Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Debit dan Kredit: Penjelasan dan Penggunaan dalam Akuntansi

      Debit dan Kredit adalah istilah yang mana sering digunakan dunia akuntansi dan keuangan. Perbedaan antara debit dan kredit paling umum yakni jika debit dapat diartikan sebagai pertambahan uang, sementara kredit dapat diartikan sebagai pengeluaran uang dalam proses transaksi. Sebelum memahami penjelasan dan penggunaan debit dan kredit, kami akan memberikan pengantar singkat penggunaannya, dan bagaimana konsep double-entry muncul. Luca Pacioli, Pendeta dari Ordo Fransiskus, adalah seseorang yang mengembangkan teknik akuntansi double-entry. Ia terkenal dengan julukan “Bapak Akuntansi” karena pendekatan yang ia rancang menjadi dasar untuk akuntansi modern yang saat ini penggunaannya banyak menggunakan software akuntansi berbasis web.

      Saat ini penggunaan Software akuntansi terbaik tentunya dapat membantu bisnis dalam segala aspek. Anda tidak perlu menjadi seorang yang expert di bidang keuangan maupun akuntansi, karena interfacsistem akuntansi ini umumnya ramah untuk pengguna sehingga hanya memerlukan beberapa training saja agar bisa mengoperasikannya. ketahui juga skema perhitungan harga software akuntansi untuk mengetahui perhitungan harganya. Simak artikel ini untuk memahami pengertian, perbedaan, penggunaan dari debit dan kredit!

      Key Takeaways

      • Debit adalah entri akuntansi yang menambahkan akun aset atau beban, mengurangi akun liabilitas atau ekuitas, sedangkan kredit adalah entri akuntansi yang meningkatkan akun liabilitas atau ekuitas, menurunkan akun aset atau beban.
      • Pengelolaan keuangan bisnis tidak hanya sekedar mengatur keuangan semata, akan tetapi penting untuk memahami kredit dan debit untuk menunjang keberlangsungan bisnis.
      • HashMicro menyediakan Sistem Akuntansi terbaik untuk enterprise di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, mendapatkan informasi secara real-time, kontrol keuangan dengan analisis mendalam, dan estimasi pendapatan Anda secara akurat.
      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Pengertian Debit dan Kredit

        Pada dasarnya setiap transaksi yang Anda buat harus tercatat dalam dua akun: debit dan kredit. Simak penjelasan lengkap mengenai akun debet dan akun kredit serta penggunaannya dalam akuntansi:

        Pengertian debit

        Dalam bahasa latin, debit atau debet artinya debere. Pengertian debit adalah entri akuntansi yang menambahkan akun aset atau beban, mengurangi akun liabilitas atau ekuitas. Penambahan aset bisa berupa penambahan uang, peralatan, perlengkapan hingga aset tidak berwujud seperti sewa dan piutang.

        Pengertian kredit

        Istilah bahasa latin untuk kredit adalah credere. Berbeda dengan debit, pengertian kredit adalah entri akuntansi yang meningkatkan akun liabilitas atau ekuitas, menurunkan akun aset atau beban. Jika aset atau beban ada pada posisi kredit, artinya ada pengurangan dalam akun tersebut. Sebaliknya jika akun hutang, akumulasi, dan ekuitas ada dalam posisi debit artinya akun ini mengalami peningkatan nilai akun tersebut.

        Debit dan Credit Akuntansi
        Sumber: bench.co

        Baca juga: Sistem Akuntansi Pembelian: Strategi Optimalisasi Pengadaan Barang

        Perbedaan Debit dan Kredit

        Merujuk pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia, secara sederhana debit adalah biasanya diartikan dengan pertambahan uang, sebaliknya kredit adalah pengeluaran dalam transaksi.

        Dalam memahami perbedaannya, Anda harus paham dalam setiap pembuatan transaksi akuntansi setidaknya kedua akun ini akan selalu terpengaruh. Akun yang dimaksud adalah kolom debit dan kolom kredit. Transaksi tersebut akan dicatat dalam satu akun debit dan satu akun kredit.

        Total transaksi yang dicatat untuk setiap transaksi haruslah sama antara satu dan lainnya sehingga transaksi dapat Anda katakan balance atau seimbang. Jika transaksi tidak seimbang maka akan berpengaruh pada laporan keuangan. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat mengimplementasikan penggunaan software akuntansi yang terintegrasi untuk mengotomatiskan pencatatan laporan keuangan Anda.

