Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      5 Jenis Opini Audit dan Tahapannya Dalam Laporan Keuangan Perusahaan

      Opini Audit adalah pernyataan dari seorang auditor terdaftar terhadap kewajaran laporan keuangan yang akan auditor audit. Pernyataan auditor tentunya harus dapat auditor pertanggungjawabkan bahwa telah sesuai dengan standar, norma, dan peraturan. 

      Audit sendiri adalah proses sistematis untuk memverifikasi dan mengevaluasi serangkaian dokumen yang berhubungan dengan laporan keuangan dan memastikannya telah sesuai dengan peraturan atau prinsip akuntansi yang ada.

      Dalam dunia bisnis kegiatan pengauditan adalah suatu proses yang harus dilakukan. Karena sebuah perusahaan dapat memastikan suatu departemen telah mengikuti sistem pencatatan yang baik melalui kegiatan pengauditan ini.

      Auditor akan memberikan opininya melalui beberapa tahapan audit. Pengauditan tersebut harus mampu memberikan kesimpulan opini yang merepresentasikan laporan keuangan yang auditor audit. 

      Agar proses pengauditan lebih mudah perusahaan Anda dapat menggunakan Software akuntansi terlengkap.

      Key Takeaways

      • Opini audit adalah pernyataan auditor terdaftar tentang kewajaran laporan keuangan yang diaudit. Audit adalah proses verifikasi dan evaluasi laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan dengan prinsip akuntansi.
      • Tahapan dalam Opini Audit:
        • Perencanaan: Pengembangan strategi audit, analisis data keuangan, dan penilaian materialitas awal.
        • Uji Informasi: Analisis informasi dan perkiraan masalah yang mungkin muncul.
        • Analisis Hasil: Memeriksa kebenaran informasi dan mengidentifikasi risiko material.
        • Penyusunan Hasil Evaluasi: Menyusun laporan evaluasi audit dengan rekomendasi.
      • Jenis-jenis Opini Audit:
        • Unqualified Opinion: Tidak ditemukan kesalahan material, laporan sesuai standar.
        • Qualified Opinion: Ada pembatasan ruang lingkup atau ketidakpenuhan standar, dengan atau tanpa pengecualian.
        • Modified Unqualified Opinion: Opini tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan.
        • Adverse Opinion: Kesalahan material yang mempengaruhi laporan.
        • Disclaimer of Opinion: Tidak ada opini karena kurangnya bukti atau ketidakpastian.
      • Audit membantu perusahaan mengevaluasi kondisi keuangan dan meningkatkan kredibilitas. Penggunaan software akuntansi seperti yang disediakan oleh HashMicro dapat mempermudah proses audit dan penyusunan laporan keuangan.
        Klik untuk Demo Gratis!
      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Tahapan Dalam Opini Audit

        Sebuah perusahaan tentunya harus selalu mengevaluasi kondisi keuangan mereka dengan cara melakukan audit. Dalam melakukan proses pengauditan tentunya membutuhkan beberapa tahapan.

        Seorang auditor tentunya wajib melakukan tahapan tersebut sebelum memberikan opini pada laporan keuangan. Tahapan tersebut nantinya memberikan pengaruh yang besar terhadap kesimpulan dari opini auditor serta tingkat ketelitian terhadap opini auditor menjadi lebih tinggi karena auditor melakukannya sesuai tahapan.

        Beberapa tahapan yang harus diperhatikan saat memberikan opini audit :

        1. Tahap perencanaan

        Perencanaan biasanya selalu ada dalam tahapan awal pengauditan karena dalam proses inilah terjadinya pengembangan strategi awal audit. Saat melakukan proses pengembangan strategi awal audit, auditor mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang ada dalam laporan keuangan yang manajemen perusahaan berikan.

        Selanjutnya adalah pelaksanaan prosedur audit dan analisis. Informasi keuangan yang auditor dapatkan, selanjutnya akan auditor telaah lebih lanjut dalam hubungannya dengan data keuangan perusahaan yang satu dengan data keuangan yang lain.

        Bagian terakhir dari tahap perencanaan yaitu auditor melakukan penilaian tingkat materialitas awal pada laporan keuangan yang perusahaan berikan. Auditor yang akan menilai berdasarkan kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

        2. Tahap uji informasi 

        Pada tahapan ini semua informasi dan data yang auditor kumpulkan selama terjadinya proses audit akan auditor analisa. Auditor akan membuat perkiraan masalah yang akan muncul pada saat proses pengauditan. Hasil dari tahapan ini tentunya haruslah objektif karena perusahaan menempatkan pengawas untuk mengawasi kinerja dari auditor.

        3. Tahap analisa hasil

        Tahap berikutnya adalah analisa hasil. Pada tahapan ini tugas seorang auditor adalah memeriksa apakah ada tindakan risiko material dari perusahaan. Informasi dan data yang ada akan auditor periksa kebenarannya dan memastikan tidak adanya salah saji.

        Yang nantinya kesalahan dari laporan keuangan berpotensi menimbulkan kerugian pada perusahaan. Biasanya perusahaan memiliki tim khusus auditor karena proses yang rumit sulit untuk dilakukan satu orang saja.

        4. Tahap penyusunan hasil evaluasi

        Tahapan terakhir dari proses audit suatu perusahaan adalah menyusun laporan yang berisikan hasil evaluasi. Laporan hasil evaluasi audit nantinya akan auditor serahkan kepada pihak perusahaan.

