Kegiatan pengelolaan logistik maupun pergudangan seringkali menghadapi permasalahan dalam mengatasi selisih stock opname di gudang. Biasanya, selisih ini diakibatkan karena human error pada saat menghitung stok fisik jumlah persediaan barang dalam gudang. Pada dasarnya, stok barang merujuk pada proses perhitungan atau pencatatan barang dengan persediaan yang ada di gudang.
Oleh sebab itu, ketidaksamaan dalam proses stock opname bisa mengakibatkan kerugian yang signifikan. Dengan demikian, pengelolaan proses stock opname yang baik pada gudang merupakan hal penting untuk mengatasi selisih stock opname agar menjaga keberlangsungan kegiatan pergudangan.
Daftar Isi
Cara Mengatasi Selisih Stock Opname di Gudang
Mengatasi kendala stock opname di gudang dapat menyebabkan kerugian yang fatal bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memikirkan sebuah strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Artikel ini akan membahas lima cara untuk mengatasi selisih stock opname di gudang:
1. Melakukan penataan barang
Dalam mengatasi selisih stok barang, perusahaan dapat melakukan penataan barang di gudang. Dengan cara ini, pengelola gudang dapat mengatur letak dan kategori barang yang sesuai sehingga memudahkan dalam melakukan stock opname.
Selain itu, tata letak gudang yang baik juga dapat membantu pengelola untuk mengecek kondisi barang. Dan juga menentukan barang tersebut masih layak untuk dijual. Di sisi lain, memberikan stiker atau label pada setiap rak barang juga dapat membantu staff gudang dalam melakukan perhitungan stock opname dengan lebih mudah dan efisien.
2. Buat denah gudang penyimpanan
Cara yang kedua yaitu dengan membuat denah gudang penyimpanan, hal ini merupakan salah satu cara lain yang efektif untuk mengatasi selisih stock opname. Dengan begitu, staff gudang akan lebih mudah menemukan letak barang yang disimpan, terutama jika gudang tersebut cukup besar dan menyimpan berbagai jenis barang.
Selain itu, denah gudang juga akan berguna saat melakukan perhitungan dan memperkirakan bagian mana yang telah tertandai dan hitung. Sehingga tidak perlu melakukan pengecekan di tempat yang sama berulang kali.
3. Memberi tanda pada setiap rak untuk mengatasi selisih stock opname
Salah satu tips, yang dapat pengelola gudang lakukan untuk memudahkan proses pencatatan dan perhitungan barang di gudang. Dengan memberi tanda berupa label atau stiker pada rak barang. Tanda tersebut berfungsi untuk membantu staff gudang menemukan barang dan mengenali barang yang terpisah dari tempatnya.
Selain itu, memberikan label pada setiap rak juga akan mempermudah proses packing barang dan mengurangi waktu dalam pengerjaan, karena itu staff gudang tidak perlu mencari barang yang dibutuhkan di seluruh gudang.
4. Melakukan penyesuaian stok barang
Salah satu cara mengatasi selisih stock opname adalah dengan menyesuaikan jumlah persediaan di toko marketplace dengan persediaan barang fisik di gudang. Hal ini dikarenakan seringkali para pemilik usaha tidak teliti dalam memberikan keterangan jumlah barang yang tersedia di marketplace dengan persediaan barang fisik di gudang.
Jika hal ini tidak teratasi dengan baik, maka dapat menyebabkan ketidakpuasan konsumen. Karena perusahaan tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan dan merusak citra perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian dan penyesuaian dengan benar antara stok barang di marketplace dengan jumlah barang di gudang.
5. Melakukan perhitungan secara rutin
Cara yang terakhir yang dapat Anda lakukan, yaitu dengan melakukan perhitungan secara rutin. Kemudian, hindari melakukan stock opname dengan rentan waktu yang lama, seperti enam bulan atau bahkan setahun sekali. Sebagai alternatif, perusahaan dapat memberikan tugas daily worker stock opname setiap harinya kepada para staff gudang untuk meminimalisir terjadi kesalahan perhitungan.
Perusahaan juga dapat membuat contoh berita acara selisih stok barang untuk melakukan pengecekan rutin terhadap jumlah stok barang fisik yang tersedia di gudang dengan pencatatan. Agar proses perhitungan dan pencatatan barang lebih optimal dan akurat, perusahaan dapat membuat tabel secara manual atau menggunakan sistem manajemen pergudangan.
Baca juga: Manfaat Warehouse Maangement System bagi Perusahaan dan Perbedaanya dengan SCM
Mengatasi Selisih Stock Opname dengan HashMicro Warehouse Management System
Pengawasan terhadap persediaan barang di gudang sangat penting untuk menjamin ketepatan dalam mengatasi selisih stock opname pada pencatatan atau stok barang. Namun, bagi Anda yang kesulitan dalam mengelola stock opname, Anda dapat menggunakan Warehouse Management System (WMS) dari HashMicro yang dapat mengatasi permasalah aktivitas pergudangan dengan efektif.
Selain itu, dengan WMS pengelola gudang tidak perlu melakukan stock opname secara konvensional yang rumit. Karena sistem ini mampu mengelolanya secara otomatis. Terlebih lagi, terdapat juga berbagai fitur lainnya seperti manajemen pesanan, pengecekan ketersedian stok barang, hingga pengiriman ke konsumen dengan cepat dan mudah.
Kesimpulan
Dalam mengelola bisnis pergudangan, permasalahan untuk mengatasi selisih stock opname kerap terjadi. Masalah ini sangat merugikan perusahaan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan beberapa cara untuk mengatasinya seperti penggunaan Sistem Manajemen Gudang dari HashMicro. Dengan sistem, perusahaan dapat mengatasi masalah dan meningkatkan produktivitas gudang.
Jika Anda mencari solusi yang tepat untuk mengelola stock opname di gudang dengan efektif, sistem Warehouse Management dapat menjadi pilihan yang tepat. Selain itu WMS dari HashMicro memiliki berbagai fitur yang dapat mempermudah aktivitas pergudangan, seperti mengatasi kendala stock opname, hingga pengiriman ke konsumen dengan cepat dan mudah. Jadi, segera coba demo gratis dari HashMicro sekarang juga!