Lihat Artikel Lainnya

BerandaIndustrySmart Agriculture SolutionPentingnya Software Agriculture untuk Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit

Pentingnya Software Agriculture untuk Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit

Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia yaitu sebesar 46.500 komoditas minyak sawit. Minyak sawit sendiri merupakan hasil olahan dari kebun kelapa sawit yang tersebar luas di penjuru Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian per tahun 2021, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 15.081.021 hektare. Dengan areal kebun kelapa sawit seluas itu, bantuan sistem yang terotomatisasi sangat perlu agar efisiensi pengelolaan lahan dapat terjaga.

Kelapa sawit juga merupakan salah satu komoditas utama sektor perkebunan Indonesia yang mempunyai nilai ekspor tinggi berbentuk CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil). sehingga dalam mengelola perkebunan kelapa sawit perlu memperhatikan detail penanaman, perawatan, hingga pemanenan agar olahan yang dihasilkan berkualitas tinggi. Smart Agriculture Solution mampu membantu mengoptimalkan pengelolaan agrikultur terhadap kebun kelapa sawit agar produktivitas semakin tercapai.

DemoGratis

Alasan Mengapa Peluang Bisnis Kelapa Sawit Terus Meningkat di Indonesia

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono, mengatakan setidaknya ada lima kondisi yang menunjukkan bahwa prospek bisnis kelapa sawit masih besar dan terus meningkat dengan adanya Software Manufaktur. Berikut ini adalah 3 alasan mengapa peluang bisnis kelapa sawit terus meningkat dan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan:

Alasan Peluang Bisnis Kelapa Sawit Terus Meningkat

1. Ruang untuk peningkatan konsumsi dalam negeri masih besar

Minyak sawit terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu bahan makanan, seperti minyak goreng dan makanan olahan lain, kelompok biodiesel dan kelompok bahan baku industri. Minyak sawit merupakan kebutuhan dasar untuk sejumlah bahan makanan, kebutuhan industri dan bahan bakar minyak nabati. Untuk biodiesel, peningkatan konsumsi sangat tergantung kepada dukungan pemerintah. Selama menjadi mandatory, maka selama konsumsi solar naik, konsumsi CPO juga akan naik.

2. Proses produksi kelapa sawit yang stabil

Produksi kelapa sawit paling stabil di antara minyak nabati lain, seperti kedelai dan bunga matahari. Jika ada kendala produksi di negara produsen minyak nabati, misalnya kedelai di Amerika Serikat atau bunga matahari di Eropa Timur, maka minyak kelapa sawit menjadi alternatif yang tepat untuk bersaing di pasar global.

3. Industri manufaktur dalam negeri yang terus berkembang

Saat ini sebagian besar produksi CPO (Crude Palm Oil)  Indonesia sudah terolah di dalam negeri. Tahun 2020, ekspor CPO hanya sekitar 21% dari total produksi ekspor dalam bentuk minyak mentah. Tahun 2019, hanya 20% produksi CPO Indonesia yang dipasarkan ke luar negeri atau sekitar 7 juta ton dari produksi yang mencapai sekitar 35 juta ton. Sisanya, dalam bentuk refined, bleached, deodorized (RBD) fractions, RBD stearin, oleochemical dan biodiesel.

Baca juga: Wajib Tahu! Fakta Menarik Industri Minyak Sawit di Indonesia

Tips Mengelola Kebun Kelapa Sawit

Pengelolaan perkebunan kelapa sawit memiliki berbagai detail penting dalam penanamannya agar hasil dari penanaman benih mampu menghasilkan produk yang unggul. Pengelolaan ini dapat disebut dengan manajemen agribisnis. Pengertian dari manajemen agribisnis adalah seluruh kegiatan dalam pengadaan, penyaluran, hingga pemasaran produk hasil dari usaha perkebunan yang berketerkaitan satu sama lain.

Dalam manajemen agribisnis, pengelolaan jenis perkebunan ini perlu memperhatikan beberapa hal agar potensi tersebut dapat termaksimalkan dengan optimal. Manajemen ini juga berguna untuk memantau kualitas produksi agar tidak terjadi penurunan hasil produksi. Tips mengelolanya antara lain:

