Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

*Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

BerandaLearn BusinessApa itu Mass Market? Ini Bedanya dengan Niche Market!

Apa itu Mass Market? Ini Bedanya dengan Niche Market!

Mass market adalah konsep dalam bisnis yang mengacu pada strategi pemasaran dan penjualan yang menargetkan konsumen secara luas, tanpa mempertimbangkan faktor seperti usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Konsep ini berfokus pada produk atau jasa yang bisa dipasarkan kepada banyak orang dan diterima oleh segmen pasar yang luas. 

Pasar massa seringkali dianggap sebagai sasaran yang menjanjikan bagi bisnis, terutama bagi perusahaan yang memperluas pangsa pasarnya dan meningkatkan penjualan. Meskipun pasar massa menargetkan konsumen secara luas, bukan berarti perusahaan bisa sembarangan dalam menghadapi persaingan. Perusahaan harus memastikan bahwa produk yang mereka tawarkan memiliki kualitas yang baik, harga yang terjangkau. 

Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan elemen pemasaran seperti branding, iklan, dan promosi untuk menarik perhatian konsumen dan membedakan produk mereka dari pesaing. Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan kesetiaan konsumen, yang berujung pada peningkatan penjualan dan pangsa pasar yang lebih besar. 

DemoGratis

Apa itu Mass Market?

Apa itu Mass Market Mass market atau pasar massa adalah istilah dalam dunia bisnis yang mengacu pada strategi pemasaran dan penjualan produk atau jasa yang ditujukan untuk konsumen secara luas. Tujuannya adalah untuk menjangkau sebanyak mungkin konsumen dan meningkatkan penjualan. Perusahaan yang mengadopsi strategi pasar massa biasanya menawarkan produk atau jasa yang seragam dan segmen yang luas dapat menerimanya.

Konsep pasar massa memiliki daya tarik bagi perusahaan karena dapat memungkinkan mereka untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan meningkatkan penjualan. Namun, untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik perhatian konsumen, membangun merek yang kuat, dan membedakan produk mereka dari pesaing di pasar yang sama.

Pasar massa biasanya bersaing dengan harga yang lebih rendah sehingga perusahaan harus memperhatikan biaya produksi dan menetapkan harga yang terjangkau bagi konsumen. Namun, perusahaan juga harus memastikan bahwa produk atau jasa yang mereka tawarkan memiliki kualitas yang baik, agar tetap menarik minat konsumen dan mempertahankan kepercayaan mereka.

Perbedaan Antara Mass Market dan Niche Market

niche market adalah Perbedaan antara mass market dan niche market terletak pada segmen pasar yang menjadi target dari strategi pemasaran dan penjualan produk atau jasa. Mass market menargetkan konsumen secara luas, sedangkan niche market menargetkan segmen pasar yang lebih spesifik dan terbatas.

Pasar massa atau mass market menargetkan konsumen secara luas, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Perusahaan yang mengadopsi strategi pasar massa cenderung menawarkan produk atau jasa yang relatif seragam dan dapat diterima oleh segmen pasar yang luas.

Sementara itu, niche market atau pasar spesifik menargetkan segmen pasar yang lebih terbatas dan spesifik, misalnya konsumen dengan hobi tertentu atau penggemar produk tertentu. Perusahaan yang mengadopsi strategi pasar spesifik cenderung menawarkan produk atau jasa yang lebih spesifik dan berbeda dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh pesaing di pasar yang sama.

Perusahaan yang mengadopsi strategi niche market biasanya menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk atau jasa mereka, karena produk atau jasa tersebut khusus untuk segmen pasar yang lebih terbatas dan lebih spesifik. Namun, strategi niche market dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, seperti penghasilan yang lebih besar per produk atau jasa yang dijual, dan penghargaan dari konsumen karena kualitas produk.

Jenis-jenis Strategi Mass Marketing dalam Proses Bisnis

Berikut penjelasan singkat mengenai dua jenis strategi mass marketing agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan meningkatkan penjualan:

1. Shotgun approach

Strategi ini melibatkan penyebaran pesan promosi secara luas kepada khalayak yang lebih luas, tanpa mempertimbangkan target pasar yang lebih spesifik. Tujuannya adalah untuk menjangkau sebanyak mungkin orang, dengan harapan bahwa sebagian besar dari mereka akan tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Contoh dari taktik shotgun approach adalah iklan di televisi, radio, dan cetak.

