Perkebunan Kelapa Sawit adalah komoditas yang potensial dan strategis dalam membangun perekonomian di Indonesia. Minyak sawit yang berasal dari Perkebunan Kelapa Sawit adalah salah satu kebutuhan pokok untuk sejumlah bahan makanan, kebutuhan industri dan bahan bakar minyak nabati. Untuk mengawali bisnis kelapa sawit, Anda harus melakukan Manajemen yang baik untuk menjalankan bisnis tersebut dengan efisien dan produktif. Di sinilah peran Software Manufaktur ikut andil dalam membantu Anda untuk mengembangkan bisnis Perkebunan Kelapa Sawit. Software Manufaktur terbaik di Indonesia dari HashMicro merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengelola bisnis Perkebunan Kelapa Sawit yang Anda jalani.
Seiring dengan meningkatnya harga komoditas kelapa sawit, ketertarikan masyarakat terhadap bisnis kelapa sawit semakin bertambah besar. Hal tersebut sering kali terjadi pada sektor perekonomian di Indonesia yang sangat berpengaruh pada aktivitas perdagangan minyak kelapa sawit. Banyaknya lahan sawit dapat menjaga tingkat kestabilan harga minyak nabati, sumber devisa negara, dan menciptakan lapangan kerja baru. Peluang bisnis kelapa sawit terus berkembang setiap tahunnya dalam memperoleh keuntungan. Software Manufaktur HashMicro hadir memberikan solusi untuk membantu Anda dalam mengembangkan bisnis kelapa sawit yang Anda jalani. Ketahui berapa besaran yang harus Anda siapkan untuk mendapatkan software terbaik, dengan mengunduh skema perhitungan harga software agar Anda mendapatkan gambarannya secara lebih jelas.
Daftar Isi
Alasan Mengapa Peluang Bisnis Kelapa Sawit Terus Meningkat di Indonesia
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono, mengatakan setidaknya ada lima kondisi yang menunjukkan bahwa prospek bisnis kelapa sawit masih besar dan terus meningkat dengan adanya Software Manufaktur. Berikut ini adalah 3 alasan mengapa peluang bisnis kelapa sawit terus meningkat dan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan:
1. Ruang untuk peningkatan konsumsi dalam negeri masih besar
Minyak sawit terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu bahan makanan, seperti minyak goreng dan makanan olahan lain, kelompok biodiesel dan kelompok bahan baku industri. Minyak sawit merupakan kebutuhan dasar untuk sejumlah bahan makanan, kebutuhan industri dan bahan bakar minyak nabati. Untuk biodiesel, peningkatan konsumsi sangat tergantung kepada dukungan pemerintah. Selama menjadi mandatory, maka selama konsumsi solar naik, konsumsi CPO juga akan naik.
2. Proses produksi kelapa sawit yang stabil
Produksi kelapa sawit paling stabil di antara minyak nabati lain, seperti kedelai dan bunga matahari. Jika ada kendala produksi di negara produsen minyak nabati, misalnya kedelai di Amerika Serikat atau bunga matahari di Eropa Timur, maka minyak kelapa sawit menjadi alternatif yang tepat untuk bersaing di pasar global.
3. Industri manufaktur dalam negeri yang terus berkembang
Saat ini sebagian besar produksi CPO (Crude Palm Oil) Indonesia sudah terolah di dalam negeri. Tahun 2020, ekspor CPO hanya sekitar 21% dari total produksi ekspor dalam bentuk minyak mentah. Tahun 2019, hanya 20% produksi CPO Indonesia yang dipasarkan ke luar negeri atau sekitar 7 juta ton dari produksi yang mencapai sekitar 35 juta ton. Sisanya, dalam bentuk refined, bleached, deodorized (RBD) fractions, RBD stearin, oleochemical dan biodiesel.
Baca juga: Wajib Tahu! Fakta Menarik Industri Minyak Sawit di Indonesia
Keuntungan Memulai Bisnis Kelapa Sawit di Indonesia
Ketersediaan lahan sawit yang masih banyak dapat menjaga tingkat kestabilan harga minyak nabati, sumber devisa negara, dan menciptakan lapangan kerja baru. Prospek bisnis kelapa sawit terus berkembang setiap tahunnya dalam memperoleh keuntungan. Berikut adalah keuntungan-keuntungan dalam menjalankan bisnis kelapa sawit:
1. Pengembalian modal investasi yang cenderung cepat
Anggaran biaya yang menjadi kebutuhan untuk membuka lahan kelapa sawit kurang lebih sebanyak Rp 30 juta/hektar. Biaya tersebut belum termasuk ongkos penanaman dan perawatan pohon sawit. Selama masa tanaman belum menghasilkan, para investor memang seharusnya menyediakan dana segar yang cukup banyak. Namun semua biaya tersebut mulai akan kembali pada saat tanaman sudah menghasilkan dan bisa menuai. Pada umumnya, modal investasi akan balik ketika 4 tahun setelah masa panen yang pertamakali. Kabar baiknya lagi, pohon sawit umumnya akan terus menghasilkan TBS(Tandan Buah Segar) hingga 25 tahun mendatang.
