Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Other Articles

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Akuntansi Pertambangan: Definisi, Manfaat, dan Strategi Efektif untuk Mengelolanya

      Permasalahan akuntansi di sektor tambang, seperti batubara, emas, dan nikel, sering kali terkendala pencatatan biaya operasional yang kompleks dan fluktuatif akibat perubahan harga komoditas. Untuk mengatasinya, perusahaan perlu bekerja sama dengan pemangku kepentingan, memantau geopolitik, serta mengadopsi teknologi efisien.

      Salah satu teknologi yang dapat digunakan oleh perusahaan pertambangan untuk menyelesaikan berbagai masalah adalah dengan menerapkan software akuntansi pertambangan.

      Software akuntansi pertambangan adalah sistem untuk mengelola & mengoptimalkan proses keuangan di industri pertambangan. Software ini mencatat pengeluaran dengan detail, seperti biaya tenaga kerja, bahan bakar, & pemeliharaan peralatan, sehingga meningkatkan efisiensi & akurasi finansial.

      Lalu, apa saja manfaatnya? Bacalah artikel ini hingga akhir untuk mengetahui berbagai manfaat menggunakan software akuntansi terhadap sektor pertambangan.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Key Takeaways

        • Salah satu teknologi yang dapat digunakan oleh perusahaan pertambangan untuk menyelesaikan berbagai masalah adalah dengan menerapkan software akuntansi.
        • Perangkat lunak akuntansi pada perusahaan tambang membantu mengelola keuangan, memantau biaya, memastikan kepatuhan regulasi dan lainnya.
        • Fitur yang dimiliki oleh software akuntansi adalah pencatatan, laporan, manajemen anggaran, analisis keuangan dan lainnya.
        • Salah satu software akuntansi pertambangan terbaik di Indonesia adalah HashMicro karena memiliki fitur yang lengkap, unlimited user, serta harganya yang terjangkau.
          Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

        Apa Itu Akuntansi Pertambangan?

        Akuntansi pertambangan adalah cabang khusus yang fokus pada pencatatan, pelaporan, dan analisis transaksi keuangan dalam industri pertambangan. Karena karakteristik uniknya, industri ini memerlukan pendekatan akuntansi khusus yang berbeda dari sektor lain.

        Salah satu aspek penting dalam software akuntansi pertambangan adalah pelaporan cadangan dan sumber daya mineral. Informasi ini sangat krusial bagi para investor dan pemangku kepentingan lainnya untuk menilai nilai dan potensi masa depan perusahaan pertambangan.

        Selain itu, software akuntansi tambang juga melibatkan pengelolaan biaya produksi, penilaian aset tetap, dan pengukuran kewajiban lingkungan yang timbul dari kegiatan penambangan.

        Proses dalam software akuntansi tambang ini dimulai sejak tahap eksplorasi, di mana biaya eksplorasi dan evaluasi harus dicatat dengan cermat. Selanjutnya, pada tahap pengembangan dan produksi, perusahaan perlu mengelola biaya operasi, penyusutan aset, dan penjualan produk tambang.

        Di akhir siklus tambang, perusahaan harus memperhitungkan biaya rehabilitasi dan restorasi lingkungan, yang juga merupakan bagian dari tanggung jawab akuntansi pertambangan.

        Selain itu terdapat beberapa poin penting dalam akuntansi pertambangan diantaranya:

        • Pencatatan transaksi: Pencatatan transaksi dalam akuntansi pertambangan melibatkan pencatatan semua aktivitas keuangan perusahaan, seperti pembelian peralatan, biaya operasional, dan penjualan hasil tambang, untuk memastikan semua transaksi terdokumentasi secara akurat dan transparan sesuai standar akuntansi.
        • Penilaian aset: proses menilai nilai ekonomi dari aset perusahaan, seperti lahan tambang, peralatan, dan cadangan mineral, untuk memastikan bahwa nilai tersebut tercatat dengan akurat dan sesuai dengan kondisi pasar serta standar akuntansi yang berlaku.
        • Pengukuran dan penilaian cadangan: Pengukuran dan penilaian cadangan dalam akuntansi pertambangan adalah proses menghitung jumlah dan kualitas cadangan mineral yang tersedia, serta menilai nilai ekonominya, guna memastikan informasi tersebut tercatat dengan tepat dan digunakan untuk perencanaan serta laporan keuangan perusahaan.
        • Pelaporan keuangan: Pelaporan keuangan dalam akuntansi pertambangan adalah penyusunan laporan keuangan yang mencakup informasi lengkap tentang pendapatan, biaya operasional, aset, dan kewajiban perusahaan, untuk memberikan gambaran yang transparan dan akurat mengenai kondisi keuangan kepada pemangku kepentingan.

