Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      ×

      Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

      *Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

      Definisi dan Macam-Macam Pembukuan untuk Pengelolaan Keuangan Bisnis Anda

      Dalam mengelola usaha, penting untuk memiliki sistem akuntansi yang memadai. Aliran kas, transaksi barang, dan inventori perlu dicatat dengan baik agar tidak menimbulkan masalah. Pembukuan manual bisa merepotkan, sehingga disarankan menggunakan Sistem Akuntansi terintegrasi.

      Pencatatan adalah kunci dalam menjalankan bisnis. Melalui sistem akuntansi, Anda dapat dengan mudah menganalisis kinerja perusahaan, transaksi, dan pertumbuhan usaha. Jika Anda belum familiar, artikel ini dapat membantu Anda memahami dasar-dasar pembukuan dan bahkan memberikan gambaran harga software akuntansi yang cocok.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Pengertian Pembukuan

        Pembukuan adalah sebuah kegiatan yang mengumpulkan data serta informasi keuangan yang terdiri dari harta, kewajiban, modal, biaya, harga, lalu dilanjut dengan penyajian laporan keuangan.

        Pengertian ini sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 28. Semua data dan informasi yang ada dan telah Anda terima harus Anda catat. Laporan keuangan biasanya menyajikan laporan neraca dan laporan rugi. Minimalisir kesalahan pada setiap perubahan transaksi agar perusahaan terhindar dari masalah lain. 

        Fungsi dari kegiatan ini yakni Anda dapat meminimalisir risiko hilangnya produk dan aset bahkan uang, mengetahui pajak yang harus Anda bayar, aset dan laba rugi usaha di masa mendatang akan terpengaruh, mengetahui jumlah utang maupun piutang serta Anda juga dapat memantau biaya operasional usaha.

        Jangan tunggu terlalu lama untuk membuang waktu Anda, buat operasional lebih otomatis dan tinggalkan cara membuat laporan pembukuan sederhana tulis tangan. Dengan pembukuan keuangan yang lengkap, Anda dapat melihat seluruh riwayat transaksi dari semua kegiatan ekonomi yang dilakukan.

        Bukan hanya mendapatkan tracking dari pembukuan sederhana, kelola alur transaksi Anda dengan baik seperti berapa banyak jumlah barang yang telah perusahaan keluarkan pada hari itu dan berapa banyak juga barang yang telah masuk ke dalam perusahaan.

        Semua hal tersebut dapat Anda temukan hanya dengan melihat dan membaca. Contoh pembukuan tulis tangan saat ini sangatlah memakan waktu yang lama, dalam artikel ini akan dibahas mengenai pembukuan contoh laporan keuangan sederhana dengan teknologi canggih.

        Jenis-jenis Pembukuan

        Berikut ini beberapa jenis pembukuan yang banyak beredar di perusahaan:

        1. Pembukuan keuangan

        Mempunyai peran penting dalam menghasilkan laporan pembukuan atau akuntansi keuangan perusahaan yang akurat. Dengan laporan keuangan yang akurat, kinerja perusahaan menjadi lebih terukur. Gunakan sistem ERP untuk membantu urusan keuangan perusahaan yang dapat Anda pertimbangkan terlebih dahulu dengan mengunduh skema perhitungan harga ERP akuntansi dari HashMicro.

        2. Pembukuan managerial

        Jenis yang satu ini adalah tingkatan berikutnya. Tipe ini memanfaatkan informasi keuangan yang kemudian berguna untuk membantu pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan yang penting.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Contoh-contoh Pembukuan dalam Bisnis

        Para pengusaha dan pebisnis seringkali tidak sadar akan pentingnya membuat pembukuan usaha, padahal hal ini dapat membantu menghindari adanya kerancuan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Untuk mencegah hal itu terjadi, para pebisnis dapat memulai dengan membuat sebuah pencatatan sederhana. Berikut contoh yang dapat Anda ikuti.

