Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Kegunaan WIP Tracking Software untuk Mengoptimalkan Manajemen Produksi

      Pertumbuhan pesat industri manufaktur di Indonesia sebesar di tahun 2024 menjadi tantangan bagi sebagian perusahaan di Indonesia untuk tetap bersaing. Namun, dalam proses produksi industri manufaktur, kerap kali terjadi beberapa masalah yang menghambat kemajuan perusahaan seperti, keterlambatan dalam penyelesaian produksi, kualitas produk yang buruk, peningkatan biaya produksi, hingga kehilangan visibilitas dan kendali atas proses produksi.

      Oleh karena itu, pertumbuhan teknologi yang terus berinovasi telah memberikan solusi pada permasalahan tersebut, seperti hadirnya Sistem ERP berbasis cloud. Sistem ERP Manufaktur yang terintegrasi dapat membantu efisiensi proses produksi pada suatu perusahaan. Salah satunya dengan menerapkan WIP Tracking Software, perusahaan dapat mengontrol, memperkirakan stok bahan, hingga mengelola biaya produksi.

      Dengan memanfaatkan Software ERP Manufaktur, perusahaan dapat mengontrol berbagai jenis persediaan dengan mudah, termasuk fitur Work-in-Process (WIP). Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai WIP Tracking Software.

      Key Takeaways

      • Work-in-Process (WIP) tracking memudahkan proses pelacakan barang atau inventaris yang telah memasuki tahap produksi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
      • Hadirnya solusi terbaru Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) dan implementasi tag RFID pada setiap item dalam proses produksi, menjadi komponen kunci dalam memperkuat efektivitas Work-In-Process tracking.
      • Software Manufaktur dari HashMicro yang dilengkapi dengan work-in-process tracking, dapat membantu bisnis mengontrol proses produksi secara real-time dan efisien.
      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      Daftar Isi:

        DemoGratis

        Apa itu Work-in-Process Tracking?

        wip tracking software

        Work-in-Process (WIP) tracking merupakan sebuah sistem untuk melacak pekerjaan yang sedang berjalan secara akurat. Anda dapat mengetahui informasi mengenai barang atau inventaris yang telah memasuki tahap produksi, namun belum selesai dan belum Anda hitung dalam siklus akuntansi perusahaan.

        Dalam konteks sederhana, WIP merupakan barang setengah jadi yang masih berada dalam tahap proses produksi. Dengan kata lain, bahan baku masih memerlukan tahap produksi lebih lanjut sebelum menjadi barang jadi yang siap dipasarkan. WIP memiliki tahapan yang begitu panjang sebelum produk akhir dapat diproduksi dan dipasarkan kepada pelanggan.

        Maka dari itu, dengan adanya WIP Tracking Software dapat membantu perusahaan untuk memantau, melacak, dan mengelola semua langkah produksi secara efektif, dari awal proses pengolahan bahan mentah (raw material), kemudian barang setengah jadi (work in process), hingga barang siap jual (finished goods). Ini memainkan peran krusial dalam memastikan produksi berjalan lancar, efisien, dan sesuai dengan target.

        Keuntungan Menggunakan WIP Tracking Software

        wip tracking software

        Salah satu solusi yang sangat efektif dalam mengelola WIP adalah menggunakan software tracking WIP. Software ini menawarkan fitur-fitur penting seperti pemantauan real-time, analisis data, dan pelaporan yang terintegrasi, yang membantu meningkatkan efisiensi operasional.

        Berikut beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan software tracking WIP dalam proses produksi, antara lain:

        • Meningkatkan efisiensi dan profitabilitas

        Dengan visibilitas yang mendalam ke setiap langkah proses, pelacakan barang dari tahap bahan mentah hingga produk jadi membawa beragam manfaat bagi produsen. Ini termasuk memungkinkan produsen untuk mengawasi lokasi dan status pesanan pelanggan selama proses produksi, memastikan pengiriman tepat waktu.

