Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsAccountingCara Menghitung Capital Expenditure serta Manfaatnya bagi Bisnis Anda

Cara Menghitung Capital Expenditure serta Manfaatnya bagi Bisnis Anda

CapEx atau capital expenditure adalah modal yang perusahaan keluarkan untuk membeli, meningkatkan, dan memelihara aset berwujud termasuk tanah, bangunan, mesin, dan aset fisik lainnya. Sebuah perusahaan umumnya menggunakan CapEx untuk meluncurkan inisiatif baru atau menjadikannya investasi bagi perusahaan.

Namun, tentunya penghitungan CapEx dapat menyita waktu sehingga membutuhkan Sistem Akuntansi terandal untuk meringankan beban kerja. Penggunaan Accounting System terlengkap di Indonesia dapat membantu Anda dalam melakukan penghitungan CapEx serta pembuatan laporan keuangan perusahaan.

Perusahaan dapat menjadikan CapEx sebagai investasi dengan membeli peralatan dan membangun pabrik baru untuk memperluas ruang lingkup bisnis atau untuk menambah manfaat ekonomi bagi perusahaan.

Program Akuntansi terlengkap akan mempermudah perusahaan dalam mengelola CapEx atau modal yang dikeluarkan sebagai investasi perusahaan. Dengan sistemnya yang terpusat, Aplikasi Akuntansi tercanggih akan mempermudah Anda untuk melihat rincian yang jelas dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Simak artikel ini untuk mengetahui manfaat serta cara menghitung CapEx demi kemajuan perusahaan Anda.

DemoGratis

Jenis-jenis Capital Expenditure

Jenis CapEx Adalah
Sumber: freepik.com

Pengeluaran modal atau CapEx ini terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan tujuan yang ingin perusahaan capai. Sebuah perusahaan sebaiknya sudah merancang tujuan yang ingin dicapai sebelum melakukan perhitungan CapEx agar dapat memaksimalkan fungsinya. Menurut Saphiro (2005), CapEx terbagi dalam kategori di bawah ini.

Equipment replacement (penggantian peralatan)

Perusahaan melakukan investasi dalam belanja modal (CapEx) untuk mengganti peralatan yang rusak atau unit yang harus ditambahkan. Peralatan pendukung kegiatan produksi atau peralatan yang berhubungan dengan peralatan manufaktur ini mungkin perlu diganti karena usia alat dan sebagainya.

Misalnya, bisnis mengganti peralatan produksi ketika peralatan yang ada tidak berfungsi dengan baik. Jika tidak diganti, proses produksi mungkin akan terpengaruh dan output mungkin akan menurun. Akibatnya, bisnis menginvestasikan modal untuk membeli mesin manufaktur baru agar bisnis dapat bertahan dan berkembang

Expansion to meet growth in existing product (ekspansi untuk peningkatan pangsa pasar dengan produk yang sudah ada)

Ketika sebuah bisnis ingin tumbuh untuk mendapatkan lebih banyak pangsa pasar, bentuk investasi dalam bentuk CapEx ini dapat dilakukan. Biasanya produk yang sudah ada digunakan untuk ekspansi ini. Perusahaan dapat melakukan ekspansi dengan membuka cabang baru atau mempekerjakan lebih banyak orang agar proses produksi lebih efektif.

Jika membuka cabang baru adalah strategi yang lebih disukai, perusahaan tentu harus mengeluarkan uang untuk membangun aset dan peralatan lainnya untuk mendukung operasi di cabang baru. Biaya inilah yang termasuk dalam CapEx.

Baca juga: Software Akuntansi HashMicro sebagai Solusi Terbaik untuk Industri Fintech

Expansion generated by new products (ekspansi dengan merilis produk baru) 

Ketika sebuah bisnis ingin berkembang dengan mengeluarkan produk atau penemuan-penemuan baru, perusahaan akan menggunakan CapEx untuk ekspansi dengan meluncurkan produk baru ini. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan sumber daya tambahan, seperti pabrik baru, untuk mewujudkan ekspansi dengan produk baru.

Akibatnya, perusahaan akan melakukan pembelian tanah, struktur, dan perlengkapan bangunan untuk membangun pabrik baru. Untuk menyelesaikan pembangunan pabrik baru, perseroan juga perlu menggandeng kontraktor. Seluruh biaya ini kemudian akan tercatat sebagai CapEx.

Projected mandated by law (proyek untuk menaati peraturan yang berlaku)

Beberapa bentuk belanja modal terlaksana karena harus memenuhi atau mematuhi peraturan perundang-undangan terkait. Sehingga, perusahaan harus berinvestasi dalam proyek modal karena proyek tertentu wajib ada pada undang-undang atau peraturan yang berlaku.

Contohnya adalah perusahaan pertambangan. Untuk membuat lokasi pertambangan di tempat-tempat tertentu, perusahaan tambang harus membuka hutan. Kemudian, reboisasi adalah pengeluaran modal yang harus perusahaan lakukan untuk mematuhi undang-undang perlindungan lingkungan. Meski investasi CapEx ini tidak menghasilkan keuntungan, hal ini perlu dilakukan karena berkaitan dengan persyaratan hukum yang berlaku.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Manfaat Menghitung Capital Expenditure

Manfaat Menghitung CapEx Adalah
Sumber: freepik.com

Setelah mengetahui jenis-jenis capital expenditure, penting juga untuk mengetahui manfaat CapEx bagi perusahaan. Perusahaan harus membuat sejumlah keputusan penting agar berfungsi secara efektif dan menuai hasil yang sesuai dengan harapan. CapEx adalah salah satu cara yang dapat berguna untuk membawa keuntungan karena CapEx memiliki sejumlah keunggulan bagi kemajuan bisnis yang dapat Anda lihat berikut ini.

