dan kekurangan kas (cash shortage). Selisih kas yang berlebih (cash overage) merujuk pada situasi di mana saldo dalam catatan keuangan kurang dari jumlah uang tunai yang benar-benar ada.

        • Bagaimana cara mengelola arus kas perusahaan guna memaksimalkan pendapatan?

          Ada beberapa strategi untuk mengelola aliran kas perusahaan, seperti:
          1. Pemantauan dan evaluasi aliran kas masuk dan keluar secara berkala.
          2. Menetapkan jadwal pembayaran yang teratur.
          3. Meningkatkan efisiensi dalam pengadaan stok barang.
          4. Menyusun laporan aliran kas secara rutin dan terperinci.

          Baca selengkapnya di sini!

        • Mengapa setiap pengeluaran kas kecil harus dicatat?

          Setiap transaksi kecil yang melibatkan pengeluaran tunai perlu dijurnal dan dicatat secara terperinci dalam laporan keuangan perusahaan. Ini akan memudahkan proses pencatatan keuangan dan mencakup pengeluaran seperti pembelian air, akuisisi peralatan kantor, atau pembayaran tagihan listrik.

          Baca selengkapnya di sini!

        • Jelaskan apa saja yang menyebabkan saldo kas bertambah?

          Saldo akan mengalami peningkatan ketika terdapat arus kas masuk dari penerimaan pendapatan. Sebaliknya, saldo akan mengalami penurunan jika terdapat arus kas keluar yang merupakan transfer biaya ke pihak eksternal.

        • Mengapa selisih kas dicatat dalam rekening pendapatan atau biaya non operasional?

          Dalam pencatatan rekening pendapatan/biaya non operasional, selisih kas dijelaskan, sehingga dapat memperlihatkan penyebab dari perbedaan saldo antara catatan bank dan catatan perusahaan.

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting
        Fun Fact