Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Artikel Terkait:

plus minus

Artikel Terkait

Capital Expenditure: Jenis dan Manfaatnya

Diterbitkan:

Setiap bisnis pasti ingin mengalami pertumbuhan yang pesat dalam waktu yang cepat. Namun bagaimana caranya? Capital expenditure atau capex adalah salah satu rahasia di balik pertumbuhan tersebut.

Bukan hanya sekadar pengeluaran besar, capex adalah langkah strategis dalam menentukan masa depan dan kemajuan perusahaan.

Baca artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui apa itu Capex, mengapa penting bagi perusahaan Anda, dan bagaimana pengelolaan Capex yang tepat bisa membawa perusahaan Anda melangkah lebih jauh.

Key Takeaways

  • Capex merupakan pengeluaran dana perusahaan untuk memperoleh, meningkatkan, atau memperpanjang umur aset tetap.
  • Pengelolaan Capex yang tepat akan membantu perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.
  • Software Akuntansi HashMicro membantu perusahaan untuk otomatis mencatat dan memantau Capex dengan akurat. Klik untuk Demo Gratis!
DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa itu Capital Expenditure (Capex)?

      Capex adalah singkatan dari capital expenditure yang merujuk pada pengeluaran dana perusahaan untuk memperoleh, meningkatkan, atau memperpanjang umur aset tetap yang memiliki manfaat dalam jangka panjang.

      Di Indonesia, Capex hadir dalam ranah investasi aset jangka panjang, seperti gedung, pabrik, mesin, kendaraan operasional, maupun peralatan teknologi yang memiliki peran vital dalam mendukung operasional perusahaan sehari-hari.

      Capital expenditure dalam laporan keuangan masuk sebagai aset tetap dan akan nilainya akan menyusut selama umur ekonomisnya. Pengeluaran ini berbeda dengan Operating Expenditure (OpEx) yang merupakan biaya operasional sehari-hari seperti gaji, sewa, dan utilitas.

      Jenis-jenis Capex

      Berikut adalah jenis-jenis Capex yang dapat Anda jumpai di perusahaan Indonesia:

      Jenis Capex Deskripsi & Contoh
      Capex akuisisi aset baru Mencakup pembelian aset tetap baru seperti tanah, gedung, mesin, peralatan produksi, kendaraan operasional,
      atau sistem teknologi.Contoh: Perusahaan mobil membeli mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi.
      Pemeliharaan aset Untuk memperbaiki atau mengganti aset yang sudah tua atau rusak agar tetap berfungsi optimal.

      Contoh: Penggantian mesin fotocopy lama dengan yang baru agar operasional kantor berjalan efisien.

      Ekspansi usaha Pengeluaran modal untuk memperluas skala operasional perusahaan.

      Contoh: Rumah makan waralaba membuka cabang baru di lokasi lain untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

      Capex digitalisasi Untuk investasi perangkat lunak ERP, sistem otomasi, infrastruktur IT, atau keamanan data.

      Contoh: Perusahaan Marimas menggunakan software akuntansi HashMicro untuk mengefisiensikan proses bisnis
      dan mengelola arus kas.

      Proyek infrastruktur jangka panjang Umum Anda jumpai di sektor konstruksi, energi, dan pertambangan.

      Contoh: Pembangunan pembangkit listrik yang membutuhkan investasi besar dengan umur manfaat puluhan tahun.

      Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya lagi:

      1. Capex akuisisi aset baru

      Jenis ini mencakup pembelian aset tetap baru seperti tanah, gedung, mesin, peralatan produksi, kendaraan operasional, atau sistem teknologi. Contohnya, perusahaan mobil yang membeli mesin baru untuk meningkatkan produksi.

      2. Capex pemeliharaan aset

      Pengeluaran ini memperbaiki atau mengganti aset yang sudah tua atau rusak agar tetap berfungsi optimal. Misalnya, penggantian mesin fotocopy lama dengan yang baru agar operasional kantor dapat tetap berjalan secara efisien.