        Manfaat Akuntansi Pertambangan

        Akuntansi pertambangan tidak hanya mencakup pencatatan transaksi finansial biasa, tetapi juga melibatkan perhitungan biaya yang kompleks dan pemenuhan regulasi. Berikut adalah beberapa manfaat akuntansi pertambangan dalam mendukung operasional dan keberlanjutan bisnis.

        1. Memastikan transparansi keuangan

        Salah satu manfaat utama dari akuntansi pertambangan adalah menjaga transparansi dalam pencatatan keuangan. Setiap biaya mulai dari eksplorasi, pengembangan, hingga produksi tercatat dengan baik sehingga memberikan gambaran jelas tentang arus kas perusahaan.

        Transparansi ini tidak hanya penting untuk internal manajemen, tetapi juga untuk memenuhi standar pelaporan yang ditetapkan oleh regulator dan stakeholder lainnya.

        2. Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya

        Akuntansi pertambangan membantu perusahaan dalam mengelola sumber daya alam yang dieksploitasi secara efisien.

        Dengan sistem pencatatan yang tepat, perusahaan dapat memantau jumlah sumber daya yang telah diekstraksi, mengukur efisiensi operasi, dan merencanakan strategi untuk memaksimalkan pemanfaatan aset. Hal ini dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas operasional.

        3. Mempermudah perencanaan pajak

        Industri pertambangan dikenakan berbagai jenis pajak dan royalti yang berbeda dengan sektor lainnya. Akuntansi pertambangan membantu perusahaan dalam menghitung kewajiban pajak dengan akurat serta memanfaatkan insentif pajak yang berlaku.

        Selain itu, pencatatan yang rapi juga memudahkan perusahaan dalam menjalani proses audit dan memenuhi kewajiban perpajakan dengan tepat waktu.

        4. Mengidentifikasi risiko finansial

        Industri pertambangan sering kali menghadapi risiko tinggi terkait fluktuasi harga komoditas, perubahan regulasi, dan kondisi alam. Dengan akuntansi pertambangan yang baik, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi risiko finansial yang muncul.

        Misalnya, dengan menganalisis laporan keuangan, perusahaan dapat mendeteksi penurunan profitabilitas atau peningkatan biaya operasional, sehingga dapat mengambil tindakan preventif untuk mengatasi risiko tersebut.

        5. Mendukung keputusan investasi

        Investasi dalam industri pertambangan membutuhkan analisis biaya dan profitabilitas yang mendalam. Dengan adanya laporan keuangan yang akurat dan terstruktur, manajemen dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

        Akuntansi pertambangan memberikan data terkait aset perusahaan, potensi pendapatan masa depan, dan proyeksi biaya operasional, sehingga membantu dalam mengevaluasi kelayakan investasi baru maupun pengembangan proyek pertambangan yang sudah berjalan.

        6. Pemantauan kinerja keuangan

        Pemantauan kinerja keuangan dalam akuntansi pertambangan membantu perusahaan menilai profitabilitas dan efisiensi operasional dengan mengidentifikasi pendapatan, biaya, dan arus kas secara berkala, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan strategi pengelolaan keuangan yang optimal.

        Strategi Terbaik untuk Mengelola Akuntansi Tambang

        Pengelolaan akuntansi dalam industri pertambangan merupakan salah satu aspek penting yang memengaruhi kesuksesan bisnis. Berikut beberapa strategi efektif untuk mengelola akuntansi di sektor tambang.

        1. Pemilihan sistem akuntansi yang tepat

        Memilih sistem akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan industri tambang sangat krusial. Sistem akuntansi yang efektif harus mampu menangani kompleksitas transaksi keuangan di sektor ini, termasuk pengelolaan biaya, pendapatan, dan aset yang sangat variatif.

