Kenali Manajemen Bisnis dan Perencanaan bagi Perusahaan Anda

Menjalankan bisnis terutama di era pandemi ini bukanlah suatu hal yang mudah. Seorang pebisnis wajib mengetahui perencanaan manajemen bisnis serta strategi untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya dengan baik, salah satunya melalui pemahaman dalam manajemen bisnis. Manajemen bisnis adalah mengatur koordinasi dan organisasi kegiatan bisnis dalam perusahaan. Hal ini biasanya memerlukan penciptaan sumber daya, uang, dan mesin, serta pemasaran dan inovasi. Salah satu tujuan manajemen bisnis untuk mempermudah Anda dalam mengelola bisnis adalah dengan menggunakan Software ERP berteknologi AI. Dengan kemampuannya untuk mengotomatiskan segala kegiatan operasional bisnis, Sistem ERP No. 1 di Indonesia ini akan mengambil alih pekerjaan manual bisnis yang menyita waktu.

Orang yang bertanggung jawab dalam manajemen tentunya memiliki tujuan manajemen bisnis untuk merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya bisnis untuk mencapai tujuan kebijakan. Di sini, Aplikasi ERP terlengkap bekerja untuk membantu Anda mengambil keputusan bisnis terbaik demi kemajuan bisnis perusahaan Anda. ERP Software berbasis cloud dari HashMicro akan membantu Anda menciptakan produktivitas serta efisiensi dalam setiap kegiatan operasional bisnis dalam perusahaan Anda.

Fungsi Manajemen Bisnis

Manajer dan direktur memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk mengawasi perusahaan dan membuat keputusan. Ukuran manajemen dapat berkisar dari satu orang dalam suatu perusahaan hingga ribuan manajer di perusahaan multinasional. Salah satu metode terbaik untuk menilai masa depan dan nilai perusahaan saat ini adalah dengan melihat pengalaman dan kualifikasi manajer.

Tujuan manajemen bisnis adalah untuk menyatukan orang-orang untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sama dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien. Tujuan manajemen bisnis juga bisa mewujudkan bisnis dan perusahaan yang baik apabila fungsi-fungsinya diterapkan dengan baik, yaitu planning, organizing, staffing, directing, dan controlling.

Planning manajemen bisnis

Perencanaan adalah peran manajemen yang paling mendasar. Hal ini berkaitan dengan perencanaan manajemen bisnis dalam tindakan masa depan dan menentukan strategi atau jalur tindakan terbaik yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Jika planning dibuat di awal, strategi adalah serangkaian tindakan yang akan diambil di masa depan sebagai aktivitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Perencanaan manajemen bisnis memerlukan memutuskan jalur tindakan untuk mencapai serangkaian tujuan. Sehingga, perencanaan adalah pertimbangan metodis dari strategi dan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan manajemen bisnis Anda perlukan untuk memastikan bahwa sumber daya manusia dan non-manusia dalam perusahaan dimanfaatkan dengan baik. Hal ini berguna untuk membantu menghindari ambiguitas, ketidakpastian, risiko, dan pemborosan, dan lain-lain dalam menjalankan bisnis.

Organizing manajemen bisnis

Organizing adalah proses menyatukan sumber daya fisik, keuangan, dan manusia dan membangun hubungan yang efektif di antara mereka untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengorganisasian perusahaan memerlukan mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya manusia dan non-manusia, seperti peralatan dan bahan mentah, ke dalam struktur organisasi. Sebagai sebuah proses, pengorganisasian perusahaan memerlukan:

Identifikasi aktivitas.
Pengelompokan kegiatan ke dalam kategori.
Pembagian tugas.
Pendelegasian wewenang dan pembentukan akuntabilitas.
Koordinasi hubungan wewenang dan tanggung jawab.