2. Guerilla marketing

Strategi ini melibatkan taktik-taktik pemasaran yang kreatif, seperti menggunakan stunts dan viral content untuk menarik perhatian dan menciptakan buzz. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan yang mendalam dan mengesankan di benak konsumen, tanpa memerlukan anggaran iklan yang besar. Contohnya adalah pemasangan iklan di atap mobil, acara flashmob, atau kampanye viral di media sosial.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Kelebihan dan Kekurangan Mass Market

kelebihan mass market Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan dari mass market yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan untuk melakukan pemasaran produk melalui media tersebut:

Kelebihan mass market

  • Potensi pasar yang besar: Dengan strategi mass market, perusahaan dapat menjangkau konsumen dari berbagai latar belakang dan wilayah geografis sehingga potensi pasar yang akan lebih besar.
  • Ekonomi skala: Dengan menjual produk atau jasa dalam jumlah besar, perusahaan dapat memanfaatkan ekonomi skala untuk memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah per unitnya. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi harga jual produk.
  • Meningkatkan kesadaran merek: Dengan memasarkan produk atau jasa secara luas, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek di benak konsumen dan membuat mereknya lebih terkenal.

Kekurangan mass market

  • Kurangnya fokus: Strategi mass market seringkali tidak mempertimbangkan kebutuhan atau preferensi pasar yang lebih spesifik. Hal ini dapat membuat produk atau jasa kurang menarik bagi sebagian konsumen.
  • Tingginya biaya promosi: Untuk mencapai pasar yang luas, perusahaan harus mengeluarkan biaya promosi, seperti biaya iklan televisi atau media cetak. Hal ini dapat memakan biaya yang cukup besar dan mengurangi keuntungan perusahaan.
  • Persaingan yang tinggi: Dengan menargetkan pasar yang luas, perusahaan akan bersaing dengan banyak pesaing yang juga menargetkan pasar yang sama. Hal ini dapat membuat persaingan semakin ketat dan sulit untuk mempertahankan pangsa pasar.

Contoh-contoh Mass Market

marketing Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai contoh dari strategi mass market, yang bertujuan untuk menjual produk atau layanan kepada sebanyak mungkin konsumen di pasar yang luas dan beragam sehingga meningkatkan penghasilan perusahaan:

1. Televisi

Televisi adalah media massa yang paling populer dan dapat mencapai audiens yang sangat luas. Iklan di televisi dapat menjangkau jutaan orang di seluruh negeri, bahkan di seluruh dunia, tergantung pada jenis salurannya. Iklan televisi juga dapat menampilkan produk atau jasa dalam bentuk visual dan suara, sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen.

2. Baliho

Billboard atau baliho adalah bentuk iklan luar ruang yang besar dan menarik perhatian. Iklan ini biasanya berada di lokasi strategis, seperti di tepi jalan raya, pusat perbelanjaan, atau stadion. Media ini dapat menjangkau audiens yang luas dalam waktu yang singkat, dan seringkali memperlihatkan gambar atau visual yang menarik.

3. Media cetak

Media cetak, seperti koran dan majalah, masih menjadi pilihan yang populer untuk promosi mass market. Iklan dalam media cetak dapat menjangkau khalayak yang lebih luas daripada iklan di media sosial atau internet. Media ini juga menampilkan detail produk atau jasa, seperti deskripsi produk dan harga sehingga konsumen dapat membuat keputusan yang baik.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi mass market memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah potensi pasar yang besar, ekonomi skala, dan meningkatkan kesadaran merek. Sedangkan, kekurangannya adalah kurangnya fokus, tingginya biaya promosi, dan persaingan yang tinggi. Perbedaan antara mass market dan niche market adalah strategi pemasaran dan target konsumen yang berbeda.

Untuk mengatasi kekurangan dari strategi mass market, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi digital seperti Hash Core ERP dari HashMicro, yang dapat membantu mengoptimalkan strategi pemasaran perusahaan. Hash Core ERP adalah platform bisnis yang mengintegrasikan fitur-fitur yang dapat membantu perusahaan mengatur operasional bisnis secara efisien, seperti manajemen stok, keuangan, dan pemasaran online.

Dengan menggunakan Hash Core ERP, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mass market mereka dengan lebih efektif dan efisien, karena Hash Core ERP menyediakan data dan analisis yang akurat mengenai perilaku konsumen. Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa mereka secara online sehingga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.

ERP
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Novi Herawati
Novi Herawatihttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan latar belakang yang inklusif, Novi telah menciptakan konten untuk berbagai industri dan sektor bisnis, mencakup beragam topik yang berkaitan dengan dunia bisnis. Artikel-artikel Novi mencakup strategi pemasaran B2B, manajemen risiko, pengembangan produk, kebijakan bisnis, serta tren dan inovasi terbaru dalam berbagai industri.

Highlight

Artikel Populer