  • Pemilihan mutu benih untuk penanaman kelapa sawit perlu tersedia dengan baik. Benih ini memiliki kontribusi yang besar terhadap keberlangsungan industri sehingga penggunaan benih unggul menjadi faktor utama produktivitas dan kualitas dari suatu perkebunan kelapa sawit.
  • Dalam melakukan budidaya kelapa sawit, hendaknya memenuhi standar Good Agricultural Practices atau GAP karena standar ini memiliki pengaruh tinggi terhadap hasil perkebunan kelapa sawit. Beberapa hal yang menjadi catatan dalam GAP ini ialah pengolahan lahan, perawatan tanaman, panen, dan pasca panen.
  • Penyinaran matahari untuk kelapa sawit harus menyesuaikan dengan kebutuhan. Penyinaran yang efektif berkisar antara 5-7 jam per hari.
  • Suhu untuk penanaman kelapa sawit juga menjadi faktor penting hasil panen kelapa sawit. Suhu paling optimalnya yaitu berada di sekitar 18-32 derajat celcius.
  • Pemilihan peralatan juga menjadi penentu utama penghasil minyak sawit yang berkualitas. Beberapa kriteria peralatan tersebut antara lain memiliki mata pisau yang tajam, berkualitas sesuai dengan standarisasi, dan mencari vendor peralatan yang sudah terbukti terpercaya dan menghasilkan peralatan perkebunan terbaik.
  • Penanaman ideal bagi kelapa sawit berada di dataran rendah, yaitu dengan ketinggian 200-400 meter. Selain itu intensitas curah hujannya harus berada antara 2.500-3.000 mm per tahun
  • Jenis tanah yang baik untuk penanaman kelapa sawit ialah tanah latosol, podsolik merah kuning, hidromorf kelabu, aluvial, dan gambut tipis. Sifat kimia tanahnya harus berada di kisaran  4,0-6,5 pH. Sifak fisik tanahnya sebaiknya penanaman kelapa sawit pada tanah yang datar dan sedikit miring. Tanahnya juga harus mampu menahan air yang cukup, dan memiliki hara yang tinggi.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Pabrik Minyak Goreng dengan Software

Mengapa Pengusaha Kebun Kelapa Sawit Harus Menggunakan Software Agriculture?

Penggunaan software agrikultur pada pengelolaan kebun kelapa sawit perlu diterapkan oleh pengusaha kebun kelapa sawit. Banyak hal yang harus menjadi perhatian terhadap penanaman kelapa sawit. Tujuannya agar pengimplementasian software agrikultur yang baik mampu mengatasi permasalahan yang terjadi dalam operasional sehari-hari. Penggunaan software sangat dianjurkan untuk manajemen produksi kelapa sawit agar operasional perusahaan dapat semakin tertata.

Produk software agriculture yang bisa menjadi acuan untuk menunjang kebutuhan produksi kelapa sawit adalah Smart Agriculture Solution Hashmicro. Sistem ini mampu mengoptimalkan operasional agrikultur kebun kelapa sawit, mengelola lahan kelapa sawit, menetapkan masa panen, hingga mengelola kebutuhan buruh dan karyawan di perusahaan kelap a sawit tersebut dalam satu sistem.

Keperluan mencari lahan yang tepat untuk menanam kelapa sawit juga terpenuhi dengan fitur soil and weather sensors yang dapat mengidentifikasi apakah jenis tanah tersebut cocok untuk penanaman kelapa sawit atau tidak. Selain itu, anda juga tidak perlu khawatir dengan masa penanaman dan penetapan jadwal panen. Dengan sistem yang berbasis cloud, software ini mampu membuat penjadwalan secara otomatis dan mengelola perkebunan secara optimal.

Baca Juga: 4 Fungsi Utama Manajemen Agribisnis dengan Software ERP

Cara Memilih Software Agriculture yang Baik untuk Kebun Kelapa Sawit

cara mengelola kelapa sawit

Penggunaan software agrikultur pada perusahaan mampu meningkatkan potensi produktivitas kebun kelapa sawit anda secara maksimal. Software Agriculture Hashmicro mampu menjadi solusi utama dalam mengefisiensikan kebun kelapa sawit Anda dan mengotomatisasi sistem perkebunan kelapa sawit Anda. Beberapa manfaat yang ditawarkan apabila anda menggunakan Software Agriculture Hashmicro antara lain:

  • Meningkatkan Produktivitas Pertanian: sistem ini mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas dari hasil perkebunan dengan menggunakan sumber daya terbaik, seperti pemilihan bahan baku untuk proses penanaman.
  • Mengoptimalkan Perencanaan Bisnis: dapat memaksimalkan operasional manajemen pertanian dari awal hingga akhir, mulai dari pemilihan lahan untuk kebun kelapa sawit, pembelian perlengkapan, penjadwalan proses penanaman kelapa sawit, dan memanen hasil kebun yang menghasilkan kelapa sawit berkualitas secara efektif dan efisien
  • Pelaporan secara Lengkap dan Akurat: membuat laporan keuangan terkait pengelolaan kebun kelapa sawit secara lengkap dan akurat, mulai dari laporan keuangan, pengadaan barang, dan transfer stok produk pertanian.
  • Memantau Usaha Pertanian secara Menyeluruh: mengotomatisasi pengontrolan dan pemantauan produksi kapan pun dan di mana pun sehingga semua pekerjaan dapat terlacak dengan baik.
download skema harga software erp
download skema harga software erp

