Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      ×

      Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

      *Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

      Apa itu Otomasi Industri? Jenis dan Kelebihannya

      Otomasi industri merupakan cara perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk lebih unggul dari kompetitor. Di masa kini, AI (Artificial Intelligence) berperan besar dalam mengotomasi alat-alat guna produksi perusahaan yang lebih mudah dan efektif yang berbasis komputer.

      Khususnya dalam industri manufaktur yang memerlukan produktivitas dan efisiensi tinggi dalam operasional bisnisnya. Dengan menerapkan Hash Manufacturing Automation pada perusahaan Anda, tidak hanya kualitas produk yang akan meningkat, namun juga kualitas keseluruhan perusahaan. Untuk informasi yang lebih dalam, mari simak artikel berikut. 

      DemoGratis

      Key Takeaways

      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

       

      Daftar Isi:

        Apa itu Otomasi Industri?

        Otomasi industri mengaplikasikan teknologi mekanis, elektronik, dan sistem informasi berbasis komputer dalam operasional perusahaan. Fungsinya mencakup pengendalian produksi, efisiensi produk, serta pengelolaan biaya produksi dan tenaga kerja. Otomasi mampu meminimalkan kesalahan produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi biaya dengan menggantikan peran manusia. Selain itu, teknologi ini mendukung perencanaan, pengumpulan data, dan pengambilan keputusan untuk integrasi yang lebih baik dalam manufaktur.

        Solusi perangkat lunak Otomasi Manufaktur menjadi pilihan utama dalam industri ini, memfasilitasi pengelolaan produksi, perawatan mesin, pengelolaan siklus produk, dan pengawasan kualitas dalam satu platform terintegrasi. Peran perangkat lunak manufaktur semakin sejajar dengan peralatan fisik dalam proses produksi, bermanfaat untuk bisnis skala kecil hingga menengah. Aplikasi ini menjadi aset berharga dalam berbagai sektor, termasuk transaksi ekspor-impor, memungkinkan pengelolaan tugas internal, pengawasan investasi jangka panjang, dan penyesuaian fitur sesuai kebutuhan perusahaan.

        Baca juga: Meningkatkan Efisiensi Industri Manufaktur dengan Software Pabrik

        Jenis-Jenis Otomasi Industri

        Terbagi dalam 3 jenis yang perlu Anda ketahui, jika ingin menggunakannya: 

        1. Otomasi yang dapat diprogram

        Otomasi jenis ini memungkinkan untuk mengubah urutan operasi dan konfigurasi mesin bisa dengan menggunakan alat elektronik. Sistem otomasi akan memerlukan waktu dan upaya untuk memprogram ulang mesin saat proses produksi yang sifatnya batch. Contoh otomasi yang dapat diprogram oleh sistem adalah mesin pemasangan crew. Mesin ini berguna untuk memasang baut secara otomatis berdasarkan jenis produk tertentu dan dapat melakukan konfigurasi berdasarkan kebutuhan. 

        2. Otomasi tetap

        Sistem otomasi tetap akan membuat mesin atau peralatan industri untuk menentukan tugas tetap saat melakukan proses produksi tetap. Contohnya adalah mesin konveyor dan sistem produksi massal yang biasanya digunakan pada proses aliran secara kontinyu. 

        3. Otomasi fleksibel

        Pada otomasi fleksibel, komputer akan mengendalikan sistem dan menerapkannya kepada produk yang berpotensi berubah-ubah seperti mesin CNC. Mesin CNC merupakan contoh penerapan terhadap sistem otomasi fleksibel yang mana kode instruksi yang diberikan pada komputer memiliki sifat unik untuk setiap proses pekerjaan tertentu. Oleh sebab itu melalui kode instruksi, mesin akan menjalankan perintah atau instruksi yang dibutuhkan dan sesuai selama proses produksi. 

        Kelebihan Otomasi Industri

        Penerapan otomasi industri pada perusahaan tentunya terdapat kelebihan yang menguntungkan. Berikut adalah kelebihan sistem otomasi industri.

