Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

×

Penawaran Eksklusif: Diskon 35% untuk Bundling 5 Modul Sistem ERP

*Dapatkan segera sebelum 19 April 2024

BerandaProductsInventoryPengertian Quality Control serta Cara Kerjanya di Perusahaan

Pengertian Quality Control serta Cara Kerjanya di Perusahaan

Sebagai pemilik bisnis, Anda pasti memiliki keinginan untuk memberikan  produk yang berkualitas baik dan menjaga kualitas tersebut. Maka dari itu, dalam setiap tahapan produksi, produk pasti melewati proses quality control. Pengertian singkat dari quality control adalah proses peninjauan produk untuk memastikan kualitas sesuai dengan standar perusahaan.

Proses quality control melibatkan pengawasan dan pengujian produk atau layanan secara berkala. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan produk, baik barang maupun jasa yang berkualitas kepada konsumen. Produk yang berkualitas juga menandakan perusahaan berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang terbaik untuk pelanggan.

DemoGratis

Pengertian Quality Control

Pengertian Quality Control

Quality control (QC) adalah proses sistematis untuk memeriksa dan memastikan bahwa produk atau layanan oleh suatu perusahaan memenuhi standar kualitas. Proses quality control melibatkan beberapa kegiatan, seperti pengujian, pemeriksaan, dan verifikasi produk.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, memenuhi persyaratan pelanggan, aman untuk digunakan, dan tidak mengandung cacat. Hal ini agar konsumen menerima produk dan layanan yang terbaik.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Manfaat Quality Control

Pengertian Quality Control

Dalam melakukan quality control, perusahaan mempertahankan kualitas produk sesuai dengan standarisasi perusahaan. Hal ini akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Manfaat-manfaat dari quality control adalah:

  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan
    Dengan memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, perusahaan dapat memperoleh kepercayaan dari pelanggan.Hal ini karena pelanggan akan merasa lebih yakin dengan produk atau layanan yang dihasilkan oleh perusahaan, dan akan cenderung memilih produk atau layanan tersebut daripada produk atau layanan dari perusahaan lain yang tidak memiliki sistem pengendalian kualitas yang baik.
  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
    Dalam melakukan quality control, perusahaan perlu melakukan pengujian dan pemeriksaan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas.Dalam proses ini, perusahaan akan terus mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau cacat yang ditemukan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam produksi.
  • Meningkatkan reputasi perusahaan
    Produk atau layanan yang berkualitas dapat membantu meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan. Pelanggan akan merasa puas dengan produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan citra perusahaan dan memperluas pangsa pasar.

Baca juga: Ketahui Pentingnya Quality Control dalam Sektor Industri

Unsur-unsur QC

Quality control atau pengendalian kualitas merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa unsur yang saling terkait dan saling mendukung. Beberapa unsur penting dalam quality control adalah sebagai berikut:

Control: Unsur pertama dalam QC adalah control. Control dalam QC mengacu pada proses yang terdefinisi dengan baik dan dikelola secara baik pula. Hal ini meliputi pengendalian mutu bahan baku, pengendalian proses produksi, dan pengendalian produk jadi.

Kompetisi: Unsur kedua adalah kompetisi. Dalam QC, perusahaan harus memastikan bahwa produk atau layanannya lebih unggul dari pesaingnya. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang memadai agar dapat menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas tinggi.

Kedekatan: Unsur ketiga adalah kedekatan. Dalam QC, perusahaan harus membangun hubungan yang berkualitas antara manajemen, SDM, kepegawaian, integritas, kepercayaan, organisasi, motivasi, dan semangat dalam satu tim. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan saling mendukung dalam mencapai tujuan perusahaan.

Dalam melakukan quality control, perusahaan harus memperhatikan semua unsur tersebut untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan berkualitas dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Cara Kerja Quality Control

Cara Kerja Quality Control

Quality control merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Untuk menghindari kesalahan dalam quality control, berikut ini adalah cara kerja quality control secara umum:

Perencanaan: Tahap perencanaan merupakan tahap awal dalam quality control. Perusahaan menetapkan standar kualitas dan produk maupun layanan harus memenuhi standar tersebut. Pada tahap ini juga perusahaan melakukan perencanaan terkait metode pengujian dan pemeriksaan untuk quality control.

Pengendalian proses: Pengendalian proses adalah tahap perusahaan mengontrol setiap tahap dalam produksi untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang telah perusahaan tetapkan. Dalam tahap ini, perusahaan melakukan pengujian dan pemeriksaan pada setiap tahap produksi untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi.

