Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaIndustryERPPahami Manajemen Perubahan Organisasi dalam Bisnis Manufaktur

Pahami Manajemen Perubahan Organisasi dalam Bisnis Manufaktur

Berbicara mengenai perubahan, menerapkan manajemen perubahan menjadi suatu upaya yang dapat membantu perusahaan untuk mampu mengadopsi perubahan secara lebih terstruktur dan efektif. Secara umum, change management atau manajemen perubahan organisasi adalah suatu proses dan metode yang berfungsi secara sistematis untuk membantu perusahaan dalam mengelola perubahan SDM guna mendukung keberhasilan perusahaan. Dalam kaitannya dengan manajemen perubahan, bisnis Anda dapat memulai melakukannya dengan bantuan Software ERP HashMicro.

Mengapa menjadi penting untuk melakukan manajemen perubahan organisasi? Misalnya, dalam HashMicro Manajemen Manufaktur, mungkin perlu diadakan suatu perubahan organisasi. Apalagi mengingat bahwa akan terjadi industri 5.0 dengan kemajuan teknologi dan mesin yang sepenuhnya terotomatisasi, maka sudah saatnya bisnis manufaktur Anda juga melakukan manajemen perubahan organisasi. Tujuan managemen perubahan organisasi bagi bisnis ialah agar meningkatkan kualitas SDM atau tenaga kerja Anda. Dengan melakukan manajemen SDM dan bantuan sistem HRM, maka akan membantu bisnis Anda dalam mengelola sumber daya manusia demi mendapatkan hasil atau tenaga kerja secara optimal.

Jika Anda tertarik menerapkan sistem manajemen ini, Anda dapat melihat skema harga yang ditawarkan dengan mengunduhnya disini.

DemoGratis

Pendekatan Manajemen Perubahan

Pertama, mari kita pahami bagaimana pendekatan dalam manajemen perubahan. Munculnya perbedaan budaya dalam organisasi akan mempengaruhi kesiapan rencana perubahan yang tepat. Berikut ini merupakan empat pendekatan manajemen perusahaan, antara lain:

Rasional-empiris

Pendekatan ini ada berdasarkan keyakinan bahwa perilaku orang dapat menunjukkan suatu prediksi dan mereka akan memberikan perhatian khusus terhadap kepentingan diri sendiri. Mereka akan berubah dengan sendirinya ketika mereka menerima komunikasi yang lebih informatif, efektif dan saat ada insentif pada perubahan yang mereka nilai lebih memadai.

Normatif-reedukatif

Menekankan pada bagaimana seorang manajer perubahan dapat memberikan pengaruh atau berperilaku dengan cara-cara tertentu, sehingga nantinya para anggota dapat membuat perubahan. Pendekatan ini dapat dibantu dengan penggunaan Sistem Manajemen Kompetensi dan Training selama proses pemantauan.

Kekuasaan-koersif

Pendekatan ini membuat pihak manajemen perubahan untuk melakukan caranya secara semena-mena bagi sebagian orang, dan secara naif bagi yang lain. Asumsi dasar dari pendekatan ini adalah mereka yang pada dasarnya patuh akan siap untuk melakukan apapun yang menjadi tugas atau arahan, dengan sedikit atau tanpa bujukan. Pendekatan ini mempunyai risiko yang cukup besar.

Lingkungan-adaptif

Dasar pemikiran yang ada dalam pendekatan ini adalah bahwa meskipun mereka mampu beradaptasi di segala kondisi, mereka tetap berusaha menghindari setiap bentuk kerugian.

Baca Juga: Optimalkan Pembayaran Digital dengan Software Akuntansi

Jenis-jenis Manajemen Perubahan

Jenis-jenis perubahan berdasarkan karakteristiknya antara lain sebagai berikut:

  1. Smooth incremental change, perubahan akan terjadi secara perlahan, sistematis dan dapat memperlihatkan prediksi.
  2. Bumpy incremental change, perubahan terlihat sebagai periode perubahan yang relatif tenang dan dapat terinterupsi dengan percepatan perubahan sewaktu-waktu.
  3. Discontinuous change, perubahan yang menunjukkan pergeseran cepat dalam strategi, struktur, dan budaya.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Fase dan Tahapan Manajemen Perubahan

manajemen perubahan adalah
Sumber: Freepik.com

Terdapat beberapa fase dalam melakukan manajemen perubahan, antara lain:

