Penggunaan alat pembayaran digital kini mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari sisi nominal maupun volume transaksi. Sebagai inovasi terbaru, sistem pembayaran secara digital ini tengah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi. Berbagai bentuk dukungan dari pemerintah pun turut dirasakan. Satu demi satu perusahaan startup mulai berlomba-lomba untuk menghadirkan produk pembayaran digital terbaik. Apa itu digital? Digital adalah suatu teknologi elektronik yang mampu melakukan penyimpanan, menghasilkan, dan juga memproses berbagai data yang terdapat dalam dua kondisi, yakni positif dan negatif. Meski membuka banyak peluang, namun hal ini juga kerap mendatangkan permasalahan baru bagi para pelaku usaha dan mengharuskan mereka memperbaharui sistem akuntansinya agar integrasi antar jenis pembayaran digital dapat dilakukan dengan mudah.
Pengelolaan arus keuangan yang tidak terkendali akan membuat laporan keuangan perusahaan pun kacau. Terlebih jika mereka harus mengelola semua bentuk pembayaran digital dengan sumber daya yang berbeda secara bersamaan. Alhasil, perusahaan pun tidak bisa membuat perkiraan dan keputusan bisnis yang tepat. Untuk mencegah hal itu terjadi pada perusahaan Anda, Anda perlu menggunakan teknologi sistem akuntansi terbaru sehingga penghitungan biaya yang masuk dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Dengan begitu, produktivitas perusahaan pun akan meningkat. Ketahui lebih lanjut terkait tantangan yang biasa dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola pembayaran digital dan temukan solusinya pada artikel berikut ini!
Kini, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan teknologi sistem akuntansi pada bisnis Anda, Anda bisa mendapatkan gambaran harganya terlebih dahulu dengan mengunduh skema perhitungan berikut.
Daftar Isi
Apa Saja Tantangan dalam Mengelola Pembayaran Digital?
Transformasi digital tidak hanya mempengaruhi sistem pembayaran, tetapi juga cara pengelolaannya. Hal ini karena adanya tantangan dalam pengembangan ekosistem pembayaran digital atau digital payment. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem mengakui adanya perbedaan prioritas, infrastruktur teknologi, hingga sumber daya yang berbeda dari setiap anggota penyelenggara sistem pembayaran digital sehingga sulit untuk mengintegrasikan mereka. Hal ini juga yang akhirnya menyebabkan perubahan terhadap cara pandang terkait sistem pembayaran di industri perbankan.
Melihat begitu banyak mitra pembayaran digital yang bermunculan, membuat banyak perusahaan bingung akan cara untuk mengintegrasikannya dalam laporan keuangan. Belum lagi jika pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan arus kas masih harus perusahaan buat secara manual. Hal ini tentu rentan akan resiko human-error. Hal ini yang mengharuskan Anda untuk beralih menggunakan solusi otomatis berupa Cloud Accounting System. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mengunduh skema perhitungan dan mendapatkan gambaran harganya.
Perbedaan antar mitra pembayaran digital
Teknologi digital sudah membawa banyak perubahan dalam industri keuangan. Tidak sedikit perusahaan fintech yang akhirnya menyediakan layanan ini. Namun, ini bukan berarti setiap mitra menyediakan layanan yang sama persis. Dalam hal ini, fitur-fitur dan promo yang tersedia pada aplikasi setiap mitra bisa saja berbeda. Tentunya perbedaan fitur, promo, hingga potongan biaya administrasi pada setiap mitra akan sangat menyulitkan perusahaan dalam menghitung seluruh pendapatan yang mereka dapatkan. Akibatnya, perusahaan akan kesusahan dalam membuat laporan keuangan dan perkiraan bisnis yang akurat.
Sistem akuntansi yang belum memadai
Maraknya penggunaan pembayaran digital membuat perusahaan kesulitan dalam mengelola transaksinya, karena setiap harinya akan ada ratusan hingga ribuan transaksi yang perusahaan lakukan. Terlebih jika konsumen menggunakan mitra penyelenggara yang berbeda. Jika semuanya masih Anda kelola secara manual, maka Anda harus siap akan segala resiko human-error yang dapat berakibat pada kerugian. Maka dari itu, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan sistem akuntansi HashMicro yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan Anda. Mulai dari pengelolaan arus kas hingga pembuatan faktur, semuanya dapat sistem lakukan secara otomatis. Sekarang, Anda bisa mengunduh skema perhitungan harga sistem akuntansi secara gratis untuk mendapatkan gambaran harganya.
Penggunaan Sistem Akuntansi untuk Mengelola Pembayaran Digital
Semakin besarnya skala sebuah perusahaan, maka semakin kompleks juga pengelolaan keuangannya. Jika tidak dikelola dengan baik maka penurunan profit akan menjadi taruhannya. Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus bisa berinovasi dan mulai mengimplementasikan teknologi-teknologi terbaru, khususnya di era digital seperti ini. HashMicro sadar akan hal itu dan berhasil menghadirkan sebuah solusi berupa Cloud Accounting System untuk mengotomatiskan pengelolaan keuangan perusahaan. Adapun fitur-fitur yang tersedia di dalamnya sebagai berikut:
-
- Financial Dashboard yang memungkinkan Anda untuk memonitor kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh, seperti pendapatan, saldo kas, accounts receivable, accounts payable, dan lain-lain.
- Cash Flow Forecasting yang menjadi fitur unggulan Sistem Akuntansi HashMicro dapat membantu Anda mengetahui pendapatan & biaya pengeluaran secara tepat dalam jangka waktu yang telah Anda tentukan.
- Fast Bank Reconciliation dapat membantu Anda untuk mengimpor serta merekonsiliasi seluruh transaksi bank Anda secara aman dan otomatis.
- Accrual & Amortization dapat meminimalkan human-error dengan pencatatan serta perhitungan akrual dan amortisasi secara otomatis.
- Budget Management tidak hanya dapat mempermudah pengelolaan anggaran, tetapi juga pengaturan approval matrix berdasarkan budget yang tersedia.
- Analytical Reporting merupakan fitur yang dapat membuat laporan laba rugi, arus kas, neraca, perubahan modal, dan lainnya hanya dalam hitungan detik.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai pemanfaatan software akuntansi, Anda dapat mengakses artikel di bawah ini.
Kesimpulan
Pembayaran digital memang menuai banyak pro dan kontra dalam penggunaan maupun pengelolaannya. Namun, perusahaan maupun masyarakat harus bisa beradaptasi untuk bertahan di tengah era transformasi seperti sekarang ini. Dalam hal ini, perusahaan harus bisa mencari solusi otomatis untuk mempermudah pengintegrasian seluruh pembayaran digital yang mereka terima. Sistem Akuntansi HashMicro kini hadir untuk menjawab segala kekhawatiran Anda. Melalui fitur canggih dan modul integrasi pilihan yang ada di dalamnya, pemanfaatan sistem akuntansi ini akan sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas perusahaan Anda. Segera beralih ke HashMicro dan dapatkan skema perhitungan harga Sistem Akuntansi terlengkap dari HashMicro sekarang!
Baca juga: 7 Manfaat Penting Sistem Akuntansi bagi Perusahaan