2. Rentang harga yang besifat stabil
Apabila kita memperhatikan harga kelapa sawit, trennya cenderung bersifat stabil sejak tahun 2011. Pada awalnya, harga kelapa sawit sekitar Rp 1300/kg, lalu Rp 1600/kg, dan kini Rp 1395/kg. Perlu Anda ketahui, minyak sawit bersaing begitu sengit dengan minyak kedelai di pasar global. Tetapi Anda tidak perlu terlalu khawatir sebab tingkat produktifitas kedelai masih rendah.
3. Harga kebun sawit selalu naik
Selain menjual TBS yang Anda produksi dari lahan sawit yang Anda miliki, menjalankan bisnis di sektor ini juga bisa dilakukan dengan menjual-beli lahan. Kenyataannya harga lahan kelapa sawit ini selalu mengalami kenaikan drastis di setiap tahunnya. Kalaupun berkurang, tingkat penurunan harga tersebut tidak terlampau signifikan dan jarang sekali terjadi. Harga suatu lahan kelapa sawit umumnya sangat mempengaruhi kualitas tanaman-tanaman sawit yang tumbuh di dalamnya
Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Software ERP Perusahaan Manufaktur?
4 Tips Sukses Mengembangkan Bisnis Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit yang ideal tidak hanya menjadi patokan dari pertumbuhan tanamannya yang subur saja, akan tetapi kita juga harus memperhatikan kualitas dan produktivitas tanaman agar tumbuh maksimal dan menguntungkan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Hal ini menjadi penting untuk anda perhatikan karena jika anda tidak memperhatikan syarat tumbuh tanaman ini dengan baik, maka sudah dipastikan kita tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Berikut ini kunci sukses yang dapat memaksimalkan pertumbuhan dan memacu produksi tanaman kelapa sawit, yaitu :
1. Penggunaan Benih Unggul
Pengembangan industri kelapa sawit memerlukan dukungan ketersediaan bahan tanaman dalam jumlah cukup dengan mutu yang terjamin. Mutu benih kelapa sawit sangat nyata mempengaruhi hasil dan kualitas tandan kelapa sawit. Oleh karena itu penggunaan benih unggul adalah persyaratan utama dalam pengembangan budidaya kelapa sawit.
2. Teknis Budidaya
Budidaya tanaman kelapa sawit yang sesuai dengan standar GAP (Good Agricultural Practices) sangat berpengaruh terhadap maksimalnya hasil yang didapat. Beberapa poin yang perlu pertimbangan dalam budidaya kelapa sawit yaitu : pengolahan lahan, perawatan tanaman, panen, dan pasca panen.
3. Rekrut Pegawai yang Kompeten dan Jujur
Hal utama yang harus Anda yang perhatikan dengan baik dalam membangun bisnis yang siap bersaing dengan kompetitor lain. Salah satu caranya adalah dengan merekrut pegawai yang kompeten dalam bidangnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Tidak hanya skill yang harus Anda miliki. Kejujuran karyawan pun patut menjadi sorotan utama dalam pemilihan karyawan, karena hal ini menjadi pondasi utama. Kejujuran adalah hal penting dalam bisnis, karena sikap jujur dalam bisnis berpengaruh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
4. Gunakan software ERP dalam operasionalisasi bisnis kelapa sawit
Kompetisi perdagangan kelapa sawit di dunia semakin lama semakin kompleks. Maka dari itu, perusahaan memerlukan sebuah inovasi baru yang memanfaatkan teknologi ERP untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas, serta memperkuat supply chain. Adapun beberapa manfaat penggunaan Software ERP sebagai berikut:
- Mengotomatiskan proses bisnis, dengan adanya Software ERP berbasis cloud dari HashMicro dapat memudahkan dalam pengelolaan data, keuangan, rantai pasokan, dan manufaktur yang dapat Anda lakukan secara otomatis.
- Kemudahan dalam mengakses data, dengan teknologi ERP unggulan. Anda dapat mengakses seluruh data penjualan, stok barang, pengeluaran dan pemasukan, hingga data karyawan kapan dan di mana saja tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
- Memenuhi kebutuhan perusahaan, salah satu manfaat penggunaan Software ERP adalah kemampuan teknologinya yang dapat menyesuaikan keinginan client agar sesuai dengan kebutuhan unik masing-masing industri dan perusahaan.
- Membantu untuk membuat keputusan yang akurat, dengan data yang akurat dan real time, pemimpin perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik untuk kemajuan perusahaannya.
Baca juga: Klasifikasi Sistem Manufaktur: Pahami Tipe Produksi dan Aliran Proses untuk Bisnis Anda
Kesimpulan
Menjalankan bisnis kelapa sawit tidaklah mudah seperti yang Anda pikirkan. Anda harus mempertimbangkan manajemen pengelolaan bisnis Anda yang efisien dan produktif. Sebagai businessman yang bergerak di Industri Manufaktur membutuhkan sistem yang mengelola seluruh aktivitas produksi, pemeliharaan mesin, manajemen siklus produk dan kontrol kualitas yang terintegrasi. Pengggunaan Software Manufaktur dari HashMicro membantu anda untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis Anda dengan maksimal.
HashMicro menyiapkan solusi terbaik bagi Anda yang menjalankan bisnis kelapa sawit. Solusinya, HashMicro menyediakan Software ERP terbaik guna tercapainya bisnis Anda secara efisien dan produktif. Bagi Anda yang tertarik menggunakan Software ERP bisa mengoperasionalkan demo gratis HashMicro sekarang untuk membantu bisnis Anda terus berkembang dan bisa bersaing dengan kompetitor lain!