        Salah satu software akuntansi pertambangan yang dirancang khusus untuk industri pertambangan seperti HashMicro menawarkan fitur-fitur yang dapat mempermudah pemantauan biaya operasional, manajemen aset, hingga pelaporan keuangan secara real-time.

        2. Pemantauan biaya produksi yang ketat

        Dalam industri tambang, biaya produksi sering kali menjadi elemen yang sangat variabel dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, perusahaan tambang harus fokus pada pengelolaan biaya secara lebih ketat, terutama untuk hal-hal seperti bahan bakar, perawatan mesin, dan gaji pekerja.

        Pemantauan biaya produksi secara berkala dapat membantu perusahaan mengidentifikasi area yang memerlukan efisiensi atau pengurangan biaya.

        3. Manajemen aset yang optimal

        Industri pertambangan memiliki aset fisik yang signifikan seperti alat berat, kendaraan, serta fasilitas operasional. Manajemen aset yang efektif sangat penting untuk meminimalkan biaya pemeliharaan dan memperpanjang umur penggunaan aset.

        Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen aset yang terintegrasi dengan sistem akuntansi, perusahaan tambang dapat memantau kondisi aset, merencanakan jadwal perawatan, serta menghitung penyusutan aset secara akurat.

        4. Penerapan pengelolaan risiko keuangan

        Industri pertambangan sangat rentan terhadap risiko keuangan, terutama terkait dengan fluktuasi harga komoditas global, perubahan nilai tukar mata uang, serta regulasi pemerintah yang mungkin berubah.

        Oleh karena itu, penting bagi perusahaan tambang untuk memiliki strategi manajemen risiko yang matang. Ini bisa mencakup lindung nilai (hedging) terhadap harga komoditas atau kontrak berjangka untuk mengurangi dampak fluktuasi harga.

        5. Pengelolaan pajak dan kepatuhan regulasi

        Regulasi perpajakan di industri tambang sering kali lebih kompleks dibandingkan dengan sektor lainnya. Perusahaan tambang harus memiliki strategi khusus untuk mengelola kewajiban pajak mereka secara efisien dan memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan yang berlaku, termasuk royalti, pajak lingkungan, dan lainnya.

        Konsultasi dengan ahli pajak dan menggunakan software akuntansi yang dirancang khusus untuk industri pertambangan dapat membantu meminimalkan risiko denda akibat ketidakpatuhan serta memaksimalkan efisiensi pajak.

        Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan tambang dapat mengoptimalkan pengelolaan akuntansi mereka dan menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan, efisien, dan berkelanjutan.

        Fungsi Software Akuntansi Pertambangan Untuk Sektor Tambang

        Software akuntansi pertambangan berfungsi untuk pelacakan biaya operasional, pelaporan keuangan, automasi proses akuntansi, dan manajemen persediaan. Ini membantu perusahaan tambang meningkatkan efisiensi, akurasi laporan, mengotomatiskan tugas rutin, dan mengelola persediaan secara efektif.

        Dalam industri yang dinamis dan kompleks seperti pertambangan, pengelolaan keuangan yang efektif adalah kunci keberhasilan. Salah satu alat yang sangat membantu dalam mencapai hal ini adalah software akuntansi khusus untuk sektor pertambangan. 

        Software ini menawarkan berbagai fungsi penting yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari software akuntansi pertambangan:

        1. Pelacakan biaya operasional

        Sistem ini memainkan peran penting dalam pelacakan biaya operasional. Dalam industri yang melibatkan berbagai aktivitas seperti eksplorasi, pengeboran, penggalian, dan transportasi, biaya operasional dapat menjadi sangat kompleks dan bervariasi. 

        Dengan pelacakan yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan efisiensi, mengendalikan pengeluaran, dan meningkatkan profitabilitas.

        2. Pelaporan keuangan

        Pelaporan keuangan adalah salah satu fungsi krusial dari software akuntansi pertambangan. Perusahaan pertambangan harus mematuhi berbagai regulasi dan standar pelaporan keuangan yang berlaku, baik lokal maupun internasional. Software ini mempermudah proses penyusunan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. 

