Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

*Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

BerandaProductsAccountingApa itu Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur? Pengertian, Fungsi, dan Komponen di Dalamnya

Apa itu Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur? Pengertian, Fungsi, dan Komponen di Dalamnya

Laporan keuangan memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan informasi yang ada di dalamnya, industri dapat mengevaluasi keberhasilan aktivitas bisnis dan memanfaatkan data yang ada sebagai dasar dalam mengambil keputusan. Di dunia akuntansi sendiri, terdapat banyak jenis jurnal yang dapat industri gunakan dalam berbagai jenis industri, salah satunya adalah jurnal penutup perusahaan manufaktur.

Jurnal penutup berarti jurnal yang akuntan buat pada akhir siklus akuntansi. Penutupan jurnal industri manufaktur memiliki peran penting sebagai alat peninjauan akhir saat periode akuntansi perusahaan berakhir. jurnal ini dapat dianggap sebagai entri khusus pada laporan laba dan neraca sejalan dengan saldo akhir serta saldo laba yang ada dalam buku besar. 

DemoGratis

Daftar Isi

        1. Akun pendapatan
        2. Akun beban
        3. Akun ikhtisar laba/rugi
        4. Prive

Apa itu Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur

Jurnal penutup industri manufaktur adalah bagian dari proses tutup buku yang menandakan akhir dari siklus akuntansi industri manufaktur. Hal ini bertujuan untuk mengakhiri akun-akun nominal. Siklus akuntansi sendiri merupakan rangkaian proses akuntansi mulai dari pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan keuangan. 

Proses tutup buku sendiri merupakan langkah penting dalam akuntansi karena melibatkan pemindahan rekening normal dan distribusi laba ke dalam pos laba ditahan, sehingga akan menentukan nilai ekuitas pada akhir periode akuntansi. Setelah penutupan jurnal tertutup, nilai saldo pada akun-akun tersebut akan menjadi nol pada awal periode berikutnya.

Baca juga: Online Accounting: Definisi dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda 

Tujuan dan Fungsi Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur

jurnal penutup perusahaan manufaktur

Jurnal penutup pada industri manufaktur adalah sebuah dokumen akuntansi yang memiliki tujuan dan fungsi penting dalam menyelesaikan siklus akuntansi. Melalui jurnal akhir, akun-akun pendapatan dan biaya akan terhitung dan terjumlahkan untuk menentukan keuntungan dan kerugian perusahaan. 

Jurnal akhir perusahaan manufaktur berfungsi untuk mengakhiri saldo akun perkiraan, memastikan nilai saldo akun modal sesuai dengan kondisi akhir periode akuntansi, memisahkan akun pendapatan dan beban, memberikan data saldo awal neraca pada periode selanjutnya, memudahkan pemeriksaan keuangan, dan memberikan informasi keuangan yang akurat mengenai aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan.

Komponen-komponen Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur

Fungsi utama jurnal penutup perusahaan manufaktur adalah untuk mengakhiri akun-akun tertentu dalam catatan keuangan perusahaan, seperti akun pendapatan, beban ikhtisar laba atau rugi, dan prive. Biasanya jurnal akhir, akuntan tersusun setelah laporan keuangan tahunan perusahaan selesai tersusun. 

Tujuan penutupan jurnal perusahaan manufaktur adalah untuk mentransfer saldo dari akun-akun sementara ke akun permanen dalam buku besar akuntansi sehingga memastikan saldo nol pada awal periode. Berikut adalah masing-masing komponen atau akun-akun dalam jurnal penutup:

1. Akun pendapatan

Pendapatan perusahaan merujuk pada hasil atau penerimaan yang Anda peroleh oleh suatu entitas bisnis. Terdapat dua jenis pendapatan, yaitu pendapatan usaha yang terkait dengan kegiatan usaha perusahaan, dan pendapatan di luar usaha yang tidak terkait langsung dengan kegiatan usaha. Dalam jurnal penutup, akun pendapatan tercatat sebagai debit.