Staffing

Staffing adalah fungsi untuk menjalankan dan memelihara struktur organisasi. Kepegawaian menjadi lebih penting dalam beberapa tahun terakhir akibat dari kemajuan teknologi, peningkatan skala perusahaan, dan kompleksitas perilaku manusia. Tujuan utama staffing adalah untuk mencocokkan orang yang tepat untuk tugas yang benar. Fungsi manajerial kepegawaian adalah untuk menjaga struktur organisasi melalui seleksi, penilaian, dan pengembangan karyawan yang tepat dan efektif agar sesuai dengan tanggung jawab yang dirancang dalam struktur tersebut. Fungsi staffing atau kepegawaian meliputi:

Perencanaan tenaga kerja (memperkirakan tenaga kerja dalam hal mencari, memilih orang dan memberikan tempat yang tepat).
Rekrutmen, seleksi, dan penempatan.
Pelatihan dan pengembangan.
Remunerasi.
Penilaian kinerja.
Promosi dan transfer.

Directing

Directing adalah elemen peran manajerial yang memungkinkan teknik organisasi berfungsi secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Karena perencanaan, pengorganisasian, dan penempatan staf hanyalah persiapan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, fungsi directing dianggap sebagai percikan kehidupan perusahaan yang menggerakkan tindakan orang-orang. Bagian personalia yang inert dari manajemen yang berhubungan langsung untuk mempengaruhi, memimpin, memantau, dan menginspirasi bawahan untuk mencapai tujuan organisasi.

Faktor-faktor dalam fungsi pengarahan adalah sebagai berikut:

Pengawasan. Yaitu tindakan mengawasi dan mengarahkan alur pekerjaan dan pekerja.
Motivasi. Yaitu inspirasi, rangsangan, atau desakan bawahan untuk bekerja dengan penuh semangat. Motivasi dapat berupa insentif positif, negatif, moneter, dan non-moneter.
Kepemimpinan. Yaitu proses dimana seorang manajer mengarahkan dan mempengaruhi pekerjaan bawahan ke arah yang diinginkan.
Komunikasi. Yaitu proses berbagi pengetahuan, pengalaman, pendapat, dan sebagainya dari satu orang ke orang lain.

Controlling

Fungsi ini memerlukan perbandingan pencapaian dengan standar dan, jika perlu, mengoreksi penyimpangan untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan sudah terpenuhi. Tujuan dari fungsi pengaturan adalah untuk memastikan bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan aturan. Sistem kontrol yang efektif akan membantu dalam memprediksi penyimpangan sebelum terjadi.

Fungsi controlling atau pengendalian memerlukan langkah-langkah berikut:

Penciptaan standar kinerja.
Evaluasi kinerja atau performa kerja.
Perbandingan antara kinerja aktual dengan standar, dan identifikasi jika ada penyimpangan.
Tindakan korektif jika diperlukan.

Komponen-komponen Manajemen Bisnis

Meskipun sebagian orang mungkin menganggap manajemen bisnis sebagai bagian yang berdiri sendiri, sebenarnya manajemen bisnis adalah hal yang terdiri dari banyak sektor. Jika Anda ingin memulai bisnis atau perusahaan, Anda harus memahami berbagai komponen dalam manajemen bisnis. Penjelasan di bawah ini akan membantu Anda membedakan banyak komponen dari manajemen bisnis dan memahami peran masing-masing komponen dalam sebuah perusahaan.

Manajemen keuangan

Manajemen keuangan berkaitan dengan mencari keseimbangan yang baik antara keuntungan dan risiko bisnis. Sehingga, jika bisnis mengalami kemunduran, perusahaan tetap akan membawa keuntungan dalam jangka panjang. Jenis manajemen bisnis ini melibatkan perencanaan dan pengarahan serta koordinasi antara bagian akuntansi, investasi, perbankan, asuransi, sekuritas, dan aktivitas keuangan perusahaan lainnya. Anda dapat menggunakan Sistem Akuntansi terandal untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan yang akurat.

Perencanaan keuangan, pengendalian keuangan, dan pengambilan keputusan keuangan adalah tiga komponen utama dari manajemen keuangan. Manajemen keuangan dalam jangka pendek yang mengacu pada manajemen kas, manajemen persediaan, dan manajemen debitur sering disebut sebagai manajemen modal kerja atau working capital management. Jenis manajemen ini mencakup penilaian dan pelaksanaan pilihan keuangan perusahaan.

