Dalam menjalankan kegiatan bisnis, perusahaan umumnya menghadapi berbagai permasalahan dari tenaga kerja mereka.
Guna mengatasi hal tersebut, perusahaan memerlukan human capital management untuk mengelola berbagai kendala yang dialami para tenaga kerja sehingga kinerja mereka dapat terjaga dengan baik.
Human capital management merupakan sebuah metode bagi perusahaan untuk melakukan pengelolaan terhadap tenaga kerjanya dengan mudah. Hal ini memiliki kegunaan untuk mengelola beberapa aspek milik tenaga kerja, seperti komitmen, kompetensi, motivasi dan efektivitas kerja.
Konsep ini memiliki beberapa komponen yang harus dikelola oleh perusahaan guna meningkatkan efektivitas manajemen.
Agar dapat melakukan pengelolaan dengan baik, Anda memerlukan perangkat lunak untuk melancarkan dan mengotomatisasi proses pengelolaan tenaga kerja.
Oleh karena itu, kami mengajak Anda untuk memahami pentingnya human capital management di perusahaan dalam artikel ini.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Daftar Isi
Pentingnya Human Capital Management untuk Perusahaan
Tenaga kerja memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Dengan tenaga kerja yang berkualitas perusahaan dapat terus berkembang menjadi lebih baik. Pengelolaan tenaga kerja hadir sebagai metode yang dapat mendukung terwujudnya perkembangan ini.
Human capital management memiliki banyak keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan yang menggunakannya. Metode ini dapat membantu pihak human resource dalam perekrutan orang yang tepat di posisi yang tepat. Selain itu, manajemen tenaga kerja juga mampu memudahkan proses pelatihan dan pengembangan skill pada karyawan.
Lalu, pengelolaan tenaga kerja juga dapat membantu para karyawan untuk menganalisis kekurangannya dan mendukung strategi skill management. Manajemen tenaga kerja juga mampu mendukung perusahaan menentukan biaya yang sesuai dengan potensi setiap karyawannya serta meningkatkan employee engagement.
Fakta Menarik
Masalah Umum Seputar Human Capital Management
Agar dapat memajukan perusahaan ke arah yang lebih baik, perusahaan harus dapat menjalankan human capital management dengan baik. Namun, walau sudah menerapkan manajemen dengan baik, perusahaan masih sering menghadapi berbagai kendala. Berikut merupakan beberapa masalah umum tentang manajemen tenaga kerja perusahaan:
Perencanaan kerja tidak strategis
Pertama, pengelolaan sumber daya manusia mengalami kesulitan karena tidak adanya perencanaan kerja yang matang. Tanpa adanya rencana yang matang, human resource tidak dapat memberikan arahan kerja yang spesifik untuk tenaga kerja, dan hal ini dapat menyebabkan sulitnya perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Untuk membentuk tenaga kerja yang mumpuni, pihak human resource harus membuat perencanaan yang matang dan mendetail untuk setiap tenaga kerja di perusahaan.Melalui perencanaan yang baik, human resource dapat mengelola setiap tenaga kerjanya dengan baik.Selain itu, mereka juga dapat mengarahkan tenaga kerja dengan lebih mudah.
Kepemimpinan yang tidak jelas
Kedua, penerapan pengelolaan tenaga kerja tidak dapat berjalan dengan lancar apabila pemimpin perusahaan tidak dapat memimpin timnya dengan baik. Seorang pemimpin memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan sebagai penunjuk jalan dan penentu arah gerak ke depannya.
Bila seorang pemimpin tidak dapat melakukan hal tersebut, maka setiap departemen yang dibawahinya tidak memiliki arahan kerja. Termasuk departemen human resource, yang mengalami dampak tidak dapat memberikan pembagian kerja yang jelas kepada setiap tenaga kerja.
Manajemen kinerja yang buruk
Ketiga, pengelolaan kinerja sumber daya manusia yang buruk akan semakin menyulitkan pelaksanaan manajemen tenaga kerja. Pihak pemberdayaan sumber daya manusia harus dapat membimbing dan mengelola setiap tenaga kerjanya dengan baik agar pengelolaan tenaga kerja dapat berjalan dengan lebih lancar.
Pihak human resource dapat mengatasi permasalahan ini melalui pertemuan dengan para tenaga kerjanya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan engagement dan pemecahan masalah dari setiap tenaga kerja. Pertemuan ini perlu memiliki pengadaan yang rutin dan konsisten agar dapat menjaga kestabilan tingkat engagement para tenaga kerja.
Tidak terstruktur
Keempat, penerapan manajemen tenaga kerja juga sering menghadapi kesulitan berupa struktur manajemen yang belum matang. Pembagian tugas atau struktur sumber daya manusia memerlukan pembagian yang tepat agar setiap tenaga kerja mengetahui tugas spesifik yang harus mereka lakukan seperti apa.
Dengan struktur yang jelas, pihak human resource dapat melakukan penilaian dan peninjauan masing-masing tenaga kerja dengan baik. Selain itu, pembagian struktur ini juga bermanfaat bagi setiap tenaga kerja karena masing-masing dari mereka memiliki spesifikasi dan keahlian dalam bekerja.
