Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsHRMFGD adalah: Pengertian, Tujuan, dan Cara Menjalankannya

FGD adalah: Pengertian, Tujuan, dan Cara Menjalankannya

FGD adalah teknik diskusi yang umum untuk berbagai tujuan. FGD atau Diskusi Kelompok adalah satu antara teknik yang berguna untuk berbagai jenis kebutuhan dunia kerja. Baik sebagai langkah merekrut karyawan baru atau untuk melakukan riset pasar ketika ingin mengembangkan suatu produk. 

Diskusi kelompok menjadi salah satu tahapan yang tidak semua perusahaan lakukan. Langkah ini sendiri merupakan proses yang menuntut Anda untuk berpikir kritis. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya persiapan baik mental maupun material untuk menghadapinya. Mari kita pelajari apa itu FGD, tujuan pelaksanaannya, dan karakteristik FGD. Simak penjelasannya dalam artikel berikut!

DemoGratis

Apa Itu FGD?

FGD adalah: Pengertian, Tujuan, dan Cara Menjalankannya

FGD adalah diskusi kelompok mengenai suatu masalah. Dalam tahapan ini, setiap kelompok akan mendapatkan dokumen termasuk studi kasus untuk sama-sama berdiskusi. Langkah ini bertujuan untuk melihat kemampuan leadership para peserta, yang kemudian supervisor atau HRD nilai. Langkah ini bertujuan untuk membuat suatu kelompok menyatukan pikiran dan mendiskusikan topik tertentu untuk mendapatkan kesimpulan berdasarkan topik tersebut. 

Diskusi ini biasanya terdapat satu orang moderator sebagai pemimpin diskusi dan akan berlangsung santai atau informal, sehingga setiap peserta tidak merasa berkewajiban untuk menyampaikan pendapatnya. Tahapan ini biasanya terlaksana setelah setelah melewati penyaringan seleksi CV dan juga wawancara oleh supervisor atau HRD.

Tujuan Focus Group Discussion (FGD) adalah 

Dari penjelasan tersebut anda telah mengetahui apa itu FGD atau Focus Group Discussion, selanjutnya kita akan membahas mengenai tujuan dan penerapannya. Tujuan tahapan ini adalah untuk menyamakan setiap persepsi atas suatu topik tertentu pada dunia kerja, yang akhirnya nanti akan mendapatkan kesimpulan bersama dan pengertian baru terkait topik tersebut. 

Dengan adanya tahapan ini, setiap peserta akan memperlihatkan karakteristik dalam melakukan diskusi untuk menghadapi perkara dunia kerja. Sehingga, pihak perusahaan dapat melihat potensi yang kandidat miliki untuk menyelesaikan perkara. Jadi, tujuan utama dari FGD ini adalah untuk mengetahui karakter seseorang kandidat secara lebih dalam. Selain itu, dengan adanya tahapan ini kandidat dapat mengetahui beberapa masalah yang akan mereka hadapi dalam dunia kerja.

orang yang sebagai fasilitator akan melihat bagaimana cara tiap kandidat menyelesaikannya. Mereka juga akan meneliti jenis solusi yang sang kandidat pilih dan taraf efektivitasnya. 

Dari output tahapan ini, akan terlihat potensi setiap kandidat & taraf kecocokan mereka buat bekerja pada perusahaan tersebut. Sehingga, perusahaan dapat memilih kandidat terbaik. Pada sisi lain, FGD juga bisa menggunakan tujuan buat mengumpulkan pendapat, inspirasi, & keyakinan orang lain mengenai topik atau produk eksklusif pada global bisnis.

Karakteristik dari Focus Group Discussion (FGD)

Setelah mengetahui mengenai pengertian dan tujuan dari FGD, selanjutnya mari kita membahas lebih dalam lagi mengenai karakteristik dari Focus Group Discussion secara satu-satu. Berikut ini karakteristik dari Focus Group Discussion atau FGD:

Adanya seorang fasilitator dari perusahaan 

Dalam diskusi kelompok terarah, tugas moderator adalah menentukan jalannya diskusi yang sedang berlangsung. Ia berhak mendorong peserta yang terlihat pasif untuk dapat mengutarakan pendapatnya. Moderator juga berhak memblokir peserta yang terlalu dominan. Moderator yang perusahaan pilih biasanya adalah seorang yang analitis dan mampu menjelaskan subjek atau topik dengan baik. Setelah FGD terlaksana moderator akan memberikan evaluasi yang dapat kandidat ambil sebagai pemahaman dan insight baru mengenai pembahasan topik.

Kandidat pelamar terbagi menjadi beberapa kelompok 

Secara umum jumlah peserta FGD bervariasi, dari 6 sampai 12 orang. Idealnya, jumlah individu dalam satu kelompok adalah 6-8. Semakin banyak orang dalam grup, semakin baik. Tidak seperti kebanyakan wawancara yang lebih dari satu pewawancara mengevaluasi satu kandidat; Dalam FGD anda akan bertemu kandidat lain yang merupakan saingan. Jika jumlah peserta yang berpartisipasi dalam diskusi genap, kelompok penilaian dapat terbagi menjadi dua kubu: pro dan kontra. Hal ini tentunya membuat diskusi menjadi lebih menarik dan dinamis.

Peserta FGD memiliki kesamaan suatu hal 

Dalam FGD, setiap calon karyawan nantinya akan mendapatkan studi kasus yang perlu didiskusikan bersama kelompok. Topik ini biasanya sudah ada sebelumnya oleh fasilitator atau perusahaan, sehingga hasilnya akan sama. Setelah membuat grup dan rencana implementasi, hal teknis selanjutnya yang akan perusahaan jelaskan adalah topik. Selain itu, akan ada pelaksanaan sesi tanya jawab oleh pihak penyelenggara. Sekarang moderator lah yang bertanggung jawab atas alur diskusi dan menjembatani satu pertanyaan ke pertanyaan lainnya. Moderator juga bertanggung jawab atas proses dan alur diskusi, menjembatani satu pertanyaan ke pertanyaan lainnya.

