Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsHRMMICE adalah: Ketahui Tantangan dan Kriteria Memilih SDM untuk Industrinya!

MICE adalah: Ketahui Tantangan dan Kriteria Memilih SDM untuk Industrinya!

Mengikuti perkembangan bisnis di Indonesia, peluang bisnis baru pun mulai bermunculan, Industri MICE salah satunya. MICE adalah industri yang bergerak di bidang jasa pertemuan, konvensi, perjalanan insentif, dan pameran. Meskipun Industri ini masih belum begitu familiar di Indonesia, pertumbuhannya tergolong cukup pesat dan sering dijumpai di berbagai pameran berskala besar. 

Industri MICE seringkali dianggap sama dengan event organizer karena sama-sama sering menyelenggarakan sebuah acara. Jika Anda bergerak di kedua industri tersebut, Anda tidak perlu khawatir lagi sekarang Anda dapat meningkatkan efektivitas perencanaan acara dengan Sistem Manajemen Event dari HashMicro yang dapat  mengatur registrasi peserta hingga manajemen keuangan di dalam satu platform.

Namun, faktanya kedua industri tersebut memiliki tujuan yang berbeda, termasuk mempunyai kriteria dan tantangannya tersendiri dalam mencari tenaga kerjanya.  Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Industri MICE berserta tantangan dan kriteria dalam mencari SDM yang tepat untuk industrinya.
DemoGratis

MICE adalah: Pengertian

Pengertian MICE adalah
Sumber: deluxe.com

MICE adalah singkatan dari meeting, incentive travel, convention, and exhibition atau dalam bahasa Indonesia berarti pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran. Industri ini meliputi berbagai sektor usaha yang berhubungan dengan acara besar terkait bisnis dan pariwisata, seperti conference, annual corporate meeting, trade show dan summit.

Meskipun dalam sekilas, Industri MICE dan event organizer terlihat sama, namun kedua hal tersebut berbeda. Jika event organizer hanya melibatkan beberapa tim kecil dengan tujuan untuk mengatur proses berjalannya acara dari awal hingga akhir, maka industri meeting, incentive travel, convention, and exhibition melibatkan banyak sekali tim besar dari berbagai bidang untuk menyelenggarakan sebuah acara guna mencapai tujuan ekonomis dan dampak sosial yang lebih kompleks.

Salah satu contoh Industri MICE yang pernah diselenggarakan di Indonesia adalah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang sukses menarik perhatian pengunjung. Dengan memanfaatkan momen dan antusiasme masyarakat, industri ini berhasil menjadi industri yang cukup dipandang sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Baca juga: Rekrutmen Karyawan: Tips Agar HR Tidak Salah Pilih Pekerja

Industri MICE adalah: Tantangan Mendapatkan SDM Berkualitas

Dalam menyelenggarakan acara yang besar, Industri MICE membutuhkan sumber daya manusia yang mampu menghadapi berbagai tantangan selama acara berlangsung. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Industri MICE untuk mendapatkan SDM yang sesuai. Berikut ini merupakan berbagai tantangan yang perlu Industri MICE hadapi:

Strategi rekrutmen yang kurang efektif 

Proses rekrutmen memakan waktu, uang, dan tenaga yang cukup besar. Namun, hal ini tidak dapat menjamin bahwa kandidat yang melalui proses tersebut merupakan kandidat yang cocok untuk perusahaan. Permasalahan ini seringkali perusahaan alami dan menjadi hambatan untuk proses lainnya. Alih-alih membuang waktu, perusahaan harus menggunakan strategi rekrutmen yang efektif dalam menyaring kandidat yang tepat di awal rekrutmen. 

Kurangnya kandidat berkualitas

Masalah yang seringkali HRD hadapi adalah kurangnya kandidat yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria perusahaan. Untuk itu, perusahaan harus bisa bersaing dengan kompetitor. Tidak hanya dari segi penjualan tetapi juga brand image dan performa perusahaan. Agar dapat menarik perhatian kandidat untuk bergabung bersama, perusahaan harus memiliki brand image yang berkualitas dan track record yang baik.

Persaingan gaji

Persaingan gaji yang ditawarkan oleh kompetitor menjadi masalah yang cukup besar bagi perusahaan. Bagaimana tidak? Gaji merupakan motivasi utama dari kinerja karyawan. Seorang kandidat cenderung akan memilih perusahaan yang menawarkan gaji dan benefit yang lebih banyak. Seringkali kandidat menolak tawaran perusahaan dan memilih untuk bergabung dengan kompetitor. Maka dari itu, perusahaan harus bisa memberikan penawaran gaji yang cocok.

