Sejak dulu furniture merupakan barang sekunder yang wajib terpenuhi apabila kebutuhan primer telah terpenuhi, dengan begitu furniture tidak dapat terpisahkan dengan kebutuhannya untuk memiliki furniture, karena fungsi dari furniture dapat membantu kegiatan sehari-hari manusia. Pabrik furniture saat ini dituntut untuk mampu bersaing dengan industri mebel lainnya baik dengan industri lokal maupun internasional.
Untuk menghasilkan sebuah produk furniture yang berkualitas, pabrik furniture harus bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan Software Manufacturing Automation dari HashMicro, software ini dapat membantu perusahaan Anda mengelola seluruh aktivitas produksi, pemeliharaan mesin, manajemen siklus produk dan kontrol kualitas yang terintegrasi.
Daftar Isi
Apa itu Industri Furniture?
Industri furniture adalah industri yang memproduksi berbagai macam perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, rak, sofa, tempat tidur, dan lain sebagainya. Industri furniture biasanya melibatkan berbagai jenis perusahaan seperti pabrik, manufaktur, toko mebel, dan lain sebagainya. Produk-produk furniture diproduksi dengan berbagai macam desain, bahan, dan gaya yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.
Apa itu Pabrik Furniture?
Pabrik furniture adalah sebuah industri yang mengolah bahan baku atau bahan setengah jadi dari kayu, rotan, dan bahan baku lainnya. Sehingga menjadi produk mebel atau furniture yang mempunyai nilai jual lebih dan menjadi lebih bermanfaat daripada sebelumnya.
Di Indonesia Pabrik furniture besar tersebar hampir di seluruh provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek dan daerah lainnya. Perushaaan manufaktur furniture yang sudah berpengalaman biasanya memiliki jumlah pelanggan yang banyak. Selain itu pelayanan yang diberikan oleh pabrik juga sangat baik.
Bagaimana Proses Pengolahan Furniture?
Ada beberapa tahapan proses yang harus pabrik furniture lalui dalam membuat barang furniture, dari bahan setengah jadi hingga menjadi sebuah produk yang memiliki nilai tinggi. Berikut adalah tahapan proses pengolahan furniture yang perlu Anda ketahui.
- Mendapatkan bahan utama log
Tahap pertama adalah pabrik furniture mendapatkan bahan baku utama berbentuk log atau biasa kita kenal kayu gelondongan. Dalam tahap ini kayu masih berbentuk batangan besar karena baru saja ditebang.
- Pemotongan kayu
Proses selanjutnya adalah pemotongan kayu, log perlu dipotong sesuai dengan ukuran furniture yang akan pabrik furniture buat.
- Pengeringan kayu
Salah satu tahap penting adalah pengeringan kayu, kayu harus pabrik furniture keringkan karena sifat fisiknya yang dapat berubah bentuk seiring dengan kandungan air yang terdapat dalam kayu tersebut.
- Pembentukan kayu
Setelah proses pengeringan, kayu mulai dibentuk sesuai dengan ukuran dan bentuk furniture yang ingin dibuat. Selain itu, pemeriksaan kualitas kayu juga pabrik lakukan.
- Penyerutan kayu
Kayu yang telah berbentuk balok selanjutnya masuk ke bagian penyerutan agar menghilangkan tekstur kasar pada kayu dan menentukan ukuran pasti untuk furniture yang akan pabrik buat.
- Pengamplasan kayu
Proses selanjutnya adalah pengamplasan kayu untuk mendapatkan tingkat kehalusan sesuai dengan keinginan.
- Perakitan furniture
Setelah kayu siap, proses selanjutnya adalah perkitan. Apabila produk tersebut adalah produk knock down atau lepasan, maka proses perakitan bisa dilakukan setelah finishing. Namun untuk pintu atau semacamnya dapat pabrik kerjakan terlebih dahulu.
- Finishing
Sebelum barang masuk dalam pengiriman, terdapat proses penyelesaian atau finishing. Proses ini merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan furniture. Tahap ini juga memastikan bahwa tidak ada cacat dalam produk furniture
- Pengiriman furniture
Setelah semua tahap proses pembuatan terlewati, maka pabrik furniture siap untuk mengirim barang ke toko atau pembeli.
Baca Juga: 5 Software Penting untuk Bisnis Manufaktur
Pentingnya Penggunaan Sistem Manufaktur bagi Pabrik Furniture
Penggunaan sistem manufaktur memiliki peran yang sangat penting bagi pabrik furniture. Beberapa alasan mengapa sistem manufaktur penting bagi pabrik antara lain:
1. Meningkatkan Efisiensi Produksi Pabrik Furniture
Dengan sistem manufaktur, proses produksi menjadi lebih efisien dan terorganisir dengan baik. Pabrik dapat mengurangi waktu produksi, mengoptimalkan penggunaan bahan baku, dan meminimalkan pemborosan dalam proses produksi. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
2. Memastikan Konsistensi Produk Pabrik Furniture
Sistem manufaktur memungkinkan pabrik furniture untuk mencapai tingkat konsistensi produk yang tinggi. Hal ini dikarenakan proses produksi dilakukan secara terstruktur dan konsisten. Konsistensi produk yang tinggi sangat penting dalam industri furniture, karena konsumen cenderung mencari produk dengan kualitas yang sama setiap kali membeli.
