Kurangi Risiko Kerusakan Aset Perusahaan dengan Tips Maintenance Mesin Berikut Ini

Maintenance atau pemeliharaan di industri adalah praktik menjaga peralatan dan mesin agar memiliki kondisi yang berfungsi dengan baik. Maintenance juga sangat penting untuk menyimpan semua catatan suku cadang, servis dan perbaikan mesin, riwayat peralatan, manual peralatan, dan lain lain. Pemeliharaan industri mencakup dua tindakan yakni mengontrol dan mencegah proses kerusakan yang menyebabkan kegagalan mesin atau peralatan. Tujuan utama dari maintenance adalah untuk menjaga peralatan tetap berjalan dan berfungsi. 

Secara garis besar, maintenance industri adalah usaha untuk melakukan pembersihan secara teratur dan rutin, pemeriksaan, servis, perbaikan, atau penggantian suku cadang untuk mencegah kerusakan mesin atau peralatan mesin. Software Asset dapat membantu Anda mengontrol seluruh penggunaan dan pemeliharaan mesin. Lalu bagaimana cara maintenance mesin dengan baik pada perusahaan Anda? Berikut tips melakukan pemeliharaan mesin yang baik:

Berikan Pelatihan kepada Operator

Minimnya keahlian operator atau  operator yang kurang terlatih dalam mengoperasikan dan merawat mesin dapat menyebabkan kerusakan pada mesin peralatan yang tidak perlu. Hal ini bisa terjadi karena prosedur yang tidak tepat atau tidak efisien. Meskipun membutuhkan waktu dan usaha untuk melatih operator di pengaturan dan pengoperasian peralatan, pelatihan tersebut akan membawa manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Dengan pelatihan yang baik, perusahaan dapat menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dalam jangka panjang. Serta, operator yang terlatih dapat meningkatkan efisiensi dan memperpanjang umur peralatan.

Baca juga: Mengenal Maintenance Management Systems, Tujuan, Jenis, Hingga Cara Memilihnya

Periksa Komponen Mesin secara Keseluruhan

Rasanya sangat wajib sekali untuk memeriksa mesin secara keseluruhan. Beberapa jenis manufaktur, seperti manufaktur makanan, dapat menjadi lingkungan yang tidak bersahabat untuk peralatan listrik dan mekanik. Berjam-jam pengolahan terus memproduksi makanan asam atau abrasif serta bahan kimia lainnya. Hal ini menjadi kasus yang tidak normal ketika prosesnya oleh mesin. Oleh karena itu, ketika Anda mengganti kawat dan kabel, pastikan untuk memilih bahan yang telah merancang untuk lingkungan tersebut. Mengganti setiap komponen perlu dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat dan harus dilakukan oleh teknisi yang berpengetahuan. 

Pastikan Pelumas Mesin Selalu Terisi 

Pelumasan pada mesin sangatlah penting, hal ini dilakukan agar mesin tetap bekerja optimal. Seiring dengan waktu pemakaian, kondisi oli pada mesin mungkin akan menurun karena korosi dan partikel kotoran dari luar yang masuk ke area mesin. Jika hal ini terjadi, dapat dipastikan mesin akan kehilangan performa maksimalnya. Kehilangan performa maksimal pada mesin akan berujung kerugian yang besar bagi perusahaan. Oleh karena itu,  tidak ada salahnya untuk mengecek kondisi pelumas serta mengisi kembali takaran oli pada mesin jika sudah berkurang.

Jaga Kebersihan Mesin

Mesin pabrik memang rawan kotor karena debu dari lingkungan kerja atau dari bahan baku produk tersebut. Untuk melancarkan produksi mesin, sebaiknya rajin untuk membersihkan permukaan mesin dari debu, kerak oli, atau kotoran lainnya yang menempel. Hal ini juga terutama untuk manufaktur makanan, kebersihan peralatan mesin menjadi hal yang penting. Tumpahan dan kepingan bahan-bahan makanan dan kimia dapat menjadi “hama” bagi mesin Anda. Untuk itu, tetaplah merawat dan menjaga kebersihan mesin produksi Anda. Dengan begitu, Anda telah berupaya untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas di samping tentunya menjaga mesin Anda bertahan lebih lama.

Buat Logbook Operasional Mesin

Ketika menggunakan logbook, secara sadar hal ini jauh lebih memudahkan pengguna dalam memantau aktivitas operasional mesin sehari-hari hanya melalui GPS. Cara kerjanya, perangkat akan melacak gerakan mesin dan mencatatnya dalam catatan digital. Hadirnya logbook dapat memberikan manfaat dengan mengetahui masalah lebih cepat diketahui lebih awal sehingga kerusakan dapat dicegah. Menggunakan logbook membuat kita dapat memantau aktivitas operasional mesin sehari-hari, mengawasi operasi mesin juga bisa melalui GPS. Perangkat akan melacak gerakan dan mencatatnya dalam catatan digital, dengan demikian masalah dapat diketahui lebih awal dan kerusakan dapat dicegah.