Fitur-Fitur Smart Agriculture Solution

Sebagai sistem pengoptimalan agrikultur untuk perkebunan kelapa sawit, fitur yang tersedia pada software ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan perkebunan. Fitur yang tersedia antara lain:

  • Inventory Forecasting: Mengestimasikan jumlah stok kebutuhan produksi dari perkebunan kelapa sawit dan mengelola hasil perkebunan dengan mudah.
  • Soil and Weather Sensors: Memantau kualitas lahan tanam dan memprediksi cuaca secara real-time dengan sistem agrikultur terbaik.
  • Harvesting Phase Monitoring: Mengelola penjadwalan hasil panen dengan tepat agar minyak sawit yang dihasilkan berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar kelayakan.
  • Supply Chain Management: Mengelola manajemen rantai pasok bahan baku dan lainnya agar semakin optimal dan efisien.
  • Automated Scheduling and Tracking: Mempermudah pelacakan aktivitas pertanian serta dapat menjadwalkan pemeliharaan kebun kelapa sawit secara otomatis.
  • Asset Control Management: Mengkalkulasi nilai capital asset dengan cepat sehingga aset pertanian penggunaannya mampu terkelola secara teratur.
  • Financial Dashboard: Mengatur dan memantau pemasukan dan pengeluaran biaya untuk operasional kebun kelapa sawit secara akurat dengan pemantauan secara real-time.

Keunggulan Software Agriculture untuk Industri Perkebunan Kelapa Sawit

Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri perkebunan kelapa sawit adalah dengan menggunakan software agriculture. Berikut adalah empat keunggulan sistem ini untuk industri tersebut:

1. Meningkatkan produktivitas perkebunan

Dengan software agriculture, hal-hal seperti pengelolaan inventaris, pengelolaan pemeliharaan tanaman, pelacakan biaya produksi, dan analisis biaya, serta pengambilan keputusan dilakukan secara cepat dan akurat. Maka dari itu, perusahaan perkebunan kelapa sawit tentu dapat lebih produktif mencapai tujuan.

2. Mengoptimalkan perencanaan bisnis kelapa sawit

Perusahaan dapat mengatur jadwal pemeliharaan tanaman dengan lebih mudah dan teratur. Software agriculture akan memberikan notifikasi saat waktunya untuk melakukan pemeliharaan tanaman seperti pemupukan, penyemprotan pestisida, atau pemangkasan. Oleh karena itu, perencanaan bisnis kelapa sawit pun akan berjalan lebih optimal sesuai rencana.

3. Pelaporan yang lengkap dan akurat

Dalam industri perkebunan kelapa sawit, keputusan yang cepat dan akurat sangat penting untuk menjaga efisiensi dan produktivitas. Software agriculture memberikan data yang akurat dan real-time tentang inventaris, pemeliharaan tanaman, dan biaya produksi. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat berdasarkan data yang terkini dan akurat. Dengan demikian, produktivitas dan efisiensi perusahaan dapat ditingkatkan secara signifikan

4. Kendali penuh atas usaha perkebunan

Pihak perkebunan juga dapat memantau kondisi operasional kelapa sawit di mana saja dan kapan saja. Dengan begitu, laporan yang didapatkan pun secara real-time, sehingga dipastikan bahwa setiap pihak memiliki kendali penuh atas perkembangan perkebunan. 

Kesimpulan

Penerapan Software Agriculture pada perusahan kelapa sawit sangatlah penting dan mampu mengoptimalkan hasil dan kualitas dari penanaman benih kelapa sawit. Penanaman kelapa sawit yang memiliki banyak kriteria, seperti jenis tanah dan curah hujan yang harus cocok dan sesuai dapat teratasi dengan baik apabila menerapkan software agriculture yang terotomatisasi. Pengeluaran biaya untuk keperluan peralatan dan produksi juga mampu terkontrol dengan baik tanpa mengurangi kualitas dari peralaan itu sendiri.

Smart Agriculture Solution dapat menjadi solusi bagi perusahaan kelapa sawit yang ingin mengoptimalkan perkebunannya. Software ini mampu memanajemen kegiatan agribisnis, melakukan pengadaan sarana produksi pertanian, mengontrol kegiatan finansial operasional, dan mengoptimalkan kinerja karyawan kebun kelapa sawit. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga Software Smart Agriculture Solution untuk mengetahui lebih lanjut terkait detail biaya yang harus anda siapkan. Jadwalkan demo gratis sekarang juga!

SmartAgricultureSolution

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Dewi Sartika
Dewi Sartikahttps://www.hashmicro.com/id/
Dewi Sartika adalah seorang content writer berbakat dengan pengetahuan mendalam dalam bidang akuntansi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri akuntansi, Dewi telah menggabungkan passion-nya dalam menulis dengan keahlian dalam dunia keuangan.

Highlight

Artikel Populer

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
Hubungi Tim Sales