{"id":76246,"date":"2025-03-17T13:16:41","date_gmt":"2025-03-17T06:16:41","guid":{"rendered":"https:\/\/www.hashmicro.com\/id\/blog\/?p=76246"},"modified":"2025-12-09T14:30:20","modified_gmt":"2025-12-09T07:30:20","slug":"manfaat-kartu-stok-barang-untuk-meningkatkan-efisiensi-bisnis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.hashmicro.com\/id\/blog\/manfaat-kartu-stok-barang-untuk-meningkatkan-efisiensi-bisnis\/","title":{"rendered":"Kartu Stok Barang: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya"},"content":{"rendered":"

Kartu stok barang adalah alat pencatatan yang digunakan untuk memantau jumlah persediaan, mulai dari barang masuk hingga keluar. Dengan kartu ini, setiap perubahan stok tercatat dengan jelas, membantu bisnis menjaga akurasi inventaris.<\/p>\n

Di gudang sebuah toko bahan bangunan di Bekasi, staf menemukan selisih 15 sak semen saat menghitung stok mingguan. Catatan di kartu stok barang menunjukkan ada 200 sak, tetapi fisiknya hanya tersisa 185. Tidak ada yang tahu kapan selisih itu terjadi, apakah karena pencatatan terlupa, barang rusak, atau transaksi tidak tercatat.<\/p>\n

Situasi seperti ini sering terjadi pada bisnis dengan pencatatan manual. Semakin banyak transaksi keluar-masuk, semakin besar risiko stok tidak akurat. Kartu stok membantu mencatat pergerakan barang secara terstruktur. Untuk mempermudah pencatatan dan mengurangi risiko selisih stok, bisnis bisa mencoba sistem manajemen stok<\/a> yang tersedia dengan versi demo gratis<\/a>.<\/p>\n\n\n\n
\n

Key Takeaways<\/b><\/span><\/h3>\n