        1. Pembukuan pengeluaran

        Ketika membuat pencatatan pengeluaran, Anda harus mencatat semua pengeluaran. Mulai dari biaya operasional, pembelian bahan baku, gaji karyawan, proses produksi, pajak, dan sebagainya pada tabel yang telah Anda buat. Tabel yang Anda buat sebaiknya tabel yang mudah dipahami oleh siapapun yang membaca. Jangan lupa untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis ketika mencatat pengeluaran.

        Pembukuan pengeluaran berguna untuk mengetahui modal usaha yang telah Anda keluarkan dan Anda dapat menyusun target/strategi agar modal yang telah Anda keluarkan cepat kembali serta mendapat keuntungan.

        pembukuan pengeluaran (https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/mengenal-pembukuan)
        contoh pengeluaran

        2. Pembukuan pemasukan

        Setelah mencatat pengeluaran, Anda harus mencatat sebuah pemasukan. Dalam membuat pencatatan pemasukan, Anda harus mencatat pemasukan yang masuk setiap harinya. Pemasukan yang meliputi penjualan produk atau piutang yang telah terbayar. Pencatatan penjualan yang Anda kerjakan dapat membuat pemasukan Anda lebih terorganisir. 

        pembukuan penjualan (https://kamus.tokopedia.com/p/pembukuan/)
        contoh pencatatan penjualan

        Pembuatan catatan pemasukan sebaiknya terpisah dengan catatan keuangan yang lainnya. Pencatatan pemasukan ini dapat membantu Anda untuk mengetahui keuntungan dan profit yang dihasilkan. Anda harus melakukan pencatatan pemasukan setiap harinya sebagai mitigasi risiko dari kerugian akibat kelalaian.

        pembukuan pemasukan (https://www.sap-express.id/blog/pembukuan-sederhana-pengertian-manfaat-dan-cara-membuatnya/)
        contoh pemasukan

        3. Pembukuan kas

        Jika Anda sudah membuat pembukuan usaha yang meliputi pengeluaran dan pemasukan, maka Anda dapat menggabungkannya pada pembukuan kas. Penggabungan ini bertujuan agar membantu Anda mengetahui jumlah kerugian dan keuntungan.

        Dengan membuat pembukuan kas, Anda dapat menyusun strategi dan perencanaan keuangan usaha Anda pada masa yang akan datang jika perusahaan memiliki biaya yang tak terduga nantinya.

        pembukuan kas (https://www.gramedia.com/literasi/contoh-pembukuan-penjualan/)
        contoh pencatatan kas

        Secara umum, dalam dunia akuntansi, pembukuan merupakan proses pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan arus kas perusahaan. Terdapat tiga jenis pencatatan kas yang umum dikenal, yaitu pencatatan kas masuk (cash receipts), pencatatan kas keluar (cash disbursements), dan pencatatan kas umum:

        Pembukuan kas masuk

        Jenis pembukuan kas masuk memiliki tujuan untuk mencatat semua uang tunai dan setara kas yang diterima oleh perusahaan. Contoh transaksi yang termasuk dalam pencatatan kas masuk adalah penerimaan uang dari penjualan produk atau jasa, penerimaan pembayaran piutang dari pelanggan, atau penerimaan modal dari pemilik usaha.

        Pembukuan kas keluar

        Ini adalah jenis pembukuan kas yang mencatat semua pengeluaran uang tunai dan setara kas yang dibayarkan oleh perusahaan. Contoh transaksi yang termasuk dalam pencatatan  kas keluar adalah pembayaran tagihan, pembelian persediaan, pembayaran gaji karyawan, atau pembayaran utang.

        Pembukuan kas umum

        Pembukuan umum adalah jenis pembukuan kas yang mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan uang tunai dan setara kas yang terjadi di perusahaan, baik pencatatan kas masuk maupun pencatatan kas keluar. Hal ini juga dapat mencakup informasi mengenai jumlah uang tunai yang tersedia dan posisi kas perusahaan pada akhir periode waktu tertentu.

        Ketiga jenis pembukuan kas ini digunakan oleh perusahaan untuk memantau arus kas dan memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Selain itu, pencatatan kas juga berfungsi untuk menghasilkan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi, serta membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik.