      3. Capex ekspansi usaha

      Merupakan pengeluaran modal yang memperluas skala operasional, contohnya adalah rumah makan waralaba yang membuka cabang baru di lokasi lain. Jenis ini umum terjadi di perusahaan yang sedang bertumbuh pesat.

      4. Capex digitalisasi

      Dalam era digital, banyak perusahaan di Indonesia mengalokasikan Capex untuk investasi dalam perangkat lunak ERP, sistem otomasi, infrastruktur IT, atau keamanan data.

      Salah satu contoh digitalisasi adalah perusahaan Marimas yang menggunakan software akuntansi dari HashMicro untuk mengefisiensikan proses bisnis dan memastikan kelancaran arus kas perusahaan.

      5. Capex proyek infrastruktur jangka panjang

      Jenis ini dapat Anda jumpai pada sektor konstruksi, energi, dan pertambangan. Contohnya pembangkit listrik yang membutuhkan dana besar dan memiliki umur manfaat puluhan tahun.

      Manfaat Capex Adalah…

      Manfaat Capex

      Pengelolaan Capex yang tepat akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia bertahan, tumbuh, dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi yang ada.

      Berikut adalah beberapa manfaat utama Capex di Indonesia:

      1. Mendorong pertumbuhan ekonomi

      Investasi dalam Capex memungkinkan perusahaan untuk meluaskan operasinya, meningkatkan produksi, dan memasuki pasar baru. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

      2. Peningkatan nilai perusahaan

      Capex yang tepat guna dapat meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Aset tetap yang perusahaan miliki sering menjadi indikator penting dari nilai total perusahaan. Investasi dalam aset yang berkualitas dapat meningkatkan valuasi perusahaan.

      3. Capex adalah metode memperpanjang umur aset

      Melalui pemeliharaan dan perbaikan aset yang ada, Capex dapat memperpanjang umur aset perusahaan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa operasional tetap berjalan tanpa gangguan dan menghindari biaya penggantian aset yang tinggi.

      Cek skema harga di bawah untuk melihat bagaimana HashMicro dapat membantu pengelolaan Capex perusahaan Anda.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Cara Menghitung Capex Adalah…

      Menghitung Capex membutuhkan rumus capex tersendiri dan memerlukan informasi dari neraca dan laporan laba-rugi perusahaan.

      Rumus yang dapat Anda gunakan adalah:

      Capex = (PP&E (periode kini) – PP&E (periode sebelumnya)) + Depresiasi (periode kini)

      Keterangan:

      • PP&E = nilai aset tetap (Property, Plant & Equipment)
      • Depresiasi = biaya penyusutan dalam periode berjalan

      Berikut cara menghitung Capex (Capital Expenditure) dengan contoh praktis yang relevan di Indonesia:
      PT Sukses Selalu (manufaktur)

      • PP&E 2022 = Rp 180 miliar
      • PP&E 2023 = Rp 200 miliar
      • Depresiasi 2023 = Rp 15 miliar

      Perhitungan:

      ΔPP&E = 200 – 180 = Rp 20 miliar
      Capex = 20 + 15 = Rp 35 miliar

      Pantau dan Optimalkan CapEx Secara Maksimal dengan Software Akuntansi HashMicro

      Pantau dan Optimalkan CapEx Secara Maksimal dengan Software Akuntansi HashMicro

      HashMicro mendukung pengelolaan Capex (Capital Expenditure) perusahaan secara end-to-end dengan menyediakan berbagai alat yang dapat mengotomatisasi dan memberikan analitik yang efisien untuk perusahaan.

      Dengan Software Akuntansi HashMicro, perusahaan bisa secara otomatis mencatat dan memantau Capex, mulai dari pembelian aset hingga analisis cash flow, sehingga mempercepat perencanaan investasi dan meningkatkan akurasi laporan keuangan.

      Hashy AI dari HashMicro membantu menyajikan laporan keuangan seperti arus kas dan neraca, memberikan wawasan multi-level untuk menilai dampak Capex terhadap kesehatan financial accouting perusahaan.