Inspeksi dan pengujian: Inspeksi dan pengujian adalah tahap produk atau layanan perusahaan uji dan periksa untuk memastikan bahwa produk atau layanan tersebut memenuhi standar kualitas. Tahap ini melibatkan penggunaan alat dan teknik pengujian tertentu untuk mengukur kualitas produk atau layanan.

Evaluasi dan perbaikan: Pada tahap ini perusahaan melakukan analisis terhadap hasil pengujian dan pemeriksaan, dan membuat perbaikan pada proses produksi jika ditemukan kelemahan atau cacat pada produk atau layanan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memperbaiki hasil produksi yang terasa kurang sesuai.

Dalam melakukan quality control, perusahaan harus memperhatikan setiap tahap proses produksi dan memastikan bahwa semua proses produksi memenuhi standar kualitas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk atau layanan berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Kesalahan Umum pada Proses Quality Control

Tidak Melatih Semua Orang yang Terlibat

Seringkali manajemen berasumsi bahwa manajer dan supervisor sudah pasti memahami tugas mereka dan bisa dipercaya untuk melakukan pengendalian kualitas. Oleh karena itu, perusahaan cenderung memprioritaskan training kepada karyawan biasa dan menganggap pelatihan untuk manajer tidak terlalu penting. Tindakan ini kurang tepat, pemegang jabatan tinggi dalam hal pengendalian kualitas justru membutuhkan pelatihan yang lebih sering karena keputusan mereka berdampak besar.

Kegiatan training dapat dipantau melalui penggunaan sistem khusus berupa sistem manajemen kompetensi dan training, sehingga seluruh pihak memiliki kemampuan yang sesuai dalam menjalankan peran-peran dalam perusahaan. Ketika anggota timnya membuat kesalahan, konsekuensi terburuknya adalah perusahaan Anda merugi. Tetapi, ketika manajer atau supervisor membuat keputusan yang tidak tepat, nama baik perusahaan Anda akan terancam.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Tidak Memahami Spesifikasi Produk dan Standar Kualitas

Biasanya klien akan memberikan daftar spesifikasi yang akan diteruskan ke departemen yang akan melakukan inspeksi. Daftar tersebut bisa berisi ukuran, dimensi, warna, kandungan, dan parameter lain dari sebuah produk. Catatan ini juga mencakup batas toleransi kecacatan produk.

Image result for quality control

Sering kali, ketika inspektur telah memeriksa begitu banyak barang, mereka melewati detail-detail kecil atau melupakan sesuatu di daftar spesifikasi tadi. Akibatnya barang yang dihasilkan tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan pelanggan dan merugikan Anda dan klien Anda. Ada beberapa cara untuk menyiasati masalah ini.

  • Pastikan karyawan yang bertugas memahami semua syarat dan spesifikasi sebelum pengendalian kualitas melalui briefing.
  • Berlakukan rotasi tim inspeksi untuk memastikan karyawan yang bertanggung jawab tidak terlalu lelah dan teliti saat melakukan pengecekan.

Baca Juga: Apa Itu Software Manufaktur?

Menggunakan Peralatan yang Tidak Tepat

Ada beberapa peralatan yang biasanya pabrik gunakan untuk melakukan pengendalian kualitas. Tetapi, tim pengecekan mungkin melakukan kesalahan sebagai berikut:

  • Lupa membawa peralatan.
  • Salah membawa peralatan.
  • Membawa peralatan yang tidak terkalibrasi dengan benar.

Hal-hal tersebut akan menghasilkan laporan yang tidak akurat. Misalnya, jika Anda memproduksi wastafel yang disesuaikan dengan fixture tertentu. Pada proses pengecekan, inspektur membawa alat yang tidak tepat untuk pengukuran tersebut. Tentu saja laporan yang dihasilkan tidak bisa dipercaya karena tidak memenuhi standar operasi pengecekan kualitas produk. Untuk mengatasinya, tim inspeksi harus diberikan penjelasan khusus mengenai spesifikasi dan peralatan yang dibutuhkan untuk memastikan kualitas produk serinci mungkin.

Melibatkan Management Representative (MR) dalam Pelaporan

Ada kalanya tim MR berusaha meyakinkan para inspektur bahwa masalah yang ada di laporan bukan bagian dari cacatnya produk, tidak mempengaruhi fungsi produk, sehingga tidak perlu adanya pelaporan. Saran seperti ini akan menjadi masalah ketika ternyata kecacatan produk tidak diantisipasi dalam daftar syarat lulus uji kualitas.

