Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

*Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

BerandaLearn BusinessMarket Size: Pentingnya Bagi Perkembangan Bisnis Anda

Market Size: Pentingnya Bagi Perkembangan Bisnis Anda

Kesuksesan tentu menjadi tujuan dari setiap pebisnis. Meski ada bermacam cara untuk mencapai kesuksesan, nyatanya tidak semua hadir dengan nilai keefektifan yang sama. Menentukan Market Size adalah salah satu cara efektif bagi business owner untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Terlebih ketika seorang pelaku bisnis menerapkan market sizing pada awal bisnisnya, hal-hal seperti human error tentu dapat terhindari. Peminimalisiran kesalahan akan sangat membantu pada aspek perkembangan sebuah bisnis. Dengan memperhatikan jumlah individu yang berpotensi melakukan pembelian dan menggunakan produk barang atau jasa perusahaan, maka perusahaan akan lebih mudah memprediksi kesuksesan bisnisnya di masa mendatang. 

DemoGratis

Pengertian Market Size

Market size dapat diartikan secara singkat sebagai besaran pangsa pasar. Mengutip laman Chron, Market size adalah total maksimum penjualan dan juga jumlah pelanggan dalam kurun waktu satu tahun yang dapat diakses oleh perusahaan guna mengetahui nilai dari bisnis tersebut. Ketika memahami market size, perusahaan akan mendapatkan informasi mengenai potensi penggunanya dan juga perkiraan keuntungan yang akan didapat dari sebuah produk.

market size

Selain untuk produk yang sudah dipasarkan, market sizing juga memberikan perusahaan kemampuan untuk mengira kapan produk baru akan mencapai batas maksimal penjualan bila diluncurkan dengan cara menyediakan tingkat kestabilan penjualan dari produk-produk sebelumnya.  

Baca juga: Software Marketing Automation HashMicro Solusi Sukses Bisnis Startup Anda

Jenis Market Size

Jika ingin menerapkan metode market sizing pada bisnis Anda, berikut adalah contoh market size yang bisa Anda terapkan:

Pasar Ceruk

Mengutip dari laman Cerdasco, ceruk pasar atau niche market adalah segmen spesifik cenderung kecil dari sebuah pasar. Berarti, niche market memiliki karakteristik konsumen yang unik dan berbeda dari pasar pada umumnya.

Area geografis, gaya hidup, profesi, hingga kebiasaan dari konsumen adalah alasan dari hal tersebut. Jika sudah memilih ukuran pasar ini, perusahaan harus siap memenuhi berbagai kebutuhan konsumennya dan harus memberikan pelayanan yang berkualitas.

Alasan dibalik itu karena konsumen pada pasar ceruk memiliki budget yang cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan pasar pada umumnya, yang terpenting adalah ketersediaan perusahaan untuk memenuhi bermacam demand dari pelanggan.

Tidak hanya itu, pasar ceruk juga menghadirkan keuntungan lain bagi bisnis dengan sumber daya terbatas dengan tidak mengharuskan perusahaan tersebut bersaing di pasar utama. Namun, penggunaan pasar ceruk jarang dijumpai pada penerapan market size Indonesia, ataupun negara berkembang lainnya.

Pasar Massal

Berbanding terbalik dengan pengertian pasar ceruk, pasar massal adalah pasar yang memiliki variasi pelanggan potensial. Ukuruan pasar ini juga memasarkan produk dan layanan yang bertolakan dengan pasar ceruk. Pasar massal cenderung menjual produk yang umum, tanpa memperhatikan hobi, profesi, ataupun budaya dari konsumen.

Meski memiliki luasan pelanggan potensial yang lebih besar, produk yang ada pada pasar massal tidak memberikan keuntungan per unit yang tinggi. Sebagai gantinya, proses produksi barang-barang pasar massal cenderung lebih mudah.

Baca juga: Safety Stock adalah: Definisi, Kegunaan, dan Cara Menghitung 

Langkah Menghitung Market Size

Setelah mengetahui dua jenis ukuran pasar, ternyata cara menghitung ukuran pasar juga memiliki cara khusus. Menurut MarketResearch, berikut cara menghitung market size:

  1. Langkah pertama adalah untuk mendata jumlah pelanggan potensial dengan menggunakan sistem akuntansi, yang kemudian diikuti dengan perkiraan jumlah penetrasi mengingat tidak semua pelanggan potensial mampu membeli produk yang dipasarkan,
  2. Data pelanggan potensial haruslah bersifat jelas. Sebagai contoh, data menunjukan usia 20 hingga 50 tahun. Data pelanggan potensial menunjukan angka 100, dari 100 pelanggan potensial tersebut hanya akan menyisakan 80% yang akan membeli, sedangkan 20% dari total memiliki tingkat kemungkinan membeli yang rendah,
  3. Selanjutnya, bila masa pakai suatu produk adalah 2 bulan, maka akan ada asumsi dalam pelanggan bahwa mereka akan melakukan pembelian dua bulan sekali. Maka, volume penjualan yang terjadi selama satu tahun adalah 600 unit (100 orang x 6),
  4. Terakhir, asumsikanlah bahwa menempatkan harga jual Rp 50/unit, dari data tersebut terlihat bahwa nilai pasar untuk produk tersebut adalah Rp 30.000 (600 x 50).
download skema harga software erp
download skema harga software erp

