Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

*Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

BerandaProductsSupply Chain6 Tips Agar Terhindar dari Backorder Dalam Industri Manufaktur

6 Tips Agar Terhindar dari Backorder Dalam Industri Manufaktur

Backorder adalah kondisi ketika Anda ingin membeli barang ataupun bahan baku, namun tidak tersedia dan harus memesan terlebih dahulu. Namun, Anda dapat membeli produk tersebut sekarang dan menerimanya di waktu mendatang ketika produk tersedia. Karena produk belum tersedia jeda pengiriman barang tentu akan lebih lama. Maka dari itu, penting bagi suatu perusahaan memastikan informasi ketersediaan stok dengan jelas, sehingga proses transaksi tidak terhambat hanya karena harus menunggu produk tersedia kembali.

Untuk memudahkan pengelolaan pengelolaan stok Anda dapat mencoba menggunakan sebuah sistem yang telah terotomatisasi dan terintegrasi yang dapat memudahkan dalam pengelolaan stok yang mana laporannya dapat Anda akses dengan mudah. Anda dapat mencoba Software Inventory berbasis web dari HashMicro untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris perusahaan. Penggunaan software inventory yang terkendali memungkinkan perusahaan dapat lebih mudah memantau stok hingga estimasi kebutuhan inventaris. Unduh skema perhitungan harga Software Inventory untuk mengetahui rinciannya.

Baca juga : Manfaat Warehouse Management System bagi Perusahaan dan Perbedaanya dengan SCM

DemoGratis

Faktor-Faktor Terjadinya Backorder Industri Manufaktur

Backorder dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti terjadinya permintaan yang tidak biasa dari konsumen. Permintaan yang tidak biasa yang dimaksud adalah demand konsumen yang meningkat pada momen-momen tertentu seperti ketika menjelang lebaran, demand pakaian muslim akan meningkat hal ini dapat memungkinkan backorder terjadi.

Faktor selanjutnya adalah safety stock yang rendah, safety stock  adalah produk yang memiliki stok berlebih, Anda simpan jika terjadi keadaan darurat atau masalah supply chain yang menyebabkan persediaan yang tersedia kurang dari nilai rata-rata. Dan faktor terakhir ialah yang disebabkan oleh produsen dan supplier, apabila pabrik ataupun supplier kehabisan bahan baku yang mereka gunakan untuk memproduksi barang, atau berhenti beroperasi karena alasan tertentu. Hal ini dapat menjadi faktor utama yang akan menyebabkan Anda menghadapi backorder.

Tips Agar Terhindar dari Backorder Industri Manufaktur

Backorder

Selalu memastikan safety stock 

Sebagai pemilik bisnis Anda harus memiliki sistem pengelolaan inventaris yang mampu melacak stock produk secara real time agar Anda dapat memantau secara langsung ketersediaan stok di gudang. Maka dari itu, Anda perlu untuk menetapkan nilai safety stock yang sekiranya cukup untuk mempersiapkan apabila terjadi permintaan yang tidak biasa dari konsumen sehingga terhindar dari masalah backorder.

Atur reorder point

Reorder point adalah jumlah minimum SKU apa pun yang harus dimiliki bisnis sebelum mereka perlu memesan ulang lebih banyak produk dari supplier mereka. Rumus reorder point hanya menambahkan permintaan lead time dan safety stock Anda dalam beberapa hari.

Cek stok barang terlaris secara berkala

Anda perlu memastikan ketersediaan stok secara berkala, hal ini bertujuan agar ketersediaan stok di gudang tetap terjaga. Sehingga tidak terjadi backorder karena kehabisan stok untuk barang yang paling laris. Untuk pengelolaan yang lebih mudah dan efisien Anda dapat untuk mencoba menggunakan aplikasi untuk membantu memudahkan pengelolaan stok barang secara berkala.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Cari supplier alternatif

Untuk memastikan ketersediaan stok barang tetap aman, Anda dapat mencari cadangan barang dengan menambah alternatif supplier. Karena produk cadangan dapat tersedia jika produsen utama tidak dapat memproduksi tepat waktu. Memiliki banyak supplier pun perlu pengelolaan dengan baik, jangan sampai Anda tidak dapat mencatat data mereka dengan baik. Untuk memudahkan proses pengelolaan supplier, Anda dapat menggunakan software inventory terlengkap di Indonesia.

Beli banyak stok sekaligus

Anda dapat menghindari kehabisan stok dengan memesan produk dengan jumlah yang besar secara sekaligus. Tetapi jika Anda ingin menyimpan stok berlebih tersebut tentu saja memerlukan pengelolaan penyimpanan secara baik. Anda bisa mencoba untuk menggunakan bantuan suatu sistem terotomatisasi untuk mengoptimalkan pengelolaan penyimpanan stok

Gunakan software inventory terpercaya

Aplikasi inventori memiliki peran penting dalam segala kegiatan operasional di dalam gudang, mulai dari mencatat jumlah barang di gudang, tanggal kadaluarsa, hingga pencatatan mutasi antar gudang dan stok di gudang. Dengan bantuan Aplikasi Inventaris Anda dapat meningkatkan efisiensi dan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengelolaan gudang. Selain itu, dengan software inventory Anda dapat melakukan pengecekan stok secara real time dan selalu menyajikan data terbaru.

Baca juga: 5 Strategi Supply Chain Management untuk Staff SCM

Software Inventory HashMicro sebagai Solusi Pengelolaan Inventaris

Backorder

HashMicro menjadi penyedia solusi manajemen inventaris berbasis web terlengkap untuk berbagai lini bisnis yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Software Manajemen Inventory dari HashMicro dapat membantu dalam menyederhanakan proses operasional gudang Anda sehingga waktu dapat dihemat dan ketersediaan stok dapat dicek secara berkala. Dengan menggunakan software ini Anda akan mendapatkan berbagai manfaat dan kemudahan yang dapat meningkatkan keuntungan bisnis Anda karena dapat menghindari berbagai masalah seperti backorder.

Baca juga: Keunggulan Warehouse Management System Untuk Bisnis Retail

Kesimpulan

Backorder adalah kondisi ketika Anda ingin membeli barang ataupun bahan baku, namun tidak tersedia dan harus memesan terlebih dahulu. Karena produk belum tersedia jeda pengiriman barang tentu akan lebih lama. Maka dari itu, penting bagi suatu perusahaan memastikan informasi ketersediaan stok dengan jelas.

Manajemen inventory yang terkomputerisasi dan terotomatisasi berperan penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan Anda. Apabila stok dikelola dengan baik maka persediaan akan tetap terjaga sehingga terhindar dari backdoor dan masalah-masalah lain. Oleh karena itu, HashMicro menawarkan aplikasi manajemen inventory untuk membantu bisnis Anda dalam mengotomatisasi serta memantau ketersediaan barang secara real time. Untuk informasi lebih lengkap Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga dan Anda dapat melakukan demo gratis dari HashMicro!

InventoryManagement
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Hendra Gunawan
Hendra Gunawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan lebih dari sepuluh tahun pengalaman di industri teknologi dan ERP, Hendra telah membangun reputasi sebagai ahli dalam mengeksplorasi, menjelaskan, dan menyajikan konsep-konsep ERP secara terperinci melalui tulisannya. Hendra Gunawan adalah sosok yang komitmen dalam menjaga kualitas kontennya dan selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam teknologi ERP.

Highlight

Artikel Populer