Sistem Pertanian Terpadu (SPT) telah menjadi fokus utama dalam pengembangan pertanian modern yang berupaya mengintegrasikan semua aspek produksi pertanian. Mengikuti perkembangan zaman, permasalahan lain seputar pertanian terus bermunculan, mulai dari gagal panen karena perkiraan cuaca yang tidak menentu dan sebagainya. Maka dari itu, untuk mencapai pertanian yang lebih maju tersebut bisa menjadi tantangan yang kompleks tanpa dukungan teknologi yang tepat.
Implementasi teknologi yang bisa Anda lakukan dengan menerapkan Software ERP pada sistem pertanian terpadu. Karena dapat meningkatkan pengelolaan, analisis semua aktivitas progress pertanian, dari pemantauan terkait kondisi cuaca sampai penjadwalan masa panen. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan implementasi Software ERP sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan.
Daftar Isi
- Apa itu sistem pertanian terpadu?
- Cara kerja
- Tantangan dalam Mengelola Sistem Pertanian Terpadu
- 4 Fitur Unggulan Software ERP untuk Sistem Pertanian Terpadu
- Kesimpulan
Apa itu Sistem Pertanian Terpadu?
Sistem pertanian terpadu merupakan sebuah pendekatan holistik dalam mengelola lahan pertanian yang meliputi aspek-aspek seperti pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, dan lingkungan. Sistem pertanian terpadu mampu memperbaiki kesehatan tanah, meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan produktivitas lahan, dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Sebagai sebuah sistem yang terintegrasi, sistem pertanian terpadu mampu memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang positif bagi masyarakat. Dengan demikian, SPT mampu memperbaiki kesehatan tanah, meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, serta membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Cara Kerja Sistem Pertanian Terpadu
Sistem Pertanian Terpadu bekerja dengan mengintegrasikan berbagai aspek pengelolaan lahan pertanian, mulai dari memilih jenis tanaman dan hewan ternak yang sesuai dengan kondisi lingkungan, pengendalian hama dan penyakit, manajemen sumber daya air, mengelola limbah, hingga memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Konsep terapan SPT, akan menghasilkan F4, terdiri dari Food (sumber pangan bagi manusia), Feed (pakan ternak), Fuel (berbagai bentuk seperti energi panas/ biogas), Fertilizer (sisa produk pertanian yang melalui proses dekomposer). Cara kerja ini berdasarkan pada prinsip pengelolaan yang berkelanjutan, sehingga mampu memperbaiki kualitas lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas.
Tantangan dalam Mengelola Sistem Pertanian Terpadu
Mengelola sistem tersebut bukanlah perkara mudah, sistem ini juga melibatkan banyak aspek yang perlu Anda kelola secara berkelanjutan. Beberapa tantangan yang muncul dalam mengelola Sistem Pertanian Terpadu antara lain adalah menyesuaikan teknologi dan praktik budidaya yang masih terbatas, kurangnya SDM yang terampil dalam bidangnya, serta koordinasi dari sektor-sektor yang terlibat.
Pengelolaan yang sangat kompleks dan tanpa memanfaatkan teknologi dapat membuat hasil produksi yang tidak maksimal. Dengan memanfaatkan software ERP, informasi dapat diakses dengan cepat dan akurat sehingga mempermudah Anda dalam mengambil keputusan dan mengoptimalkan kinerja sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Pahami Pentingnya Manfaat Software Agrikultur untuk Industri Pertanian
4 Fitur Unggulan Software ERP untuk Sistem Pertanian Terpadu
Seperti yang pembahasan sebelumnya, banyak sekali tantangan yang perlu Anda hadapi agar STP dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada. Maka dari itu, Anda perlukan dengan memanfaatkan teknologi seperti penerapan Software ERP. Sistem ini berguna untuk mendukung pekerjaan Anda pada Sistem Pertanian Terpadu agar menjadi lebih efisien. Simak penjelasan seputar fitur unggulan dalam Software ERP di bawah ini!
1. Fitur pemantauan cuaca
Saat mengelola lahan pada bulan-bulan tertentu, banyak petani yang kesulitan untuk memperkirakan cuaca yang sering berubah dan berdampak pada proses produksi. Oleh karena itu, Anda memerlukan fitur pemantauan cuaca untuk memantau kondisi cuaca agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengoptimalkan penggunaan air bagi lahan.
Dengan fitur pemantauan cuaca, Anda dapat memaksimalkan penyiraman pada lahan yang sedang diproduksi, dapat mengoptimalkan produksi lahan pertanian, menghindari kerugian, dapat merencanakan kegiatan pertanian dengan lebih baik, dan mengambil tindakan yang sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.
2. Fitur pemantauan kualitas tanah
Fitur pemantauan kualitas tanah pada software ERP untuk Sistem Pertanian Terpadu membantu dalam mengelola lahan pertanian mereka dengan efektif. Dengan mengetahui kondisi tanah dan menyesuaikan pemupukan, Anda dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas.
Fitur ini juga memungkinkan Anda untuk menghindari kerugian akibat penggunaan pupuk yang berlebihan atau pestisida yang tidak tepat, serta memperbaiki prediksi panen. Sehingga penerapan sistem ini bisa terealisasikan dengan baik.
3. Fitur penjadwalan pertanian
Teknologi yang dapat membantu petani dalam mengoptimalkan produksi tanaman dengan fitur penjadwalan pertanian. Fitur ini juga memiliki beberapa keunggulan penting yang sangat berguna. Keunggulan tersebut antara lain, memungkinkan petani untuk merencanakan dan menjadwalkan aktivitas pertanian seperti penyiraman, pemupukan, dan penyiangan tanaman.
4. Fitur pemantauan dari jarak jauh
Fitur ini memudahkan Anda dalam memantau kondisi tanaman dan lingkungan dari jarak jauh sehingga dapat mengoptimalkan produksi dan menghemat biaya produksi. Selain itu, fitur pemantauan jarak jauh memungkinkan para petani untuk memantau kondisi pertanian secara real-time. sehingga, dapat mengambil tindakan yang tepat secara cepat untuk menjaga kesehatan tanaman dan mencegah kehilangan hasil panen yang tidak diinginkan.
Baca juga: 7 Fitur Aplikasi Pertanian Terbaik Bagi Industri Agrikultur
Kesimpulan
Penggunaan Software ERP untuk sistem pertanian terpadu memiliki banyak keunggulan yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Selain itu, dengan software ini para petani dapat mengoptimalkan waktu dan biaya dalam pengelolaan pertanian.
Memilih software yang tepat juga dapat membantu Anda dalam mengelola sistem pertanian terpadu menjadi lebih baik. Sehingga, waktu yang terpakai menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, dengan menggunakan Software ERP Agrikultur dari HashMicro bisa menjadi solusi bagi Anda dalam menerapkan teknologi berbasis software yang akan memudahkan pekerjaan Anda.
Anda tidak perlu khawatir menggunakan fitur di atas dengan software yang berbeda. Software ERP dari HashMicro memiliki seluruh fitur tersebut dan beberapa fitur lainnya untuk mengefisiensikan pekerjaan Anda di bidang agrikultur. Dapatkan skema perhitungan harga untuk menyesuaikan kebutuhan Anda.