        Dalam isi laporan auditor akan memberikan rekomendasi perkembangan yang dapat perusahaan lakukan. Tentunya kemungkinan perusahaan berkembang pesat akan semakin bertambah setelah auditor memberikan rekomendasi.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Jenis – jenis Opini Audit

        Jenis opini audit dalam akuntansi

        Dalam perusahaan, departemen akuntansi adalah departemen yang wajib melakukan audit. Laporan keuangan tentunya akuntan buat bukan hanya untuk seorang akuntan saja tetapi banyak pihak lain yang mempunyai kepentingan untuk membaca sebuah laporan keuangan. Oleh karena itu laporan keuangan yang tadinya tidak dapat semua pihak pahami perlu diterjemahkan kedalam bahasa yang lebih sederhana.

        Laporan keuangan yang telah auditor periksa maka akan auditor terjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dipahami sebagai opini auditor. Pada laporan keuangan tersebut akan ada opini pada audit tentang nilai kewajaran atau tidak.

        Untuk mempermudah hal tersebut auditor dapat menggunakan Sistem Akuntansi dari HashMicro, yang dapat membuat laporan laba rugi, arus kas, neraca, perubahan modal, dan laporan lainnya dalam hitungan detik. Berikut jenis – jenis dari opini audit yang ada.

        1. Unqualified opinion (Opini wajar tanpa pengecualian)

        Ketika pada sebuah laporan keuangan auditor tidak menemukan adanya kesalahan yang material secara keseluruhan dari laporan keuangan dan laporan keuangan dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku (SAK). Auditor akan memberikan opini wajar tanpa pengecualian. Dengan syarat laporan keuangan dapat memenuhi hal berikut :

        • Laporan keuangan lengkap
        • Kelengkapan bukti audit yang auditor butuhkan
        • Laporan keuangan yang lengkap memenuhi standar umum akuntansi
        • Laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi
        • Pastikan bahwa tidak ada ketidakpastian yang cukup berarti mengenai perkembangan di masa depan.

        2. Qualified opinion (Opini wajar dengan pengecualian)

        Auditor akan memberikan opininya jika yakin laporan keuangan telah perusahaan sajikan secara wajar. Tetapi karena adanya pembatasan ruang lingkup atau tidak terpenuhinya standar akuntansi maka auditor akan melakukan opini wajar dengan pengecualian. Opini wajar dengan pengecualian akan auditor berikan pada saat berikut :

        • Auditor telah mendapatkan bukti yang cukup secara tepat untuk memberikan kesimpulan terjadinya sebuah kesalahan penyajian yang dilakukan secara individual maupun secara agregasi. Pengaruh dari hasil audit, adanya material yang tidak preventif terhadap laporan keuangan yang perusahaan sajikan.
        • Auditor tidak memperoleh bukti secara cukup dan tepat untuk mendukung opini auditor. Akan tetapi, auditor melakukan penyimpulan adanya pengaruh kesalahan penyajian yang tidak terdeteksi pada laporan keuangan yang muncul. Kalaupun terjadi maka adanya material tapi tidak pervasif.

        3. Modified unqualified opinion (Opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan)

        Merupakan opini yang  auditor berikan atas dasar keadaan tertentu yang tidak memiliki dampak secara langsung dalam hal material tetapi ada ketidaklengkapan pada postingan tertentu.  Jenis opini ini memiliki perbedaan yang terletak pada paragraf penjelasan yang auditor berikan terkait dengan keadaan tertentu yang telah auditor nyatakan sebelumnya. 

        Keadaan yang dapat memicu  modified unqualified opinion :

        • Beberapa pendapat auditor didapat dari pendapat auditor independen lain.
        • Tidak adanya aturan yang menjelaskan keterkaitan dengan laporan keuangan yang berpotensi menyimpang dari SAK.
        • Terdapat ketidakpastian peristiwa yang hasilnya tidak dapat  auditor perkirakan.

        4. Adverse opinion (Opini tidak wajar)

        Ketika auditor memberikan opini yang tidak wajar pada saat melakukan pemeriksaan laporan keuangan seperti  mendapatkan bukti yang tepat dan cukup. Tetapi auditor akan menyimpulkan adanya sebuah kesalahan yang terjadi pada laporan keuangan, seperti salah saji atau material.

        Kesalahan penyajian ini bisa juga karena individual atau secara agregasi. Yang merupakan material serta pervasif dihadapkan pada laporan keuangan. Pervasif berarti bahwa adanya kesalahan yang berdampak kemana pun serta mendalam.

        5. Disclaimer of opinion (Opini tidak menyatakan pendapat)

        Opini tidak menyatakan pendapat yaitu saat auditor tidak memberikan opini terhadap suatu laporan keuangan. Dalam hal ini auditor memiliki hak atau opsi untuk tidak memberikan opini.

        Hal ini terjadi karena auditor tidak mendapatkan bukti yang cukup dan tepat sebagai dasar opini. Auditor juga tidak akan memberikan kesimpulan bahwa adanya kesalahan penyajian material yang mempengaruhi peristiwa di masa depan. 

        Kesimpulan

        Auditing sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam melakukan evaluasi  agar bisnis perusahaan semakin berkembang kedepannya. Opini audit juga mampu meningkatkan kredibilitas perusahaan, kejujuran serta efisiensi.

        Setelah auditing akan banyak manfaat yang perusahaan dapat kan seperti muncul evaluasi yang akan mendorong adanya efisiensi di pasar modal. Sistem akuntansi dapat memberikan hasil laporan keuangan yang optimal.

        Maka dari itu menggunakan Software akuntansi dari HashMicro dapat mempermudah pembuatan sebuah laporan keuangan yang mampu memberikan opini terbaik dari auditor sehingga dapat perusahaan gunakan sebagai alat untuk menarik investor dengan penyajian laporan keuangan yang mudah dipahami.

        Dapatkan demo gratis software Hashmicro , serta unduh Harga software accounting yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, pada skema perhitungan harga software accounting dari HashMicro atau dengan mengklik box merah di bawah ini.

        Accounting
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting
        Fun Fact