3. Mengoptimalkan Kualitas Produk
Sistem manufaktur memungkinkan pabrik furniture untuk memperbaiki kualitas produk. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan proses produksi dilakukan dengan benar dan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi. Pabrik juga dapat melakukan pengujian kualitas terhadap produk mereka untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan.
4. Meningkatkan kapasitas produksi
Sistem manufaktur memungkinkan pabrik furniture untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi pemborosan, dan menggunakan teknologi canggih. Dengan meningkatkan kapasitas produksi, pabrik dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi dan memperluas pasar mereka.
Manfaat Sistem Manufaktur dalam Operasional Pabrik Furniture
Sebuah pabrik furniture harus bisa menerapkan manajemen proyek yang baik agar proses pengerjaan atau produksi dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Sebuah pabrik biasanya menerapkan sebuah sistem manufacturing automation yang dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan membantu mengelola seluruh aktivitas produksi sehingga memperlancar proses produksi supaya dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Berikut adalah manfaat dari sistem manufaktur automation yang bisa Anda dapatkan:
1. Otomatiskan kalkulasi WIP Pabrik Furniture
Sistem manufaktur dapat menghitung biaya keseluruhan Work in Progress (WIP) pabrik Anda secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem lain. Sehingga Anda tidak perlu repot untuk menghitungnya secara manual.
2. Kegiatan Produksi Pabrik Furniture Tepat Waktu
Anda dapat memenuhi permintaan pelanggan secara efisien, karena penggunaan mesin dan material, serta manajemen staff dilakukan secara optimal menggunakan sistem manufaktur.
3. Inventaris dan Procurement Pabrik Furniture Terkendali
Anda dapat memantau ketersedian stok produk Anda secara real-time. Dengan menggunakan sistem manufaktur, dapat mengotomatiskan sistem procurement sehingga stok selalu tersedia sesuai kebutuhkan pabrik.
4. Pabrik Furniture dapat membuat keputusan yang akurat
Sistem manufaktur dapat membuat laporan analisis proses produksi secara akurat dalam beberapa klik saja untuk meningkatkan efektivitas proses produksi kedepannya. Sehingga mempermudah Anda dalam membuat keputusan bagi pabrik Anda
Baca Juga: Pentingnya Software Manufaktur HashMicro untuk Bisnis Tekstil Anda
Tips Memilih Sistem bagi Pabrik Furniture
Dalam memilih sebuah sistem, pabrik harus memperhatikan beberapa hal agar dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Perusahaan dapat memperhatikan beberapa fitur yang ada dalam sistem manufaktur. Fitur-fitur yang ada dalam sistem dapat mempermudah Anda dalam mengelola operasional pabrik. Berikut adalah beberapa fitur yang bisa anda perhatikan apabila memilih sebuah sistem untuk pabrik Anda.
1. Monitor Timeline Proyek Produksi
Sebuah sistem manufaktur yang baik harus memiliki fitur yang dapat memantau proses produksi dari awal hingga akhir secara mudah, cepat, dan tepat. misalnya, perencanaan proyek untuk menghasilkan produk lini baru secara efisien dan akurat. Fitur Work In Progress (WIP) disesuaikan dengan alur produksi perusahaan Anda, sehingga mendapatkan data yang lengkap
2. Integrasikan Seluruh Operasional Produksi
Sistem manufaktur harus bisa terintegrasi dengan sistem yang lainnya seperti akuntansi, inventory, gudang, dan produksi. Dengan sistem yang terintegrasi dapat mempermudah karyawan antar divisi dalam berkomunikasi
3. Kontrol biaya produksi
Selanjutnya, sebuah sistem harus bisa mengoptimalkan biaya produksi dengan mengontrol semua aktivitas pembelian bahan baku, biaya operasional dan efisiensi karyawan. Sistem manufaktur juga dapat menghitung harga produk menggunakan biaya produksi. Selain itu sistem juga bisa memberikan visibilitas penuh dari total biaya bahan baku, sub-komponen, suku cadang, rakitan, dan jumlah setiap komponen secara akurat.
Baca Juga: Apa Itu Aplikasi Manufaktur?
Kesimpulan
Furniture merupakan barang sekunder yang wajib terpenuhi apabila kebutuhan primer sudah terpenuhi karena fungsi furniture dapat membantu kehidupan sehari-hari manusia. Dengan begitu semakin banyak permintaan furniture pada industri furniture. Pabrik furniture membuat suatu produk sesuai dengan permintaan customer. Untuk membuat suatu produk furniture yang berkualitas melalui proses yang cukup panjang agar produk tersebut mempunyai nilai.
Dalam membantu proses produksi furniture biasanya pabrik menggunakan Software Manufacturing Automation untuk memantau proses produksi. HashMicro menyediakan sistem manufacturing automation terbaik yang bisa perusahaan Anda gunakan. Dapatkan demo gratis software manufaktur HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.