        Melacak produk jadi kembali ke bahan asalnya memungkinkan penarikan produk cacat secara cepat dan akurat. Ini, bersama dengan kemampuan lainnya, membantu produsen meningkatkan profitabilitas dan mempertahankan daya saing di industri manufaktur dengan meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, serta mendeteksi cacat dan kemacetan secara akurat.

        • Pemantauan real-time

        Software tracking WIP memungkinkan perusahaan untuk memantau progres produksi dalam satu sistem, dari tahap awal hingga akhir. Ini memberikan visibilitas yang jelas terhadap aliran kerja dan memungkinkan manajemen untuk mengambil tindakan secara cepat jika terjadi keterlambatan atau masalah lainnya.

        • Optimasi rantai pasokan

        Dengan informasi yang terus diperbarui tentang status WIP, perusahaan dapat melakukan pelacakan inventaris bahan baku secara real-time. Memfasilitasi penyetokan ulang yang efisien dan menjaga produksi sesuai target dan mengoptimalkan rantai pasokan perusahaan dengan lebih baik. Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan bahan baku secara tepat waktu, menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan, dan memastikan kelancaran produksi.

        • Penjadwalan produksi yang efisien

        Software ini membantu dalam penjadwalan produksi yang efisien dengan memprioritaskan tugas berdasarkan kebutuhan dan kapasitas produksi. Ini membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan menghindari penumpukan pekerjaan yang tidak perlu.

        Untuk mendapatkan gambaran harga sistem manufaktur, unduh skema perhitungan aplikasi manufaktur melalui gambar di bawah ini.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Solusi Terbaru WIP Tracking Software dengan Teknologi RFID

        Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) menjadi komponen kunci dalam memperkuat efektivitas pelacakan WIP. Dengan memasang tag RFID pada setiap item dalam proses produksi, perusahaan dapat melacak lokasi dan status setiap produk secara akurat dalam satu sistem. Ini memungkinkan manajemen yang lebih tepat waktu dan akurat terhadap aliran produksi, sehingga mengurangi risiko kehilangan atau kebingungan dalam proses produksi.

        Berikut ini adalah berbagai cara teknologi RFID (Radio Frequency Identification) melakukan pelacakan WIP:

        • Real-time visibility: Penggunaan tag atau chip RFID memungkinkan informasi item yang sedang dilacak dapat Anda akses secara real-time melalui pembaca RFID, memberikan visibilitas langsung ke dalam proses produksi.
        • Inventory management: RFID mempermudah pengelolaan inventaris dengan memberikan status real-time dari item yang berpindah dalam proses produksi, memungkinkan perusahaan untuk mengatur stok barang dengan lebih efisien.
        • Machinery and equipment tracking: RFID digunakan untuk mengidentifikasi status operasional peralatan industri, membantu dalam menjaga kinerja kritis dan mendeteksi masalah peralatan yang dapat menyebabkan downtime.
        • Data dan analisis: Data yang dihasilkan oleh RFID dapat digunakan untuk melaporkan status real-time dari berbagai metrik produksi, seperti waktu produksi dan tingkat kesalahan, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi gangguan produksi dan menghasilkan proses yang lebih terintegrasi.

        Integrasi WIP Tracking Software dengan Sistem Lain

        wip tracking software

        Integrasi software tracking WIP dengan sistem lain dapat membantu mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi kesalahan. Berikut adalah beberapa cara integrasi yang dapat dilakukan:

