Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsHRMIndikator Assesment yang Perlu HRD Perusahaan Terapkan

Indikator Assesment yang Perlu HRD Perusahaan Terapkan

Permasalahan setiap bisnis yang sulit untuk berkembang masih memerlukan strategi khusus untuk menyelesaikannya. Hal tersebut karena kinerja karyawan yang tidak teratur dan sesuai dengan standar perusahaan. Namun, di era digital seperti sekarang ini, perusahaan dapat dengan mudah memantau dan meningkatkan kinerja karyawan menggunakan Sistem Manajemen Kompetensi

Apakah Anda seorang HRD suatu perusahaan? Atau apakah perusahaan Anda mengalami permasalahan kinerja karyawan? Maka hal tersebut yang menjadi dasar dari penerapan konsep assessment yang belum tepat. Perusahaan memerlukan sistem manajemen kompetensi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Apa itu assessment? Pengaruh apa yang dapat konsep ini berikan? Kenapa HRD perusahaan harus menerapkan konsep ini? Singkatnya, dengan menerapkan konsep assessment, Anda dapat mendeteksi letak akar masalah yang perusahaan alami.

Analogi dari konsep ini adalah seperti Anda yang sedang sakit, tetapi Anda tidak mengerti sakit yang Anda rasakan, menandakan gejala penyakit yang seperti apa. Sehingga Anda berusaha mencari tahu dengan pergi ke dokter untuk melakukan diagnosa.

Hasil dari penerapan konsep ini nantinya akan menemukan hal-hal yang bisa membuat stuck nya perusahaan, sehingga nantinya ada keputusan yang perusahaan ambil untuk menyelesaikan masalahnya.

Hitung Estimasi Biaya & Timeline Implementasi ERP Anda

Masukan Info Kontak Anda untuk Mendapatkan Estimasi Biaya

Tutup

Butuh respon lebih cepat? Hubungi kami lewat Whatsapp

Daftar Isi

Pengertian Assessment

assessment yang sesuai dengan jenis perusahaan

Assessment adalah tahapan evaluasi yang perusahaan lakukan terhadap kinerja karyawan dalam periode waktu tertentu untuk lebih memahami apakah kinerja karyawan tetap mendukung tujuan perusahaan. Asessment disebut juga sebagai penilaian atau penaksiran. Penilaian bisa digunakan untuk membantu mengidentifikasi kandidat yang cocok dengan lowongan pekerjaan yang kandidat lamar.

Pengertian Assessment Menurut Ahli

S. Eko Putro Widoyoko (2012:3)

Pengertian assessment menurut S. Eko Putro Widoyoko adalah kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu.

Worthen dan Sanders (1973)

Assessment merupakan kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu; dalam mencari sesuatu tersebut, juga termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Suchman (1961)

Assessment adalah sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan.

Fungsi Assessment

Dalam praktiknya, penilaian berperan penting dalam mengetahui kekuatan dan kekurangan karyawan, serta merancang program pembelajaran yang objektif. Sehingga, assessment mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi formatif dan sumatif. Penjelasan lengkap mengenai kedua fungsi ini adalah sebagai berikut:

Formative

Fungsi formative assessment berguna untuk memberikan umpan balik kepada kandidat, menjadi dasar dalam memperbaiki, membenarkan, dan menyempurnakan proses pembelajaran. Selain itu, para peserta juga dapat melewati proses peningkatan standar pembelajaran dalam fungsi ini.

Summative

Summative dalam assessment merupakan fungsi yang berguna sebagai penentu nilai belajar siswa dalam satu mata pelajaran tertentu, sehingga selanjutnya bisa menjadi bahan untuk memberikan laporan dan menentukan kenaikan kelas serta menentukan lulus atau tidaknya peserta.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Software Recruitment Terbaik di Indonesia!

Tujuan Assessment

Bagi Chittenden (1994), tujuan penilaian atau “assessment purpose” adalah keeping track, checking up, finding out, dan summing up.