Oleh karena itu, tim pengecekan harus selalu melaporkan kecacatan produk yang sesuai standar produksi. Pihak MR perlu juga mendapatkan laporan yang berisi kondisi produk dan standar yang seharusnya dipenuhi agar keberhasilan produksi tidak semata-mata berdasarkan asumsi saja.

Melakukan Pengecekan Secara Manual

Pengendalian kualitas menjadi sangat tidak efektif jika dikerjakan secara manual. Baik itu menggunakan kertas dan pulpen ataupun dokumen Excel. Cara ini hanya akan menghabiskan waktu Anda dalam mensortir produk jadi di dokumen yang bertumpuk. Teknologi seperti Software Manufaktur dapat membantu Anda bekerja lebih cepat dan akurat.

Setelah proses produksi selesai, Anda bisa langsung mencatat kondisi produk berdasarkan standar-standar yang sudah ada. Dengan sistem berbasis cloud, pengaksesan data-data bisa secara remote dan praktis. Baik tim inspeksi maupun MR dapat langsung mengunduh data-data tersebut beserta variabel tertentu untuk dijadikan laporan yang akurat.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Efisiensikan Pekerjaan Quality Control dengan HashMicro Inventory Software

HashMicro Inventory Software merupakan salah satu perangkat lunak (software) yang dapat membantu efisiensi pekerjaan quality control (QC) di perusahaan Anda. Berikut ini adalah beberapa cara HashMicro Inventory Software dapat membantu efisiensi pekerjaan QC:

  1. Monitoring Persediaan Barang: HashMicro Inventory Software dapat membantu dalam memonitoring persediaan barang. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui jumlah persediaan barang yang tersedia dan kapan harus melakukan pengadaan barang agar tidak kehabisan stok. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam memastikan kualitas barang, karena bahan baku produksi sudah terjamin kualitasnya.
  2. Pelacakan Barang yang Masuk dan Keluar: HashMicro Inventory Software dapat membantu dalam melacak barang yang masuk dan keluar. Hal ini dapat memudahkan QC dalam memastikan kualitas barang produksi, karena dapat melakukan tracking pada bahan baku produksi.
  3. Sistem Pemberitahuan: HashMicro Inventory Software memiliki fitur sistem pemberitahuan untuk memudahkan QC dalam memantau kualitas. Sistem pemberitahuan ini dapat memberikan notifikasi saat terjadi perubahan pada stok barang atau saat barang sudah mencapai batas kedaluwarsa.
  4. Pembuatan Laporan: HashMicro Inventory Software dapat membantu QC dalam membuat laporan kualitas barang. Laporan ini untuk mengevaluasi kinerja produksi dan melakukan perbaikan pada proses produksi yang tidak memenuhi standar kualitas.

Dengan menggunakan HashMicro Inventory Software, perusahaan dapat mempercepat proses QC, meningkatkan akurasi dan keakuratan data, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan barang. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam memastikan kualitas barang dan meningkatkan efektivitas produksi secara keseluruhan.

Baca juga: Ketahui Sistem Inventory Gudang beserta Manfaat dan Fitur-fiturnya!

Kesimpulan 

Salah satu proses produksi yang paling penting untuk perusahaan lakukan adalah quality control. Proses ini akan menentukan kualitas dari produk atau layanan yang akan perusahaan hasilkan. Akan tetapi, proses ini termasuk sulit karena memakan banyak waktu dan tenaga. Apalagi, jika ukuran perusahaan sudah termasuk besar, maka perusahaan akan membutuhkan alat untuk membantu proses quality control.

Salah satu alat tersebut adalah HashMicro Inventory Software. Dalam software ini perusahaan dapat memantau perpindahan stok hingga tingkat kuantitas stok. Salah satu fiturnya juga membantu Anda untuk melacak stok atau bahan baku barang yang sudah mencapai waktu kadaluwarsa sehingga kualitas dari barang Anda tetap terjaga. Apabila Anda tertarik, Anda dapat mencoba demo secara gratis!

InventoryManagement
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen pengadaan, artikel-artikel Jonathan mencakup berbagai aspek pengadaan, termasuk strategi pengadaan efisien, evaluasi vendor, teknologi terkini dalam pengadaan, serta aspek hukum dan kepatuhan. Jonathan selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas kontennya dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pengadaan.

Highlight

Artikel Populer