        • Dapat mengurangi durasi produksi

        Penggunaan otomasi industri dalam perusahaan tentunya akan mempercepat waktu produksi. Mengingat bahwa tenaga manusia dan tenaga mesin jauh berbeda saat memproduksi suatu barang, tenaga manusia membutuhkan waktu istirahat sedangkan tenaga mesin mampu bekerja tanpa jeda.

        • Mengurangi kesalahan

        Dengan menggunakan software manufaktur, perusahaan dapat mengurangi kesalahan saat produksi. Hal ini disebabkan karena tingkat kesalahan produksi oleh mesin lebih rendah dibandingkan tingkat kesalahan produksi oleh manusia. Selain itu, sistem informasi manufaktur bisa mengukur tingkat error selama proses produksi. 

        • Mengurangi beban karyawan

        Dalam menggunakan otomasi industri dalam kegiatan operasional, perusahaan dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan. Berkurang nya jumlah karyawan dapat mengurangi resiko masalah keamanan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan tunjangan ketika jatuh sakit. 

        • Meningkatkan jumlah produksi

        Peningkatan jumlah produksi juga menghasilkan peningkatan keuntungan perusahaan. Secara otomatis, penggunaan sistem manufaktur menghasilkan kemampuan perusahaan dalam memproduksi suatu produk dengan lebih cepat dan produktif.  

        Kekurangan Otomasi Industri

        Selain kelebihan, ada pula kekurangan dari penerapannya dalam perusahaan. Berikut adalah kekurangan sistem ini. 

        • Merupakan investasi yang besar

        Mesin otomasi bisa menjadi sebuah investasi yang besar bagi perusahaan karena besarnya manfaat bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan bahwa mesin otomasi akan membantu perusahaan untuk meningkatkan angka produksi yang berdampak kepada perluasan pasar global. 

        • Tingkat polusi akan lebih banyak

        Pada saat mesin otomasi melakukan proses produksi, mesin menggunakan bahan kimia atau gas agar dapat beroperasi. Saat beroperasi, mesin otomasi akan mengeluarkan sisa hasil pembakaran berupa zat-zat yang menghasilkan peningkatan polusi pada lingkungan kerja. 

        • Biaya tidak terduga

        Walaupun teknologi ini dapat menghemat biaya produksi, munculnya biaya-biaya tidak terduga bisa saja terjadi. Biaya tak terduga meliputi biaya preventif, pelatihan karyawan, penelitian dan pengembangan sistem otomasi proses produksi. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat menggunakan software accounting berbasis cloud dari Hashmicro guna mengelola keuangan perusahaan Anda.

        • Meningkatkan angka pengangguran

        Teknologi otomasi yang canggih tentu membuat pekerjaan menjadi lebih ringkas dibanding pekerjaan dengan penggunaan tenaga manusia. Tergantikannya tenaga kerja manusia dengan tenaga kerja mesin mengakibatkan pengurangan jumlah karyawan. Tentunya hal ini berdampak pada kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin tinggi. 

        Fitur Software Manufacturing Automation 

        Semakin berkembangnya persaingan dan permasalahan dalam industri ini, HashMicro hadir untuk menjadi solusi dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis pabrik otomotif Anda. Sistem Manufacturing Automation dapat menyederhanakan berbagai kegiatan operasional pabrik otomotif untuk hasil yang maksimal dan akurat. Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat dalam software manufacturing automation, antara lain:

        1. Bill of material

        Bill of Material (BOM) adalah daftar material dan semua komponen yang memiliki manfaat  untuk memproduksi sebuah barang. Seluruh komponen yang ada dalam BOM adalah informasi penting bagi departemen pengadaan dan keuangan. Dengan adanya fitur BOM dalam sistem manufaktur HashMicro, setiap material serta biayanya dapat terhitung secara otomatis dalam sebuah platform real-time. Selain itu, dengan adanya fitur ini, semua purchase order customer dapat dianalisis untuk menentukan kebutuhan bahan baku sehingga dalam pemenuhannya dapat terisi dengan akurat.