  • Fase A: Positioning Value (menentukan posisi strategis). Merupakan tahap sistem berpikir yang dapat menunjukkan secara jelas tujuan atau posisi strategis perusahaan.
  • Fase B: Measures Goals (mengukur tujuan). Mengidentifikasi berbagai ukuran dan mekanisme yang perlu untuk mengevaluasi apakah tujuan telah tercapai.
  • Fase C: Assessment Strategy (strategi asesmen). Mengidentifikasi kesenjangan antara situasi saat ini dengan situasi yang menjadi harapan kedepannya, dengan tujuan agar setiap kebijakan dapat mencapai kondisi yang lebih baik.
  • Fase D: Actions Level-level (aktivitas perubahan). Merupakan penerapan dan penjelasan strategi yang selanjutnya akan berintegrasi dengan semua kegiatan, proses, dan perubahan yang penting dalam mengimplementasikan tujuan yang ada dalam fase A.
  • Fase E: Environment Scan (identifikasi lingkungan eksternal). Mengetahui lingkungan eksternal yang mampu mempengaruhi perubahan.

Adapun tahapan manajemen perubahan yang tergambarkan dalam The Rollercoaster of Change adalah sebagai berikut:

  1. Start smart, tahap pre-planning atau awal perencanaan perubahan ketika individu mempersiapkan diri untuk perubahan.
  2. Shock, tahap ini adalah tanda kickoff oleh pemimpin perubahan. Disini biasanya terjadi reaksi keterkejutan (shock), akibat ketidaksiapan mereka menghadapi perubahan.
  3. Depression/anger, perubahan pekerjaan dan tanggung jawab karena perubahan mulai nampak dengan jelas dalam bentuk depresi dan kemarahan.
  4. Hang in/Persevere, tahap ini reorganisasi dan hubungan kerja yang baru mulai berlaku, individu dalam organisasi akan berusaha mempertahankan kondisi yang lama, sehingga pada tahapan ini sering kali perubahan bisa mengalami kegagalan.
  5. Hope/Readjustment, tahap adaptasi dengan kondisi organisasi yang baru, individu sudah lebih memahami perubahan sehingga tujuan perubahan yang ingin tercapai telah stabil.
  6. Rebuilding, pada fase ini sudah terbentuk tim yang solid dan kegiatan organisasi sudah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Apa Itu Sistem POS dan Manfaatnya untuk Industri Retail.

Solusi Manajemen Perubahan Organisasi dalam Bisnis Manufaktur

Seperti yang diketahui, industri manufaktur merupakan industri terbesar. Dapat dikatakan bahwa industri manufaktur menjadi tonggak persaingan industri yang memegang peranan penting dalam sektor industri. Dewasa kini, terutama di era persaingan industri 4.0, dimana terjadinya kemajuan teknologi, membuat perubahan perubahan menjadi faktor kunci bagi organisasi manufaktur. Dengan kata lain, hal penting yang tidak boleh dilewatkan dalam perusahaan manufaktur agar bisa bersaing dalam pasar ialah dengan mentransformasi tenaga kerja mereka, atau istilah lain ialah manajemen SDM dengan sistem HRM terbaik di Indonesia.

Sistem HRM membantu proses manajemen sumber daya manusia lebih mudah. Manajemen sumber daya manusia itu sendiri bertujuan untuk mengelola tenaga kerja perusahaan agar dapat mendorong potensial karyawan sehingga akan dengan pekerjaannya. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan melakukan manajemen SDM tersebut, manajer sebagai pemangku kepentingan dalam organisasi akan dapat menemukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan perubahan manajemen personalia, dan pembentukan mentalitas personel.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita pahami bahwa manajemen perubahan atau change management sangat penting sebagai upaya untuk mengatasi suatu perubahan di dalam organisasi atau perusahaan. Nantinya, perusahaan akan mampu menciptakan kondisi terbaik dengan cara yang lebih efisien dan efektif untuk meminimalkan dampak dari proses perubahan tersebut. Maka menjadi penting menerapkan sistem berbasis cloud ERP dari HashMicro untuk mencapai hal tersebut.

Sebagai pebisnis, manajemen SDM dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan. Untuk mendukung hal tersebut, gunakanlah Software ERP dari HashMicro yang akan membantu Anda dalam memaksimalkan dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis Anda. Download skema harga yang ditawarkan atau jadwalkan demo gratis sekarang!

ERP

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Novi Herawati
Novi Herawatihttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan latar belakang yang inklusif, Novi telah menciptakan konten untuk berbagai industri dan sektor bisnis, mencakup beragam topik yang berkaitan dengan dunia bisnis. Artikel-artikel Novi mencakup strategi pemasaran B2B, manajemen risiko, pengembangan produk, kebijakan bisnis, serta tren dan inovasi terbaru dalam berbagai industri.
ERP

Highlight

Artikel Populer