FGD dilaksanakan dalam suatu ruangan 

FGD terlaksana dalam satu ruangan dengan tujuan untuk menciptakan suasana santai dan serius. Selain itu, hal ini agar para kandidat dapat menyampaikan pendapatnya tanpa rasa takut saat melakukan focus group discussion, meskipun tidak akrab dengan kandidat lainnya.

Durasi berlangsungnya Focus Group Discussion (FGD) sangatlah beragam 

Saat melakukan diskusi kelompok, dalam mendiskusikan atau menyampaikan pemikiran akan ada waktu yang telah terjadwal, sehingga durasi juga merupakan masalah yang sangat penting untuk kandidat pertimbangkan dan perhitungkan.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Tiga Cara Menjalankan Focus Group Discussion 

Setelah mengetahui mengenai pengertian, tujuan, dan karakteristik dari FGD, mari kita membahas mengenai cara menjalankan focus group discussion itu sendiri. Berikut tiga cara menjalankan focus group discussion:

Desain riset 

Satu langkah pertama untuk menjalankan focus group discussion adalah dengan melakukan desain riset. Desain riset bertujuan untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat dari tanggapan peserta FGD, maka perlu untuk menyusun dan merencanakannya dengan baik agar hasilnya konsisten dengan tujuan dan masalah yang ada. Desain riset sendiri terbagi lagi menjadi penentuan objektif dan perekrutan peserta, berikut penjelasan lebih lanjut terkait desain riset:

Menentukan objektif FGD

Tahap pertama perusahaan adalah memilih objektif atau tujuan dari focus group discussion atau FGD yang coba perusahaan jalankan. Sasaran harus selalu sejalan dengan kebutuhan utama perusahaan agar peserta dapat berpartisipasi penuh dalam diskusi. Setelah itu, fasilitator perlu menyusun rangkaian pertanyaan yg relevan menggunakan tujuan adanya diskusi. Hal ini juga relatif penting. Pasalnya, daftar pertanyaan yang ada mempunyai kiprah besar pada proses penyaringan kesimpulan.

Perekrutan peserta FGD

Proses selanjutnya dalam desain studi FGD adalah perusahaan mengumpulkan kandidat untuk diskusi berdasarkan tujuan awal atau objektif. Misalnya, pada tahap ini, perusahaan harus menentukan apakah mereka membutuhkan orang-orang dari latar belakang yang beragam atau serupa. Pada tahap ini harus menentukan jumlah tim dan anggota setiap tim. Biasanya, setiap kelompok terdiri dari sekitar 4-15 peserta. Jika terlalu banyak, FGD akan berlangsung terlalu lama dan menjadi kurang efektif. Selain itu, akan menunjuk pemimpin diskusi atau moderator untuk memimpin diskusi.

Pengumpulan data

Selama fase ini, setiap kandidat berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Biasanya, seseorang yang terpilih akan memperkenalkan diri secara acak dan moderator akan memberi tahu tentang aturan dasar sebelum mereka mulai. Kemudian, masing-masing kandidat akan mendapatkan studi kasus atau pertanyaan sesuai dengan jangka waktunya. 

Salah satu kiat paling efektif untuk berpartisipasi dalam FGD adalah memastikan untuk menjawab semua pertanyaan, bersikap sopan, dan tahu kapan harus berbicara. Dengan demikian, moderator akan menilai Anda sebagai kandidat yang profesional. Pada tahap pengumpulan data, moderator juga akan memberikan hasil diskusi kelompok yang sedang berlangsung. 

Analisis 

Langkah terakhir ketika melakukan FGD adalah perusahaan akan menganalisis diskusi yang telah terlaksana, menentukan kriteria yang sesuai untuk mengevaluasi pelamar, dan menentukan kandidat mana yang akan melanjutkan ke proses selanjutnya dan mana yang tidak. 

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, tujuan, karakteristik,cara dan tips FGD bagi kandidat rekrutmen. Tahapan ini mengarahkan perusahaan untuk dapat melihat karakteristik dari kandidat, sebaliknya kandidat mendapatkan gambaran mengenai masalah yang muncul dalam dunia kerja. Apabila perusahaan hendak melakukan perekrutan pekerja, ada baiknya mempertimbangkan FGD sebagai rangkaian tahapan rekrutmen dari penjelasan terkait.

Perusahaan juga tidak perlu khawatir kesulitan dalam menyeleksi kandidat, karena sekarang perusahaan dapat mengelola rekrutmen secara online dengan mudah menggunakan Software HRM dari HashMicro. Dengan sistem ini, pengelolaan proses rekrutmen akan menjadi lebih mudah dengan pengotomatisan screening CV, pengiriman jadwal tahapan rekrutmen, dan lainnya yang terintegrasi dalam satu aplikasi. Dapatkan demo gratis software ERP HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.

HRM
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jessica Wijaya
Jessica Wijayahttps://www.hashmicro.com/id/
Jessica Wijaya adalah seorang content writer berpengalaman yang telah membangun reputasi dalam industri penulisan artikel mengenai software manajemen persediaan (inventory management software). Artikel-artikel Jessica mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan dasar tentang manajemen stok hingga panduan implementasi perangkat lunak manajemen persediaan yang canggih.
HRM

Highlight

Artikel Populer