Dalam dunia bisnis, akuisisi perusahaan menjadi salah satu strategi untuk mengambil alih kepemilikan sebuah perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan efisiensi operasional bisnis. Akuisisi ini bisa terjadi kapan saja dalam dunia bisnis yang terus berkembang secara dinamis.
Banyak perusahaan yang lebih memilih untuk mengambil alih bisnis lainnya daripada harus membangun unit bisnis baru karena hal ini dinilai lebih efektif dalam mempercepat pertumbuhan bisnis. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan akuisisi perusahaan dan apa saja jenis-jenisnya? Simak penjelasan berikut ini!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa Itu Akuisisi Perusahaan?
Akuisisi perusahaan adalah proses pengambilalihan kepemilikan sebuah perusahaan oleh perusahaan lain. Dalam proses ini, perusahaan pengambil alih akan membeli saham atau aset dari perusahaan target. Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisi perusahaan pengambil alih di industri tertentu atau untuk memperluas portofolio bisnis mereka.
Proses pengambilalihan bisnis juga dapat terjadi ketika perusahaan target dinilai mampu mencapai pertumbuhan yang lebih cepat daripada harus membangun unit usaha sendiri. Dengan melakukan pengambilalihan, perusahaan pengakuisisi dapat memperoleh keuntungan terhadap akses ke sumber daya yang lebih besar, seperti tenaga kerja, teknologi, dan modal.
Tujuan dan Manfaat Akuisisi Perusahaan
Tujuan utama dari akuisisi perusahaan adalah untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan efisiensi operasional. Melalui akuisisi, perusahaan dapat mengambil alih perusahaan lain yang telah memiliki bisnis yang berkembang sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan.
Selain itu, dengan melakukan pengambilalihan, perusahaan juga dapat memperoleh akses ke sumber daya yang lebih besar seperti tenaga kerja, teknologi, dan modal yang dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Dalam jangka panjang, pengambilalihan ini juga dapat membantu perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saingnya.
Jenis Akuisisi Perusahaan
Secara umum, terdapat dua jenis akuisisi. Jenis pertama adalah berdasarkan bentuk dasar atau objek seperti saham atau aset. Sementara itu, jenis kedua adalah berdasarkan keterkaitan jenis usaha, yaitu ketika perusahaan mengambil alih perusahaan target yang bergerak di bidang yang sama atau berbeda. Berikut penjelasannya!
1. Berdasarkan bentuk dasar atau objek
Pada jenis ini terdapat dua bentuk dasar atau objek yang dapat perusahaan ambil alih, yaitu saham dan aset. Akuisisi saham terjadi ketika perusahaan pengambil membeli saham mayoritas dari perusahaan target. Sedangkan, pengambilalihan aset terjadi ketika perusahaan pengakuisisi membeli aset-aset tertentu dari perusahaan target.
2. Berdasarkan keterkaitan jenis usaha
Jenis pengambilalihan perusahaan berdasarkan keterkaitan jenis bisnis terbagi menjadi tiga, yaitu akuisisi horizontal, akuisisi vertikal, dan akuisisi diversifikasi.
- Akuisisi horizontal terjadi ketika perusahaan pengakuisisi membeli bisnis yang memiliki produk atau layanan yang sama.
- Akuisisi vertikal terjadi ketika perusahaan pengakuisisi membeli bisnis yang berada pada rantai pasokan.
- Akuisisi diversifikasi terjadi ketika perusahaan pengakuisisi membeli perusahaan yang bergerak di industri yang berbeda.
Alasan Perusahaan Melakukan Akuisisi
Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan pengambilalihan. Salah satu alasan utamanya adalah untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan. Selain itu, masih ada beberapa alasan lainnya, seperti:
- Mempercepat pertumbuhan perusahaan: Perusahaan dapat mempercepat pertumbuhan bisnisnya dengan cara mengambil alih perusahaan lain yang telah memiliki bisnis yang berkembang.
- Menguasai pasar: Dengan melakukan pengambilalihan, perusahaan dapat menguasai pangsa pasar yang lebih besar atau bahkan menjadi pemimpin pasar dalam suatu industri.
- Meningkatkan daya saing: Dengan mengambil alih perusahaan lain, perusahaan dapat memperkuat posisinya dalam industri dan meningkatkan daya saingnya.
- Mendapatkan akses ke sumber daya yang lebih besar: Melalui pengambilalihan, bisnis dapat memperoleh akses ke sumber daya yang lebih besar seperti sumber daya manusia, teknologi, dan jaringan distribusi yang dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya.
Dengan memahami alasan mengapa perusahaan melakukan pengambilalihan, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam memilih perusahaan yang ingin diambil alih. Selain itu, alasan pengambilalihan yang telah terancang dengan jelas pun dapat membantu perusahaan dalam menyusun strategi dan memaksimalkan potensi pertumbuhan bisnisnya.
Baca juga: Manfaat Penerapan Cloud ERP yang Perlu Anda Ketahui!
Kesimpulan
Akuisisi perusahaan merupakan salah satu strategi untuk mempercepat pertumbuhan dan efisiensi operasional bisnis. Akuisisi ini memiliki beberapa jenis, yaitu berdasarkan pada bentuk dasar atau objek, serta keterkaitan jenis bisnis. Adapun alasan bisnis melakukan akuisisi adalah untuk meningkatkan daya saing, menguasai pasar, dan mendapatkan akses ke sumber daya yang lebih besar.
Penggabungan dua bisnis tentunya akan membuat bertambahnya aspek yang harus dikelola oleh bisnis yang melakukan akuisisi. Pengelolaan yang tidak efektif bisa menyebabkan kekacauan. Oleh karena itu, bisnis memerlukan adanya sistem ERP yang dapat terintegrasi dengan data-data seluruh perusahaan sehingga pengelola bisa mengatur seluruh kegiatan operasional melalui satu server terpusat.
Salah satu sistem yang dapat membantu pengelolaan kegiatan operasional multi-company adalah Software ERP HashMicro. Dengan fitur manajemen yang lengkap, mulai dari manajemen keuangan hingga pengelolaan karyawan, aplikasi ini dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola bisnisnya secara otomatis. Dapatkan rancangan harga spesial untuk perusahaan Anda dan jadwalkan demo gratis sekarang!