        Selain itu, software ini dapat menghasilkan laporan khusus yang membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis, analisis kinerja, dan perencanaan masa depan.

        3. Automasi proses akuntansi

        Automasi proses akuntansi merupakan manfaat utama dari penggunaan software akuntansi tambang. Dengan automasi, banyak tugas manual yang repetitif dapat dihilangkan, seperti pencatatan transaksi, pengelolaan faktur, dan rekonsiliasi bank. 

        Automasi ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia. Hasilnya adalah peningkatan efisiensi operasional dan ketepatan data keuangan. Selain itu, dengan proses yang otomatis, staf akuntansi dapat lebih fokus pada analisis data dan pengembangan strategi keuangan yang lebih baik.

        4. Manajemen persediaan

        Manajemen persediaan dalam industri pertambangan melibatkan pengelolaan berbagai bahan tambang dan peralatan berat yang bernilai tinggi. Software ini juga menyediakan fitur untuk pelacakan persediaan secara real-time, membantu dalam pengawasan stok, pemesanan ulang, dan penghindaran kekurangan atau kelebihan stok. 

        Dengan manajemen persediaan yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi biaya penyimpanan, dan memastikan bahwa operasi tambang berjalan lancar tanpa hambatan yang disebabkan oleh masalah persediaan. 

        5. Profitabilitas per proyek pada sektor pertambangan

        Dalam software akuntansi pertambangan, menentukan potensi keuntungan sangatlah penting. Hal ini berkaitan dengan bagaimana bisnis dapat memutuskan apakah sebuah proyek sepadan dengan waktu, tenaga, dan sumber daya yang akan Anda alokasikan.

        Fungsi ini juga bermanfaat bagi perusahaan dalam memutuskan untuk memprioritaskan satu proyek mana yang akan Anda kerjakan lebih dulu. Menghitung rasio biaya – pendapatan memungkinkan penentuan apakah biaya operasi tidak akan melebihi pendapatan operasi yang dihasilkan dalam proyek tambang.

        Rasio tersebut menegaskan bahwa profitabilitas proyek cenderung meningkat jika biaya operasional Anda turunkan. Efisiensi operasional juga berbanding lurus dengan profitabilitas. Proyek yang lebih efisien menghasilkan lebih banyak keuntungan, sehingga beroperasi dengan profitabilitas yang lebih tinggi.

        6. Kalkulasi depresiasi aset pada sektor pertambangan

        Depresiasi merupakan pengalokasian biaya penyusutan terhadap aktiva berwujud atau manajemen aset dalam jangka waktu tertentu. Periode tersebut adalah estimasi rentang waktu atas penggunaan aktiva dalam depresiasi.

        Hal ini perlu Anda lakukan karena nilai aktiva berwujud mengalami fluktuasi ketika Anda beli dan jual atau tidak lagi Anda gunakan. Kalkulasi depresiasi akan berpengaruh terhadap laporan keuangan, salah satunya adalah penghasilan kena pajak suatu perusahaan. 

        Secara keseluruhan, software akuntansi pertambangan menawarkan berbagai fungsi yang sangat membantu dalam mengelola kompleksitas keuangan dan operasional di sektor tambang.

        Menggunakan biaya penyusutan membantu perusahaan menyesuaikan biaya aset dengan manfaat dan kegunaannya dengan lebih baik. Dengan depresiasi, organisasi dapat dengan mudah membandingkan biaya aset dalam satu periode akuntansi dengan hasil pendapatan aset tersebut dalam periode yang sama.

        Menggunakan software akuntansi tambang yang baik dapat membantu perusahaan tambang mencatat depresiasi dengan benar tanpa membuat kesalahan manual. Untuk mengetahui skema harga atau estimasi biaya penerapan sistem akuntansi bagi perusahaan, Anda dapat meng-klik banner di bawah ini!

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        4. Amortisasi dan akrual

        Amortisasi atas pengeluaran dapat Anda gunakan untuk memperoleh aset tidak berwujud seperti hak paten, hak pemasaran, dan software komputer. Contohnya adalah amortisasi untuk perolehan hak dan pengeluaran lain di bidang penambangan minyak dan gas bumi yang menggunakan metode satuan produksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

        Akrual adalah instrumen akuntansi tambang yang dapat Anda gunakan untuk mengelola laba dan rugi setiap bulannya. Proses ini berperan dalam menginformasikan tentang pengeluaran yang terjadi langsung pada saat transaksi, tidak menunda sampai nota diberikan. Sehingga tidak terjadi miskomunikasi atau kesalahan.