        4. Pembukuan laba rugi

        Pembukuan laba rugi merupakan kesimpulan dari kondisi keuangan perusahaan yang memuat keseluruhan pendapatan dan beban yang perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Pembuatan catatan laba-rugi harus serapi dan sedetail mungkin agar mudah dipahami dan dapat dijadikan dasar dalam membuat keputusan nantinya.

        pembukuan laba rugi (https://pina.id/blog/7-cara-mudah-membuat-pembukuan-keuangan-sederhana-pz7e5z38az2)
        contoh pencatatan laba rugi

        Pendataan laba rugi dapat memudahkan Anda mengetahui perusahaan sedang mengalami keuntungan atau kerugian sebagai bahan evaluasi strategi sebelumnya agar dapat menyusun strategi yang lebih baik. Pendataan laba rugi juga membantu Anda mengidentifikasi jumlah investasi, memprediksi arus dana periode berikutnya serta besaran pajak yang harus Anda bayar. 

        Baca juga: Optimalkan Pembayaran Digital dengan Software Akuntansi

        5. Pembukuan stok barang keluar dan masuk

        Persediaan stok barang yang keluar dan masuk harus didata dan diperhatikan, baik perusahaan Anda berada di bidang penjualan barang ataupun jasa. Stok barang keluar dan masuk yang telah Anda catat dapat memonitor persediaan barang, meminimalisir adanya kehilangan barang dan kecurangan dari supplier.

        Pendataan stok ini sangat berguna apabila Anda ingin membuka cabang baru bagi perusahaan Anda. Anda harus mencatat produk yang keluar dan masuk setiap harinya. Meningkatnya penjualan akan meningkatkan barang yang keluar dan masuk. Dengan membuat pendataan stok barang, penyusunan manajemen gudang akan lebih optimal. 

        Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Perusahaan Anda Perlu Menggunakan Sistem Manajemen Inventaris

        stok barang (https://www.logiframe.com/id/membuat-pembukuan-keuangan-yang-sederhana/)
        contoh pendataan stok barang

        6. Pembukuan inventaris

        Pembukuan inventaris barang memuat catatan berisi aset yang dimiliki oleh perusahaan. Setiap aset atau barang yang perusahaan Anda beli untuk menunjang usaha harus Anda data dalam pencatatan inventaris. Inventaris barang meliputi anggaran hibah, belanja serta sumbangan. 

        Pencatatan inventaris akan memudahkan Anda mencari barang, memudahkan proses pemutasian barang, mengawasi dan mencegah adanya kehilangan barang sehingga aset perusahaan terjaga. Catatan ini tentu dapat menjadi bukti tertulis atas pengelolaan aset untuk pertanggungjawaban. 

        pencatatan inventaris (https://mitra.bukalapak.com/artikel/contoh-pembukuan-keuangan-119730)
        contoh pencatatan inventaris

        Dengan menggunakan aplikasi inventory barang dari Hashmicro, Anda dapat dengan mudah mengoptimalkan kontrol inventaris dengan notifikasi otomatis dan dapat memantau jumlah stok di gudang secara real-time.

        Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software ERP dari HashMicro. Karena dengan Anda mengunduh aplikasi pembukuan tersebut maka Anda akan mendapatkan skema biaya yang akan Anda keluarkan nantinya.

        Dasar-dasar dalam Pembukuan Keuangan

        Akuntansi Keuangan

        Dalam pembukuan atau akuntansi keuangan ada 2 hal dasar yang perlu ketahui yaitu:

        Akuntansi double-entry

        Dalam bisnis, setiap transaksi melibatkan setidaknya dua akun. Pembukuan double-entry mencakup kedua efek dari transaksi bisnis. Transaksi dibukukan sebagai debit pada satu akun dan sebagai kredit pada akun lainnya.

        Debit memperhitungkan peningkatan aset, pengeluaran Anda, dan penurunan kewajiban, ekuitas, dan pendapatan. Di sisi lain, kredit sesuai dengan penurunan aset dan beban serta peningkatan kewajiban (kewajiban), ekuitas dan pendapatan.