        2. Forecasting demand

        Kadang kali sebuah pabrik otomotif memproduksi barang yang belum tentu akan laku di pasar. Sebuah pabrik otomotif perlu untuk melakukan analisa permintaan pasar dalam memaksimalkan arah produksinya. Dengan adanya fitur forecasting demand, Anda dapat mencegah produksi barang yang kurang diminati. Fitur ini dapat membuat perkiraan agar barang yang Anda produksi tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

        3. Kalkulasi WiP

        Work in Progress (WiP) dalam hal ini mengacu pada manajemen produksi rantai pasokan pabrik otomotif. Dengan adanya kalkulasi WiP, para produsen otomotif dapat mengetahui progress kegiatan produksi. Selain itu, dengan adanya fitur ini, Anda dapat mengetahui berbagai biaya yang dikeluarkan pada tahap produksi seperti, biaya overhead, biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku. 

        4. Gantt chart display

        Dalam mengelola pabrik otomotif, Anda mungkin pernah mengalami kesulitan dalam melakukan perencanaan dan penjadwalan tugas. Metode gantt chart dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Informasi daftar tugas yang Anda masukkan dalam gantt chart, dapat memudahkan Anda dalam menentukan deadline serta rincian tugasnya. Fitur gantt chart display yang disediakan oleh Software Manufacturing Automation HashMicro ini dapat menampilkan gambaran yang jelas tentang kemajuan proyek sekaligus menampilkan seluruh tugas yang sudah dijadwalkan setiap harinya. Hal ini tentu dapat mempermudah tugas penanggung jawab untuk memantau kinerja produksi pabrik otomotif dalam satu layar.

        5. Manajemen PPIC

        Production Planning and Inventory Control (PPIC) adalah integrasi berbagai departemen untuk melakukan perencanaan dan pengelolaan proses produksi. Fungsinya untuk memantau seluruh proses produksi agar berjalan sesuai dengan rencana. Fitur manajemen PPIC dapat memaksimalkan pabrik otomotif dalam melacak ribuan persediaan bahan baku, WiP dan barang jadi. Selain itu, fitur ini dapat mengoptimalkan penggunaan bahan baku agar sesuai dengan jumlah pesanan.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Baca juga: Hash Manufacturing Automation sebagai Solusi Terbaik untuk Pabrik Otomotif

        Manfaat Software Manufacturing Automation

        5 Manfaat Software Manufacturing Automation Software Manufacturing Automation adalah solusi terbaik untuk industri manufaktur yang dapat membantu mengelola seluruh aktivitas produksi, pemeliharaan mesin, manajemen siklus produk, dan kontrol kualitas yang terintegrasi. Selain manfaat tersebut, software manufacturing automation memiliki manfaat yang lain. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari software manufacturing automation yang perlu Anda ketahui.

        1. Mempercepat proses produksi melalui aplikasi manufaktur

        Adanya Software Manufacturing Automation dapat membantu Anda untuk menyederhanakan perencanaan produksi termasuk mengalokasikan sumber daya, mempersiapkan jumlah tenaga kerja, mengelola waktu, hingga mengatur tahapan-tahapan dalam produksi. Sehingga nantinya proses produksi dapat cepat terselesaikan. Ketika waktu produksi dapat selesai dengan cepat, maka kebutuhan dari para pelanggan dapat terpenuhi lebih awal. 

        Software manufaktur juga terbukti mampu membantu banyak perusahaan produsen dari berbagai jenis industrial untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara signifikan. Sebaiknya, Anda perlu mengetahui informasi lebih dalam mengenai software manufaktur tersebut. Anda juga dapat mengunduh skema perhitungan harga dari software manufaktur untuk mengetahui gambaran harga dan fitur-fitur lainnya. 

        2. Mencegah penundaan yang tak terencana

        Perangkat lunak ini dapat memungkinkan produsen untuk mengukur efektivitas keseluruhan peralatan setiap waktu melalui alat pelaporan secara real-time. Hal ini tentunya dapat memudahkan pihak produsen untuk dapat mengidentifikasi berbagai masalah dengan lebih awal serta dapat mencegah kerusakan yang lebih parah pada berbagai peralatan. 