Keeping track

Pelacakan bertujuan untuk menelusuri proses belajar peserta yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah perusahaan terapkan. Demi pelacakan berlangsung secara terkawal, pengajar wajib mengumpulkan data dan informasi dalam waktu tertentu. Sistem Manajemen Dokumen dapat membantu pengajar untuk mengakses ratusan hingga ribuan dokumen dalam satu platform. Dengan begitu, pengajar bisa mendapatkan gambaran suatu pencapaian kemajuan belajar peserta secara lebih cepat. 

Checking up

Pemeriksaan bertujuan untuk melihat suatu pencapaian dan kemampuan dan potensi dari peserta selama proses belajar dan kekurangan yang peserta miliki pada saat mengikuti proses pembelajaran. Sehingga, pengajar memiliki peran penting dalam melaksanakan penilaian agar dapat mengetahui bagian mana dari materi yang telah peserta kuasai dan bagian dari materi yang belum.

Finding out

Mencari tahu memiliki definisi sebagai suatu proses mencari, menemukan, dan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan dari peserta dalam proses belajar. Setelah melakukan pencarian, pengajar dapat dengan tanggap dalam mencari alternatif untuk penyelesaiannya.

Summing up

Penyimpulan merupakan cara dalam menyimpulkan tingkat penguasaan peserta terkait kompetensi yang telah dikerjakan. Hasil dari penyimpulan ini yang mana dapat digunakan oleh pengajar sebagai alat penyusunan laporan kemajuan belajar ke berbagai pihak yang saling membutuhkan.

Assessment untuk Perekrutan

Dalam melakukan perekrutan, penggunaan penilaian terbagi menjadi beberapa metode. Penggunaan setiap jenis ini untuk menyajikan peserta pendekatan yang berbeda yang telah perusahaan sesuaikan. Agar Anda lebih memahaminya, berikut penjabaran jenis-jenis dari assessment :

Kemampuan kognitif

Metode kognitif berfungsi untuk mencari tahu kecerdasan peserta secara dasar. Biasanya yang perusahaan uji terkait dengan soft skills. Misalnya pengujian kemampuan berpikir kritis dan kapabilitas mencari solusi yang efektif untuk memecahkan suatu masalah.

Kepribadian dan integritas

Metode yang perusahaan lakukan untuk mengetahui sifat kandidat yang berhubungan langsung dengan pekerjaan yang akan kandidat hadapi dapat perusahaan lakukan dengan metode kepribadian dan integritas. Perusahaan selain harus melacak kepribadian kandidat, seharusnya juga mendapatkan informasi mengenai tingkat integritas dari seorang kandidat.

Assessment integritas dapat membantu perusahaan mengetahui hal tersebut. Meski terlihat mirip, nyatanya assessment integritas memiliki fokus yang lebih spesifik pada beberapa perilaku yang cenderung kandidat lakukan, salah satunya berhubungan dengan kejujuran.

Fisik

Berbeda dengan metode kognitif ataupun kepribadian yang menilai berdasarkan pikiran peserta. Assessment metode fisik perusahaan lakukan untuk mencari tahu tingkat kekuatan dan ketahanan kandidat dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Hasil dari penilaian metode fisik dapat menjadi pertimbangan yang cukup besar pada perusahaan yang bergerak pada bidang-bidang yang memerlukan ketahanan fisik. Seperti industri manufaktur yang menggunakan alat-alat besar.

Kandidat yang harus melaksanakan pekerjaannya di lapangan, tetapi apabila hasil dari assessment fisik kurang baik, maka sangat mungkin bahwa karyawan tidak akan bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal.

Keterampilan

Jenis keterampilan dalam melakukan assessment berguna bagi perusahaan agar dapat mengetahui cukup atau tidaknya praktik yang bisa kandidat tawarkan kepada perusahaan. Keterampilan dalam assessment ini biasanya perusahaan nilai berdasarkan pengalaman kerja yang pernah dimiliki oleh kandidat sesuai dengan posisi pekerjaannya yang baru.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Jenis Assessment untuk Naik Jabatan

Selain berbagai macam metode untuk kegiatan perekrutan, ada metode assessment yang perusahaan gunakan untuk mengukur kelayakan seorang karyawan untuk mendapatkan promosi jabatan.

Ketahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis assessment yang dilakukan perusahaan dalam proses promosi karyawan, antara lain : 

Assessment Psikometri

Psikometri adalah sebuah ujian yang berfungsi untuk dapat mengukur setiap potensi secara kognitif dari calon karyawan dan berpacu terhadap tes konstruksi sesuai dengan statistik yang berlaku.

Tingkat kecocokan karyawan dengan pekerjaan barunya dapat diketahui berdasarkan pengetahuan dan kepribadian yang pekerja miliki serta kapabilitas karyawan tersebut dalam menyelesaikan berbagai macam masalah.

Tes ini telah berhasil lolos dari uji validasi dan uji reliabilitas hingga wajib untuk perusahaan gunakan. Tiga aspek penilaian psikometri terdiri dari area penalaran angka, verbal, dan abstraksi.

Presentasi

Perusahaan dapat menerapkan metode presentasi sebagai metode pengukuran. Presentasi bertujuan agar karyawan dapat memberi penjelasan tentang suatu hal yang dapat memberi pengaruh positif bagi banyak orang.

Karyawan yang melakukan presentasi langsung di hadapan atasan secara langsung otomatis akan menjadi penilaian dan pertimbangan untuk para pimpinan saat memilih calon pekerja yang ingin naik jabatan dengan tepat. Penilaian ini dapat menjadi pertimbangan yang cukup besar apabila memang jabatan baru yang ditawarkan mengharuskan karyawan untuk sering melakukan presentasi.

Baca Juga: Menjaga Keselamatan Kerja Karyawan untuk Meningkatkan Produktivitas dalam Bisnis Konstruksi

Role playing dan analisa kasus

Dalam metode role playing, perusahaan melakukan penilaian dalam bentuk simulasi dari jenjang pekerjaan yang akan karyawan hadapi. Penilaian ini mengandalkan kehandalan karyawan dalam menghadapi skenario-skenario tertentu sesuai jabatan pekerjaan karyawan tersebut. Contohnya karyawan melakukan simulasi negosiasi saat akan menjabat sebagai divisi purchasing.

Sedangkan dalam metode analisa kasus, mirip seperti assessment role playing, tetapi kompetensi analisis dari karyawan akan lebih perusahaan perhatikan. Contohnya karyawan harus dapat memberikan jawaban yang mendetail saat memberikan solusi pada suatu kasus.

Pentingnya Konsep Assessment

penyusunan assessment hrd perusahaan
sumber: cem.org

Pentingnya untuk perusahaan Anda menggunakan konsep assessment untuk menilai kinerja karyawan terhadap perusahaan. Dengan karyawan yang sesuai dengan kepentingan bisnis Anda, sehingga Anda dapat menilai dan mengambil keputusan atas karyawan. Melalui fungsionalitas yang bisa ditawarkan, Anda dapat menentukan tujuan, jenis, dan metode yang perusahaan perlukan. Apabila hal ini tidak Anda terapkan, Anda berpotensi kehilangan kinerja perusahaan yang maksimal.

Kesimpulan

Assessment sebagai tugas HRD suatu perusahaan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Transformasi bisnis dapat Anda lakukan melalui Software Manajemen Kompetensi terlengkap dari HashMicro juga memiliki banyak manfaat. Kelola performa, gaji, dan analisa karyawan secara otomatis. HashMicro telah memberikan solusi ini kepada klien besar seperti TransCorp, UOB, Danone, Wendy’s, dan ratusan klien lainnya. Jadilah bagian dari mereka dan beralih ke HashMicro, sekarang. Free Demo.

HRM

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

William Wijaya
William Wijaya
Sebagai tech lead di HashMicro, William memastikan produk-produk HashMicro dibuat sesuai dengan permintaan klien. Namun di luar itu, William juga memiliki ketertarikan dalam dunia tulis menulis. Maka dari itu ia banyak menyumbangkan artikel-artikel bermutu, terutama yang berhubungan dengan dunia HR.
HRM

Highlight

Artikel Populer