        Posisi debit dan kredit harus selalu sama. pembukuan akuntansi entri ganda adalah cara paling efektif untuk mengontrol pertumbuhan ekonomi perusahaan dan membatasi kesalahan akuntansi keuangan saat menyiapkan laporan finansial.

        Akuntansi basis kas vs akrual

        Basis akrual adalah teknik pencatatan akuntansi yang mencatat pada saat transaksi terjadi meskipun kas belum diterima. Pembukuan akrual tentu lebih akurat dan lebih mudah untuk menilai aset, kewajiban, dan ekuitas menggunakan basis akrual.

        Pendapatan diakui dengan basis akrual pada saat entitas berhak menagih atas transaksi tersebut. Dengan menggunakan ketentuan ini tidak masalah kapan uang tunai diterima dan kapan uang tunai dibelanjakan.

        Pengakuan biaya atas dasar pembayaran ini pada saat kewajiban pembayaran jatuh tempo. Biaya ini dapat diakui pada saat kewajiban pembayaran telah timbul meskipun tidak ada kas yang dikeluarkan.

        Basis kas adalah metode akuntansi pencatatan yang mencatat transaksi hanya ketika perusahaan menerima dan membayar uang tunai. Begitu pun saat terjadi transaksi, seperti utang atau piutang.

        Namun, karena tidak ada kas masuk atau keluar, maka transaksi tersebut tidak tercata dengan menggunakan metode cash basis. Misalnya, jika Anda menerima penghasilan dari bisnis lain, tetapi kemudian menerima uangnya, maka transaksi tersebut tidak akan tercatat. Karena itu, tidak ada uang yang masuk dan ini tidak termasuk sebagai pendapatan.

        Prinsip Dasar Pembukuan

        Prinsip dasar ini berhubungan dengan bagaimana Anda mengelola keuangan Anda. Berikut prinsip dasar yang bisa Anda terapkan di perusahaan:

        1. Prinsip pendapatan

        Prinsip pendapatan mengungkapkan bahwa pendapatan atau pemasukan bisnis bisa Anda peroleh dan catat di saat penjualan terjadi. Ini artinya, pendapatan bisnis terjadi di saat pembeli menjadi pemilik sah dari barang atau jasa, bukan pada saat penjual menerima uang untuk transaksi tersebut dari pihak pembeli.

        2. Prinsip biaya

        Prinsip ini menyatakan bahwa biaya terjadi pada saat bisnis menerima barang atau jasa dari entitas lain di luar perusahaan. Pada dasarnya, prinsip ini adalah kebalikan dari prinsip pendapatan, di mana pengeluaran terjadi pada saat perusahaan menerima barang atau layanan, bukan saat di mana perusahaan melakukan pembayaran transaksi.

        3. Prinsip pencocokan

        Prinsip ini bertujuan untuk mencocokkan setiap pendapatan dengan pengeluaran. Sebagai contoh, jika Anda menjual nasi goreng, Anda harus menghitung berapa uang yang Anda gunakan untuk membeli beras, cabai, bawang, ayam, tomat, dan lain sebagainya untuk membuat sepiring nasi goreng.

        4. Prinsip beban

        Di prinsip yang satu ini, Anda harus menggunakan biaya historis suatu barang dalam pembukuan, bukan biaya penjualan kembali barang tersebut. Misalnya, perusahaan Anda memiliki aset seperti gedung. Aset ini seharusnya tercantum sebagai beban historis aset, bukan tercantum sebagai nilai wajar aset tersebut saat ini.

        5. Prinsip objektivitas

        Maksud dari prinsip objektivitas adalah data yang ada di dalam pembukuan haruslah data yang sifatnya faktual dan dapat diverifikasikan, bukan berdasarkan penilaian yang subjektif.

        Baca juga: Jenis & Contoh Laporan Keuangan yang Penting bagi Bisnis Anda

        Tujuan Pembukuan Keuangan

        Akuntansi Keuangan

        Mengetahui jumlah laba dan rugi

        Tujuan utama dari kegiatan bisnis sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Untuk mengetahui sebuah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian dalam periode tertentu, perusahaan membutuhkan catatan transaksi keuangan perusahaan secara menyeluruh, detail dan terbaru menggunakan proses akuntansi.

