Mengurangi pemborosan merupakan tujuan utama dari pengimplementasian Software Manufaktur pada perusahaan dan lean manufacture, yakni praktik manufaktur yang mempertimbangkan segala pengeluaran sumber daya yang ada untuk mendapatkan nilai ekonomis terhadap pelanggan. Hal itu disebabkan adanya salah satu area yang biasanya menyumbang pemborosan adalah manajemen persediaan, sehingga banyak produsen yang memilih untuk memotong pengeluaran pengadaan barang mereka.
Sistem manufaktur biasanya perusahaan gunakan untuk mengontrol kegiatan bisnis mulai dari pembelian, proses produksi, hingga penjualan. Selain aplikasi manufaktur online, ada juga beberapa cara efektif lain yang dapat produsen lakukan untuk merampingkan pengeluaran mereka, contohnya seperti berikut ini.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Identifikasi Area yang Menyebabkan Pemborosan
Segala sesuatu yang tidak memberikan nilai bagi pelanggan dan tidak menyumbang keuntungan bagi bisnis Anda, namun menguras banyak biaya dapat terkategorikan sebagai pemborosan. Ini barangkali ada di setiap departemen perusahaan Anda, jadi penting bagi Anda untuk melakukan pengecekan.
Apakah pemborosan itu terjadi pada pengelolaan inventaris Anda? Apakah Anda terlalu banyak memproduksi barang yang padahal tidak sesuai dengan permintaan pelanggan? Atau apakah ada terlalu banyak penundaan dalam proses produksi Anda sehingga Anda membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya untuk penggunaan mesin dan tenaga kerja?
2. Kelola Persediaan Secara Efisien Untuk Mengurangi Pemborosan
Manajemen persediaan yang efisien artinya tidak menyimpan stok barang (bahan baku, WIP, dan barang jadi) secara berlebihan, sehingga mengurangi risiko barang yang cacat, rusak, dan tidak layak diproduksi atau dijual. Lalu, bagaimana caranya mengendalikan pengadaan barang di pabrik manufaktur?
Pertama-tama, Anda harus bisa memprediksi kebutuhan inventaris Anda. Anda perlu memastikan bahwa jumlah dan jenis stok barang yang Anda simpan cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi Anda dan barang yang akan Anda produksi sesuai dengan permintaan pelanggan Anda, sehingga tidak akan ada lagi pembelian barang yang tidak perlu.
Cek data penjualan Anda dari tahun lalu dan pantau trend saat ini untuk memperkirakan berapa banyak barang yang harus Anda produksi dan material apa saja yang Anda butuhkan. Ketahui produk mana yang paling banyak dipesan pelanggan dan mana yang kurang pelanggan minati, sehingga Anda dapat memproduksi dan menjual barang yang tepat.
Selain melakukan teknik forecasting yang tepat, Anda juga perlu mengontrol stok barang Anda dengan memonitor secara rutin tingkat persediaan Anda. Pastikan persediaan Anda selalu berada di tingkat minimum yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Ketahui kapan Anda harus melakukan pemesanan ulang ke pemasok Anda, sehingga Anda tidak perlu mengalami kehabisan stok.
Untuk mengoptimalkan efisiensi manajemen inventaris di pabrik manufaktur Anda, pertimbangkan untuk menggunakan Aplikasi Inventaris berbasis web. Sistem ini memungkinkan Anda memprediksi, memonitor tingkat persediaan, mengontrol biaya, dan melakukan pemesanan secara otomatis ke pemasok dari mana pun dan setiap saat terperlukan.
Baca juga artikel yang terkait: 6 Cara Efektif Mengelola Persediaan Barang di Pabrik Manufaktur
3. Kurangi Penggunaan Material untuk Kemasan Demi Mengurangi Pemborosan
Kemasan produk merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi pada pemborosan. Kemasan memang cukup penting untuk menonjolkan keunikan produk Anda, tetapi bukan berarti Anda harus mengorbankan banyak biaya dan limbah untuk itu.
Desain kembali produk Anda jika terperlukan. Ganti kemasan produk Anda dengan bahan yang mudah didaur ulang atau digunakan kembali untuk mewujudkan zero waste. Pikirkan juga ide untuk membuat produk baru dari sisa-sisa kemasan produk Anda.
4. Buat Jadwal Pemeliharaan Secara Rutin
Periksa kondisi mesin dan peralatan manufaktur Anda secara rutin. Mesin dan peralatan yang rusak dapat menyebabkan pemberhentian panjang dalam proses produksi dan aktivitas lain di lantai pabrik Anda, sehingga penjualan dan pemenuhan pesanan pelanggan pun akan tertunda. Selain itu, akan ada lebih banyak biaya yang perlu Anda keluarkan untuk membeli mesin dan peralatan baru. Jadi, penting bagi Anda untuk membuat jadwal rutin untuk pemeliharaan preventif.
Hash Manufaktur Automation unggulan dari HashMicro dapat memudahkan Anda mencatat kondisi dan menjadwalkan pemeliharaan rutin untuk seluruh aset manufaktur. Sistem ini juga memungkinkan Anda memonitor pemakaian bahan bakar dan melacak lokasi truk Anda, sehingga berbagai masalah dapat teridentifikasi lebih awal.
Baca juga: Penggunaan Software Manufaktur HashMicro Sebagai Solusi Terdepan Pabrik Motor
5. Tingkatkan Penggunaan Sistem Otomasi
Mungkin Anda berpikir bahwa berinvestasi pada software bukanlah solusi yang tepat untuk mengurangi pemborosan, karena Anda tetap memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk mengimplementasikannya.
Akan tetapi, biaya yang Anda keluarkan untuk perangkat lunak sebenarnya jauh lebih murah bila dibandingkan dengan biaya yang harus Anda keluarkan secara rutin untuk membayar tenaga kerja, memperbarui peralatan yang rusak, memperbaiki kesalahan, dan membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Kesimpulan
Solusi otomatis manufaktur, Anda dapat membantu perusahaan Anda untuk mengurangi lead time, kebutuhan untuk tenaga kerja, human error, dan biaya operasional. Anda tidak perlu khawatir soal biaya, karena terdapat Sistem Manufaktur dengan biaya terjangkau bagi perusahaan-perusahaan manufaktur berskala kecil hingga menengah.
Bila tertarik Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga untuk mengetahui lebih detail mengenai sistem ERP Manufaktur. Segera daftar dan dapatkan demo gratis dari HashMicro.