01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaProductsAccountingPentingnya Perhitungan Pendapatan Operasional Bagi Perusahaan

Pentingnya Perhitungan Pendapatan Operasional Bagi Perusahaan

Pendapatan adalah jumlah uang yang perusahaan atau individu peroleh dari kegiatan bisnis yang mereka jalankan. Pendapatan dapat berasal dari berbagai sumber tergantung bagaimana operasional perusahaan tersebut berjalan. Fungsi dari pendapatan yaitu sebagai sumber pembiayaan, indikator kinerja perusahaan, dasar perencanaan bisnis untuk masa depan, dan dasar pengambilan keputusan. Pendapatan juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu pendapatan operasional (operating income) dan pendapatan non operasional (operating non income).

Pengertian dari penghasilan operasional singkatnya adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan melalui kegiatan bisnisnya. operating income berfungsi untuk mengukur secara tidak langsung mengenai efisiensi bisnis perusahaan dan menganalisis operating income yang dapat membantu investor dan pemegang perusahaan untuk mendistorsi keuntungan. Untuk mengoptimalkan perhitungan pendapatan operasional, Anda dapat menggunakan Software Akuntansi yang memiliki fitur unggulan untuk mengotomatiskan proses perhitungan pendapatan Anda secara tepat dan akurat.

Pendapatan Operasional

Baca Juga: Kelola Perencanaan Keuangan Bisnis dengan Software Akuntansi

Jenis-Jenis Pendapatan

Terdapat beberapa jenis pendapatan yang merupakan sumber perusahaan dalam meraih keuntungan. Di antaranya yaitu penghasilan operasional dan pendapatan non operasional. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 

1. Pendapatan Operasional (Operating Income)

Pengertian dari penghasilan operasional merupakan penghasilan yang perusahaan peroleh melalui kegiatan operasionalnya, seperti kegiatan yang berkaitan dengan produksi atau penjualan produk dan jasa. Operating income merupakan sumber utama pendapatan perusahaan dan tolak ukur kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba dan operasi. Proses penghitungan income biasanya dilakukan dengan cara mengurangi biaya operasional  dari pendapatan bruto. Contoh perhitungan operating income adalah sebagai berikut: 

Pendapatan bruto = Rp 1.000.000

Biaya bahan baku = Rp 200.000

labor cost atau biaya tenaga kerja = Rp 300.000

Biaya sewa = Rp 100.000

Total biaya operasional = Rp 600.000

operating income = Pendapatan bruto – biaya operasional

= Rp 1.000.000 – Rp 600.000

= Rp 400.000

2. Pendapatan Non-operasional (Non-operating Income)

Pengertian dari non operating income yaitu penerimaan penghasilan oleh perusahaan yang tidak ada kaitannya atau di luar dari kegiatan penjualan produk perusahaan. Contoh dari non operating income ini yaitu hasil sewa dan bunga. Hasil sewa adalah hasil yang perusahaan dapat setelah menyewakan objek tertentu pada perusahaan. Sedangkan bunga berasal dari hasil meminjamkan uang pada pihak lain.

Baca Juga: 11 Tips Scale Up untuk Meningkatkan Pendapatan Start Up

Komponen Pendapatan Operasional

Dalam operating income, terdapat beberapa komponen yang perlu Anda ketahui. Beberapa jenis komponen ini antara lain: 

1. Laba Kotor

Secara umum, laba kotor adalah pendapatan penghasilan dari suatu penjualan. Penghasilan ini dapat berupa pendapatan yang belum dikurangi dengan berbagai biaya, seperti biaya overhead, pajak, gaji karyawan, sampai pembayaran bunga. Dengan kata lain, laba kotor merupakan keuntungan yang masih terdiri dari biaya produksi ataupun biaya penyediaan jasa pada sebuah bisnis.

2. Biaya Operasional

Pengertian dari biaya operasional adalah biaya yang perusahaan keluarkan untuk kebutuhan operasional sehari-sehari. Biaya operasional mencakup berbagai hal, seperti penggajian, komisi penjualan, tunjangan, karyawan, dan kontribusi pensiun, transportasi dan perjalanan, amortisasi dan depresiasi, sewa, perbaikan, dan pajak. Pencatatan biaya operasional harus rutin dilakukan agar perusahaan dapat menentukan apakah biaya tersebut ada kaitannya dengan kegiatan bisnis yang akan perusahaan lakukan di masa depan.

3. Harga Pokok Penjualan

HPP atau harga pokok penjualan adalah harga beli dari barang yang perusahaan jual atau jumlah pengeluaran dan beban yang perusahaan keluarkan secara langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan suatu produk dan jasa. Fungsi dari HPP yaitu agar penjual dapat mengetahui berapa harga pokok dan harga barang untuk mengetahui berapa banyak keuntungan yang didapat. Terdapat beberapa komponen untuk penghitungan HPP, yaitu persediaan awal, pembelian stok, dan persediaan akhir.

Baca Juga: EBIT adalah: Manfaat dan Tolak Ukur Pendapatan Perusahaan!

Mengapa Perhitungan Pendapatan Operasional itu Penting?

pentingnya pendapatan operasional

Dengan menghitung penghasilan operasional, perusahaan dapat menunjukkan seberapa efektif dalam menghasilkan laba dari operasionalnya. Hal ini dapat mengukur keuntungan yang perusahaan hasilkan setelah mengurangi biaya operasional yang terkait dengan menjalankan bisnis. Dengan demikian, perhitungan operating income dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari operasinya.

Perhitungan operating income juga berguna sebagai dasar untuk membandingkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu, baik secara internal atau eksternal dengan industri yang sama. Perusahaan akan dapat mengidentifikasi berbagai hal yang dapat ditingkatkan untuk meraih keuntungan maksimal. Selain itu, perhitungan operating income juga berguna untuk menentukan harga jual produk atau jasa yang perusahaan tawarkan. Perusahaan akan mampu menentukan harga yang tepat untuk menutupi biaya dan menghasilkan keuntungan dan keputusan bisnis yang tepat.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Software Akuntansi Yang Sering Digunakan Perusahaan

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Kesimpulan

Perhitungan laba operasional adalah hal penting bagi perusahaan karena menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba dari operasinya. operational income mampu mengukur keuntungan yang perusahaan hasilkan setelah mengurangi operation cost terkait dengan bisnis yang dijalankan. Operating income juga berguna sebagai perbandingan kinerja perusahaan untuk menentukan harga jual produk atau yang perusahaan tawarkan.

Pendapatan Operasional

Untuk mempermudah proses perhitungan pendapatan operasional, perusahaan dapat menggunakan Software Akuntansi HashMicro sebagai bentuk optimalisasi. Software Akuntansi adalah aplikasi komputer yang berfungsi untuk membantu proses pelaporan keuangan dan pengelolaan keuangan perusahaan. Software ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola data keuangan, membuat laporan keuangan, dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan menggunakan Software Akuntansi HashMicro, perusahaan dapat lebih mudah dan cepat dalam melakukan perhitungan pendapatan operasional serta mengelola keuangan perusahaan secara keseluruhan. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga Software Akuntansi HashMicro untuk mengetahui lebih lanjut terkait detail biaya yang harus anda siapkan. Jadwalkan demo gratis sekarang juga!

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Dewi Sartika
Dewi Sartikahttps://www.hashmicro.com
Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi, Dewi berkomitmen untuk menciptakan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan memotivasi untuk berpikir. Apakah itu melalui menulis tentang teknologi atau topik lain, Dewi selalu berusaha untuk menyampaikan hasil kerja berkualitas tinggi yang terhubung dengan audiens dan memiliki dampak yang tahan lama

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!