Dalam perjalanan karir seseorang, ada kalanya mereka ingin mengundurkan diri dari pekerjaan yang sedang ia jalani. Ada berbagai alasan mengapa pada akhirnya seorang pegawai memutuskan untuk resign. Salah satunya karena perusahaan tidak mampu mengelola sumber daya manusianya dengan baik.
Sebagai pemilik perusahaan, jika sudah merasa kesulitan dalam mengelola aktivitas dan kinerja karyawan yang kemudian berpengaruh pada ketidakstabilan perusahaan, maka ini saat yang tepat bagi anda untuk menggunakan sistem talent manajemen terbaik milik HashMicro.
Dengan menggunakan software tersebut, Anda dapat melacak progres dan memberikan feedback dengan mudah kepada karyawan, melakukan KPI tracking, mengelola jenjang karir dengan lebih akurat, serta terdapat sistem pengenalan dan pelatihan yang terstruktur.
Lebih lanjut, keputusan seorang pegawai untuk melakukan resign juga harus memiliki cara yang tepat. Jangan sampai pegawai yang mengundurkan diri malah meninggalkan kesan yang buruk di tempatnya bekerja. Karena tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi karir orang tersebut, bahkan di tempat barunya bekerja nanti.
Untuk mengetahui lebih rinci mengenai resign dan bagaimana cara untuk mengundurkan diri dengan baik. Simak artikel yang kami sajikan berikut ini!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Definisi Resign
Resign adalah sebuah proses dalam perjalanan karir seseorang, dimana pegawai akan meninggalkan pekerjaannya secara sukarela. Dalam artian ia akan melepaskan tanggung jawabnya yang ada dalam pekerjaan tersebut.
Apabila seorang pegawai melakukan pengunduran diri, maka ada beberapa konsekuensi yang akan ia terima. Salah satunya adalah kehilangan tunjangan, mulai dari gaji hingga asuransi pekerjaan. Maka dari itu, sebelum seorang pegawai mengambil keputusan untuk melakukan pengunduran diri, memerlukan banyak pertimbangan yang matang dan dapat mengerti konsekuensi yang ada.
Selain itu, setelah seorang pegawai memutuskan untuk melakukan resign, maka pastikan bahwa selanjutnya ia akan mendapatkan karir yang lebih baik dan dapat memperbaiki apa yang membuat ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya. Misalnya, jika dari perusahaan sebelumnya seorang pegawai merasa tidak dapat meningkatkan kemampuan dan jenjang karir yang tidak jelas, maka pegawai tersebut harus mendapatkan pekerjaan yang mampu memenuhi keinginannya tersebut.
Alasan yang Tepat dalam Mengajukan Resign
Sebelum benar-benar melakukan resign, seorang pegawai juga harus memikirkan alasan yang tepat. Jangan sampai keputusan resign malah membuat pegawai tersebut meninggalkan kesan yang buruk akibat alasan yang salah dalam mengundurkan diri. Berikut beberapa alasan tepat untuk melakukan resign di tempat kerja:
1. Keadaan bisnis perusahaan tidak stabil
Pada umumnya, seorang pegawai sangat menggantungkan penghasilannya terhadap perusahaan dimana ia bekerja. Maka dari itu, faktor jalannya bisnis perusahaan menjadi penentu bagi pegawai.
Apabila keadaan bisnis perusahaan tidak stabil, maka pegawai pun merasa khawatir terhadap karirnya sendiri dan memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum hal buruk benar-benar terjadi.
2. Ingin melakukan perubahan karir
Terkadang ada saja pegawai yang telah memiliki posisi yang baik dalam pekerjaannya. Namun, ia merasa kurang puas dan tidak nyaman karena pekerjaannya bukanlah hal yang ia minati. Apabila seorang pegawai tersebut merasa sangat ingin mengejar karir impiannya, maka resign pun akan menjadi keputusan yang harus ia ambil.
Akan tetapi, mengubah perjalanan karir bukanlah hal yang mudah dalam dunia pekerjaan. Jadi, pastikan bahwa keputusan yang akan diambil tepat dan siap untuk menjalani konsekuensinya.
3. Ingin mengembangkan diri atau melanjutkan pendidikan
Ada kalanya seseorang merasa jenuh terhadap pekerjaan yang ia lakukan dan menginginkan karir yang lebih cemerlang. Hal ini membuat ia memiliki keinginan untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.
Tentu saja untuk mengembangkan diri dan melanjutkan pendidikan, resign adalah keputusan yang tepat agar pegawai tersebut dapat fokus dalam pendidikannya. Selain itu, pegawai tersebut juga akan dengan mudah membagi waktu kapan ia harus belajar dan beristirahat.
4. Telah mendapat peluang kerja yang lebih baik
Selain gaji, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan seseorang dalam bekerja, diantaranya lingkungan, workload, dan fasilitas yang akan pegawai tersebut dapatkan seperti pelatihan dan sebagainya.
