Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

*Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

BerandaLearn BusinessMembuat Training Need Analysis untuk Perkembangan Perusahaan

Membuat Training Need Analysis untuk Perkembangan Perusahaan

Setiap perusahaan atau instansi pastinya membutuhkan Sumber Daya Manusia yang handal dalam segi kemampuan, karakter, hingga pemikiran. Hal ini karena proses bisnis dalam perusahaan erat kaitannya dengan pelatihan karyawan untuk mengembangkan perusahaan. Agar tepat sasaran, pelaksanaan pelatihan atau Training Need Analysis harus disesuaikan dengan kebutuhan apa yang perusahaan tersebut perlukan. Training Need Analysis (TNA) adalah proses identifikasi dan analisis tentang kebutuhan pelatihan atau program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan performa SDM. 

Kegiatan ini harus di persiapkan sebelum program berjalan. Tentu saja, karena TNA adalah  pondasi pelatihan dan pengembangan perusahaan. Jika tidak, maka akan meningkatkan risiko materi yang salah dan efektivitas program yang rendah. Hal tersebut tentu akan berakibat fatal dan membuat perusahaan merugi. Dalam menyusun TNA, terdapat beberapa analisis yang perlu Anda perhatikan. Pendekatan tersebut antara lain seperti analisis organisasi, individu, kompetensi kerja, hingga konten. Selain itu, terdapat juga pendekatan dengan analisis kesesuaian pelatihan dan biaya-manfaat. Untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai Training Need Analysis, simaklah artikel berikut ini! 

DemoGratis

Panduan Lengkap Membuat Training Need Analysis

Dari analisis-analisis tersebut lalu menjadi sebuah panduan dalam membuat Training Need Analysis dengan tahapan berikut ini: 

Menentukan hasil

Secara umum, pembuatan TNA harus ditentukan keberhasilannya sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan. Hal ini karena pelatihan TNA dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan terkait. Untuk menentukan hasil yang sesuai maka Anda harus memperhatikan masalah apa dan hal apa yang ingin Anda perbaiki. Perilaku atau kepribadian yang karyawan miliki untuk mencapai misi perusahaan juga dapat Anda pertimbangkan. Pendekatan berbasis analisis organisasi juga berkaitan dalam menentukan hasil. Hal ini karena melalui analisis organisasi dapat diketahui bahwa organisasi memiliki respon terkait dinamika bisnis.

Melibatkan karyawan

Agar proses Training Need Analysis tepat sasaran dan berjalan dengan baik, maka perusahaan harus terbuka pada karyawannya. Sikap terbuka seperti menyampaikan tujuan apa yang diharapkan dalam pelatihan. Tentu saja hal ini penting karena setiap karyawan dapat memahami proses pelatihan yang mereka jalani serta keuntungan apa yang akan mereka dapatkan. Dengan hal itu, keterlibatan karyawan ini akan membuat mereka lebih menghargai akan tiap pelatihan yang perusahaan berikan. 

Mengidentifikasi kompetensi 

Melibatkan seluruh karyawan dalam proses Training Need Analysis juga merupakan hal yang penting. Hal ini berguna untuk mengidentifikasi kompetensi apa yang sudah karyawan Anda miliki dan apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi tersebut. Kesenjangan yang didapatkan nantinya akan menjadi rujukan atau dasar dalam memutuskan kebutuhan pelatihan yang harus Anda siapkan untuk hasil yang maksimal. Tentu saja, hal ini berkaitan juga dengan pendekatan analisis kompetensi kerja. Identifikasi kebutuhan kompetensi selayaknya berdasarkan sesuai jabatan karena setiap posisi membutuhkan kompetensi sendiri. Identifikasi ini dapat Anda lakukan dengan berbagai metode seperti observasi, wawancara dengan pemegang jabatan hingga wawancara dengan ahli.

Menentukan metode terbaik

Setelah mengetahui apa yang perusahaan harapkan dalam pelatihan ini dan mengetahui apa kompetensi yang akan perusahaan butuhkan, maka selanjutnya perusahaan dapat menentukan metode yang terbaik. Terdapat berbagai macam metode pelatihan seperti on the job training, mentoring dan coaching, ceramah, buku, e-book, serta e-learning yang dapat perusahaan gunakan. Dalam menentukan sebuah metode terbaik dibutuhkan juga suatu modul. Modul ini dapat perusahaan buat sendiri atau membeli modul pelatihan dari pihak lain. Jika ingin hasil yang terbaik, Anda bisa melibatkan modul pelatihan oleh pihak ketiga (konsultan) dan juga melibatkan unsur karyawan dari perusahaan. 

Memperhatikan biaya, waktu, dan tenaga 

Suatu pelatihan yang melibatkan karyawan pastinya memerlukan biaya, waktu, serta tenaga yang banyak. Hal ini harus Anda perhatikan agar pelaksanaan pelatihan tidak terlalu mengganggu proses produksi dalam perusahaan. Training Need Analysis biasanya membuat waktu kerja menjadi tidak aktif, biaya besar, kebutuhan panitia, serta persiapan lainnya yang harus Anda perhitungkan. 

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Kesimpulan

Training Need Analysis merupakan sebuah program pelatihan yang berdampak positif. Untuk membantu mengidentifikasi kompetensi karyawan, Anda dapat menggunakan suatu sistem terintegrasi. HashMicro adalah perusahaan penyedia HRM Software terbaik untuk perusahaan. Otomatiskan tugas HR dan administrasi karyawan Anda termasuk penilaian pelatihan. Mulai dari hitung gaji dan PPh 21 hingga pengurusan dokumen recruitment dan kegiatan operasional lainnya dengan HR Software dan aplikasi payroll terlengkap untuk enterprise di Indonesia. Coba demo gratis sekarang!

HRM

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Novi Herawati
Novi Herawatihttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan latar belakang yang inklusif, Novi telah menciptakan konten untuk berbagai industri dan sektor bisnis, mencakup beragam topik yang berkaitan dengan dunia bisnis. Artikel-artikel Novi mencakup strategi pemasaran B2B, manajemen risiko, pengembangan produk, kebijakan bisnis, serta tren dan inovasi terbaru dalam berbagai industri.

Highlight

Artikel Populer