        Dengan begitu penggunaan debit dan juga kredit dalam format pencatatan transaksi dua kolom adalah hal yang penting. Anda bisa melihat poin yang menjelaskan perbedaan antara keduanya, yaitu :

        • Debit mengacu pada sisi kiri akun buku besar, sementara kredit berada pada sisi kanan akun buku besar. Dalam rekening penerima akan tercatat dalam akun debit sementara pemberi dalam akun kredit.
        • Transaksi keuangan keseluruhan yang masuk maka artinya masuk dalam akun debit pada neraca. Sementara transaksi apapun yang keluar maka tercatat dalam akun kredit.
        • Dalam laporan laba rugi seluruh pengeluaran dan kerugian tercatat dalam debit, sementara untuk pendapatan tertulis dalam kredit.
        • Penyebab peningkatan debit karena kenaikan kas, inventaris, mesin, perlengkapan, tanah, bangunan, asuransi. Kenaikan dana pemegang saham, biaya, laba ditahan, hutang dan lain-lain menyebabkan peningkatan kredit

        Kesimpulan pemaparan sebelumnya mengenai perbedaan diatas adalah sebagai berikut:

        • Debet adalah pencatatan pengurangan nominal uang, sementara kredit adalah pencatatan ketika uang bertambah.
        • Transaksi debet bisa mengacu sebagai aktivitas menabung di bank sementara kredit mengacu sebagai aktivitas peminjaman uang di bank.
        • Debit merupakan pencatatan tentang berkurangnya tabungan atau deposito.
        Sistem Debit dan Kredit Akuntansi
        Sumber: accountingplay.com

        Penggunaan

        Berikut Anda akan memahami nama akun dari penggunaan debit dan kredit dalam akuntansi agar lebih memahami perbedaannya dengan baik :

        Akun Aset

        Aset atau harta terbagi menjadi dua yaitu aset tetap dan aset lancar. Aset lancar adalah harta yang tinggi kadar liquiditasnya. Beberapa akun liquid dalam aset lancar antara lain kas, pitung usaha, mesin, kendaraan dan peralatan kantor. Dengan begitu ketika aset bertambah maka posisinya berada pada debit sementara jika berkurang akan berada pada kredit.

        Kelola aset memang kompleks apabila tidak memiliki sumber daya yang baik. Anda bisa menggunakan software akuntansi sebagai solusi keuangan bisnis Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software akuntansi dan mendapatkan gambaran harganya. 

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Akun Beban

        Dalam akuntansi, beban (dalam bahasa Inggris: expense) adalah pengurangan dari pendapatan yang menghasilkan laba bersih pra-pajak dari bisnis pada laporan laba rugi. Biaya juga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah standar dari manfaat ekonomi dalam satu periode akuntansi, yang berbentuk kas keluar.

        Beban adalah pembelanjaan yang bisnis lakukan agar tetap bisa beroperasi. Akun ini ikut bertambah jika didebitkan dan akan berkurang jika dikreditkan.

        Akun Liabilitas dan Ekuitas

        Debit dan juga kredit juga terdapat perbedaan pada akun hutang dan ekuitas. Sebagai contoh sebuah perusahaan telah melakukan pinjaman pada Bank sebesar Rp 30.000.000,- sebagai modal awal. Maka dalam jurnal tersebut dapat Anda ketahui kas bertambah sebesar Rp 30.000.000,- dari pinjaman bank.

        Akun Akumulasi

        Akumulasi adalah bagian dari aset tidak lancar yang bisa bertambah nilainya jika dikreditkan. Pada neraca nantinya akan mengurangi nilai aset tetap seperti kendaraan, dan alat-alat. Dengan mencatat akumulasi kendaraan atau alat-alat akan mempermudah dalam penilaian aset tersebut mengalami kerugian atau keuntungan saat kembali menjual barang tersebut.

        Keduanya berkaitan erat dalam setiap transaksi yang terjadi. Pengelolaan keuangan bisnis tidak hanya sekedar mengatur keuangan semata. Pengetahuan mengenai keterkaitan serta perbedaan keduanya sangatlah penting dalam menunjang keberlangsungan bisnis.

        Mengapa Pencatatan Debit dan Kredit Penting?

        Transaksi selalu terjadi, apalagi jika Anda menjalankan sebuah bisnis. Dengan membaca artikel ini kami harap Anda dapat menyadari kegunaan pembukuan dan pencatatan, khususnya pada neraca dan buku besar.

        Hati-hati apabila Anda tidak memiliki dokumen pelaporan debet dan kredit. Kontrol dalam mengendalikan aliran keluar masuknya keuangan perusahaan tidak dapat terlaksana, dan data-data yang berhubungan dengan keuangan tidak bisa terlacak. Segera otomatiskan pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya dengan Accounting Software terbaik.

        Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan Software Akuntansi, Anda bisa mendapatkan gambaran harganya terlebih dahulu dengan mengunduh skema perhitungan berikut.

        Baca Juga: Memilih Software Akuntansi yang Tepat bagi Perusahaan Anda

        HashMicro menyediakan Sistem Akuntansi terbaik untuk enterprise di Indonesia. Kurangi proses akuntansi manual yang memakan waktu, lihat informasi keuangan secara real-time, kontrol keuangan di setiap cabang bisnis dengan analisis mendalam, dan estimasi pendapatan Anda secara akurat.

        Dengan Accounting Software dari HashMicro, profitabilitas menjadi meningkat karena penghitungan budget yang lebih tepat dan akurat. Jadwalkan demo gratis sekarang untuk merasakan keuntuggannya.

        Accounting

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting
        Fun Fact