Sediakan Spare Part Cadangan untuk Maintenance Mesin

Langkah perawatan dan pemeliharaan mesin industri selanjutnya adalah dengan menyediakan suku cadang (spare parts). Beberapa mesin produksi Anda mungkin memiliki komponen yang mudah rusak, misalnya kabel atau shear pin (pin geser). Akan memakan banyak waktu jika Anda harus mencari dan membeli tiap komponen tersebut saat rusak. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menyediakan spare parts mesin khususnya untuk komponen  mesin yang sering mengalami kerusakan.  Buatlah daftar suku cadang dari komponen yang kira-kira rentan. Kemudian hitung perkiraan waktu untuk mengganti komponen. Baru setelah itu Anda membeli suku cadang dari komponen tersebut. Usahakan untuk menyimpan suku cadang di tempat yang aman agar bisa tetap Anda gunakan saat membutuhkannya.

Kalibrasi Mesin secara Berkala

Perawatan dan pemeliharaan mesin industri tak terlepas dari kalibrasi mesin. Mesin yang beroperasi terus menerus tentu akan berbeda setelannya dari saat mesin tersebut baru digunakan. Namun dengan melakukan kalibrasi, mesin pun bisa tetap bekerja seperti seharusnya. Dalam melakukan kalibrasi, Anda perlu menyesuaikan alat pengukur dengan kondisi mesin di perusahaan Anda. Misalnya, jika mesin di pabrik lebih mudah dipantau dari getarannya, Anda bisa menggunakan vibration analyzer. Apabila sudah memilih instrumen kalibrasi, pastikan untuk menjadikannya sebagai salah satu indikator dalam menentukan tingkat “kesehatan” mesin.

Update Firmware Menjadi Versi Terbaru

Sebagian besar peralatan yang pabrik gunakan saat ini mencakup komponen yang sudah terkomputerisasi yang mungkin memerlukan pembaruan secara berkala. Bagian dari perawatan pencegahan yaitu Anda harus memantau situs web pendukung untuk memperbarui perangkat lunak atau firmware program komputer. Memperbarui perangkat lunak dapat meningkatkan efisiensi peralatan dan mencegah kemungkinan timbulnya masalah yang bisa menyebabkan gangguan selama produksi. Ada kalanya firmware dari software mesin mendapatkan pembaruan (update) dari pihak pengembangnya. Untuk itu, ada baiknya Anda rutin mengecek web pendukung dari pengembang mesin. Melakukan pembaruan semacam ini mungkin terdengar sepele, tetapi hal ini memiliki dampak besar bagi keseluruhan kegiatan produksi Anda. 

Gunakan Komponen yang Ramah dengan Industri Terkait

Beberapa jenis manufaktur dapat menjadi lingkungan yang kurang bersahabat dengan peralatan listrik dan mekanik, misalnya perusahaan yang memproduksi makanan. Mesin pengolah  akan terus memproduksi makanan asam atau abrasif serta bahan kimia lainnya selama berjam-jam. Hal ini menjadi kasus yang tidak normal ketika mesin mengolahnya. Jadi, ketika Anda mengganti kawat dan kabel, pastikan untuk memilih komponen yang dirancang untuk lingkungan tersebut salah satunya dengan menggunakan komponen asli. 

Meskipun komponen mesin orisinil lebih mahal dibandingkan dengan komponen mesin yang tidak orisinil, tetapi komponen mesin orisinil tidak perlu diragukan kualitasnya. Menggunakan komponen murahan akan membuat mesin manufaktur lebih berisiko mengalami kerusakan yang besar. Selain itu, komponen mesin yang tidak orisinil juga memiliki kompatibilitas yang kurang baik dengan komponen lainnya. Sehingga perangkat lain yang awalnya dalam kondisi baik cepat rusak. Dengan begitu, Anda akan menghabiskan banyak uang untuk perbaikan mesin.

Rencanakan Maintenance Preventif

Hal terpenting untuk menjaga mesin produksi dalam kondisi baik adalah mengikuti rekomendasi pabrik untuk menjadwalkan perawatan preventif. Anda memerlukan tim untuk melakukan perawatan setelah mesin melewati tingkat produksi tertentu. Catat setiap alat berat yang akan Anda servis untuk memastikan tim membuat rekomendasi perawatan alat berat terbaik. Bagian dari program pemeliharaan ini mengharuskan tim untuk memeriksa semua komponen dan mengganti suku cadang untuk menghindari waktu henti. Selain itu, ada baiknya jika Anda dapat meng-upgrade beberapa komponen seperti kawat dan kabel yang lebih unggul untuk menjaga kualitas mesin tetap baik.

Baca juga: 8 Alasan Preventif Maintenance Perlu Dilakukan Oleh Setiap Perusahaan Manufaktur

Kesimpulan

Maintenance bertujuan untuk menjaga peralatan atau mesin tetap berjalan dan berfungsi secara optimal. Pada perusahaan industri, pemeliharaan mesin dilakukan dengan tujuan agar kondisi pabrik dan aset perusahaan tetap baik, sehingga biaya tetap lebih rendah dibandingkan dengan perbaikan mesin. Perusahaan yang memiliki sistem maintenance yang baik juga akan mendapat banyak manfaat. Dengan melakukan pemeliharaan aset ini, akan dapat meningkatkan performa perusahaan. Software Asset dapat membantu Anda mengontrol seluruh penggunaan dan pemeliharaan mesin sesuai waktu yang telah dijadwalkan dengan dukungan notifikasi pengingat otomatis. Segera jadwalkan demo gratis untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai software manufaktur.