        1. Software Akuntansi: Integrasi software tracking WIP dengan sistem akuntansi dapat membantu mengatur dan mengatur biaya yang terlibat dalam proses produksi. Dengan pelacakan WIP, sistem akuntansi dapat memantau biaya overhead, tenaga kerja, dan bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi.
        2. Sistem Inventaris: Integrasi software tracking WIP dengan sistem inventory dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan persediaan. Dengan pelacakan WIP, sistem inventory dapat memantau ketersediaan barang-barang yang berada dalam tahap-tahap intermediate atau perantara dalam proses produksi, sementara sistem manajemen inventaris dapat memantau stok produk yang telah selesai.
        3. Manajemen Asset: Integrasi software tracking WIP dengan sistem aset dapat membantu mengelola peralatan dan mesin industri. Dengan pelacakan WIP, sistem aset dapat memantau kondisi peralatan, kebutuhan peralatan, dan ketersediaan peralatan yang digunakan dalam proses produksi.
        4. BoM (Bill of Materials): Integrasi software tracking WIP dengan BoM dapat membantu mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan semua komponen biaya yang terlibat dalam proses produksi. Dengan multi level BoM, perusahaan dapat memantau jumlah bahan mentah yang digunakan, biaya tenaga kerja, biaya yang dikeluarkan kepada subcon, dan biaya overhead seperti listrik, penyusutan mesin, dan biaya administratif.
        5. Manajemen Gudang: Integrasi software tracking WIP dengan sistem warehouse dapat membantu mengelola penyimpanan dan pengiriman produk. Dengan pelacakan WIP, sistem warehouse dapat memantau ketersediaan ruang penyimpanan, ketersediaan tenaga kerja, dan ketersediaan alat pengangkutan yang perusahaan gunakan dalam proses produksi.

        Optimalkan WIP Tracking dengan Software HashMicro

        wip tracking software

         

        Integrasi software WIP tracking dengan sistem manajemen lain menjadi krusial dalam memaksimalkan potensi sistem. Dengan mengintegrasikan software WIP tracking dan sistem ERP Manufaktur, perusahaan Anda dapat meningkatkan efisiensi dan memastikan pelaporan real-time dan akurat. HashMicro memiliki berbagai solusi dan integrasi dalam satu sistem yang cocok untuk bisnis Anda, seperti berikut ini:

        • Inventory Tracking System: Sistem ini memungkinkan Anda untuk mengelola persediaan dengan lebih efektif dan memantau ketersediaan barang-barang yang berada dalam tahap-tahap intermediate atau perantara dalam proses produksi.
        • Real-time Production Monitoring: HashMicro menawarkan sistem pengelolaan produksi yang memungkinkan Anda untuk mengelola proses produksi dengan lebih efektif. Sistem ini membantu Anda untuk mengelola ketersediaan bahan mentah, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi.
        • Barcode Scanning: Sistem ini dapat membantu Anda mengurangi kesalahan dan mengoptimalkan proses produksi. Dengan pemindahtanganan barcode, Anda dapat mengidentifikasi asal defective materials dan mengelola ketersediaan bahan mentah dengan lebih efektif.
        • Order Fulfillment Management: Sistem pengelolaan pengiriman pesanan bisa membantu Anda mengelola pesanan dari berbagai sumber dan mengurangi kesalahan. Sistem ini membantu Anda untuk mengelola pesanan yang telah klien terima dan menghindari pengiriman yang lambat.
        • Work Order Management: Sistem pengelolaan tugas dapat membantu Anda mengelola tugas dan waktu yang tersedia. Sistem ini membantu Anda untuk mengelola tugas shop floor dan mengurangi kesalahan dalam pengelolaan tugas.

        Kesimpulan

        WIP tracking dalam proses produksi, menjadi pondasi utama dalam meningkatkan efisiensi operasional di industri manufaktur. Dengan memantau setiap langkah produksi mulai dari bahan mentah hingga produk jadi, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi perbaikan workflow, mengurangi waktu yang terbuang, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dengan demikian, implementasi konsep WIP tracking menjadi kunci dalam memperbaiki proses produksi dan meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan.

        Integrasi software WIP tracking dengan sistem manajemen lain juga menjadi krusial dalam memaksimalkan potensi sistem. Dengan HashMicro sebagai solusi terkemuka dalam penyediaan software manufaktur terintegrasi, memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan operasional, meningkatkan kontrol, dan merespons dengan cepat terhadap dinamika industri modern. Segera jadwalkan demo gratis sekarang juga!

        HashManufacturingAutomation

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Hash Manufacturing Automation
        Fun Fact