Sistem rekrutmen yang buruk

Sistem rekrutmen yang lama dan buruk akan menentukan kualitas karyawan. Akibatnya, HRD bisa kehilangan kandidat yang berkualitas karena proses rekrutmen berjalan secara manual dan lama. Dalam hal ini, kandidat bisa saja menerima tawaran kompetitor terlebih dahulu karena proses rekrutmennya lebih cepat. Perusahaan dapat beralih menggunakan software rekrutmen untuk mengolah dan menganalisis informasi karyawan secara otomatis agar proses rekrutmen lebih efektif dan efisien.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Kriteria Kandidat yang Tepat untuk Industri MICE

Konsep dan ide tidak akan cukup dalam menjalankan Industri MICE melainkan karyawan yang tepat juga menjadi kuncinya. Industri MICE melibatkan banyak sekali interaksi dengan berbagai pihak dan membutuhkan kandidat yang tepat dalam menangani kebutuhan dan permasalahan yang ada. Berikut ini merupakan kriteria kandidat yang tepat untuk Industri MICE:

Kriteria SDM industri MICE adalah
Sumber: freepik.com

Attention to detail 

Di balik acara yang sukses, tentu ada orang-orang hebat yang bekerja di dalamnya. Kandidat yang memperhatikan detail sekecil apapun akan bisa mendeteksi permasalahan yang ada sebelum dan selama acara berlangsung. Dengan ketelitian, tim dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Kemampuan tersebut yang dapat membantu acara berlangsung sesuai dengan rencana dan terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.  

Memiliki sertifikasi MICE

Seorang kandidat harus memiliki sertifikasi profesional jika ingin berkarir di industri profesional. Hal ini juga berlaku untuk Industri MICE. Di Indonesia sertifikasi ini diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi MICE. Sertifikasi MICE terbagi menjadi beberapa klaster, yaitu event marketing communication, event registration, venue management, liaison officer, event logistic, bidding, dan juga stand building. 

Tidak hanya itu, sertifikasi MICE juga memiliki beberapa kualifikasi, yaitu sertifikasi meeting planner, conference manager, conference professional, dan juga master management of conference. Hal ini bertujuan agar untuk memperlihatkan bahwa di setiap elemen aktivitasnya memerlukan profesionalitas dan kemampuan tertentu. Dengan mempunyai sertifikat, dapat membuktikan bahwa kandidat telah memahami dasar-dasar MICE dan profesionalitas mereka di bidang tersebut.

Sekarang, Anda dapat menyederhanakan proses pengelolaan pelatihan peserta training dan pemantauan perkembangan peserta training dengan Sistem Manajemen Sertifikasi & Training.

Paham destination branding

Salah satu kriteria yang tepat dalam mencari kandidat untuk Industri MICE adalah kandidat harus mempunyai wawasan yang luas agar bisa menyampaikan identitas unik sebuah destinasi dengan baik dan mampu mengalahkan kompetitor. Hal ini mereka perlukan karena salah satu target Industri MICE adalah menyelenggarakan acara yang mampu menarik orang untuk berwisata ke suatu destinasi. Oleh karena itu, kandidat harus memahami kelebihan, kekurangan, cuaca, akomodasi, kegiatan dan budaya dari suatu destinasi.

Mahir bahasa asing

Syarat wajib yang menjadi kualifikasi dalam memilih kandidat SDM yang tepat di industri ini adalah mereka harus mahir bahasa asing, minimal bahasa Inggris karena merupakan bahasa global. Kemampuan ini harus kandidat miliki untuk membuat  proposal, presentasi pada penyelenggara, hingga berkomunikasi dengan stakeholder. Semakin banyak bahasa asing yang kandidat kuasai, maka akan semakin besar peluang mereka untuk bekerja di Industri MICE.

Menguasai e-procurement

Untuk dapat bekerja di acara yang pemerintah selenggarakan, seorang kandidat harus menguasai e-procurement atau setidaknya memahami dasar-dasar dan bidding e-procurement. Perusahaan juga dapat melatih kandidat agar semakin paham dan andal melalui lembaga pengadaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Pemerintah (LKPP). Biasanya, syarat dalam e-procurement yang pemerintah adakan adalah tenaga ahli harus bersertifikasi. 

Baca juga: Manfaat Software Procurement bagi Institusi Pemerintah

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai Industri MICE, mulai dari pengertian, tantangan yang akan dihadapi hingga kriteria dalam memilih kandidat SDM yang tepat untuk industri ini. Agar event dapat berjalan dengan sukses, Industri MICE membutuhkan SDM yang berkualitas. Namun, hal tersebut tidaklah mudah. Seringkali penyelenggaraan MICE mengalami kendala dan event tidak berjalan sesuai rencana. Hal ini  terjadi karena mereka tidak memiliki SDM yang kompeten. 

Untuk dapat memilih kandidat yang tepat, perusahaan harus bisa menghadapi tantangan yang ada dan memperbaiki sistem rekrutmennya. Dalam hal ini, perusahaan dapat menggunakan software HRIS dari Hashmicro untuk mengelola, menganalisis, serta mengakses informasi karyawan secara otomatis. Hal ini tentunya akan mempercepat proses perekrutan karena HRD dapat memilah karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan dengan lebih mudah. Coba demo gratis sekarang!

EVATalentManagement

Baca juga: Bagaimana Peran Cloud HRM bagi Manajemen SDM?

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Novi Herawati
Novi Herawatihttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan latar belakang yang inklusif, Novi telah menciptakan konten untuk berbagai industri dan sektor bisnis, mencakup beragam topik yang berkaitan dengan dunia bisnis. Artikel-artikel Novi mencakup strategi pemasaran B2B, manajemen risiko, pengembangan produk, kebijakan bisnis, serta tren dan inovasi terbaru dalam berbagai industri.
HRM

Highlight

Artikel Populer