        Dari proses tersebut nantinya seorang akuntan akan memberikan sebuah informasi berupa laporan keuangan yang dapat memperlihatkan secara jelas dan pasti terkait dengan keuntungan dan kerugian sebuah perusahaan dalam periode tertentu.

        Data keuntungan dan kerugian yang perusahaan dapatkan dapat menjadi acuan dalam mengambil sebuah keputusan. Keputusan tersebut nantinya berkaitan dengan rancangan perusahaan agar mendapatkan keuntungan penjualan yang akan datang.

        Menyediakan informasi keuangan perusahaan

        Pihak internal pimpinan perusahaan seperti direktur, manajer, dan pemegang saham sebuah perusahaan membutuhkan informasi akuntansi finansial perusahaan. Mereka memiliki kepentingan untuk mengetahui informasi keuangan untuk melakukan tugasnya dalam menganalisa kondisi keuangan perusahaan, apakah keuangan perusahaan dalam kondisi sehat atau tidak sehat.

        Yang nantinya akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan para pemimpin perusahaan demi eksistensinya sebuah perusahaan. Selain itu, pihak eksternal seperti investor, kreditur, rekan bisnis, dan pemerintah juga memiliki peran.

        Para pihak tersebut juga berhak melihat kondisi keuangan perusahaan apakah dalam kondisi stabil dan menguntungkan.

        Pelaporan keuangan kepada manajemen perusahaan

        Akuntansi keuangan dapat menjadi sebuah laporan penting kepada perusahaan. Laporan tersebut sebagai tanggung jawab seorang akuntan yang harus berkoordinasi dengan pihak eksternal perusahaan lainnya.

        Selain itu pihak internal sebuah perusahaan juga penting untuk mengetahui laporan keuangan perusahaan. Karena laporan keuangan perusahaan merupakan suatu hal penting sebagai informasi yang akan menjadi dasar dalam mengelola perusahaan.

        Laporan keuangan nantinya dapat menjadi bahan evaluasi perusahaan seperti menentukan kebijakan terkait bisnis atau strategi perusahaan kedepannya. Dengan adanya akuntansi keuangan, penyusunan laporan keuangan perusahaan lebih struktural dan sistematis. Utamanya yang berkaitan dengan pasiva, aktiva, modal ataupun wajib pajak.

        Sebagai tolak ukur dalam mengetahui tingkat pertumbuhan dan kemajuan perusahaan

        Sebuah perusahaan yang terlihat maju dan berkembang dapat memberikan informasi finansial perusahaan yang tertata rapi, valid, akurat serta mudah untuk memahaminya. Penyajian informasi finansial perusahaan peroleh melalui proses akuntansi yang baik dan benar.

        Akuntansi yang baik dan benar yaitu dapat mencatat, memilah, dan mengetahui transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan dengan rapi sesuai dengan bukti-bukti transaksi yang ada. Dengan data tersebut, seseorang dapat mengetahui laporan finansial yang dapat menjadi dasar dalam mengukur tingkat pertumbuhan dan kemajuan sebuah perusahaan.

        Pentingnya Pembukuan untuk Menjalankan Bisnis

        Accounting memiliki peran penting dalam dunia bisnis. Banyak yang menganggap akuntansi adalah salah satu aspek yang bisa menentukan masa depan atau kelangsungan perusahaan. Laporan keuangan adalah informasi penting yang biasanya disampaikan ke pemegang kepentingan di perusahaan atau stakeholder.

        Pemilik usaha membutuhkan data keuangan yang akurat dan real-time agar tidak salah mengambil keputusan yang penting untuk keberlangsungan perusahaan. Maka dari itu, pembukuan punya peran yang penting dalam bisnis Anda. Beberapa di antaranya adalah:

        1. Sebagai alat pengendali keuangan

        Peran pertama adalah memudahkan pemilik bisnis untuk mengumpulkan dan mengelola berbagai data yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Dari data ini, Anda bisa mengetahui apakah perusahaan yang dibangun sedang meraup keuntungan atau malah menanggung kerugian.