      Berikut fitur – fitur unggulan dari HashMicro:

      • Integrasi pengadaan & akuntansi: Aset Modul manajemen aset HashMicro terintegrasi dengan procurement, memungkinkan pemantauan pembelian aset dari vendor paling efisien dan kontrol otomatis terhadap anggaran pembelian dan biaya kontrak aset lewat sistem akuntansi.
      • Perhitungan nilai & depresiasi aset otomatis: Sistem HashMicro dapat menghitung nilai kapitalisasi, ROI, dan depresiasi secara otomatis, memungkinkan pelaporan akurat terkait alokasi Capex tanpa pekerjaan manual.
      • Pelacakan & pemeliharaan aset secara real-time: Asset tracking secara real-time memberikan notifikasi jadwal pemeliharaan dan histori penggunaan untuk memaksimalkan nilai aset.
      • Laporan keuangan & analisis multi-level: laporan aset bersifat customizable, mendukung kontrol anggaran Capex di berbagai level untuk menyediakan insight cash flow dari investasi aset yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan strategis.
      • Hashy AI: Fitur analisis dari Hashy AI memandu rekomendasi pengadaan dan evaluasi biaya, sehingga Capex lebih efisien dan tepat sasaran.

      Kesimpulan

      Capex adalah investasi strategis yang dapat menumbuhkan bisnis dan memperkuat infrastruktur nasional. Namun, keberhasilannya sangat tergantung pada perkiraan ROI, manajemen arus kas, dan transparansi.

      Tanpa faktor tersebut, investasi besar bisa jadi sia‑sia atau bahkan merugikan jangka panjang. Software Akuntansi HashMicro dapat membantu membantu perusahaan menjalankan rencana Capex yang efisien, akurat, dan strategis.

      HashMicro mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang dan penggunaan aset yang optimal. semua lewat satu platform terpadu. Dapatkan demo gratis dari HashMicro sekarang juga!
      Accounting

      Pertanyaan Tentang Capital Expenditure

      • Apa itu Capex dan bagaimana perbedaannya dengan Opex?

        Keduanya memiliki definisi dan fungsi yang berbeda. Jika capex merupakan pengeluaran modal untuk membeli aset tetap yang memiliki masa manfaat jangka panjang, opex adalah biaya operasional atau pengeluaran yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

      • Mengapa Capex penting bagi perusahaan?

        Capex (Capital Expenditure) sangat penting bagi perusahaan karena merupakan investasi jangka panjang yang mendukung pertumbuhan, efisiensi, dan keberlanjutan bisnis.

      • Bagaimana cara mencatat Capex dalam laporan keuangan?

        Pencatatan Capital Expenditure (Capex) dalam laporan keuangan melibatkan beberapa langkah. Capex dicatat sebagai aset tetap di neraca dan dilaporkan sebagai pengeluaran investasi di laporan arus kas.

      Dewi Sartika

      Senior Content Writer

      Saya adalah seorang praktisi untuk penulisan artikel dengan pengalaman selama kurang lebih 6 tahun dalam industri SaaS, khususnya di bidang accounting. Saya mengulas topik pembahasan mengenai laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), standar akuntansi (PSAK, IFRS, GAAP), perpajakan (e-faktur, PPn, tax planning), dan manajemen biaya. Saya mengutamakan pendekatan yang informatif dan aplikatif dalam setiap artikel yang saya tulis, sehingga dapat menjadi solusi pilihan untuk bisnis profesional.

      Jennifer Santoso CA, CFA, CPA

      Head of Finance and Accounting

      Expert Reviewer

      Saya adalah seorang profesional akuntansi dengan pengalaman 7 tahun di bidang keuangan dan pelaporan. Saat ini, saya menjabat sebagai Head of Finance and Accounting di HashMicro. Saya meraih gelar Bachelor of Accounting dari President University dan Master of Accounting dari National University of Singapore.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      Default Banner

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!