Maka dari itu, ketika seorang pegawai kurang nyaman terhadap hal-hal tersebut dan menemukan peluang baru untuk ia berkarir, maka resign adalah jalan keluarnya dan tidak perlu ragu lagi untuk mengambil keputusan tersebut apabila peluang yang lebih baik sudah ada di depan mata.
Setelah seseorang memutuskan untuk resign, maka perusahaan harus mengganti dengan talenta-talenta baru yang lebih baik. Proses rekrutmen yang masih manual cenderung membutuhkan waktu yang panjang sehingga menunda perusahaan untuk mendapatkan pegawai baru. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengefisienkan kegiatan bisnis dalam hal proses rekrutmen, Anda dapat memanfaatkan software rekrutmen yang membantu perusahaan dalam otomasi proses screening CV, pengiriman jadwal wawancara dan tes, hingga membantu dokumen agar terintegrasi.
Cara Mengajukan Resign dengan Profesional
Selain mempersiapkan alasan, pegawai pun harus memiliki strategi untuk mengajukan resign. Tentu saja hal ini membuat pegawai tersebut tetap terlihat profesional. Beberapa cara yang harus dilakukan dalam mengajukan resign adalah sebagai berikut:
1. Putuskan waktu yang tepat untuk resign
Dalam mengajukan pengunduran diri, seorang pegawai juga perlu memilih kapan waktu yang tepat. Hal ini guna menghindari adanya kesalahpahaman dengan atasan maupun rekan kerja. Ada beberapa waktu yang tepat untuk mengajukan resign, yaitu:
- Menjelang pergantian tahun. Biasanya sebagian besar perusahaan, akhir tahun merupakan waktu untuk mereka mengakhiri tugas kerja tahunan. Selain itu, dengan mengajukan resign di akhir tahun, pengurusan pajak penghasilan pun sudah selesai.
- Proyek atau tugas yang menjadi tanggung jawab sudah selesai. Tidak ada salahnya untuk mengajukan resign setelah mendapatkan tunjangan hari raya. Dengan begitu, penghasilan ekstra yang ada akan menjadi dana darurat apabila Anda memang belum memiliki pekerjaan yang pasti.
- Setelah menerima tunjangan atau THR. Tidak ada salahnya untuk mengajukan resign setelah mendapatkan tunjangan hari raya. Dengan begitu, penghasilan ekstra yang ada akan menjadi dana darurat apabila Anda memang belum memiliki pekerjaan yang pasti.
- Melihat situasi yang pas di kantor. Pilihlah situasi dimana perusahaan sedang tidak dalam kondisi yang genting atau sedang hectic dengan suatu proyek maupun bisnis yang sedang berjalan. Hal ini akan membuat atasan menilai pegawainya adalah orang yang profesional dan tetap bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
2. Beritahu alasan resign kepada atasan
Pada laman The Balance Careers, menjelaskan bahwa apabila pegawai menyampaikan keinginannya untuk mengundurkan diri kepada atasan, hal tersebut membuat atasan menilai bahwa pegawai tersebut adalah orang yang profesional. Sampaikan keinginan untuk resign dengan alasan yang logis dan bahasa yang tetap sopan.
3. Siapkan surat pengunduran diri
Selain menyampaikan pengajuan pengunduran diri, pegawai juga perlu menyiapkan surat pengunduran diri dan tetap menuliskan alasan mengapa harus memutuskan resign dari pekerjaan tersebut.
4. Pamit dengan rekan kerja dan atasan
Untuk menjaga relasi dengan baik, tidak ada salahnya untuk melakukan perpisahan dengan rekan kerja maupun atasan. Karena bagaimanapun juga, mereka adalah orang-orang yang telah membantu Anda selama bekerja di perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Resign adalah keputusan personal yang perlu dipikirkan secara matang. Jangan sampai keputusan untuk mengundurkan diri malah membuat citra pegawai terlihat buruk dan menghancurkan karir di perusahaan yang baru. Keputusan tersebut harus tetap terlihat bijaksana dan menggambarkan citra profesional seorang pegawai.
Sebagai pemilik bisnis, jika anda tidak ingin kehilangan pegawai terbaik dan melakukan resign, maka ciptakan lingkungan yang positif antar pegawai dan perbaiki sistem manajemen human resource perusahaan anda.
Anda dapat menggunakan Aplikasi HRD yang memberikan fitur formulir pengunduran diri pegawai serta dapat menghitung besaran nilai PPh 21 pegawai di perusahaan Anda.
Selain itu, sistem HRM Hashmicro berfokus pada peningkatan efisiensi pengelolaan SDM agar lebih efektif. HashMicro memberikan sistem aplikasi HR terbaik untuk penggunanya.
Kunjungi laman website HashMicro untuk informasi produk yang lebih lengkap dan jadwalkan demo gratis produk yang akan Anda gunakan untuk kemajuan perusahaan Anda.