Manajemen marketing

Manajemen pemasaran berfokus pada penerapan taktik pemasaran serta pengawasan sumber daya dan aktivitas pemasaran perusahaan. Analisis perusahaan, analisis kolaborator, analisis persaingan, dan analisis pelanggan adalah empat aspek utama manajemen pemasaran. Manajemen merek, serta strategi pemasaran dan penetapan harga, semuanya merupakan bagian dari manajemen pemasaran. Perusahaan dapat mengotomatiskan segala upaya pemasaran melalui implementasi Software Marketing Automation terbaik dari HashMicro.

Sangat penting untuk mengidentifikasi kesempatan branding dan menerapkan pendekatan pemasaran berdasarkan studi yang ketat dari semua bidang bisnis Anda untuk memaksimalkan laba. Luasnya manajemen pemasaran untuk sebuah perusahaan bergantung pada ukuran dan industrinya. Manajemen pemasaran yang efektif memanfaatkan sebagian besar sumber daya perusahaan untuk menumbuhkan basis kliennya, meningkatkan persepsi dan umpan balik konsumen, dan meningkatkan nilai perusahaan.

Manajemen produksi

Manajemen produksi mengacu pada proses pengambilan keputusan yang terjadi selama produksi barang atau jasa. Bisnis manufaktur dan jasa sama-sama menggunakan manajemen produksi dalam perencanaan manajemen bisnisnya. Karena jenis manajemen ini melibatkan pengubahan sumber daya mentah menjadi produk atau jasa jadi, “empat M” sering disebutkan dalam dua industri ini: machines (mesin), methods (metode), materials (bahan), dan money (uang). Proses produksi dalam manajemen produksi ini dapat dibantu dengan Sistem Pembelian terlengkap untuk menjadwalkan pembelian bahan baku secara otomatis.

Manajemen produksi berkaitan dengan pengendalian persediaan dan pelatihan tenaga kerja. Penelitian dan pengembangan (R&D) dari proses produksi dan produk itu sendiri juga adalah penekanan penting lainnya dari tim manajemen produksi perusahaan. Bisnis yang ingin tumbuh, mengurangi pengeluaran, dan mengembangkan produk baru yang lebih baik harus menyertakan R&D dalam strategi manajemen produk mereka sebelum mengeksekusi ide bisnis.

Manajemen IT

Manajemen IT berkaitan dengan pengendalian dan pengelolaan sumber daya teknologi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Manajer dan tim TI harus menjamin bahwa teknologi perusahaan sejalan dengan tujuan perusahaan. Konfigurasi TI, layanan TI, dan manajemen keuangan TI adalah tiga komponen utama dalam manajemen TI. Manajemen TI juga mencakup pencapaian tujuan perusahaan sekaligus melampaui harapan konsumen.

Manajer TI harus berkonsentrasi pada komponen individu dan penyampaian end-to-end services sambil menggunakan teknik yang paling efektif dan efisien dari segi biaya operasional. Salah satunya dengan menggunakan Software ERP berbasis cloud untuk membantu menyimpan data perusahaan secara terpusat. Lalu, ini juga meliputi pelatihan dan pengembangan manajer yang mampu mengelola perencanaan, desain, pemilihan, implementasi, penggunaan, dan administrasi pengembangan dan bersatunya teknologi informasi dan komunikasi secara efisien.

Manajemen SDM

Manajemen sumber daya manusia (SDM atau HRM) berkaitan dengan perekrutan dan administrasi karyawan di sebuah perusahaan. Kompensasi, perekrutan, safety and wellness, tunjangan, dan aspek lain dari administrasi personalia termasuk dalam kategori manajemen SDM. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan Sistem HRIS terunggul untuk membantu perusahaan memenuhi kebutuhan manajemen SDM.

Banyak yang menganggap bahwa manajemen sumber daya manusia hanya pekerjaan milik departemen HR. Namun, kenyataannya, semua kepala departemen harus menyadari bahwa manajemen sumber daya manusia yang baik memungkinkan karyawan untuk berkontribusi secara efektif dan produktif untuk keseluruhan arah dan tujuan perusahaan. Dulu, HRM lebih fokus pada administrasi personalia, tetapi pendekatan HRM modern menggunakan program karyawan untuk memberikan dampak positif pada staf dan bisnis secara keseluruhan.