        Selain itu, Anda juga dapat mengevaluasi performa bisnis Anda dalam kurun waktu tertentu berdasarkan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan.

        2. Dapat membantu para stakeholders dalam mengambil keputusan

        Dalam menjalankan bisnis, Anda memerlukan data yang akurat seputar aset, utang, laba, dan arus kas bisnis. Semuanya memerlukan peran pembukuan untuk menghasilkan informasi keuangan bisnis yang akurat.

        Para stakeholder perusahaan biasanya akan melihat dulu pertumbuhan perusahaan di laporan keuangan. Dari data tersebut, stakeholder bisa mengambil keputusan apakah perusahaan masih layak untuk diteruskan usahanya atau tidak.

        3. Penting untuk persiapan mencari investor

        Mungkin saat ini Anda belum berniat untuk mencari investor. Namun, tidak ada salahnya untuk bersiap-siap sewaktu-waktu Anda membutuhkan mereka untuk mengembangkan usaha Anda lebih jauh lagi.

        Salah satu aspek yang menentukan apakah investor bersedia untuk menanamkan uangnya di perusahaan Anda adalah sehat atau tidaknya arus kas bisnis Anda. Dan cara terbaik untuk menyajikan laporan keuangan yang akurat adalah menggunakan software ini.

        4. Dapat memantau pertumbuhan bisnis Anda

        Kemampuan untuk memantau pertumbuhan bisnis adalah salah satu manfaat utama dari akuntansi. Dengan ini, Anda akan lebih mudah mengetahui nilai aset, serta liabilitas, kas, dan keuntungan perusahaan saat ini.

        Dengan demikian, pertumbuhan bisnis bisa terlihat dengan jelas, lengkap dengan data pendukung yang akurat. Adanya laporan keuangan yang terkontrol dengan sistem akuntansi otomatis ini memudahkan Anda untuk mengontrol dan mengembangkan bisnis kedepannya.

        Manfaat Pembukuan bagi Bisnis

        Manfaat pembukuan kas Pembukuan adalah suatu proses pencatatan dan pengelolaan catatan keuangan perusahaan yang terkait dengan uang tunai dan setara kas. Ada beberapa manfaat penting dari pembukuan bagi perusahaan, di antaranya:

        Mengetahui kondisi keuangan perusahaan

        Dengan melakukan pembukuan keuangan secara teratur, perusahaan dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan perusahaan, seperti jumlah uang yang tersedia, piutang dan utang, arus kas, dan keuntungan yang diperoleh.

        Informasi ini penting dalam pengambilan keputusan strategis dan perencanaan keuangan jangka panjang perusahaan.

        Memantau detail dari tiap transaksi perusahaan

        Pembukuan memungkinkan perusahaan untuk memantau detail dari tiap transaksi yang dilakukan, termasuk jumlah uang yang diterima atau dibayarkan, tanggal transaksi, dan rincian tentang transaksi tersebut.

        Dengan demikian, perusahaan dapat memeriksa dan mengevaluasi transaksi secara teratur untuk memastikan akurasi dan keandalan catatan keuangan.

        Sebagai pemisah antara aset bisnis dan aset pribadi

        Dalam hal usaha kecil atau usaha milik tunggal, kadang-kadang pemilik usaha dapat mencampuradukkan aset bisnis dan pribadi. Namun, dengan melakukan pembukuan yang terpisah, perusahaan dapat membedakan antara aset bisnis dan pribadi sehingga dapat memantau kinerja keuangan perusahaan secara terpisah dari kinerja keuangan pribadi.

        Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Keuangan Terbaik bagi Startup

        Penerapan Pembukuan Keuangan dalam Berbagai Bidang

        akuntansi biaya
        Sumber: canva.com

        Banyak perusahaan telah menerapkan pembukuan atau akuntansi biaya dalam kegiatan operasionalnya. Namun, perlu Anda ingat bahwa setiap perusahaan memiliki siklus akuntansi yang berbeda. Bagaimana contoh penerapannya dalam berbagai perusahaan? Mari kita simak penjelasan mengenai contoh penerapannya berikut ini:

        Perusahaan jasa

        Perusahaan jasa adalah suatu usaha yang memberikan jasa kepada para pelanggannya. Sehingga, aktivitas bisnisnya dapat dikatakan sangat sederhana. Hal ini karena hanya ada proses persiapan penyedia jasa hingga ke proses pembayaran jasa oleh klien.

        Oleh karena itu, laporan keuangan pada perusahaan jasa akan fokus kepada data dari harga pokok jasa yang akan perusahaan berikan kepada klien.

        Perusahaan manufaktur

        Jenis perusahaan ini bergerak pada kegiatan pengolahan bahan baku hingga nantinya siap untuk ke tahap penjualan kepada pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur mempunyai akuntansi biaya yang lebih fokus kepada penentuan harga jual produk.

        Lebih lanjut, tujuan lainnya adalah penyampaian informasi terkait harga produksi pada setiap unit pada gudang.

        Perusahaan dagang

        Perusahaan ini mempunyai kegiatan jual beli produk oleh perusahaan kepada konsumen. Dalam hal ini, perusahaan tidak akan memproduksi barang dagangnya sendiri. Namun, perusahaan hanya akan mendistribusikan barang dagangan tersebut.

        Proses pendistribusian barang dagangan terbagi menjadi dua jenis, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pada perusahaan dagang, siklus akuntansi perusahaan memperhitungkan barang yang masuk dan keluar.

        Tidak hanya itu, akan ada beberapa akun lain yang harus perusahaan hitung seperti HPP, persediaan, diskon, potongan harga, dan lainnya.

        Baca juga: Manfaat Software Akuntansi HashMicro untuk Mengefisienkan Pembukuan Bisnis Peternakan Anda

        Software Akuntansi sebagai Solusi Menyusun Pembukuan Keuangan

        Software akuntansi dapat menjadi solusi yang efektif dalam menyusun pembukuan perusahaan. Dengan menggunakan software akuntansi, perusahaan dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan secara otomatis dan akurat.

        Software akuntansi juga dapat mempermudah proses pembuatan laporan keuangan, seperti laporan arus kas, laporan laba rugi, dan neraca keuangan. Dalam menggunakan software akuntansi, perusahaan dapat meminimalisir kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi proses pembukuan kas.

        Selain itu, penggunaan software akuntansi juga dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kewajiban perpajakan dan peraturan akuntansi yang berlaku. Selain itu, software akuntansi juga dapat membantu dalam mengelola dan memantau arus kas perusahaan secara real-time.

        Namun, perusahaan juga perlu mempertimbangkan faktor biaya dan kemampuan teknis dalam memilih software akuntansi yang tepat. Perusahaan perlu memastikan bahwa software akuntansi yang dipilih dapat diintegrasikan dengan sistem perusahaan dan mampu memberikan manfaat yang maksimal.

        Simak bagaimana software akuntansi membantu perusahaan konstruksi kenamaan Decorient untuk menyederhanakan pengelolaan keuangan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnisnya di satu platform di video berikut ini:

        Kesimpulan

        Dalam menjalankan sebuah bisnis, pembukuan sangatlah penting untuk pencatatan keuangan perusahaan Anda. Anda dapat terbantu untuk meminimalisir kerugian dan melihat keuntungan serta dapat membantu Anda untuk menyusun strategi yang lebih baik lagi untuk kedepannya. Tetapi membuat pembukuan akan rawan terjadi kesalahan jika dilakukan secara manual.

        Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan, Hashmicro memberikan solusi dengan menawarkan Sistem Akuntansi yang akan membantu mencatat pembukuan usaha Anda.

        Anda juga dapat terlebih dahulu untuk melihat skema harga dari Sistem Akuntansi HashMicro agar mengetahui estimasi biaya yang akan dikeluarkan. Dapatkan juga free demo! 

        Accounting

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Fun Fact