Tips Mengatasi Masalah dalam Human Capital Management
Penerapan proses pengelolaan sumber daya manusia bukanlah hal yang mudah bagi pihak human resource. Proses ini memerlukan waktu yang sangat panjang agar dapat menghasilkan output yang berkualitas. Agar dapat melaksanakan pengelolaan tenaga kerja dengan mudah, pihak pemberdayaan SDM perlu melakukan lima strategi berikut:
Perencanaan implementasi human capital management yang optimal
Pertama, pihak pemberdayaan sumber daya manusia perlu merancang rencana human capital yang realistis. Terdapat beberapa komponen yang dapat meningkatkan kualitas rencana human capital dari pihak pemberdayaan sumber daya manusia. Bagian human resource perlu membuat alokasi sumber daya yang dapat mereka pertanggungjawabkan.
Selain itu, bagian human resource perlu membuat atau menetapkan jangka waktu untuk menerapkan dan mengimplementasikan rencana human capital yang telah mereka buat di awal. Lalu, pihak pemberdayaan sumber daya manusia juga perlu membuat alokasi anggaran untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan rencana mereka.
Baca juga: 7 Aplikasi Human Resource Management Terbaik di Indonesia
Skema untuk mencapai tujuan
Kedua, setelah menentukan rencana secara detail, pihak pemberdayaan sumber daya manusia juga perlu menentukan skema yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Agar dapat mewujudkan tujuan atau visi, maka pihak human resource perlu melaksanakan beberapa kebijakan.
Tujuan human capital management yang jelas
Ketiga, pihak pemberdayaan sumber daya manusia perlu menentukan tujuan pengelolaan tenaga kerja yang jelas agar para tenaga kerja dapat meningkatkan engagement mereka terhadap organisasi. Terdapat beberapa cara yang dapat diimplementasikan oleh human resource untuk memperjelas tujuan dari adanya manajemen tenaga kerja.
Pihak human resource dapat menentukan prioritas pelatihan dan pengembangan kepada para karyawan yang memiliki potensi. Selain itu, pihak HR juga dapat mengembangkan keterampilan tenaga kerja agar dapat memenuhi standar dan spesifikasi kerja serta mempertahankan karyawan yang bekerja keras dan efisien.
Menerapkan visi yang terarah
Keempat, agar dapat menentukan target tenaga kerja yang spesifik, maka pihak pengelolaan sumber daya manusia perlu menentukan suatu visi. Ini merupakan komponen yang sangat penting, karena untuk mencapai visi membutuhkan anggaran dan kebutuhan tenaga kerja yang jelas.
Untuk dapat menentukan visi yang jelas, maka pengelola sumber daya manusia dapat melakukan dua hal. Yang pertama, mereka dapat mendiskusikan serta mengumpulkan data dari pihak stakeholder untuk menghimpun kebutuhan dan harapan mereka. Lalu, pengelola SDM juga dapat melakukan analisis keadaan karyawan saat ini.
Sistem yang akuntabilitas
Terakhir, pengimplementasian manajemen sumber daya manusia yang baik memerlukan sebuah sistem yang akuntabilitas. Adanya hal ini dapat mempermudah pengelola sumber daya manusia dalam melakukan tracking terhadap rencana-rencana dan aktivitas para karyawan dengan mudah dan terintegrasi.
Dalam sebuah sistem yang akuntabilitas, terdapat beberapa tolok ukur yang mampu menentukan apakah pengimplementasian rencana-rencana terkait manajemen sumber daya manusia sudah berhasil atau belum. Hal ini juga dapat membantu pengelola sumber daya manusia dalam menganalisis celah dalam rencana dan cara-cara untuk memperbaikinya.
Software HRM HashMicro sebagai Solusi Menghadapi Kendala Human Capital Management
Dalam pelaksanaan pengelolaan tenaga kerja, pihak pengelola sumber daya manusia kerap menemukan beberapa kendala. Hal ini dapat mempengaruhi output dari perencanaan yang telah mereka buat. Untuk mengatasi kendala-kendala ini, maka pengelola sumber daya manusia memerlukan sebuah software.
Pelaksanaan human capital management dapat menjadi lebih mudah dengan menggunakan HashMicro HRM Software. Pengguna dapat memonitor karyawan mereka dengan menggunakan software ini.
Selain itu, Anda juga dapat memperoleh keuntungan dari perangkat ini, seperti biaya yang rasional, sudah terintegrasi dengan cabang perusahaan lain, memiliki modul lengkap, dan bebas kustomisasi.
Anda dapat klik banner di bawah ini untuk mendapatkan skema harga software HRM HashMicro.
Kesimpulan
Human capital management dapat memberi banyak kemudahan bagi departemen HR dalam mengelola sumber daya manusianya dengan efektif.
Adanya beberapa masalah seperti manajemen kinerja yang buruk dapat teratasi dengan cara menentukan visi dan skema yang jelas terhadap para karyawan.
Untuk dapat mengimplementasikan pengelolaan tenaga kerja dengan baik, perusahaan Anda memerlukan sebuah perangkat lunak untuk mempermudah aktivitas ini. HashMicro HR Software hadir untuk mengotomatisasi kegiatan manajemen perusahaan.
Daftarkan perusahaan Anda sekarang dan dapatkan demo gratis serta berbagai keuntungan lainnya!