        3. Menghilangkan proses yang tidak memberikan profit bagi bisnis

        Berbagai bottleneck dapat teridentifikasi lebih awal melalui sistem manufaktur yang bekerja secara otomatis. Sehingga pihak produsen dapat menentukan proses mana yang benar-benar memberikan profit bagi bisnis dan proses mana yang tidak. Dengan berkurangnya berbagai proses yang tidak menguntungkan, maka produsen akan dapat lebih fokus dalam peningkatan kualitas produk serta layanan mereka.

        4. Memudahkan produsen memonitor proses produksi di seluruh lokasi pabrik

        Sistem Manufaktur yang baik memungkinkan produsen untuk mengawasi proses produksi di seluruh lokasi pabriknya. Adapun pengawasan proses produksi mencakup durasi produksi, jumlah karyawan yang terlibat dalam proses produksi, pengeluaran biaya produksi, bahan-bahan yang akan terpakai, hingga siklus hidup produk serta perpindahan barang internal dan eksternal. Dengan sistem berbasis cloud, produsen dapat meninjau semua itu dari mana saja menggunakan perangkat seluler.

        5. Mengurangi pemborosan manufaktur melalui Aplikasi manufaktur

        Dengan mengoptimalkan perencanaan produksi, maka pemborosan dapat berkurang. Beberapa area yang biasanya paling banyak menyumbang pemborosan dalam manufaktur di antaranya yakni pengelolaan persediaan, pemeliharaan peralatan dan mesin, penggunaan tenaga kerja, serta produksi ulang. Adanya perangkat manufaktur yang terintegrasi dapat memudahkan produsen untuk merencanakan jadwal dan durasi produksi, menentukan jumlah dan jenis bahan yang perlu proses produksi, merencanakan jumlah tenaga kerja yang tepat untuk produksi dan mendistribusikan tugas, serta melakukan tindakan untuk produk yang Anda batalkan lebih cepat. Semuanya ini akan berdampak besar pada pengurangan pemborosan di seluruh lokasi pabrik. 

        Baca juga: Empat Alasan Bisnis Harus Menggunakan Manufacturing System HashMicro

        Cara Menerapkan Otomasi Industri Pada Perusahaan Manufaktur

        Otomasi Industri: Pengertian, Jenis, dan Penerapannya

        Secara perlahan mengganti teknologi yang lama

        Perusahaan dapat mengganti teknologi lama secara perlahan atau bertahap. Mengingat bahwa penggunaan sistem otomasi memerlukan biaya yang tidak sedikit dan proses penyesuaian terhadap alat tersebut cukup memakan waktu. Jadi, perusahaan tak harus terburu-buru dan sebaiknya dahulukan penggantian pada alat-alat yang penting. 

        Rencanakan dalam jangka waktu panjang

        Perusahaan perlu merencanakan hal ini dalam jangka waktu panjang jika ingin menggunakan sistem otomasi industri. Maka dari itu, rencanakan peralatan apa saja yang perlu penerapan guna meningkatkan performa perusahaan serta memberlakukan secara serentak atau perlahan-lahan. 

        Memilih alat yang sesuai

        Terdapat beberapa alat yang membutuhkan untuk otomasi industri pada mesin produksi. Agar proses penerapannya berjalan dengan baik, pilih alat yang sesuai dengan keperluan perusahaan.  Selain itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan orang yang paham akan otomasi ini agar bisa membantu untuk memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan. 

        Baca juga: Daftar 5 Software Manufaktur Terbaik di Indonesia

        Kesimpulan

        Otomasi industri adalah teknologi untuk mengatur dan mengoperasikan mesin atau peralatan guna mengoptimalkan produksi suatu perusahaan. Penerapan teknologi ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi. Dengan menjalankan sistem otomasi pada proses produksi, maka penggunaan mesin otomasi dapat menjadi salah satu cara untuk perusahaan dalam memperluas pasar global.

        Dalam membantu Anda untuk mengotomasikan produksi, Hashmicro melalui software manufaktur terbaik dapat membantu mempermudah produksi perusahaan Anda. Software ERP berbasis cloud akan membantu perusahaan Anda lebih terukur dan terintegrasi. Oleh sebab itu, HashMicro dapat membantu Anda dalam mengelola dan juga mengontrol biaya selama produksi. Dapatkan demo gratis software manufaktur HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.

        HashManufacturingAutomation

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Fun Fact