Kategorisasi Pasar

Dalam menentukan ukuran pangsa pasar, perusahaan pada umumnya memiliki kategorisasi tersendiri, yaitu:

  • Potensi pasar

Pasar potensial berarti sekumpulan konsumen yang menginginkan suatu produk, namun tidak setiap individu dalam kumpulan tersebut mampu untuk membayar produk tersebut. Memahami potensi pasar berarti perusahaan mengerti kemampuan dari konsumennya.

  • Ketersediaan pasar

Ini adalah situasi ketika seorang konsumen memiliki keinginan untuk membeli suatu produk, dan juga memiliki anggaran untuk membelinya. Ketersediaan pasar berarti konsumen memiliki permintaaf yang efektif. Metrik ini juga merupakan tolak ukur untuk potensi pasar.

  • Memenuhi ketersediaan pasar

Pemenuhan ketersediaan pasar adalah situasi ketika sebuah pasar sudah memiliki konsumen dengan permintaan efektif, dan pasar juga sudah mengantongi izin hukum untuk pembelian dan penggunaan barang tersebut. Ketersediaan pasar yang terpenuhi juga memberikan akses kepada konsumen untuk mencapai pasar. 

  • Target pasar

Pasar sasaran atau target market adalah pasar yang tersedia dan memang sudah memenuhi syarat pelayanan dari perusahaan. Singkatnya, target pasar adalah sejumlah orang yang akan terlayani sebagai konsumen, umumnya memiliki hobi, sifat, dan rentan usia yang sama.

  • Penetrasi pasar (Penetrated market)

Pasar terpenetrasi berarti sebuah pasar yang sudah memiliki sekelompok individu yang sudah membeli dan menggunakan suatu produk. Market penetration terukur dengan jumlah volume penjualan barang atau jasa yang ada berbanding dengan total target pasar untuk produk atau jasa tersebut.

Baca juga: Marketing Automation | Ini Cara Kerja, Manfaat, dan Fiturnya

Tips Market Size

Guna pengimplementasian market size dan juga menerapkan perhitungan pasar dengan optimal, berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan:

  • Semakin banyak pertanyaan, semakin bagus

Dalam proses mengenal lebih jauh soal ukuran pasar, mewawancarai bisnis atau pihak-pihak yang familiar dengan hal tersebut sangat membantu. Seperti pihak pemasok, dealer, pihak penyalur, dan yang lainnya. Anda harus melontarkan pertanyaan pada mereka guna mendapatkan ilmu yang berkualitas.

  • Selalu percaya diri

Dunia bisnis selalu mengalami perubahan. Oleh karena itu kepercayaan diri sangat dibutuhkan guna mempertahankan ide Anda, dalam hal ini soal market size. Anda bisa mempresentasikan hasil pemikiran Anda beserta perhitungan yang sudah Anda lakukan hingga mencapai gambaran bisnis yang jelas.

  • Menyimpan data dengan baik

Jika dilihat secara lebih detail, penentuan market size membutuhkan banyak sekali data pendukung. Karenanya, akan sangat lebih efisien bagi Anda untuk menyimpan data-data tersebut secara rapi dan terorganisir, gunakan software ERP terpercaya untuk membantu penyimpanan data Anda.

Baca juga: 8 Rekomendasi Survey Management System Terbaik untuk Bisnis Anda

Kesimpulan

Pada akhirnya menentukan besaran pangsa pasar sama dengan menganalisis pelanggan potensial bagi bisnis Anda. Penentuan market size juga adalah cara bagi perusahaan untuk cepat mengenal konsumen dari segi karakteristik maupun kebiasaan.

Hal itu jugalah yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk berkembang karena adanya peningkatan kesadaran akan pasarnya. Perusahan yang memahami besaran pangsa pasarnya akan lebih mudah bersaing, gunakan software survey management untuk memaksimalkan hasil analisis market size bisnis Anda.

SurveyManagement

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Novi Herawati
Novi Herawatihttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan latar belakang yang inklusif, Novi telah menciptakan konten untuk berbagai industri dan sektor bisnis, mencakup beragam topik yang berkaitan dengan dunia bisnis. Artikel-artikel Novi mencakup strategi pemasaran B2B, manajemen risiko, pengembangan produk, kebijakan bisnis, serta tren dan inovasi terbaru dalam berbagai industri.

Highlight

Artikel Populer