Perencanaan Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis dan kepemimpinan dalam perusahaan akan meningkat jika perusahaan meningkatkan perencanaan mereka. Langkah-langkah di bawah ini dapat membantu Anda sebagai pemimpin perusahaan untuk membuat rencana bisnis yang lebih baik.

Buat strategi. Buat daftar data yang penting dan berkonsentrasi pada kelebihan Anda, apa yang penting, dan orang-orang yang paling berarti bagi Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mereka. Ini akan membantu Anda dalam mengkomunikasikan visi Anda kepada tim Anda.
Definisikan sukses. Bagaimana Anda membayangkan perusahaan Anda dalam beberapa tahun ke depan? Tentukan tujuan jangka panjang yang spesifik. Tetapkan standar untuk tujuan tertentu, serta siapa yang akan bertanggung jawab untuk mencapainya. Periksa apa yang memotivasi perusahaan Anda. Kemudian, kembangkan jadwal peninjauan dan periksa kembali tujuan jangka panjang Anda sesuai kebutuhan perusahaan.
Realisasikan ide. Lacak dan evaluasi data untuk membantu pengelolaan pekerjaan. Anda akan dapat membuat perubahan atau membuat strategi baru yang akan membantu Anda mengelola dengan lebih efektif jika ada data yang menunjang keputusan yang Anda buat.

Manajemen Bisnis setelah Pandemi

Untuk membantu para karyawan Anda berorientasi kembali dengan keadaan setelah pandemi, pemimpin perusahaan harus mengatur kegiatan “work from home” sebagai manajemen bisnis pandemi. Karena pandemi COVID-19 telah mengubah rutinitas banyak orang, pemimpin perusahaan harus melakukan relaunching untuk mengecek dan memahami bagaimana karyawannya telah terdampak dengan keadaan baru dan membuat para karyawan dapat bekerja dengan optimal kembali.

Selain dengan menggunakan Sistem ERP terbaik untuk memudahkan otomatisasi data, upaya relaunching sebagai pemusatan manajemen bisnis setelah pandemi dilakukan pada empat bidang penting, yaitu:

Periksa kembali tujuan perusahaan. Kegiatan relaunching akan menjamin bahwa setiap anggota tim memahami dan percaya pada tujuan yang jelas dan pasti yang telah diorganisasikan oleh tim.
Evaluasi kembali sumber daya perusahaan. Relaunching adalah kesempatan Anda untuk meninjau kembali informasi, sumber daya anggaran, dan jaringan yang dapat membantu tim mencapai tujuan.
Kenali keterbatasan anggota tim Anda. Relaunching dapat menjadi saat yang tepat bagi semua orang untuk membahas posisi mereka dan bagaimana mereka dapat membantu tim dan perusahaan mencapai tujuan bersama.
Membangun kembali status quo. Relaunching juga merupakan kesempatan bagi anggota tim untuk mempertimbangkan kembali bagaimana mereka berperilaku dan berinteraksi dalam situasi bisnis yang baru setelah pandemi.

Kesimpulan

Memahami perencanaan manajemen bisnis yang baik merupakan suatu hal yang wajib bagi para pebisnis jika ingin memulai dan mengembangkan perusahaan. Pengelolaan bisnis yang sempurna akan meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis suatu perusahaan. Selain itu, melalui penerapan perencanaan manajemen bisnis, Anda dapat mengimplementasikan Program ERP berbasis web untuk membantu kegiatan operasional bisnis.

Dengan fitur-fitur yang beragam, ERP System terlengkap dari HashMicro dapat membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik untuk kemajuan perusahaan. Modul-modul yang terintegrasi. Sehingga sistem akan mempermudah Anda mengelola seluruh aktivitas bisnis, mulai dari proses procurement, accounting, hingga pengelolaan inventaris dan manajemen multi-gudang. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda juga dapat mengunduh skema perhitungan harga Software ERP dari HashMicro. Buat jadwal demo gratis sekarang!

Apakah artikel Ini bermanfaat?

YaTidak

Kenali Manajemen Bisnis dan Perencanaannya bagi Perusahaan Anda!

Daftar Isi