Efek jangka panjang bagi perusahaan

Keuntungan utama dari CapEx atau belanja modal adalah bahwa capital expenditure dapat secara positif mempengaruhi masa depan perusahaan. Operasi tahunan perusahaan dapat terpengaruhi secara signifikan oleh perhitungan yang berkaitan dengan pengeluaran perusahaan yang terbuat pada tahun-tahun mendatang.

Perusahaan yang berencana melakukan investasi modal tentu akan memberikan dampak bagi bisnisnya. Bagi para pelaku usaha yang ingin melakukan penanaman modal atau menerima dana investasi, memperhitungkan biaya operasional secara saksama adalah hal yang penting agar dapat membawa keuntungan bagi perusahaan.

Investasi perusahaan di masa depan

Tidak dapat disangkal lagi bahwa sebuah perusahaan harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk melakukan perhitungan capital expenditure. CapEx menghitung pengeluaran perusahaan dengan sangat rinci, baik untuk pemanfaatan sumber daya, pemeliharaan, dan sebagainya.

Perusahaan yang melakukan investasi melalui CapEx dapat mengantisipasi masa depan perusahaan yang sukses. Selain itu, setiap perhitungan capital expenditure yang cermat dan mempertimbangkan banyak faktor dapat berguna untuk menyelamatkan bisnis dari pengambilan keputusan yang buruk bagi bisnis.

Pengeluaran biaya awal atau modal

Mengasumsikan bahwa biaya yang keluar di muka adalah biaya yang tinggi adalah hal yang kurang berguna untuk dipikirkan secara berlarut-larut. Menjalankan bisnis tentu perlu membutuhkan sumber daya keuangan yang signifikan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan. Maka, penting untuk membuat perhitungan pengeluaran modal (CapEx) untuk mengukur pengeluaran biaya modal bersama dengan pendapatan yang perusahaan harapkan.

Meskipun ada banyak elemen eksternal yang mempengaruhi hal-hal yang tidak terduga, perhitungan capital expenditure dapat menghasilkan hasil yang tepat dan akurat. Sehingga, pelaku bisnis sudah dapat memprediksi dan melakukan pengukuran menggunakan CapEx untuk meramal keuntungan bisnis.

Mencegah depresiasi aset

Depresiasi aset adalah penurunan biaya penyusutan yang perusahaan tanggung. Seiring berjalannya waktu, nilai beberapa aset perusahaan tentu akan menurun. Akibatnya, bisnis harus memperhitungkan tingkat efisiensi, nilai, dan waktu akuisisi aset. Perhitungan CapEx yang rinci dan tepat berguna agar bisnis dapat mencegah depresiasi aset. 

Depresiasi aset dapat tercegah dengan CapEx yang dapat mengakibatkan pertumbuhan aset perusahaan. Karena penyusutan aset bermula ketika perusahaan menggunakan asetnya, CapEx pun berguna untuk menentukan bagaimana cara untuk menggunakan aset untuk menghindari depresiasi.

Baca juga: Software Akuntansi Online Terbaik untuk Bisnis Retail Anda

Cara Menghitung Capital Expenditure

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kesimpulannya adalah bahwa belanja modal berguna untuk melancarkan kegiatan operasional bisnis, terutama dalam jangka panjang. Tentu saja Anda membutuhkan rumus atau formula untuk membuat perhitungan CapEx karena proses penghitungan capital expenditure bukanlah suatu hal yang asal-asalan.

Contoh rumus atau formula untuk menentukan CapEx antara lain:

Rasio Capital Investment = Capital Expenditure Annual : Total Aset Perusahaan

Selain rumus di atas, Anda juga dapat menggunakan rumus di bawah ini untuk menghitung CapEx perusahaan.

CapEx = ΔPP&E + Depresiasi

Keterangan: 

CapEx = Capital expenditure

ΔPP&E atau (PP&E saat ini – PP&E lama) = Perubahan dalam aset tetap perusahaan (property, plant, dan equipment)

Kesimpulan

Mengetahui manfaat serta cara menghitung CapEx adalah hal yang krusial bagi para pegiat bisnis di bidang apapun. Anda dapat mengetahui dari besar capital expenditure untuk melihat seberapa banyak perusahaan berinvestasi dalam aset tetap baru dan untuk menjalankan atau memperluas bisnisnya.

Dengan kata lain, CapEx mengacu pada item apa pun yang terkapitalisasi atau perusahaan laporkan sebagai investasi daripada beban pada laporan laba ruginya. Dalam mengelola dan menghitung CapEx, Anda dapat dengan mudah membuat rincian serta laporan keuangan perusahaan Anda secara otomatis dengan Software Akuntansi berbasis cloud.

Bergantung pada industrinya, pengeluaran modal perusahaan cenderung berbeda-beda. Eksplorasi dan produksi minyak, telekomunikasi, dan manufaktur—beberapa industri yang paling padat modal—memiliki beberapa tingkat belanja modal tertinggi.

Mengatur penghitungan CapEx untuk industri-industri besar tentu akan memerlukan sistem yang dapat memudahkan prosesnya, seperti Sistem Akuntansi online dari HashMicro. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda juga dapat mengunduh skema perhitungan harga Software Akuntansi dari HashMicro untuk mengetahui estimasi harganya. Jadwalkan demo gratis sekarang!

Accounting

Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Bisnis

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Dewi Sartika
Dewi Sartikahttps://www.hashmicro.com/id/
Dewi Sartika adalah seorang content writer berbakat dengan pengetahuan mendalam dalam bidang akuntansi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri akuntansi, Dewi telah menggabungkan passion-nya dalam menulis dengan keahlian dalam dunia keuangan.
Products

Highlight

Artikel Populer