        Baca juga: 5 Manfaat Utama Software ERP untuk Perusahaan Tambang

        Tantangan Menerapkan Software Akuntansi Tambang

        Tantangan menerapkan software akuntansi tambang meliputi tantangan dalam sektor tambang, manajemen inventaris, serta keterbatasan waktu & sumber daya. Software ini harus mampu mengatasi kompleksitas operasional & inventaris, serta diaplikasikan dengan efisien meskipun sumber daya terbatas.

        Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam mengimplementasikan sistem akuntansi di industri ini:

        1. Kesulitan yang ada dalam sektor tambang

        Sektor pertambangan menghadapi berbagai kesulitan yang unik dan kompleks. Salah satunya adalah volatilitas harga komoditas, seperti batu bara, emas, dan bijih besi, yang dapat berubah drastis dalam waktu singkat. 

        Perubahan harga ini mempengaruhi pendapatan perusahaan dan membuat perencanaan keuangan menjadi lebih sulit. Selain itu, lokasi tambang yang sering kali berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau juga menambah tantangan logistik dan operasional. 

        Lingkungan kerja yang keras dan risiko tinggi terhadap keselamatan kerja membuat manajemen biaya operasional dan perawatan menjadi lebih rumit.

        2. Tantangan dalam manajemen inventaris

        Manajemen inventaris dalam sektor pertambangan adalah tantangan tersendiri. Bahan tambang dan peralatan berat memiliki nilai tinggi dan membutuhkan pemeliharaan yang intensif. 

        Proses pencatatan dan pelaporan inventaris harus dilakukan dengan teliti untuk mencegah kerugian akibat pencurian, kerusakan, atau kehilangan. Selain itu, siklus produksi yang panjang membuat prediksi kebutuhan inventaris lebih sulit, yang dapat menyebabkan kekurangan atau kelebihan stok. 

        Penggunaan teknologi canggih untuk pelacakan dan pengelolaan inventaris bisa membantu, tetapi memerlukan investasi besar dan pelatihan khusus bagi staf.

        3. Keterbatasan waktu dan sumber daya

        Implementasi software akuntansi pertambangan yang efektif juga terhambat oleh keterbatasan waktu dan sumber daya. 

        Proyek tambang sering kali memiliki tenggat waktu yang ketat dan membutuhkan alokasi sumber daya yang optimal untuk berbagai aktivitas seperti eksplorasi, pengembangan, dan produksi. 

        Akuntan dan manajer keuangan harus bekerja di bawah tekanan untuk menyediakan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu melalui software ini. Selain itu, keterbatasan tenaga kerja yang terampil di lokasi tambang terpencil dapat menjadi hambatan dalam pengelolaan keuangan yang efisien. 

        Penyesuaian terhadap perubahan regulasi dan standar akuntansi yang terus berkembang juga memerlukan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit.

        Secara keseluruhan, tantangan-tantangan ini menuntut perusahaan pertambangan untuk memiliki software akuntansi tambang yang kuat dan fleksibel. Mereka harus mampu mengatasi dinamika operasional dan keuangan yang kompleks serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelaporan keuangan.

        Efisiensikan Akuntansi Pertambangan Anda dengan Software Akuntansi HashMicro

        software akuntansi pertambangan

        Software Akuntansi HashMicro hadir sebagai solusi komprehensif yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. HashMicro menawarkan beragam fitur unggulan yang mampu mengotomatisasi proses akuntansi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

        Sistem ini juga menghadirkan pendekatan yang lebih modern dan terintegrasi, memberikan kemudahan bagi perusahaan pertambangan dalam mengelola data keuangan mereka secara lebih efektif.