2. Akun beban 

Akun beban merujuk pada pengorbanan selama menjalankan kegiatan usaha. Terdapat dua jenis akun beban, yaitu beban usaha yang terkait langsung dengan kegiatan usaha dan beban lain-lain yang tidak terkait dengan kegiatan usaha. 

Akun beban yang terkait langsung dengan kegiatan usaha mencakup biaya listrik, biaya sewa bangunan, dan gaji karyawan, sedangkan beban lain-lain mencakup bunga pinjaman bank.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

3. Akun ikhtisar laba/rugi

Akun ikhtisar laba/rugi harus tertutup dengan memindahkan saldo ke akun modal untuk menyelesaikan laporan keuangan. Dalam kondisi laba, akun ikhtisar laba/rugi akan didebet dan akun modal akan terkreditkan. Namun, jika terdapat rugi, akun ikhtisar akan terkreditkan dan akun modal akan masuk ke debet. Hal ini bertujuan untuk mengalokasikan laba atau rugi yang terperoleh pada periode tertentu.

4. Akun prive 

Akun prive merupakan catatan pengeluaran pribadi pemilik usaha yang umumnya hanya terjadi pada perusahaan berskala kecil. Meskipun demikian, pengeluaran prive harus tetap tercatat dengan baik dalam buku besar maupun jurnal penutup untuk mempengaruhi posisi modal perusahaan.

Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Unsur, dan Penerapannya

Solusi Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur Secara Otomatis dengan HashMicro Accounting Software

jurnal penutup perusahaan manufaktur

Dalam lingkup akuntansi perusahaan manufaktur, pembuatan jurnal berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku, terdapat beberapa langkah untuk mengakhiri jurnal akuntansi, antara lain, mengakhiri tipe akun penjualan posisi saldo di kredit, mengakhiri akun biaya dan kontra pendapatan, mengakhiri akun ringkasan pendapatan ke laba ditahan, membuat dengan mengakhiri akun dividen ke laba ditahan, serta membuat laporan ditahan.

Dalam hal ini, penutupan jurnal indsutri manufaktur merupakan tahapan penting yang membutuhkan keakuratan dan efisiensi waktu dalam pelaksanaanya. Oleh karena itu, penerapan software akuntansi merupakan solusi tepat untuk membuat jurnal penutup secara otomatisasi bagi industri manufaktur. 

Selain itu, HashMicro Accounting Software menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan industri untuk memantau saldo akun sementara seperti pendapatan, biaya dan dividen yang akan diatur menjadi nol. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan proses akuntansi mereka dengan mudah dan cepat.

Kesimpulan 

Proses penutupan jurnal (closing entries) merupakan tahap penting dalam proses pelaporan keuangan perusahaan manufaktur, karena pada tahap ini semua akun akan kembali ke posisi nol dan siap Anda gunakan kembali pada periode berikutnya. Hal ini memungkinkan evaluasi kinerja dan perencanaan langkah selanjutnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun laporan keuangan dengan teliti dan akurat.

Selain itu, mengelola jurnal penutup perusahaan manufaktur ataupun jurnal lainnya dalam bisnis yang Anda lakukan secara konvensional akan rumit. Maka dari itu Anda perlu mempertimbangkan penggunaan software akuntansi. Dengan fitur-fitur yang lengkap dan mudah Anda gunakan dari HashMicro, Anda dapat meningkatkan kemampuan bisnis Anda dalam mengelola keuangan secara lebih baik. Jadwalkan demo gratis sekarang!

Accounting
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Dewi Sartika
Dewi Sartikahttps://www.hashmicro.com/id/
Dewi Sartika adalah seorang content writer berbakat dengan pengetahuan mendalam dalam bidang akuntansi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri akuntansi, Dewi telah menggabungkan passion-nya dalam menulis dengan keahlian dalam dunia keuangan.

Highlight

Artikel Populer