        Berikut beberapa fitur yang dapat membantu akuntansi pertambangan perusahaan Anda

        • Bank Integration – Auto Reconciliation: Fitur ini secara otomatis mencocokkan transaksi bank dengan data di sistem akuntansi, mempercepat proses rekonsiliasi. Ini mengurangi risiko kesalahan manual dan memastikan keakuratan pencatatan keuangan.
        • Multi Level Analytical: Fitur ini memungkinkan analisis keuangan dari berbagai tingkatan organisasi, memberikan wawasan yang lebih mendalam. Perusahaan dapat menilai kinerja secara lebih detail, dari divisi hingga proyek tertentu.
        • Profit & Loss vs Budget & Forecast: Fitur ini membandingkan laporan laba rugi dengan anggaran dan prakiraan keuangan. Ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi perbedaan dan melakukan penyesuaian untuk mencapai target.
        • Cash Flow Reports: Fitur ini menyajikan laporan arus kas yang akurat dan real-time. Dengan ini, perusahaan dapat memantau likuiditas dan mengelola arus kas dengan lebih baik.
        • Forecast Budget: Fitur ini memudahkan pembuatan anggaran berdasarkan tren dan data historis. Perusahaan dapat merencanakan alokasi keuangan yang lebih tepat untuk masa depan.
        • Budget S Curve: Fitur ini menampilkan kurva S untuk memvisualisasikan anggaran dan progres aktual. Ini membantu perusahaan memantau kinerja proyek agar tetap sesuai dengan rencana.

        Dengan fitur-fitur tersebut, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi akuntansi pertambangan, mengoptimalkan pengelolaan anggaran, dan memastikan kinerja keuangan tetap terkendali sesuai dengan target.

        Ketahui Kisah Sukses Marimas dengan Bantuan HashMicro

        Kesuksesan perusahaan Anda adalah misi Hashmicro. Pelajari apa kata klien kami tentang bagaimana Software ERP HashMicro menyelesaikan berbagai masalah bisnis sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

        Kesimpulan

        Bisnis pertambangan memiliki banyak tantangan, baik dari aspek sumber daya, risiko sosial dan geopolitik, serta kekurangan infrastruktur. Selain itu, kesulitan dalam mengendalikan biaya juga dapat menjadi kendala utama.

        Untuk menghindari adanya permasalahan pada biaya sehingga tidak akan berdampak pada operasional bisnis, Anda memerlukan sistem akuntansi yang tepat.

        Software akuntansi pertambangan dari HashMicro dapat digunakan untuk sektor pertambangan karena dapat melacak progres produksi, manajemen project dashboard, tasklist tracker, manajemen task assignation, manajemen penjadwalan proyek dan membuat laporan pembiayaan.

        Solusi otomatis ini dirancang menyederhanakan pengaturan keuangan untuk sektor pertambangan, sehingga perusahaan dapat lebih fokus mengembangkan bisnis.

        Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software akuntansi terlebih dahulu untuk mengetahui gambaran biaya yang harus Anda keluarkan dan dapatkan jadwal demo gratis di sini.

        Accounting

        Pertanyaan (FAQ) Seputar Software Akuntansi Pertambangan

        • Apa yang dimaksud dengan SAK dalam akuntansi?

          SAK (Standar Akuntansi Keuangan) adalah pedoman penyusunan laporan keuangan di Indonesia yang sesuai dengan prinsip akuntansi umum. SAK mengatur bagaimana pengakuan, pengukuran, dan penyajian transaksi dilakukan agar laporan transparan dan andal.

        • Apa saja standar akuntansi yang berlaku untuk industri pertambangan di Indonesia?

          PSAK 33 dan PSAK 64 adalah standar akuntansi untuk industri pertambangan. Kedua standar ini mengatur bagaimana biaya dan pendapatan terkait eksplorasi, pengembangan, serta produksi dilaporkan dalam laporan keuangan.

        • Apa isi dari PSAK 64?

          PSAK 64 mengatur akuntansi untuk eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral. Standar ini menentukan bagaimana biaya eksplorasi diakui, dikapitalisasi, atau dibebankan serta bagaimana aset eksplorasi dilaporkan.

        • Apa yang diatur dalam PSAK 33?

          PSAK 33 adalah standar untuk aktivitas pertambangan umum. Standar ini mengatur bagaimana biaya eksplorasi, pengembangan, dan produksi diakui serta cara pengungkapan risiko dan kewajiban dalam laporan keuangan

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Hash Mining Solution

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 1,750+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 1,750+ klien